Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi :
Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-Nya dalam mengikuti
dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya didalam kehidupan menggereja.

B. Kompetensi Dasar :
Mamahami makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebagai konsekuensi atas
perjuangannya menegakkan nilai-nilai kerajaan Allah sehingga peserta didik berani
membela kebenaran dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menceritakan pengalaman pribadi saat mengalami penderitaan
dengan mengungkapkan penyebab dan harapannya. ( jujur, percaya diri )
2. Peserta didik dapat menceritakan kembali salah satu kisah tentang seorang tokoh
yang rela menderita dan mati demi memperjuangkan nilai-nilai luhur.
(menghargai karya orang lain )
3. Peserta didik dapat menceritakan kisah Yesus yang rela menderita dan wafat demi
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah seperti dikisahkan dalam Luk 23 :
26—49. ( religius, menghargai karya orang lain )
4. Peserta didik dapat menceritakan makna penderitaan dan Wafat Yesus sebagai
konsekuensi memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah. ( menghargai karya
orang lain )
5. Peserta didik dapat menceritakan makna sengsara dan Wafat Yesus bagi hidup
manusia dan hidupnya sendiri. ( jujur, percaya diri )
6. Peserta didik dapat Menceritakan kisah seorang tokoh yang tadinya dianggap oleh
pengusaha sebagai penjahat, tetapi dikemudian hari diakui sebagai pahlawan yang
berjasa, misalnya Socrates. ( menghargai karya orang lain, kerja keras )

D. Materi Pembelajaran
Sengsara dan Wafat Yesus

E. Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran


Menyanyi, bercerita, kerja kelompok, dan ceramah.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


* Pelajaran diawali dengan doa bersama ( Religius )

a. Kegiatan pendahuluan
PEMBUKAAN:
Menggali pengalaman tentang penderitaan.
1. Siswa membaca den mendengarkan ”cerita tentang Bambu” (buku guru hal. 20)
(cinta ilmu, ingin tahu )
2. Siswa mendalami cerita tentang bunibu, dibantu pertanyaan ( buku guru hal. 21)
( ingin tahu, berpikir logis )
3. Siswa mendiskusikan bentuk, sebab-sebab, dan sikap orang dalam
menghadapi penderitaan dan mengisinya dalam kolom berikut ini. ( kreatif,
kritis )

Bentuk Penderitaan Penyebab Sikap untuk menghadapinya

4. Setelah pleno, guru dan siswa dapat membuat rangkuman

b. Kegiatan inti:
Menggali pengalaman kristiani seputar sengsara dan Wafat Yesus
1. Siswa membaca dan merenungkan Luk 23 : 26 - 49. ( religius )
2. Mendalami teks kitab suci ( religius )

c. Penutup:
* Selanjutnya guru bersama siswa menyusun pokok- pokok gagasan, sejauh
diperlukan.( buku guru hal. 23 dan buku siswa hal. 12)
Mewujudkan iman dalam hidup sehari-hari
a. Siswa diminta untuk mengamati tentang kehidupan orang yang menderita
yang mereka jumpai. Tugas dilaporkan secara tertulis disertai refleksi atas
pengamatan tersebut. ( berpikir logis, jujur, bertanggung jawab )
b. Siswa menyusun doa untuk orang yang menderita, khususnya anak-anak
remaja seusia mereka. ( mandiri, kreatif )
 Materi pelajaran berikut : Kebangkitan Yesus.
Pelajaran diakhiri dengan doa bersama.

G. Sumber Belajar:
1. Kitab suci (Luk 23 : 26 — 49)
2. Cerita tentang bambu
3. Lagu “Lihatlah di sekelilingmu” dan “Sengsara-Mu 0 Yesus”
4. Buku Siswa.

H. Penilaian
Indikator
Bentuk
Pencapaian Teknik Instrumen
Instrumen
Kompetensi
1. Menceritakan 1. Refleksi 1. Pertanyaan 1. Ceritakanlah pengalaman
pengalaman pribadi refleksi pribadimu pada saat
saat mengalami kamu menghadapi
penderitaan dengan penderitaan.
mengungkapkan
penyebab dan
harapannya

2. Menceritakan 2. Penugasan 2. Tugas rumah 2. Ceritakanlah salah satu


kembali salah satu tokoh yang rela menderita
kisah tentang demi memperjuangkan
seorang tokoh yang nilai luhur.
rela menderita dan
mati demi
Indikator
Bentuk
Pencapaian Teknik Instrumen
Instrumen
Kompetensi
memperjuangkan
nilai-nilai luhur

3. Menceritakan kisah 3. Tes tulis 3. Uraian 3. Ceritakan kisah Yesus


Yesus yang rela yang rela menderita demi
menderita dan nilai Kerajaan Allah
wafat demi seperti terdapat dalam
memperjuangkan Luk 23 : 6 — 49.
nilai-nilai Kerajaan
Allah seperti
dikisahkan dalam
Luk 23: 26 -49

4. Menceritakan 4. Tes tulis 4. Uraian 4. Apakah makna


makna penderitaan penderitaan dan Wafat
dan Wafat Yesus Yesus sebagai
sebagai konsekuensi dalam
konsekuensi memperjuangkan nilai-
memperjuangkan nilai Kerajaan Allah?
nilai-nilai Kerajaan Jelaskan!
Allah

5. Menceritakan 5. Tes tulis 5. Uraian 5. Apakah makna sengsara


makna sengsara dan wafat Yesus bagi
dan Wafat Yesus kehidupan manusia ?
bagi hidup manusia Jelaskan !
dan hidupnya
sendiri

6. Menceritakan kisah 6. Penugasan 6. Tugas rumah 6. Ceritakan kisah seorang


seorang tokoh yang tokoh yang tadinya
tadinya dianggap dianggap oleh pengusaha
oleh pengusaha sebagai penjahat, tetapi
sebagai penjahat, dikemudian ban diakui
tetapi dikemudian sebagai pahlawan yang
ban diakui sebagai berjasa, misalnya
pahlawan yang Socrates.
berjasa, misalnya
Socrates.

Mengetahui Depok, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Angela Sustiwi L. Atrik Wibawa, S.Pd


NIP 197007232001121001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi :
Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-Nya dalam mengikuti
dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya didalam kehidupan menggereja.

B. Kompetensi Dasar :
Mamahami makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebagai konsekuensi atas
perjuangannya menegakkan nilai-nilai kerajaan Allah sehingga peserta didik berani
membela kebenaran dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
I. Peserta didik dapat menjelaskan makna kebangkitan Yesus sebagai permuliaan
dari Allah terhadap Yesus yang memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah
melalui kematian-Nya dikisahkan dalam. Yoh 20: 11 — 21. ( berpikir logis,
percaya diri, religius )
2. Peserta didik dapat menyebutkan tindakan yang dijiwai oleh semangat
kebangkitan Yesus. ( kreatif, jujur )

D. Materi Pembelajaran.
Kebangkitan Yesus

E. Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran


Menyanyi, bercerita, diskusi kelompok, ceramah.

F. Langkah - Langkah Kegiatan Pembelajaran


* Pelajaran diawali dengan doa bersama.( Religius )

a. Kegiatan pendahuluan
PEMBUKAAN
Menggali pemahaman tentang “Kematian” dan “Kebangkitan”
a. Cerita “Bangkit sesudah Jatuh”, kemudian siswa diajak untuk memahami isi
cerita dengan bantuan pertanyaan ( buku guru hal. 29). ( berpikir logis )
b. Kemudian beberapa siswa diminta untuk mengungkapkan jawaban, lalu guru
membuat rangkuman tentang pokok-pokok pikiran. ( percaya diri, jujur )

b. Kegiatan Inti
Pandangan iman kristiani tentang kebangkitan
a. Para siswa membaca dan mendalami salah satu perikop berikut ini
( buku guru ha!. 30 - 32). ( berpikir logis )
b Setelah mendalami, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan (buku guru hal.33 ).
(bertanggung jawab, jujur )

c. Penutup:
* Pleno untuk menyampaikan jawaban, kemudian membuat rangkuman
bersama (buku guru hal. 33 — 34 dan buku siswa hal. 21).
Mewujudkan semangat Kebangkitan Yesus dalam hidup sehari-hari

a. Siswa diminta untuk menuliskan situasi “Kematian” dalam hidupnya sehari-


hari, kemudian menuliskan pula keinginannya untuk „Bangkit‟ dengan
memperlihatkan cara atau bentuk kebangkitannya. ( mandiri, jujur, percaya
diri )
b. Kemudian siswa diminta untuk menyusun doa untuk sesama yang mati agar
mereka bisa bangkit lagi. ( mandiri, jujur )
 Materi pelajaran berikut : Yesus Kristus Pemenuhan Janji Allah
Pelajaran diakhiri dengan doa bersama.

G. Sumber Belajar:
1. Kitab Suci
2. Lagu “Kristus Bangkit”
3. Buku Siswa

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Instrumen
1. Menjelaskan makna 1. Tes lisan 1. Daftar pertanyaan 1. Jelaskan makna
kebangkitan Yesus kebangkitan Yesus
sebagai permuliaan seperti yang terdapat
dan Allah terhadap dalam Yoh 20:11- 21
Yesus yang
memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan
Allah melalui
kematian-Nya
dikisahkan dalam.
Yoh 20: 11-21

2. Menyebutkan 2. Tes tertulis 2. Isian 2. Sebutkan tindakan yang


tindakan yang dijiwai bisa kamu lakukan yang
oleh semangat dijiwai oleh semangat
kebangkitan Yesus. kebangkitan Yesus
Waktu :2x
40(2 x pertemuan)

Mengetahui Depok, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Angela Sustiwi L. Atrik Wibawa, S.Pd


NIP 197007232001121001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi :
Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-Nya dalam mengikuti
dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya didalam kehidupan menggereja.

B. Kompetensi Dasar :
Mememiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga peserta didik
dapat bercermin pada pribadi Yesus dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menceritakan pengalaman mendapat janji dan orang lain dan
memberi janji kepada orang lain. ( percaya diri, berpikir logis )
2. Peserta didik dapat menyebutkan konsekuensi atas sebuah janji. ( bertanggung
jawab )
3. Peserta didik dapat menjelaskan bahwa sejak semula Allah menjanjikan Juru
Selamat seperti yang diungkapkan dalam Kej 3 : 15. ( religius )
4. Peserta didik dapat menjelaskan bahwa Yesus Kristus adalah pemenuhan janji
Allah, sebagaimana dinyatakan dalam Ibrani 1: 1 - 4. ( religius )

D. Materi Pembelajaran.
Yesus Kristus Pemenuhan Janji Allah.

E. Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran


Menyanyi, bercerita, diskusi, ceramah.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


* Pelajaran diawali dengan doa bersama.

a. Kegiatan pendahuluan
PEMBUKAAN
Menggali pengalaman tentang janji
a. Siswa masuk dalam kelompok untuk mendiskusikan pertanyaan (buku guru hal-39).
(kritis, kreatif )
b. Guru membimbing pleno hasil diskusi, kemudian bersama siswa menyusun
pokok-pokok pikiran (buku guru hal. 39).

b. Kegiatan inti:
Menggali pengalaman iman kristiani tentang janji Allah
a. Siswa membaca dan merenungkan perikop Kej 3 : 8 — 15. ( religius )
b. Siswa mendalami isi / pesan dan teks kitab suci tersebut dibantu dengan
pertanyaan (buku guru hal. 41). ( berpikir logis, bertanggung jawab )

c. Penutup:
* Guru membimbing pleno dan menyusun pokok-pokok pikiran :
Allah memenuhi janjinya, Allah tak ingin manusia hancur dalam kuasa dosa.
Janji Allah terwujud dalam pribadi Yesus Kristus sang putra Allah sendiri,
yang selama hidupnya selalu mewartakan keselamatan bagi semua orang
(Ibr1: 1-4).
Selanjutnya lihat buku siswa hal. 25.
Mewujudkan iman dalam hidup sehari-hari
a.Guru mengajak siswa untuk merefleksikan situasi hidupnya
b.Guru meminta siswa untuk membuat renungan yang
bertema“Berdasarkansituasi hidupku yang seperti sekarang mi, janji saya
kepada Tuhan untuk dijalankan adalah mendalami isi / pesan dan teks kitab
suci tersebut dibantu dengan pertanyaan (buku guru hal. 41 ).
 Materi pelajaran berikut : Yesus Kristus Sungguh Allah Dan Sungguh
Manusia.Pelajaran diakhiri dengan doa bersama.

G. Sumber Belajar:
1. Kitab Suci
2. Lagu “Tuhan datang di malam suram”
3. Buku siswa.

H. Penilaian
Indikator
Bentuk
Pencapaian Teknik Instrumen
Instrumen
Kompetensi
1. Menceritakan 1. Tes lisan 1. Tanya jawab 1. Ceritakan pengalamanmu
pengalaman mendapat janji dan
mendapat janji dan memberi janji kepada
orang lain dan orang lain
memberi janji
kepada orang lain

2. Menyebutkan 2. Tes lisan 2. Daftar pertanyaan 2. Apakah konsekuensi atas


konsekuensi atas sebuah janji ? Jelaskan!
sebuah janji

3. Menjelaskan bahwa 3. Tes tulis 3. Tes uraian 3. Jelaskan janji Allah


sejak semula Allah kepada manusia seperti
menjanjikan Juru terungkap dalam Kej 3 :15
Selamat seperti
yang diungkapkan
dalam Kej 3 : 15.

4. Menjelaskan bahwa 4. Tes tulis 4. Tes uraian 4. Jelaskan bahwa Kristus


Yesus Kristus adalah pemenuhan janji
adalah pemenuhan Allah seperti terdapat
janji Allah, dalam Ibrani 1 :1 —4.
sebagaimana
dinyatakan dalam
Ibrani 1: 1 - 4.

Mengetahui Depok, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Angela Sustiwi L. Atrik Wibawa, S.Pd


NIP 197007232001121001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi :
Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-Nya dalam mengikuti
dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya didalam kehidupan menggereja.

B. Kompetensi Dasar :
Mememiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga peserta didik
dapat bercermin pada pribadi Yesus dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
I. Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri manusia dan ciri-ciri Allah. ( percaya
diri, jujur, berpikir logis )
2. Peserta didik dapat menyebutkan kutipan kitab suci yang menunjukkan bahwa
Yesus sungguh manusia. ( bertanggung jawab, mandiri )
3. Peserta didik dapat menyebutkan kutipan kitab suci yang menunjukkan bahwa
Yesus sungguh Allah. ( bertanggung jawab, mandiri )
4. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat dan mengetahui keilahian dan
kemanusiaan Yesus Kristus bagi kehidupan sehari-hari. ( jujur, berpikir logis )

D. Materi Pembelajaran
Yesus Kristus Sungguh Allah Dan Sungguh Manusia.

E. Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran


Penugasan, diskusi, refleksi

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


* Pelajaran diawali dengan doa bersama

a. Kegiatan pendahuluan
PEMBUKAAN:
Menggali pemahaman siswa tentang perbedaan ciri-ciri manusia dan ciri-ciri
Allah
a. Diawali dengan cerita “Belas Kasihan, kemudian mendalami isi / pesan cerita
tersebut dibantu dengan pertanyaan (buku guru hal. 49)
b. Siswa mengisi kolom tentang perbedaan itu: ( jujur, berpikir logis )

No. Ciri-ciri Manusia Ciri-ciri Allah

c. Kemudian guru membuat rangkuman.


b. Kegiatan inti:
Mendalami pandangan Kristiani tentang pribadi Yesus Kristus sebagai manusia
dan sebagai Allah.
* Siswa membaca teks “Luk 2 : 8 - 20, kemudian mendalami isi / pesan teks
kitab suci dengan membuka dialog sbb ( buku guru hal. 51). ( religius )

c. Penutup
* Setelah pleno, siswa masuk dalam suasana hening, lalu guru menyampaikan
beberapa penekanan sebagai bahan refleksi sebagai berikut :
Dengan memahami tentang Yesus yang sungguh manusia dan sungguh Allah,
kita dipanggil untuk meneladani cintanya. Kita patut bersyukur kepadanya,
karena Allah sungguh baik. Allah yang dulu kita pandang jauh, sekarang
menjadi dekat dan hidup jadi kita. Selanjutnya lihat buku siswa hal. 32.
Mewujudkan penghayatan iman atas kemanusiaan dan keAllahan Yesus Kristus
dalam hidup sehari-hari.
* Siswa diminta untuk meneladan solidaritas Yesus terhadap manusia dengan
cara menjunjung dan menghibur teman / sesamanya yang sedang sakit /
terkena musibah. ( peduli social dan lingkungan )
 Materi pelajaran berikut : Yesus Memanggil Murid-murid-Nya
Pelajaran diakhiri dengan doa bersama.

G. Sumber Belajar:
1. Kitab Suci
2. Kolom isian ciri-ciri Allah dan ciri-ciri manusia
3. Cerita bahan refleksi
4. Buku Siswa

H. Penilaian
Indikator
Bentuk
Pencapaian Teknik Instrumen
Instrumen
Kompetensi
1. Menyebutkan ciri- 1. Tes unjuk kerja 1. Tes identifikasi 1. Sebutkan ciri-ciri manusia
ciri manusia dan dan ciri-ciri Allah
ciri-ciri Allah.
2. Menyebutkan 2. Penugasan 2. Tugas rumah 2. Carilah ayat kitab suci
kutipan kitab suci yang menunjukkan bahwa
yang menunjukkan Yesus adalah sungguh
bahwa Yesus manusia dan sungguh
sungguh manusia Allah.
dan sungguh Allah
3. Menjelaskan 3. Penugasan 3. Tugas rumah 3. Jelaskan manfaat
manfaat dan mengetahui keilahian dan
mengetahui kemanusiaan Yesus
keilahian dan Kristus bagi kehidupan
kemanusiaan Yesus sehari-hari.
Kristus bagi
kehidupan sehari-
hari.

Mengetahui Depok, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Angela Sustiwi L. Atrik Wibawa, S.Pd


NIP 197007232001121001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi :
Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-Nya dalam mengikuti
dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya didalam kehidupan menggereja.

B. Kompetensi Dasar :
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus kepada murid-muridnya,
sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengungkapkan pengalaman ketika menerima dan
menanggapi panggilan dan orang lain. ( jujur, percaya diri )
2. Peserta didik dapat meceritakan kembali kisah panggilan Yesus dan tanggapan
para murid terhadap Yesus sebagaimana diceritakan dalam Yoh 1: 35 — 51.
(religius, percaya diri )
3. Peserta didik dapat merumuskan pengertian “Mengikuti Yesus Kristus”. (mandiri,
berpikir logis )
4. Peserta didik dapat mendiskusikan syarat-syarat mengikuti Yesus Kristus.
mandiri, berpikir logis )
D. Materi Pembelajaran
Yesus Memanggil Murid-murid-Nya
E. Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran
Menyanyi, bercerita, kerja kelompok, ceramah.
F. Langkah - Langkah Kegiatan Pembelajaran
* Pelajaran diawali dengan doa bersama.
a. Kegiatan pendahuluan
PEMBUKAAN:
Menggali pengalaman sekitar panggilan
a. Guru mengadakan Roliplay untuk menggali pengalaman mendapat panggilan.
(Roliplay dapat dilaksanakan 3 tahap : Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi /
refleksi) (buku guru hal. 59-60).
b. Guru bersama siswa merumuskan pokok-pokok gagasan dalam Roliplay
(buku guru hal. 60).

b. Kegiatan inti:
Menggali kisah panggilan murid-murid Yesus
a. Siswa membaca kisah panggilan yang terdapat dalam Mat 4: 18 — 22;
Mat 9:9 -13;Mat 16 :24-26;Luk9: 57—62. ( religius )
b.Guru menampung jawaban siswa dan membuat penegasan bersama siswa
dengan sistematika tertentu, misalnya dengan tuntunan pertanyaan (buku guru
hal. 63).
c. Penutup:
Rangkuman garis besar pelajaran ini sebagai berikut :
Yang dipanggil menjadi murid Yesus : Nelayan, pemungut cukai, orang kaya.
Sebagian besar dari mereka adalah orang miskin dan sederhana, yang dalam
keseharian disingkirkan, dianggap remeh oleh para tokoh Yahudi. Selanjutnya
lihat buku siswa hal. 41.
Mewujudkan panggilan dalam hidup sehari-hari.
* Setiap anak diminta membuat refleksi dengan tema: Tuhan telah memanggil
saya menjadi murid-Nya” Misalnya dengan mengetengahkan: apakah
kehidupanku sebagai murid Yesus sudah sesuai dengan yang diharapkan
Kristus sendiri? ( mandiri, jujur, berpikir logis )
 Materi pelajaran berikut : Cara Hidup Murid Kristus Dalam Persekutuan
Pelajaran diakhiri dengan doa bersama.

G. Sumber Belajar:
1. Kitab Suci Yoh 1: 35 — 51
2. Teks kisah: “Sial yang membawa berkat”
3. Teks Lagu: “Dengar Dia panggil nama Saya”
4. Buku Siswa

H. Penilaian
Indikator Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
Pencapaian
Kompetensi
1. Mengungkapkan 1. Tes lisan 1. Tanya jawab 1. Ceritakan pengalamanmu
pengalaman ketika menerima
ketika menerima panggilan dan
dan menanggapi menanggapinya
panggilan dan
orang lain.
2. Menceritakan 2. Penugasan 2. Tugas rumah 2. Susunlah sebuah drama
kembali kisah dengan tema: “Panggilan
panggilan Yesus Yesus” berdasarkan teks
dan tanggapan Yoh 1 35—51
para murid
terhadap Yesus
sebagaimana
diceritakan dalam
Yoh 1: 35 —51.
3. Merumuskan 3. Tes tulis 3. Tes uraian 3. Apakah makna dan
pengertian mengikuti Yesus ?
“Mengikuti jelaskan!
Yesus Kristus”
4. Mendiskusikan 4. Tes tulis 4. Uraian 4. Jelaskan syarat-syarat
syarat-syarat mengikuti Yesus!
mengikuti Yesus
Kristus.

Mengetahui Depok, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Angela Sustiwi L. Atrik Wibawa, S.Pd


NIP 197007232001121001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-Nya dalam mengikuti
dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya didalam kehidupan menggereja.

B. Kompetensi Dasar :
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus kepada murid-muridnya,
sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengungkapkan pengalaman pribadinya hidup dalam suatu
kelompok / persekutuan. ( jujur, percaya diri )
2. Peserta didik dapat menuliskan pengalaman ikut serta dalam kegiatan
persekutuan. ( jujur, percaya diri )
3. Peserta didik dapat menjelaskan cara hidup murid-murid Yesus dalam
persekutuan sebagaimana dikisahkan dalam Kis 4: 32 — 37. ( religius, berpikir
logis )

D. Materi Pembelajaran
Cara Hidup Murid Kristus Dalam Persekutuan

E. Metode pembelajaran / Model Pembelajaran


Menyanyi, bercerita, diskusi, cerita.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


* Pelajaran diawali dengan doa bersama.

a. Kegiatan pendahuluan
PEMBUKAAN:
Guru mengajak siswa bersama-sama menyanyikan lagu : “If I Build Community”
dengan gerakan yang sesuai (syair lagu, buku guru hal. 69-70). Mendalami
pengalaman kehidupan jemaat kristiani di lingkungan atau komunitas basis.
a. Guru memberi pengantar singkat menjelang pleno hasil survei, misalnya
hidup dalam kelompok merupakan kebutuhan setiap orang dstnya.
b. Guru meminta setiap kelompok untuk melaporkan hasil surveinya
c. Setelah selesai laporan, guru bersama siswa menunjukkan beberapa gagasan
yang menonjol dalam rangkuman. ( kritis, kreatif )

b. Kegiatan Inti
Mendalami kehidupan persekutuan dalam Kitab Suci
a. Siswa membaca teks Kitab Suci Kis 4 : 32 - 37 dan Kis 2 : 41 — 47.
(religius)
b. Setiap kelompok merumuskan jawaban atas pertanyaan sbb: (buku guru
hal.72) ( kritis, kreatif, bertanggung jawab )
c. Penutup:
* Setelah melaporkan hash jawaban, guru bersama siswa merumuskan gagasan
sebagai rangkuman ( buku guru hal. 72, yaitu Roh Kudus yang
mempersatukan mereka menjadi orang beriman akan Yesus Kristus dan hidup
sebagai suatu persekutuan persaudaraan sehati sejiwa). Selanjutnya buku
siswa hal. 46.
Mewujudkan iman hidup persekutuan dalam hidup sehari-hari.
* Siswa diminta hening sambil menyusun doa demi perkembangan hidup umat
lingkungan atau komunitas basis tempat mereka tinggal. ( percaya diri, peduli
lingkungan )
 Materi pelajaran berikut : Tugas Perutusan Murid Yesus
Pelajaran diakhiri dengan doa bersama.

G. Sumber Belajar:
1. Kitab Suci, Kis 4 : 32 - 37 dan Kis 2 41 —47
2. Hasil survei kelompok tentang kehidupan jemaat lingkungan atau komunitas basis
3. Lagu “If I build community”
4. Buku Siswa.

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Instrumen
1. Mengungkapkan 1. Tes lisan 1. Daftar pertanyaan 1. Ceritakanlah
pengalaman pengalaman pribadimu
pribadinya hidup dalam hidup
dalam suatu berkelompok!
kelompok
persekutuan.

2. Menuliskan 2. Penugasan 2. Tugas kelompok 2. Tuliskan pengalamannu


pengalaman ikut serta mengikuti kegiatan
dalam kegiatan dalam persekutuan!
persekutuan.

3. Menjelaskan cara 3. Tes tulis 3. Tes uraian 3. Jelaskan cara hidup


hidup murid-murid para murid Yesus
Yesus dalam seperti terdapat dalam
persekutuan Kis 4 : 32 — 37.
sebagaimana
dikisahkan dalam Kis
4 :32—37.

Mengetahui Depok, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Angela Sustiwi L. Atrik Wibawa, S.Pd


NIP 197007232001121001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi :
Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-Nya dalam mengikuti
dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya didalam kehidupan menggereja.

B. Kompetensi Dasar :
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus kepada murid-muridnya,
sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus dalam hidup sehari-hari.

C. Tujuan pembelajaran
1. Peserta didik dapat memberi contoh pengalaman diutus untuk melaksanakan suatu
tugas. ( jujur, percaya diri )
2. Peserta didik dapat mengungkapkan perasaan ketika dipercaya dan diutus
melaksanakan tugas. ( jujur, bertanggung jawab )
3. Peserta didik dapat menjelaskan inti tugas pengutusan Yesus kepada murid-
murid-Nya menurut Luk 10: 1 - 12. ( religius, bertanggung jawab )
4. Peserta didik dapat menjelaskan sikap yang dituntut dari para murid dalam
melaksanakan tugas perutusan. ( bertanggung jawab, jujur )
5. Peserta didik dapat menjelaskan makna perutusan murid-murid Yesus bagi
dirinya. ( jujur, bertanggung jawab )

D. Materi Pembelajaran
Tugas Perutusan Murid Yesus

E. Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran


Tanya jawab, pembahasan bersama, penjelasan, refleksi, menyanyi.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


* Pelajaran diawali dengan doa bersama.

a. Kegiatan pendahuluan
PEMBUKAAN:
Menggali pengalaman melaksanakan tugas sebagai utusan.
a. Salah seorang siswa membaca cerita “Terlalu Sarat”. ( percaya diri, ingin
tahu)
b. Selesai cerita, guru mengajak siswa hening, kemudian guru menyampaikan
beberapa pertanyaan refleksi (buku guru hal. 78).

b. Kegiatan inti:
Menggali makna pengutusan Yesus kepada murid-murid-Nya dalam Kitab Suci.
a. Siswa dibagi dalam kelompok : masing-masing kelompok mempelajari Luk
10: 1 - l2 dan Luk 10:17—20. ( religius, bertanggung jawab, berpikir logis)
b. Kemudian siswa mendalami isi / pesan teks kitab suci diatas dengan
menjawab pertanyaan ( buku guru hal. 80). ( jujur, bertanggung jawab )

c. Penutup:
* Guru. Bersama siswa menyusun pokok-pokok gagasan yang penting ( buku
guru hal. 80, Yesus menghendaki agar kabar gembira keselamatan yang
dibawanya dapat diketahui oleh semua orang. Oleh karena itu Yesus
mengutus murid-muridnya berdua-dua untuk mendahuluinya ke tempat-
tempat yang akan dikunjunginya. Ini berarti Yesus mengikutsertakan murid-
muridnya karena pewartaan keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
Selanjutnya lihat buku siswa hal. 51.
Mewujudkan semangat perutusan dalam hidup sehari-hari.
a. Para siswa berada dalam suasana hening untuk merefleksikan makna
perutusan murid Yesus pada zaman dahulu bagi perutusan siswa pada zaman
sekarang, dengan pertanyaan ( buku guru hal. .81). ( jujur, berpikir logis )
b. Kemudian guru bersama siswa menyanyikan lagu “Lilin-lilin kecil”
 Materi pelajaran berikut : Teladan Maria Dalam Mengikuti Yesus
Pelajaran diakhiri dengan doa bersama.

G. Sumber Belajar:
1. Kitab Suci Luk 10 :1 — 12 dan Luk 10: 17 -20
2. Lagu “Lilin-lilin kecil”
3. Cerita - renungan
4. Buku Siswa.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Instrumen
1. Memberi contoh 1. Unjuk kerja 1. Dramatisasi 1. Demontrasikan
pengalaman diutus pengalaman diutus
untuk melaksanakan untuk melaksanakan
suatu tugas. suatu tugas!
2. Mengungkapkan 2. Refleksi 2. Lembar refleksi 2. Bagaimana perasaanmu
perasaan ketika ketika melaksanakan
dipercaya dan diutus tugas tersebut?
melaksanakan tugas. Jelaskan!
3. Menjelaskan inti tugas 3. Tes tulis 3. Tes uraian 3. Jelaskan tugas yang
pengutusan Yesus diberikan Yesus kepada
kepada murid-murid- para murid seperti
Nya menurut Luk 10: 1 terdapat dalam Luk 10:
-12. 1 — 12.
4. Menjelaskan sikap yang 4. Tes tulis 4. Tes isian 4. Sikap yang bagaimana
dituntut dan para murid dituntut dalam
dalam melaksanakan mengikuti Yesus?
tugas perutusan. Jelaskan!
5. Menjelaskan makna 5. Tes tulis 5. Tes uraian 5. Apa makna perutusan
perutusan murid-murid Yesus bagi dirimu?
Yesus bagi dirinya. jelaskan!

Mengetahui Depok, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Angela Sustiwi L. Atrik Wibawa, S.Pd


NIP 197007232001121001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas/Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-Nya dalam mengikuti
dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya didalam kehidupan menggereja.
B. Kompetensi Dasar
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus kepada murid-muridnya,
sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus dalam hidup sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
I. Peserta didik dapat menyebutkan bentuk penghormatan kepada Bunda Maria.
(percaya diri, berpikir logis, menghargai karya orang lain )
2. Peserta didik dapat menyusun doa khusus untuk menghormati Bunda Maria.
(mandiri, berpikir logis )
3. Peserta didik dapat menjelaskan alasan menghormati Bunda Maria. ( berpikir
logis, percaya diri, jujur )
4. Peserta didik dapat menjelaskan ketaatan dan kepasrahan Maria terhadap
kehendak Allah, seperti digambarkan dalam kutipan Luk I : 26 — 28 dan Mat
12:46 —50. ( religius, percaya diri )
5. Peserta didik dapat menyebutkan tindakan yang dapat diteladani dari Bunda Maria
dalam mengikuti Yesus untuk diterapkan dalam hidupnya. ( jujur, bertanggung
jawab )
D. Materi Pembelajaran
Teladan Maria Dalam Mengikuti Yesus
E. Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran
Wawancara, pelaporan hasil, diskusi, menyanyi, bercerita.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
* Pelajaran diawali dengan doa bersama.
a. Kegiatan pendahuluan
PEMBUKAAN
Menggali pemahaman siswa tentang penghormatan kepada Maria.
a. Guru meminta setiap kelompok melaporkan hasil wawancara umat katolik di
sekitar tempat tinggal mereka, tentang alasan umat katolik menghormati
Maria dan seterusnya ( buku guru hal. 86 ). ( jujur, bertanggung jawab )
b. Kemudian guru membuat rangkuman atas hasil wawancara.
c. Setelah semua siswa mendapat kesempatan, para siswa diajak untuk
menyanyikan lagu “Ave Maria” MB. No. 546.

b. Kegiatan inti:
Menggali pandangan Gereja tentang Maria.
a. Siswa dibagi 2 kelompok, diminta untuk membaca dan merenungkan bersama
Luk 1: 26- 38 dan Mat 12 : 46— 50. ( religius, berpikir logis )
b. Kedua kelompok mendalami teks kitab suci dengan bantuan pertanyaan
( buku guru hal. 88 ). ( religius, berpikir logis )

c. Penutup:
* Bersama siswa menyusun pokok-pokok gagasan (buku guru hal. 88, Karya
keselamatan Allah yang dilaksanakan dalam dan melalui Yesus Kristus
mengikutsertakan Maria sebagai perantara terlaksananya karya itu).
Selanjutnya lihat buku siswa hal 58. ( mandiri, berpikir logis, jujur )
Mengembangkan penghayatan akan Maria dalam hidup sehari-hari
a, Setelah membuat rangkuman dan pengayaan, siswa masuk dalam suasana
hening. Kemudian diminta untuk melukiskan dengan kata-kata sendiri secara
tertulis “Siapa Maria bagiku”? ( jujur, percaya diri, bertanggung jawab )
b Salah seorang siswa diminta untuk membacakannya di depan kelas. ( percaya
diri )
c. Bila memungkinkan, siswa diminta mengungkapkan pengalamannya
melakukan devosi kepada Bunda Maria, misalnya saat berziarah. ( jujur,
percaya diri )

G. Sumber Belajar:
1. Kitab Suci
2. Foto tempat ziarah kepada Bunda Maria dan gambar-gambar tentang Bunda Maria
3. Lagu “Ave-Ave” dan “Mengasihi Maria Kerinduanku”
4. Buku Siswa.

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Instrumen
1. Menyebutkan bentuk 1. Lisan 1. Daftar pertanyaan 1. Sebutkan 3 bentuk
penghormatan penghormatan kepada
kepada Bunda Maria. Maria!

2. Menyusun doa 2. Penugasan 2. Tugas rumah 2. Susunlah doa yang


khusus untuk dikhususkan untuk
menghormati Bunda menghormati Maria!
Maria..
3. Menjelaskan alasan 3. Tes tulis 3. Tes uraian 3. Sebutkan alasan-alasan
menghormati Bunda menghormati Bunda
Maria. Maria!
4. Menjelaskan ketaatan 4. Lisan 4. Daftar pertanyaan 4. Menceritakan kembali
dan kepasrahan kutipan tentang ketaatan
Maria terhadap Maria kepada kehendak
kehendak Allah, Allah seperti tercantum
seperti digambarkan dalam Luk :26 - 28 dan
dalam kutipan Luk I : Mat 12 : 46 -50.
26 — 28 dan Mat 12
46—50.
5. Menyebutkan 5. Lisan 5. Daftar pertanyaan 5. Sebutkan tindakan yang
tindakan yang dapat menunjukkan
diteladani dari Bunda keteladanan Maria
Maria dalam dalam mengikuti Yesus!
mengikuti Yesus
untuk diterapkan
dalam hidupnya.

Mengetahui Depok, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Angela Sustiwi L. Atrik Wibawa, S.Pd


NIP 197007232001121001

Anda mungkin juga menyukai