A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
menggereja
B. Kompetensi Dasar : 1.1
Memahami makna sengsara, wafat dan ke-bangkitan Yesus sebagai
konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah
sehingga peserta didik berani membela kebenaran dalam hidup sehari-
: hari.
C. Indikator Pencapaian
1. Menceritakan pengalaman peribadi saat mengalami penderitaan dengan
mengungkapkan penyebab dan harapannya.
2. Menceritakan kembali salah satu kisah tentang seorang tokoh yang rela
menderita dan mati demi memperjuangkan nilai-nilai luhur.
3. Menceritakan kisah Yesus yang rela menderita dan wafat demi
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah seperti dikisahkan dalam
Luk 23:26-49.
4. Menceritakan makna penderitaan dan wafat Yesus sebagai konsekuensi
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah..
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
1. Menceritakan pengalaman peribadi saat mengalami penderitaan dengan mengungkapkan penyebab dan
harapannya.
2. Menceritakan kembali salah satu kisah tentang seorang tokoh yang rela menderita dan mati demi
memperjuangkan nilai-nilai luhur.
3. Menceritakan kisah Yesus yang rela menderita dan wafat demi memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah
seperti dikisahkan dalam Luk 23:26-49.
4. Menceritakan makna penderitaan dan wafat Yesus sebagai konsekuensi memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah..
E Materi Pembelajaran
1. Sengsara dan wafat Yesus
Pengalaman menderita : sebab,sikap dan tindakan dalam menghadapinya dan maknanya bagi
kehidupan manusia.
Sengsara dan wafat Yesus sebagai konsekuensi tugas perutusan-Nya melaksanakan kehendak
Bapa-Nya mewujudkan Kerajaan Allah.
Makna sengsara dan wafat Yesus dalam penghayatan hidup sehari-hari.
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menceritakan Tes Uraian 1. Ceritakanlah pengalaman pribadimu pada saat
pengalaman pribadi Tertulis
pada saat menghadapi kamu menghadapi penderitaan!
penderitaan 2. Cari dan ceritakanlah salah satu tokoh yang rela
2. Mencari dan
menceritakan salah menderita demi memperjuangkan nilai luhur!
satu tokoh yang rela
menderita demi
memperjuangkan nilai
luhur
3. Menceritakan kisah
Yesus yang rela
3. Ceritakan kisah Yesus yang rela menderita demi
menderita demi nilai nilai kerajaan Allah seperti terdapat dalam Luk
kerajaan Allah seperti
terdapat dalam Luk 23:26 – 49!
23:26 – 49
4. Menjelaskan makna
penderitaan dan wafat 4. Apakah makna penderitaan dan wafat Yesus
Yesus sebagai sebagai kosenkuensi dalam memperjuangkan
kosenkuensi dalam
memperjuangkan nilai-nilai kerajaan Allah? Jelaskan !
nilai-nilai kerajaan
Allah
5. Menjelaskan Apakah
makana sengsaradan 5. Apakah makna sengsara dan wafat Yesus bagi
wafat Yesus bagi
kehidupan manusia kehidupan manusia? Jelaskan!
3. Cerita Yesus yang rela menderita sengsara, sampai wafat di kayu Salib
dalam perjalanan sempat menghibur wanita-wanita yang menangis 20
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
4. Makna penderitaan dan wafat Yesus sebagai konsekuensi : 20
- Penderitaan adalah jalan untuk penebusan dosa
- Teladan akan ketaatan pada kehendak Bapa
5. Makna sengsara dan wafat Yesus bagi kehidupan manusia : 20
- Sekalipun mengalami penderitaan, Yesus masih sempat menghibur
(Berarti bagi orang lain)
- Bahkan menjelaskan kematiaanNya, Yesus berdoa kepada BapaNya
supaya mengampuni orang yang membuatNya menderita.
A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.1
Memahami makana sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebagai
konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah
sehingga peserta didik berani membela kebenara dalam hidup sehari-hari.
1. Menceritakan kisah seorang tokoh yang tadinya dianggap oleh
: pengusaha sebagai penjahat, tetapi dikemudian hari diakui sebagai
C. Indikator Pencapaian
pahlawan yang berjasa, misalnya Socrates.
2. Menjelaskan makna kebangkitan Yesus sebagai permuliaan dari Allah
terhadap Yesus yang memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah
melalui kematian-Nya sebagaimana dikisahkan dalam Yoh 20: 11-21.
3. Menyebutkan tindakan- tindakan yang dijiwai oleh semangat
kebangkitan Yesus.
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
1) Menceritakan kisah seorang tokoh yang tadinya dianggap oleh pengusaha sebagai penjahat, tetapi
dikemudian hari diakui sebagai pahlawan yang berjasa, misalnya Socrates.
2) Menjelaskan makna kebangkitan Yesus sebagai permuliaan dari Allah terhadap Yesus yang
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah melalui kematian-Nya sebagaimana dikisahkan dalam Yoh
20: 11-21.
3) Menyebutkan tindakan- tindakan yang dijiwai oleh semangat kebangkitan Yesus.
E Materi Pembelajaran
1. Kebangkitan Yesus
Kisah kebangkitan yang dicatat dalam Kitab Suci.
Makna kebangkitan Yesus dalam kaitannya dengan keseluruhan hidup dan karya Yesus
sebagai utusan Bapa.
Perwujudan nilai kebangkitan Yesus dalam kehidupan beriman sehari-hari
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, bercerita, Diskusi kelompok dan Ceramah
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.2
Memiliki kemampuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus agar dapat
bercermin kepadaNya dalam hidup sehari-hari.
1. Menceritakan pengalaman mendapat janji dari orang lain dan memberi janji kepada orang lain.
2. Menyebutkan konsekuensi atas sebuah janji.
3. Menjelaskan bahwa sejak semula Allah menjanjikan Juru Selamat seperti yang yang diungkapkan dalam Kej
3:15
4. Menjelaskan bahwa Yesus Kristus adalah pemenuhan janji Allah, sebagaimana dinyatakan dalam Ibrani 1:1-
4
E Materi Pembelajaran
1. Yesus Kristus Pemenuhan janji Allah
Pengalaman mendapat dan memberi janji
Konsekuensi atas sebuah janji
Janji Allah tentang Juruselamat kepada manusia, bertolak dari Kej. 3:15 dan Yes 7:10-14
Yesus Kristus adalah pemenuhan janji Allah, bertolak dari Ibr. 1:1-4.
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, bercerita, Diskusi kelompok dan Ceramah
Apersepsi :
Guru mengawali pelajaran dengan mengecek tugas-tugas siswa yang harus
diselesaikan/dikumpulkan
Guru meminti salah seorang siswa menyampaikan pokok-pokok pelajaran minggu sebelumnya.
Guru memberi pengantar singkat tentang pelajaran yang akan dibahas. Kemudian mengajak untuk
mengawali pelajaran dengan doa.
Motivasi : * Pernahkan kamu mengalami jatuh dan ditertawakan oleh orang lain ?
Kegiatan inti :
Menggali pengalaman peserta didik tentang janji
Guru mengajak peserta didik berdiskusi dalam kelompok dan menjawab beberapa pertanyaan :
o Pernahkah kamu menyatakan janji kepada orang lain? Kepada siapa? Mengapa janji itu diucapkan?
Apakah janji itu dilaksanakan dengan setia. Bagaimana hasilnya? Perasaan apa yang muncul ?
o Pernahkah kamu mendapat janji dari orang lain? Dari siapa? Mengapa orang itu berjanji? Apakah
janji itu dilaksanakan dengan setia? Bagaimana hasilnya? Perasaan apa yang muncul ?
Guru membimbing pleno hasil diskusi,kemudian bersama siswa merumuskan pokok-pokok pikiran
misalnya:
o Ada beberapa alasan orang dalam membuat janji misalnya karena mencintai,berbelaskasih dan
tanggung jawab
o Beberapa bentuk janji misal: janji dibuat oleh dirisendiri, ada janji yang dibuat kedua belah pihak,
ada janji yang dibuat secara lisan, ada pula yang dibuat secara secara tertulis
o Orang yang membuat atau mengucapkan sebuah janji diharapkan dapat setia untuk melaksanakan
dan mewujukan janjinya,membutuhkan pengurbanan dan perjuangan. Janji yang terwujud dapat
membahagiakan diri orang yang berjanji maupun orang yang mendapat janji.
Menggali pengalaman iman Kristiani tentang janji Allah.
Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk membaca dan merenungkan perikope Kitab Suci Kej 3 ; 8 - 15
dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
o Tunjukkan dan renungkan ayat-ayat kitab suci lainnya yang menunjukkan bahwa Allah telah
berulang kali dan dengan berbagai cara berbicara/berjanji kepada manusia akan datang-Nya Juru
Selamat !
o Bagaimana sikapmu terhadap janji Allah itu ?
Guru membimbing pleno dan bersama siswa menyusun pokok-pokok pikiran seperti yang terangkum dalam
buku guru halaman 41.
Mewujudkan iman dalam hidup sehari-hari
o Guru mengajak para siswa untuk merefleksikan situasi hidupnya
o Guru meminta siswa untuk membuat renungan yang bertema :
" Berdasarkan situasi hidupku yang seperti sekarang ini janji saya kepada Tuhan untuk
dijalankan adalah…………
Penutup :
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
Guru mengajak para siswa untuk menutup pelajaran dengan menyanyikan lagu yang berisi tentang
kehadiran Yesus sebagai pemenuhan janji Allah (Madah Bakti No. 336)
H. Alat dan Sumber bahan
1. Kitab Suci
2. Pengalaman siswa
3. Lagu “Tuhan Datang di malam suram.”
4. Buku PAK Kelas 2 Pelajaran 3
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menceritakan Tes Uraian 1) Ceritakan pengalamanmu mendapat janji dan
pengalamanmu Tertulis
memberi janji kepada orang lain!
mendapat janji dan
memberi janji kepada
orang lain
2) Apakah konsekuensi atas sebuah janji?Jelaskan!
2. Menjelaskan
konsekuensi atas
sebuah janji
3) Jelaskan janji Allah kepada manusia seperti
3. Menjelaskan janji Allah
kepada manusia seperti terungkap dalam Kej 3:15!
terungkap dalam Kej
3:15
4. Menjelaskan bahwa 4) Jelaskan bahwa Kristus adalah pemenuhan janji
Kristus adalah
Allah seperti terdapat dalam Ibrani 1 : 1-4!
pemenuhan janji Allah
seperti terdapat dalam
Ibrani 1 : 1-4
A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 12
Memiliki kemampuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus agar dapat
bercermin kepadaNya dalam hidup sehari-hari.
Motivasi : * Tahukah kamu bahwa Allah menyelamatkan manusia lewat PutraNya Yesus Kristus ?
Kegiatan inti :
Menggali pengalaman peserta didik tentang perbedaan atau ciri-ciri manusia dan Allah
Guru mengajak siswa membaca cerita berjudul "Belas kasih", kemudian dilanjutkan dengan mendalami
isi/pesan cerita tersebut dengan bantuan pertanyaan sbb:
o Apa yang mengesan dari cerita tersebut ?
o Apakah dengan "penyamaran"tersebut raja kehilangan martabat + kekuasaan sebagai Raja/
Mngapa/?
Guru mengajak para siswa untuk mengisi kolom tentang ciri-ciri manusia + ciri-ciri Allah dalam format
berikut :
NO CIRI 2 MANUSIA CIRI - CIRI ALLAH
Setelah para siswa merangkum kutipan teman-temannya, guru mengajak siswa masuk dalam suasana
hening,kemudian menyampaikan beberapa penekanan dan pengayaan melalui refleksi berikut:
o Allah menjelma menjadi manusia karena terbuka dan ingin solider dengan hidup manusia,ingin
mengalami suka duka manusia,melalui kata-kata serta perbuatan yang dapat dipahami manusia.
Sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia,Dia adalah manusia sejati karena memiliki ciri-ciri
manusia (siswa diajak kembali melihat kolom "Yesus adalah manusia" ) Yesus adalah juga sungguh
Allah yang dibuktikan Ia memiliki kuasa keilahian (Siswa diajak kembali melihat kolom "Yesus
adalah Allah")
o Dengan memahami tentang Yesus sungguh manusia dan sungguh Allah,kita dipanggil untuk
meneladan cintaNya, walau Ia Allah, Ia tidak meninggikan diri tetapi turun ke bumi untuk
menyelamatkan manusia, Allah yang dekat dan bersatu dengan manusia.
Mewujudkan penghayatan iman atas kemanusiaan dan ke-Allahan Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari
o Guru meminta siswa menunjukkan salah satu/beberapa alat tulis (buku,ballpoint,pensil,penggaris
dll) untukdikumpulkan dan disumbangkan kepada salah satu anak yang membutuhkan sebagai
tindakan meneladan solidaritas Yesus terhadap manusia.
Kunjungilah dan hiburlah temanmu yang sedang sakit/kesusahan!
Penutup :
Guru meminta salah satu siswa menutup doa:
Ya Yesus , kini aku memahami bahwa Engkau sungguh Allah dan sungguh manusia. Bimbinglah kami
selalu agar dapat meneladan Engkau dengan mau terbuka dan solider dengan sesama dan penuh cinta
kasih mewartakan keselamatan bagi semua orang .Amin.
H. Alat dan Sumber bahan
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menyebutkan 4 ciri-ciri Tes Uraian 1. Sebutkan 4 ciri-ciri manusia !
manusia. Tertulis
2. Menjelaskan 4 ciri-ciri
Allah 2. Sebutkan 4 ciri-ciri Allah !!
3. Menyebutkan 4 ciri-ciri
kemanusiaan Yesus
kristus. 3. Sebutkan 4 ciri-ciri kemanusiaan YesusKristus !
4. Menyebutkan 4 ciri-ciri
Keillahian yesus
Kristus 4. Sebutkan 4 ciri-ciri Keillahian Yesus Kristus !
5. Menjelaskan makna
dari kemanusiaan dan
keillahian yang ada 5. Apa makna dari kemanusiaan dan keillahian
dalam diri Yesus
yang ada dalam diri Yesus Kristus ?
Kristus.
A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.3
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-
muridNya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya
sehari-hari
:
C. Indikator Pencapaian 1) Mengungkapkan pengalaman ketika menerima dan menganggapi panggilan
dari orang lain.
2) Menceritakan kembali kisah panggilan Yesus dan tanggapan para murid
terhadap Yesus sebagaimana diceritakan dalam Yoh 1:35-51.
3) Menjelaskan arti mengikuti Yesus Kristus.
4) Menjelaskan syarat-syarat mengikuti Yesus Kristus.
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
Mengungkapkan pengalaman ketika menerima dan menganggapi panggilan dari orang lain.
Menceritakan kembali kisah panggilan Yesus dan tanggapan para murid terhadap Yesus sebagaimana diceritakan
dalam Yoh 1:35-51.
Menjelaskan arti mengikuti Yesus Kristus.
Menjelaskan syarat-syarat mengikuti Yesus Kristus.
E Materi Pembelajaran
Yesus Memanggil Murid-muridNya
Kisah panggilan murid-murid Yesus
Syarat mengikuti Yesus
Makna Paggilan Yesus zaman sekarang.
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, Bercerita, Ceramah, diskusi dan Tanya-jawab
G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi :
Kegiatan inti :
Menggali pengalaman peserta didik tentang mendapat panggilan.
Guru mengajak siswa mendalami lagu “Dengar Dia Panggila Nama Saya” dengan pertanyaan sbb:
o Apakah kamu perrnah mengalami mendapat panggilan ?
o Bagaimana perasaanmu ketika tiba-tiba mendapat panggilan untuk menghadap Kepala Sekolah ?
o Apa yang kamu rasakan selama proses menunggu di ruang kantor ?
Guru mengajak para siswa untuk menggali Kisah Panggilan murid-murid Yesus
Guru membagi siswa dalam empat kelompok besar, setiap kelompok diminta membaca kisah panggilan
dalam Kitab Suci : Mat.4:18-22 (Klpk I),Mat.9:9-13(Klpk 2),Mat.16:24-26(klpk 3),Luk.9:57-62(Klpk 4).
Setiap perwakilan kelompok,diminta maju membacakan teks kitab suci;mengungkapkan gagasan penting
yang ditemukan dari teks tersebut.
Guru memberi peneguhan melalui rangkuman
Penutup :
Guru meminta salah satu siswa menutup pelajaran dengan doa
Menyanyikan lagu “Dengar Dia Panggil Nama Saya”
Siswa diberi Tugas.
H. Alat dan Sumber bahan
1. Kitab Suci
2. Buku Pak Kelas 2 Pelajaran 5
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menceritakan Tes Tertulis Uraian 1. Ceritakan pengalamanmu ketika menerima
pengalaman ketika
panggilan dan menanggapinya!
menerima panggilan
dan menanggapinya
2. Susunlah sebuah doa dengan tema " Panggilan
2. Menyusun sebuah doa
dengan tema " Yesus " berdasarkan teks Yoh 1:35-51!
Panggilan Yesus "
berdasarkan teks Yoh
1:35-51 3. Siapa saja yang dipanggil menjadi murid Yeus
3. Menyebutkan yang
berdasar teks Yoh. 1:35-51 ?
dipanggil menjadi
murid Yesus berdasar
Yoh. 1:35-51.
4. Jelaskan syarat-syarat mengikuti Yesus!
4. Menjelaskan syarat-
syarat mengikuti
Yesus
5. Untuk apa para murid dipanggil ?
5. Menyebutkan tujuan
panggilan murid
Yesus.
A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.3
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-
murid Nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya
sehari-hari
:
C. Indikator Pencapaian
1. Mengungkapakan pengalaman pribadinya hidup dalam suatu
kelompok/persekutuan.
2. Menuliskan pengalaman ikut serta dalam kegiatan persekutuan.
3. Menjelaskan cara hidup murid-murid Yesus dalam persekutuan
sebagaimana dikisahkan dalam Kis 4:32-37
4. Menyusun hasil survei tentang kekuatan & kelemahan dalam hidup
Persekutuan JemaatNya.
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
1. Mengungkapakan pengalaman pribadinya hidup dalam suatu kelompok/persekutuan.
2. Menuliskan pengalaman ikut serta dalam kegiatan persekutuan.
3. Menjelaskan cara hidup murid-murid Yesus dalam persekutuan sebagaimana dikisahkan dalam Kis 4:32-37
4. Menyusun hasil survei tentang kekuatan & kelemahan dalam hidup Persekutuan JemaatNya
E Materi Pembelajaran
Cara Hidup Muri Kristus dalam persekutuan
Hidup dalam persekutuan sebagai kebutuhan bagi setiap orang.
Hal-hal yang dibutuhkan dalam hidup persekutuan.
Roh Kudus menjiwai seluruh kehidupan Jemaat Perdana seperti dikisahkan dalam Kis. 4:32-
37 dan Kis. 2:41-47
Hidup persekutuan pada Jemaat Perdana.
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Sharing, diskusi, Ceramah
G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi :
Doa Pembukaan
Guru meminta siswa untuk melaporkan tugas tentang survei kehidupan jemaat di lingkungan.
Motivasi :
Diharapkan memahami cara hidup jemaat perdana & menyadari arti hidup sebagai persekutuan
murid Kristus.
Mengambil manfaat dalam hidup persekutuan/kelompok.
Mengkritisi hidup persekutuan jemaat sehingga terdorong untuk terlibat mengembangkan hidup
persekutuan.
Kegiatan inti :
1. Mendalami Pengalaman kehidupan jemaat kristiani di lingkungan :
o Guru meminta siswa untuk mensharingkan hasil survei
o Guru memberikan gagasan yang menonjol dalam hidup persekutuan
2. Mendalami kehidupan persekutuan dalam Kitab Suci
o Guru mengajak siswa dalam kelompok untuk membaca & merenungkan KS. Kis. 4:32-37 dan
Kis.2:41-47
o Guru mengajak siswa untuk berdiskusi kelompok dengan menjawab pertanyaan (Lihat buku guru
Hal. 72) :
o Siswa melaporkan hasil diskusi dan guru merumuskan gagasan penting sebagai rangkuman.
3. Mewujudkan Iman hidup persekutuan dalam hidup sehari-hari.
o Siswa diberi tugas untuk mengamati dan melaporkan keterlibatannya dalam hidup persekutuan baik
di lingkungan Gereja maupun lingkungan masyarakat.
Penutup :
Refleksi dengan membuat doa demi perkembangan hidup umat Lingkungan
Doa Penutup..
H. Alat dan Sumber bahan
1. Kitab Suci
2. Pengalaman hidup dalam persekutuan
3. Buku Pak Kelas 2 Pelajaran 6
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.3
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus kristus kepada murid-murid
nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya sehari-hari
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
E Materi Pembelajaran
Tugas Perutusan Murid Yesus
Pengalaman diutus
Makna tugas perutusan Yesus kepada murid-muridNya bertolak dari Lukas 10:1-12, 17-20
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
Sikap-sikap dalam menjalankan tugas perutusan.
Makna perutusan murid-murid Yesus zaman sekarang.
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Tanya-jawab, Pembahasan Bersama, Penjelasan, Refleksi, Menyanyi
G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi :
Guru meminta beberapa siswa untuk mengungkapkan gagasan pokok yang mereka peroleh dalam
pelajaran sebelumnya..
Motivasi :
Memberikan contoh tugas perutusan murid Yesus dalam kehidupan sehari-hari..
Kegiatan inti :
Salah seorang siswa diminta untuk membacakan cerita “TERLALU SARAT”.
Guru mengajak siswa mendalami CERITA dengan pertanyaan sbb:
o Keprihatinan apa yang muncul dalam dirimu mendengar cerita tadi ?
o Menurutmu, bagaimana seharusnya sikap yang dimiliki oleh pejabat tersebut ? Jelaskan !
Guru mengajak para siswa untuk membuat kesimpulan akan arti cerita tersebut.
Menggali Makna Perutusan Yesus kepada Murid-muridNya dalam Kitab Suci
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil, masing-masing kelompok diminta mempelajari teks Luk.
10:1-12, 17-20.
Pertanyaan pendalaman :
o Mengapa Yesus mengutus muri-muridNya berdua-dua?
o Apa isi tugas perutusan mereka ?
o Situasi apa yang akan dihadapi para murid ?
o Persyaratan apa yang ditetapkan Yesus kepada para muridNya ? Apa maknanya ?
o Bagaimana tanggapanmu terhadap sikap para murid sekembalinya mereka melaksanakan tugas ?
Jelaskan !
o Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari cerita perutusan para murid dibandingkan dengan cerita
tentang pejabat di atas ?
A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.3
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-
murid -Nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam
hidupnya sehari-hari
:
C. Indikator Pencapaian
1. Menyebutkan bentuk-bentuk penghormatan kepada Maria
2. Susunlah doa khusus untuk menghormati Bunda Maria
3. Menjelaskan alasan menghormati Maria.
4. Menjelaskan ketaatan dan kepasrahan Maria terhadap kehendak Allah
seperti digambarkan dalam kutipan Luk.1:26-28 dan Mat. 12:46-50
5. Menyebutkan tindakan yang dapat diteladani dari Maria dalam
mengikuti Yesus untuk diterapkan dalam hidupnya..
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, Bercerita, Ceramah, diskusi dan Tanya-jawab
G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi :
Guru Mengajak siswa menyanyikan lagu”SALAM MARIA”. Kemudian mengajak untuk
mengawali pelajaran dengan doa.
Motivasi :
“Guru bersama siswa membuat rangkuman atas hasil wawancara dengan beberapa umat Katolik
sebelum pelajaran ini dimulai”dengan pertayaan pancingan :
Apakah ada bentuk-bentuk dewosi lain selain Ziarah ke Gua Maia; Novena dan Doa
Rosario ?
Pernahkah kalian mendengar Legio Maria ?
Kegiatan inti :
Menggali Pandangan Gereja tentang Maria
o Siswa dibagi dalam 2 kelompok
o Kelompok pertama diminta membaca dan merenungkan bersama Injil Lukas 1:26-38 dan Kelompok
ke dua Mat. 12:46-50
Siswa mendalami Kutipan dengan bantuan pertanyaan :
o Gagasan-gagasan penting apa yangkamu peroleh dari kedua kutipan tersebut tentang Maria ?
Hasil kelompok diplenokan. Kemudian guru bersama siswa membuat kesimpulan. Dengan memperhatikan
buku Guru hal. 88-89.
Mengembangkan Penghayatan akan Maria dalam Hidup Sehari-hari.
o Setelah membuat rangkuman dan pengayaan, siswa masuk dalam suasana hening sejenak, kemudian
mereka diminta melukiskan dengan kata-kata sendiri secara tertulis : siapa Maria bagiku ?
o Salah seorang atau beberapa siswa diminta membacakannya di depan kelas.
o Bila mungkin, siswa diminta mengungkapkan pengalamannya melakukan dewosi kepada Bunda
Maria, misalnya saat berziarah, bernovena, mengikuti Legio maria dan sebgainya. Tugas ini bisa
tetulis dan dikumpulkan minggu berikutnya.
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Teknik Bentuk
Indikator Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menjelaskan Peristiwa Tes Tertulis Uraian 1. Peristiwa apa saja yang dikisahkan dalam Kitab Suci
yang dikisahkan dalam
yang memperlihatkan peran Maria dalam
Kitab Suci yang
memperlihatkan peran mewujudkan Rencana Penyelamatan Allah kepada
Maria dalam
manusia ?
mewujudkan Rencana
Penyelamatan Allah
kepada manusia
2. Sepanjang sejarah, sudah banyak terjadi penampakan
2. Menjelaskan tentang
Pandangan Sepanjang Maria. Misalnya di Lourdes, Guadalupe, dan
sejarah, sudah banyak
sebagainya. Bagaimana pandanganmu tentang hal
terjadi penampakan
Maria. Misalnya di tersebut bila dikaitkan dengan kedudukan Maria
Lourdes, Guadalupe,
dalam Gereja ?
dan sebagainya. bila
dikaitkan dengan
kedudukan Maria
3. Apakah dengan banyaknya peristiwa penampakan
dalam Gereja
3. Menjelaskan Maria membuktikan bahwa peranan Maria lebih
banyaknya peristiwa
besar dibandingkan dengan Yesus Kristus sendiri ?
penampakan Maria
membuktikan bahwa Jelaskan !
peranan Maria lebih
besar dibandingkan
dengan Yesus Kristus 4. Banyak orang memakai nama Maria sebagai nama
sendiri
diri atau namaBaptis. Bagaimanakah seharusnya
4. Menjelaskan
seharusnya sikap hidup sikap hidup mereka sehari-hari ?
mereka yang memakai
nama Maria sehari-hari
5. Menyebutkan bentuk- 5. Sebutkan bentuk-bentuk devosi penting kepada Ibu
bentuk devosi penting
Maria !
kepada Ibu Maria
3. Peranan Maria tidak lebih besar dari Yesus, walau banyak peristiwa penampakan Maria 20
o Gereja mengingatkan agar umat menempatkan Maria secara proporsional.
o Devosi kepada Maria tidak berdiri sendiri, melainkan harus ditempatkan
dalam konteks Yesus Kristus sebagai Juru selamat dan satu-satunya perantara
keselamatan kepada Bapa
4. Sikap Hidup yang seharusnya dilakukan bagi yang memakai nama Maria :
Mampu meneladan sikap Maria, terlebih dalam mengikuti Yesus, yaitu : rendah hati, setia, taat.
5. Bentuk-bentuk devosi penting kepada Ibu Maria :
Rosario, ziarah ke Gua Maria, Novena, Mengikuti Legio Maria.n : 20
A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 2.1
Memahami peran Roh Kudus sebagai daya hidup setiap orang dalam mengembang-
kan hidup bersama sebagai murid-murid Yesus.
:
C. Indikator Pencapaian
1. Menyebutkan berbagai macam simbol kehadiran Roh Kudus beserta
maknanya.
2. Menceritakan kembali kisah kehadiran Roh Kudus atas para rasul dalam
peristiwa Pentakosta sebagaimana diceritakan dalam Kis 2:1-11 dan Kis 2:33.
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, Bercerita, Ceramah, diskusi dan Tanya-jawab
G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi :
Guru Mengajak siswa menyanyikan lagu”DATANGLAH ROH MAHA KUDUS” (Ps. 565).
Kemudian mengajak untuk mengawali pelajaran dengan doa.
Motivasi :
“Roh Kudus mendampingi dan menguatkan dalam memberi kesaksian”.
Kegiatan inti :
Guru mengajak siswa mendengarkan cerita dengan judul “Saksi”
Siswa mendalami cerita dengan bantuan pertanyaan :
o Mangapa banyak orang takut menjadi saksi atas peristiwa yang menimpa orang lain ?
o Ada segelintir orang yang tidak terlalu takut dan bersedia menjadi saksi, kira-kira apa yang dapa
mendorong seseorang berani tampil sebagai saksi ?
o Berilah beberapa contoh peristiwa atau pengalaman yang membuat kamu merasa takut atau malu
memberi kesaksian dirimu sebagai orang katolik di depan orang lain ?
. Kemudian guru bersama siswa membuat kesimpulan.
Mendalami Kisah Kekhadiran Roh Kudus sebagai Sumber Kekuatan bagi para Rasul (dalam Kelompok
membaca dan merenungkan teks Yoh. 14:15-20, Yoh. 15:4-11 dan Kis. 2:1-13 ) dengan pertanyaan :
o Apa isi janji Yesus ?
o Sebutan/isilah apa saja yang setara dengan Roh Kudus ?
o Apa harapan Yesus tentang kehidupan rasul-rasul bila Roh Kudus ada dalam diri mereka ? apakah
dalam peristiwa Pentakosta hal itu tampak ?
o Tanda apa yang menyertai kehadiran Roh Kudus dalam Peristiwa Pentakosta ?
o Apakah Roh Kudus masih bekerja dalam Gereja atau kehidupan orang-orang Zaman sekarang ?
Jelaskan dengan contoh !
Setelah Pleno, guru bersama siswa merumuskan rangkuman dan pengayaan..
Penutup :
Guru mengajak para siswa menutup pelajaran dengan mengulang nyanyian pembukan dan
menutupnya dengan doa.
H. Alat dan Sumber bahan
Teknik Bentuk
Indikator Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen
A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
menggereja
B. Kompetensi Dasar : 2.1
Memahami peran Roh Kudus sebagai daya hidup setiap orang dalam
mengembangkan hidup bersama sebagai murid-murid Yesus.
C. Indikator Pencapaian :
E Materi Pembelajaran
Roh Kudus Mempersatukan Para Murid
Unsur-unsur yang dapat merekatkan persatuan
Makna kehadiran Roh Kudus dalam persekutuan para murid Yesus bertolah dari Ef. 4:1-7, 11-
16.
Refleksi siswa tentang kesatuan dan persatuan dalam kehidupan jemaat sejauh mereka lihat
dan alami.
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, Bercerita, Ceramah, diskusi dan Refleksi
G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi :
Guru Mengajak siswa menyanyikan lagu”DATANGLAH ROH MAHAKUDUS”. Kemudian
mengajak untuk mengawali pelajaran dengan doa.
Motivasi :
“Mengingatkan kembali peristiwa Pentakosta”
Kegiatan inti :
Menggali penglaman peserta didik tentang persatuan.
o Guru memberi tiap siswa satu lidi untuk dipatahkan
o Guru meminta siswa menyatukan kedua lidi yang baru dipatahkan lalu keduanya dipatahkan
bersama-sama,demikian seterusnya dikumpulkan dan dipatahkan sampai lidi satu menjadi banyak
dan dipatahkan bersama-sama lagi sampai tak bisa dipatahkan lagi.
Guru mengajak siswa untuk mendalami peristiwa tersebut dengan bantuan pertanyaan: :
a. Bagaimana perasaanmu setelah melakukan kegiatan tersebut?
b. Pesan apa yang kamu peroleh dari kegiatan tersebut berkaitan dengan persatuan?
Kemudian guru bersama siswa membuat kesimpulan..
Guru mengajak siswa mendalami unsur perekat kesatuan dan persatuan kelompok dan upaya
memelihara /mengembangkannya dengan mengisi kolom-kolom sbb:
VOLLY BALL
KELUARGA
KELAS
Teknik Bentuk
Indikator Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menyebutkan macam- Tes Tertuli Uan 1. Sebutkan macam-macam unsur perekat persatuan
macam unsur perekat umat Katolik !
persatuan umat Katolik
2. Menjelaskan makna 2. Jelaskan makna Roh Kudus dalam persatuan
Roh Kudus dalam murid Yesus !
persatuan murid Yesus
3. Membuat Doa singkat 3. Buatlah Doa singkat tentang mohon
tentang mohon
perlindungan Roh Kudus !
perlindungan Roh
Kudus