RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN

(RPP 03)

Satuan Pendidikan : SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII/GENAP
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
Materi Pokok : Membangun persaudaraan sejati, melalui kerjasama antar
umat beragama dan berkepercayaan lain
Alokasi Waktu : 3 JP ( 1 X Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

1. Komptensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dan metagognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Komptensi

Komptensi Dasar Indikator Pencapaian Komptensi

1.4. Menghayati makna berdialog  Membiasakan untuk bersyukur atas adanya

serta bekerjasama dengan umat semangat dialogdan kerjasama dengan umat
beragama lain beragama lain
 Memiliki sikap menjunjung tinggi
semangat dialog dengan agama lain

2.4.Berperilaku proaktif untuk berdialog  Peserta didik menjadi teladan bagi

serta bekerjasama dengan umat temannya dalam mengembangkan dialog
dengan agama lain
 Memilih sikap untuk menghargai dan
menghormati kekhasan agama lain
 Membangun persahabatan dan
 persaudaraan dengan umat agama lain.
 Memberikan contoh sikap toleransi
dengan agama-agama lain

3.4 Memahami makna berdialog serta
bekerjasama dengan umat beragama
Lain
4.4 Berdialog serta bekerjasama dengan 1. Membuat rancangan kunjungan ke tokoh
umat beragama Lain
3. Materi Pembelajaran
 Menganalisis Sebab dan akibat terjadinya
pertikaian yang bernuansa agama.
 Menjelaskan bentuk-bentuk kerja sama
antara umat Katolik dan umat beragama
lain.
 Menjelaskan hambatan-hambatan dalam
membangun kerja sama antarumat
beragama.
 menjelaskan tindakan-tindakan yang
dapat membangun kerjasama antar umat
beragama menurut Kitab Suci (Luk 10:
25-37).
agama lain untuk meminta masukan tentang
bagaimana membangun persaudaraan melalui
kerjasama antar umat beragama. Hasil
wawancara harus dibuat dalam bentuk laporan

 Fakta:
o Sebab akibat terjadinya konflik bernuansa agama
o Bentuk-bentuk kerjasama antara gereja katolik dengan umat Beragama
lain.
o Menganalisis hambatan-hambatan dalam membangun kerja sama dengan
umat agama lain
 Konseptual :
o Memahami makna kerjasama dengan umat beragama lain
o Menjelaskan hambatan-hambatan dalam kerjasama dengan agama lain
 Prosedural: Membuat wawancara dengan pastor paroki/pendeta bagaimana cara
membangun kerjasama dan persahabatn dengan sesame umat beragama.

4. Sumber Pembelajaran :
1. Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
2. Dokpen KWI (penterj) Dokumen Konsili Vatikan II, Obor, Jakarta, 1993 3. KWI, Iman
Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 1995
3. Buku Guru PAK kelas XII
5. Model Pembelajaran :Discovery Leraning, Metode Diskusi Kelompok
6. Tujuan Pembelajaran
Pada Pembelajaran ini peserta didik dapat memahami cara mebangun persauraan sejati dan
kerjasama dengan umat beragama lain.
7. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
3. Absensi
4. Guru memberikan kuis tentang materi minggu lalu
5. Guru Menyampaikan garis besar materi yang akan dibahas
B. Kegiatan Inti

Mengamati  Guru mengajak peserta didik untuk membaca teks Kontingen

MTQ Banten tinggal di wisma keuskupan Amboina di
buku siswa


Menanya a. Guru membimbing peserta didik untuk mendalaminyaceritera

tersebut dengan beberapa pertanyaan enuntun sebagai berikut :
a. Apa yang dikisahkan dalam berita itu?
b. Apa pesan dan kesanmu terhadap cerita tersebut?
c. Apa yang menjadi akar masalah terjadi
b. Guru memfasiliasi peserta didik untuk mendiskusikan, menalar,
mengolah informasi berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepadanya.
Mengumpulkan a. Guru membimbing pesertta didik untuk membaca Kitab Suci Luk
informasi 10:25-37. Setelah pembacaan Kitab Suci, guru melakukan Tanya
jawab dengan peserta tentang adakah kata-kata sulit dalam bacaan
KitaSuci tersebut?
b. Setelah tanya jawab, peserta didik diminta untuk mendalaminya
dengan pertanyaan:
1. Apa yang dikisahkan dalam cerita Injil itu?
2. Apa ajaran Yesus tentang sesama?
3. Bagaimana caranya mewujudkan persaudaraan sejati menurut
kisah itu?
4. Bagaimana sikapmu sebagai pengikut Kristus dalam
pergaulan hidupmu sehari-hari?
c. Guru medampingi peserta didik untuk mendiskusikan,
menalar, mengolah informasi berdasarkan pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Menalar Peserta didik merumuskan kesimpulan atas sebab dan akibat
terjadinya pertikaian yang bernuansa agama, bentuk-bentuk kerja
sama antara umat Katolik dan umat beragama lain, hambatan-
hambatan dalam membangun kerja sama antarumat beragama,
Kitab Suci (Luk 10: 25-37).
Mengkomunikasikan Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan

hasil diskusinya di depan kelas, pesertadidik yang lain diberi

kesempatan menanggapi presentasi kelompok, guru
 memberikan peneguhan dan penegasan.

C. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil
pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas
dirinya
b. Evaluasi: Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang :
Membangun persaudaraan sejati, melalui kerjasama antar umat beragama dan
berkepercayaan
c. Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa

Waikabubak. 05 Januari 2023

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Rm. Yustinus Guru Kedi, Pr. S. Fil Petrus Malo, S. Fil

 LAMPIRAN PENILAIAN

1. Sikap Siritual
a. Teknik : Penilaian diri
b. Bentuk instrumen : Lembaran penilain diri
c. Perilaku/sikap yang diobservasi

N Hari/ Nama Peserta Catatan Perilaku Butir Tand Tindak Lanjut

o Didik Sikap a
tangga Tang
l a

1.

2.

3.

dst

Lembaran Penilaian Diri

Petunjuk : Nilailah temanmu sendiri; seberapa sering temanmu menyadarihal-hal
berikut dalam
Kehidupan sehari-hari
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak pernah

No Instrumen penilaian Nilai

.

1. Teman saya berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan 1 2 3 4

pembelajaran.
2. Teman saya bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar
pembacaan Kitab Suci
3. Saya menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak
mempermainkan nama Tuhan)
 4. Teman saya aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan
tema pembelajaran
5. Teman saya hormat terhadap guru, karyawan sekolah sebagai
perwujudan iman dalam hidupnya.
2. Sikap Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk instrumen : Menunjukkan sikap tanggung jawab
No Sikap/nilai Butir instrumen Nilai
.
1 2 3 4

Peduli Membantu orang yang memerlukan

Menghormati agama lain

1 Saling mengunjungi pada hari agama

Toleransi pada agama lain

C.