Anda di halaman 1dari 33

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1

Sekolah : SMP PL Bonifasio


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : VIII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
menggereja
B. Kompetensi Dasar : 1.1
Memahami makna sengsara, wafat dan ke-bangkitan Yesus sebagai
konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah
sehingga peserta didik berani membela kebenaran dalam hidup sehari-
: hari.
C. Indikator Pencapaian
1. Menceritakan pengalaman peribadi saat mengalami penderitaan dengan
mengungkapkan penyebab dan harapannya.
2. Menceritakan kembali salah satu kisah tentang seorang tokoh yang rela
menderita dan mati demi memperjuangkan nilai-nilai luhur.
3. Menceritakan kisah Yesus yang rela menderita dan wafat demi
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah seperti dikisahkan dalam
Luk 23:26-49.
4. Menceritakan makna penderitaan dan wafat Yesus sebagai konsekuensi
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah..
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
1. Menceritakan pengalaman peribadi saat mengalami penderitaan dengan mengungkapkan penyebab dan
harapannya.
2. Menceritakan kembali salah satu kisah tentang seorang tokoh yang rela menderita dan mati demi
memperjuangkan nilai-nilai luhur.
3. Menceritakan kisah Yesus yang rela menderita dan wafat demi memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah
seperti dikisahkan dalam Luk 23:26-49.
4. Menceritakan makna penderitaan dan wafat Yesus sebagai konsekuensi memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah..
E Materi Pembelajaran
1. Sengsara dan wafat Yesus
 Pengalaman menderita : sebab,sikap dan tindakan dalam menghadapinya dan maknanya bagi
kehidupan manusia.
 Sengsara dan wafat Yesus sebagai konsekuensi tugas perutusan-Nya melaksanakan kehendak
Bapa-Nya mewujudkan Kerajaan Allah.
 Makna sengsara dan wafat Yesus dalam penghayatan hidup sehari-hari.

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, bercerita, Ceramah, Kerja Kelompok, Diskusi dan tanya-jawab
G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi : Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Lihatlah di Sekelilingmu”, selanjutnya
pelajaran dibuka dengan doa pembukaan
Doa : 'Ya Bapa yang maha Pengasih kami bersyukur kepadaMu karena Engkau telah
mengasihi kami dan memberi kesempatan hari baru kepada kami untuk mengenal Engkau dan Yesus
PutraMu. Ya Bapa kami mohon terang dan bimbinganmMu agar pada hari ini kami dapat memahami
pentingnya perjuangan dan ketabahan dalam penderitaan seperti yang telah diteladankan oleh Yesus
PutraMu dalam sengsara dan wafat-Nya di salib. Amin.
Kegiatan inti :
1. Guru mengajak siswa membaca dan mendengarkan “Cerita Tentang Bambu”
2. Guru mengajak siswa untuk mendalami isi/pesan cerita dengan bantuan
pertanyaan :
- Bagaimana perasaanmu setelah membaca dan mendengarkan cerita di atas ?
- Seandainya kamu sendiri adalah “bambu”, bagaimana sikapmu bila ada yang
membutuhkanmu ?
1. Guru mengajak siswa membentuk kelompok kecil mendiskusikan bentuk-bentuk
penderitaan dengan mengisi kolom-kolom pertanyaan berikut ini :

Bentuk-bentuk Sikap/Perasaan Negatif Yang timbul pd


Penyebab Penderitaan
Penderitaan saat penderitaan

Hasil diskusi dipleno, Guru dan siswa sama-sama membuat rangkuman


2. Guru mengajak siswa bersama membaca dan merenungkan Luk. 23:26-47
3. Guru mengajak siswa mendalami teks KS tsb dengan pertanyaan sbb :
1. Teladan apa yang dapat kamu petik dari teks tersebut berkaitan dengan sikap Yesus
dalam menghadapi penderitaanNya !
2. Siswa diberi kesempatan menceritakan secara singkat kisah Yesus saat dibawa
untuk di salibkan berdasarkan teks tersebut !
4. Guru bersama siswa menyusun rangkuman yang dapat diperoleh dari kisah Yesus dibawa
untuk disalibkan (Luk. 23:26-47)
5. Guru bersama siswa menyusun rangkuman yang dapat diperoleh dari kisah Yesus
dibawa untuk disalibkan (Luk. 23:26-47).
6. Guru memberikan peneguhan melalui rangkuman seperti dalam Buku PAK hal. 22
-23
Penutup : 1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru
2. Refleksi proses pembelajaran
3. Siswa diberi tugas
Guru memberi tugas kepada siswa :

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


7. Siswa melakukan pengamatan tentang kehidupan orang-orang yang menderita yang
mereka jumpai di jalan-jalan dan mengamati bagaimana cara orang-orang yang
menderita terebut berjuang mengatasi penderitaan mereka !
8. Siswa menyusun doa untuk mendoakan anak remaja seusia mereka yang sedang
tidak beruntung nasibnya !
Pelajaran di tutup dengan doa dari salah satu hasil tugas yang telah disusun siswa.
Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu "SENGSARAMU O YESUS"(MB. No. 379)
H. Alat dan Sumber bahan
1. Kitab Suci
2. Buku Iman katolik
3. Katekismus gereja Katolik
4. Buku Pak VIII hal 25-35

I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menceritakan Tes Uraian 1. Ceritakanlah pengalaman pribadimu pada saat
pengalaman pribadi Tertulis
pada saat menghadapi kamu menghadapi penderitaan!
penderitaan 2. Cari dan ceritakanlah salah satu tokoh yang rela
2. Mencari dan
menceritakan salah menderita demi memperjuangkan nilai luhur!
satu tokoh yang rela
menderita demi
memperjuangkan nilai
luhur
3. Menceritakan kisah
Yesus yang rela
3. Ceritakan kisah Yesus yang rela menderita demi
menderita demi nilai nilai kerajaan Allah seperti terdapat dalam Luk
kerajaan Allah seperti
terdapat dalam Luk 23:26 – 49!
23:26 – 49
4. Menjelaskan makna
penderitaan dan wafat 4. Apakah makna penderitaan dan wafat Yesus
Yesus sebagai sebagai kosenkuensi dalam memperjuangkan
kosenkuensi dalam
memperjuangkan nilai-nilai kerajaan Allah? Jelaskan !
nilai-nilai kerajaan
Allah
5. Menjelaskan Apakah
makana sengsaradan 5. Apakah makna sengsara dan wafat Yesus bagi
wafat Yesus bagi
kehidupan manusia kehidupan manusia? Jelaskan!

Kunci Jawaban Instrumen tes tertulis : Skor


1. Cerita pribadi, jelas dan ada unsur penderitaan 20
2 Cerita jelas, menderita demi memperjuangkan nilai luhur 20

3. Cerita Yesus yang rela menderita sengsara, sampai wafat di kayu Salib
dalam perjalanan sempat menghibur wanita-wanita yang menangis 20
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
4. Makna penderitaan dan wafat Yesus sebagai konsekuensi : 20
- Penderitaan adalah jalan untuk penebusan dosa
- Teladan akan ketaatan pada kehendak Bapa
5. Makna sengsara dan wafat Yesus bagi kehidupan manusia : 20
- Sekalipun mengalami penderitaan, Yesus masih sempat menghibur
(Berarti bagi orang lain)
- Bahkan menjelaskan kematiaanNya, Yesus berdoa kepada BapaNya
supaya mengampuni orang yang membuatNya menderita.

Jumlah Skor 100

Mengetahui, Semarang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. L. Welas Asih Br. Yustinus A.W. FIC


.

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(2)
Sekolah : SMP PL Bonifasio
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : VIII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.1
Memahami makana sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebagai
konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah
sehingga peserta didik berani membela kebenara dalam hidup sehari-hari.
1. Menceritakan kisah seorang tokoh yang tadinya dianggap oleh
: pengusaha sebagai penjahat, tetapi dikemudian hari diakui sebagai
C. Indikator Pencapaian
pahlawan yang berjasa, misalnya Socrates.
2. Menjelaskan makna kebangkitan Yesus sebagai permuliaan dari Allah
terhadap Yesus yang memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah
melalui kematian-Nya sebagaimana dikisahkan dalam Yoh 20: 11-21.
3. Menyebutkan tindakan- tindakan yang dijiwai oleh semangat
kebangkitan Yesus.
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
1) Menceritakan kisah seorang tokoh yang tadinya dianggap oleh pengusaha sebagai penjahat, tetapi
dikemudian hari diakui sebagai pahlawan yang berjasa, misalnya Socrates.
2) Menjelaskan makna kebangkitan Yesus sebagai permuliaan dari Allah terhadap Yesus yang
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah melalui kematian-Nya sebagaimana dikisahkan dalam Yoh
20: 11-21.
3) Menyebutkan tindakan- tindakan yang dijiwai oleh semangat kebangkitan Yesus.
E Materi Pembelajaran
1. Kebangkitan Yesus
 Kisah kebangkitan yang dicatat dalam Kitab Suci.
 Makna kebangkitan Yesus dalam kaitannya dengan keseluruhan hidup dan karya Yesus
sebagai utusan Bapa.
 Perwujudan nilai kebangkitan Yesus dalam kehidupan beriman sehari-hari
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, bercerita, Diskusi kelompok dan Ceramah

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi : Pengantar tema Kebangkitan Yesus menurut Kitab Suci
menyanyi lagu Kristus bangkit dan dilanjutkan dengan doa Pembukaan oleh siswa.
Motivasi : * Pernahkan kamu mengalami jatuh dan ditertawakan oleh orang lain ?
Kegiatan inti :
1. Guru menyampaikan cerita "Bangkit Sesudah Jatuh "
2. Guru membagi siswa dalam 4 kelompok masing-masing, kelompok membaca dan mendalami
salah satu perikop dari : Yoh. 20:1-10, Yoh 20 : 19 - 23 ; Yoh 20 : 24-29 dengan bantuan
pertanyaan :
- Apa yang menjadi bukti bahwa Yesus bangkit ?
- Apa yang menarik dan terungkap dalam perikope Injil tersebut ?
Hasil diskusi diplenokan, Guru dan siswa sama-sama membuat rangkuman
Kisah kebangkitan Yesus sendiri tidak banyak dilaporkan dalam kitab suci. Kitab Suci
hanya mencatat beberapa hal :
1) Para murid yang melihat kubur Yesus terbuka dan kosong.
2) Kain kafan Yesus tertinggal
3) Berita malaikat Yesus bangkit
4) Penampakan Yesus
3. Guru meminta siswa untuk menuliskan situasi kematian dalam hidup sehari-hari dan menuliskan keinginan
untuk bangkit dengan memperlihatkan tindakan-tindakan yang dijiwai semangat kebangkitan Yesus

Penutup : 1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru


2. Refleksi proses pembelajaran
3. Siswa diberi tugas
Guru menyuruh membuat doa bagi sesama yang mati agar mereka bisa bangkit lagi atau menyusun
doa bagi saudara/I sesama yang meninggal agar dapat menikmai kebangkitan kekal dan didoakan.
Pelajaran di tutup dengan doa dari salah satu hasil tugas yang telah disusun siswa.

H. Alat dan Sumber bahan


1. Kitab Suci
2. Buku Iman Katolik
3. Katekismus Gereja Katolik
4. Buku Pak VIII hal 25-35

I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menyebutkan tanda- Tes Tertulis Uraian 1. Apakah tandanya bahwa Yesus telah bangkit ?
tanda bahwa Yesus telah
bangkit. 2. Jelaskan makna kebangkitan Yesus seperti halnya
2. Menjelaskan makna
kebangkitan Yesus seperti terdapat dalam Yoh 20 : 11-21 !
halnya terdapat dalam Yoh
20 : 11-21 3. Sebutkan tindakan-tindakan yang bisa kamu
3. Menyebutkan tindakan-
tindakan yang bisa lakukan yang dijiwai oleh semangat kebangkitan
dilakukan yang dijiwai
oleh semangat kebangkitan Yesus !
Yesus

Kunci Jawaban Instrumen tes tertulis : Skor


1. Tandanya bahwa Yesus telah bangkit : 40
 Para murid yang melihat kubur Yesus terbuka dan kosong.
 Kain kafan Yesus tertinggal
 Berita malaikat Yesus bangkit
 Penampakan Yesus
2. Makna Kebangkitan Yesus seperti halnya terdapat dalam Yohanes 22:11-21 : 40
 Kebangkitan Yesus membuat kehadiranNya tidak lagi terbatas pada
ruang dan waktu.
 KehadiranNya mampu membuat hati manusia menjadi semangat,
inspirasi hidup bagi banyak orang
 Menjadikan kekuatan bagi hidup sehari-hari.
 Meneguhkan Iman para muridNya
2. Tindakan yang dapat dilakukan yang dijiwai oleh semangat kebangkitan Yesus :
20
 Walau gagal dalam belajar, tetapi mau kembali mengulang dengan tetap semangat
 Ketika jatuh, mau bangun dan berusaha memperbaiki diri

Jumlah Skor 100

Mengetahui, Semarang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. L. Welas Asih Br. Yustinus A.W. FIC

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(3)
Sekolah : SMP PL Bonifasio
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : VIII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.2
Memiliki kemampuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus agar dapat
bercermin kepadaNya dalam hidup sehari-hari.

: 1. Menceritakan pengalaman mendapat janji dari orang lain dan memberi


C. Indikator Pencapaian
janji kepada orang lain.
2. Menyebutkan konsekuensi atas sebuah janji.
3. Menjelaskan bahwa sejak semula Allah menjanjikan Juru Selamat
seperti yang yang diungkapkan dalam Kej 3:15
4. Menjelaskan bahwa Yesus Kristus adalah pemenuhan janji Allah,
sebagaimana dinyatakan dalam Ibrani 1:1-4
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :

1. Menceritakan pengalaman mendapat janji dari orang lain dan memberi janji kepada orang lain.
2. Menyebutkan konsekuensi atas sebuah janji.
3. Menjelaskan bahwa sejak semula Allah menjanjikan Juru Selamat seperti yang yang diungkapkan dalam Kej
3:15
4. Menjelaskan bahwa Yesus Kristus adalah pemenuhan janji Allah, sebagaimana dinyatakan dalam Ibrani 1:1-
4

E Materi Pembelajaran
1. Yesus Kristus Pemenuhan janji Allah
 Pengalaman mendapat dan memberi janji
 Konsekuensi atas sebuah janji
 Janji Allah tentang Juruselamat kepada manusia, bertolak dari Kej. 3:15 dan Yes 7:10-14
 Yesus Kristus adalah pemenuhan janji Allah, bertolak dari Ibr. 1:1-4.
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, bercerita, Diskusi kelompok dan Ceramah

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan

Apersepsi :
 Guru mengawali pelajaran dengan mengecek tugas-tugas siswa yang harus
diselesaikan/dikumpulkan
 Guru meminti salah seorang siswa menyampaikan pokok-pokok pelajaran minggu sebelumnya.
 Guru memberi pengantar singkat tentang pelajaran yang akan dibahas. Kemudian mengajak untuk
mengawali pelajaran dengan doa.

Motivasi : * Pernahkan kamu mengalami jatuh dan ditertawakan oleh orang lain ?
Kegiatan inti :
 Menggali pengalaman peserta didik tentang janji
 Guru mengajak peserta didik berdiskusi dalam kelompok dan menjawab beberapa pertanyaan :
o Pernahkah kamu menyatakan janji kepada orang lain? Kepada siapa? Mengapa janji itu diucapkan?
Apakah janji itu dilaksanakan dengan setia. Bagaimana hasilnya? Perasaan apa yang muncul ?
o Pernahkah kamu mendapat janji dari orang lain? Dari siapa? Mengapa orang itu berjanji? Apakah
janji itu dilaksanakan dengan setia? Bagaimana hasilnya? Perasaan apa yang muncul ?
 Guru membimbing pleno hasil diskusi,kemudian bersama siswa merumuskan pokok-pokok pikiran
misalnya:
o Ada beberapa alasan orang dalam membuat janji misalnya karena mencintai,berbelaskasih dan
tanggung jawab
o Beberapa bentuk janji misal: janji dibuat oleh dirisendiri, ada janji yang dibuat kedua belah pihak,
ada janji yang dibuat secara lisan, ada pula yang dibuat secara secara tertulis
o Orang yang membuat atau mengucapkan sebuah janji diharapkan dapat setia untuk melaksanakan
dan mewujukan janjinya,membutuhkan pengurbanan dan perjuangan. Janji yang terwujud dapat
membahagiakan diri orang yang berjanji maupun orang yang mendapat janji.
 Menggali pengalaman iman Kristiani tentang janji Allah.
 Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk membaca dan merenungkan perikope Kitab Suci Kej 3 ; 8 - 15
dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
o Tunjukkan dan renungkan ayat-ayat kitab suci lainnya yang menunjukkan bahwa Allah telah
berulang kali dan dengan berbagai cara berbicara/berjanji kepada manusia akan datang-Nya Juru
Selamat !
o Bagaimana sikapmu terhadap janji Allah itu ?
 Guru membimbing pleno dan bersama siswa menyusun pokok-pokok pikiran seperti yang terangkum dalam
buku guru halaman 41.
 Mewujudkan iman dalam hidup sehari-hari
o Guru mengajak para siswa untuk merefleksikan situasi hidupnya
o Guru meminta siswa untuk membuat renungan yang bertema :
 " Berdasarkan situasi hidupku yang seperti sekarang ini janji saya kepada Tuhan untuk
dijalankan adalah…………

Penutup :
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
Guru mengajak para siswa untuk menutup pelajaran dengan menyanyikan lagu yang berisi tentang
kehadiran Yesus sebagai pemenuhan janji Allah (Madah Bakti No. 336)
H. Alat dan Sumber bahan
1. Kitab Suci
2. Pengalaman siswa
3. Lagu “Tuhan Datang di malam suram.”
4. Buku PAK Kelas 2 Pelajaran 3
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menceritakan Tes Uraian 1) Ceritakan pengalamanmu mendapat janji dan
pengalamanmu Tertulis
memberi janji kepada orang lain!
mendapat janji dan
memberi janji kepada
orang lain
2) Apakah konsekuensi atas sebuah janji?Jelaskan!
2. Menjelaskan
konsekuensi atas
sebuah janji
3) Jelaskan janji Allah kepada manusia seperti
3. Menjelaskan janji Allah
kepada manusia seperti terungkap dalam Kej 3:15!
terungkap dalam Kej
3:15
4. Menjelaskan bahwa 4) Jelaskan bahwa Kristus adalah pemenuhan janji
Kristus adalah
Allah seperti terdapat dalam Ibrani 1 : 1-4!
pemenuhan janji Allah
seperti terdapat dalam
Ibrani 1 : 1-4

Kunci Jawaban Instrumen tes tertulis : Skor


1. Cerita pengalaman tentang janji sesuai pengalaman siswa 40
Ada unsur pernah berjanji dan mendapat janji
2. Konsekwensi atas suatu janji : 20
 Yang mengucapkan janji harus setia untuk melaksanakan janjinya
 Butuh perjuangan dan pengorbanan, harus ditepati
3. Janji Allah kepada manusia seperti terungkap dalam Kej. 3:15 :
20
 Suatu keselamatan bagi manusia
 Suatu hari kelak hal-hal yang menyangkut kejahatan dan dosa akan
dimusnahkan.
3. Kristus adalah pemenuhan janji Allah seprti terdapat dalam Ibrani 1:1-4 :
 Allah memenuhi janjinya. Allah tak ingin manusia hancur dalam
kuasa dosa. Janji Allah terwujud dalam pribadi Yesus Kristus sang
Putra Allah sendiri, yang selama hidupNya selalu mewartakan
keselamatan bagi semua orang.
20

Jumlah Skor 100

Mengetahui, Semarang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. Welas Asih Br. Yustinus A.W. FIC


RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(4)
Sekolah : SMP PL Bonifasio
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : VIII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 12
Memiliki kemampuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus agar dapat
bercermin kepadaNya dalam hidup sehari-hari.

C. Indikator Pencapaian : 1. Menyebutkan ciri-ciri manusia dan ciri-ciri Allah.


2. Menyebutkan kutipan Kitap Suci yang menunjukan bahwa Yesus
sengguh manusia..
3. Menyebutkan kutipan Kitap suci yang menunjukan bahwa Yesus
sengguh Allah.
4. Menjelaskan manfaat dari mengetahui keilahian dan kemanusiaan
Yesus kristus bagi kehidupan sehari-hari.
D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
 Menyebutkan ciri-ciri manusia dan ciri-ciri Allah.
 Menyebutkan kutipan Kitap suci yang menunjukan bahwa Yesus sengguh manusia..
 Menyebutkan kutipan Kitap suci yang menunjukan bahwa Yesus sengguh Allah.
 Menjelaskan manfaat dari mengetahui keilahian dan kemanusiaan Yesus Kristus bagi kehidupan sehari-
hari.
E Materi Pembelajaran
1. Yesus Kristus Sungguh Allah dan Sungguh Manusia
 Yesus sungguh manusia, karena Ia memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh manusia
 Yesus sungguh Allah, karena Ia memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh Allah.
 Makna Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia.
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Ceramah, diskusi dan Tanya-jawab
G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi :
 Guru bertanya mengenai pelajaran sebelumnya kepada siswa
 Guru meminti salah seorang siswa menyampaikan pokok-pokok pelajaran minggu sebelumnya.

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


 Guru memberi pengantar singkat tentang pelajaran yang akan dibahas. Kemudian mengajak untuk
mengawali pelajaran dengan doa.

Motivasi : * Tahukah kamu bahwa Allah menyelamatkan manusia lewat PutraNya Yesus Kristus ?
Kegiatan inti :
 Menggali pengalaman peserta didik tentang perbedaan atau ciri-ciri manusia dan Allah
 Guru mengajak siswa membaca cerita berjudul "Belas kasih", kemudian dilanjutkan dengan mendalami
isi/pesan cerita tersebut dengan bantuan pertanyaan sbb:
o Apa yang mengesan dari cerita tersebut ?
o Apakah dengan "penyamaran"tersebut raja kehilangan martabat + kekuasaan sebagai Raja/
Mngapa/?
 Guru mengajak para siswa untuk mengisi kolom tentang ciri-ciri manusia + ciri-ciri Allah dalam format
berikut :
NO CIRI 2 MANUSIA CIRI - CIRI ALLAH

 Setelah para siswa merangkum kutipan teman-temannya, guru mengajak siswa masuk dalam suasana
hening,kemudian menyampaikan beberapa penekanan dan pengayaan melalui refleksi berikut:
o Allah menjelma menjadi manusia karena terbuka dan ingin solider dengan hidup manusia,ingin
mengalami suka duka manusia,melalui kata-kata serta perbuatan yang dapat dipahami manusia.
Sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia,Dia adalah manusia sejati karena memiliki ciri-ciri
manusia (siswa diajak kembali melihat kolom "Yesus adalah manusia" ) Yesus adalah juga sungguh
Allah yang dibuktikan Ia memiliki kuasa keilahian (Siswa diajak kembali melihat kolom "Yesus
adalah Allah")
o Dengan memahami tentang Yesus sungguh manusia dan sungguh Allah,kita dipanggil untuk
meneladan cintaNya, walau Ia Allah, Ia tidak meninggikan diri tetapi turun ke bumi untuk
menyelamatkan manusia, Allah yang dekat dan bersatu dengan manusia.
 Mewujudkan penghayatan iman atas kemanusiaan dan ke-Allahan Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari
o Guru meminta siswa menunjukkan salah satu/beberapa alat tulis (buku,ballpoint,pensil,penggaris
dll) untukdikumpulkan dan disumbangkan kepada salah satu anak yang membutuhkan sebagai
tindakan meneladan solidaritas Yesus terhadap manusia.
 Kunjungilah dan hiburlah temanmu yang sedang sakit/kesusahan!
Penutup :
Guru meminta salah satu siswa menutup doa:
Ya Yesus , kini aku memahami bahwa Engkau sungguh Allah dan sungguh manusia. Bimbinglah kami
selalu agar dapat meneladan Engkau dengan mau terbuka dan solider dengan sesama dan penuh cinta
kasih mewartakan keselamatan bagi semua orang .Amin.
H. Alat dan Sumber bahan

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


1. Kitab Suci
2. Pengalaman siswa
3. Buku Pak Kelas 2 Pelajaran 4

I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menyebutkan 4 ciri-ciri Tes Uraian 1. Sebutkan 4 ciri-ciri manusia !
manusia. Tertulis
2. Menjelaskan 4 ciri-ciri
Allah 2. Sebutkan 4 ciri-ciri Allah !!
3. Menyebutkan 4 ciri-ciri
kemanusiaan Yesus
kristus. 3. Sebutkan 4 ciri-ciri kemanusiaan YesusKristus !
4. Menyebutkan 4 ciri-ciri
Keillahian yesus
Kristus 4. Sebutkan 4 ciri-ciri Keillahian Yesus Kristus !
5. Menjelaskan makna
dari kemanusiaan dan
keillahian yang ada 5. Apa makna dari kemanusiaan dan keillahian
dalam diri Yesus
yang ada dalam diri Yesus Kristus ?
Kristus.

Kunci Jawaban Instrumen tes tertulis : Skor


1. 4 ciri-ciri manusia
20
o dapat menangis
o dilahirkan dari rahim ibu
o memiliki jenis kelamin
o mengalami kematian
2. 4 ciri-ciri ke-Allahan Yesus : 20
o Kasih
o Dapat membangkitkan orang mati
o Bangkit dari kematian
o Menyembuhkan orang sakit
o Murah hati
3. 4 ciri-ciri kemanusiaan YesusKristus :
20
o dapat menangis
o dilahirkan dari rahim ibu
o memiliki jenis kelamin
o mengalami kematian
4 ciri-ciri Keillahian Yesus Kristus : 20
 Bangkit dari kematian
 Dapat membuat mukjijat
 Pengampun
5. makna dari kemanusiaan dan keillahian yang ada dalam diri Yesus Kristus : 20
 Agar kita dapat meneladani cintaNya.
 Kita mengetahui bahwa Allah itu maha kuasa, yang mendekat pada kita.

Jumlah Skor 100


Mengetahui, Semarang, 16 Juli 2012
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
Dra. L. Welas Asih Br. Yustinus A.W. FIC

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(5)
Sekolah : SMP PL Bonifasio
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : VIII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.3
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-
muridNya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya
sehari-hari

:
C. Indikator Pencapaian 1) Mengungkapkan pengalaman ketika menerima dan menganggapi panggilan
dari orang lain.
2) Menceritakan kembali kisah panggilan Yesus dan tanggapan para murid
terhadap Yesus sebagaimana diceritakan dalam Yoh 1:35-51.
3) Menjelaskan arti mengikuti Yesus Kristus.
4) Menjelaskan syarat-syarat mengikuti Yesus Kristus.

D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
 Mengungkapkan pengalaman ketika menerima dan menganggapi panggilan dari orang lain.
 Menceritakan kembali kisah panggilan Yesus dan tanggapan para murid terhadap Yesus sebagaimana diceritakan
dalam Yoh 1:35-51.
 Menjelaskan arti mengikuti Yesus Kristus.
 Menjelaskan syarat-syarat mengikuti Yesus Kristus.

E Materi Pembelajaran
Yesus Memanggil Murid-muridNya
 Kisah panggilan murid-murid Yesus
 Syarat mengikuti Yesus
 Makna Paggilan Yesus zaman sekarang.
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, Bercerita, Ceramah, diskusi dan Tanya-jawab
G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi :

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


 Guru Mengajak siswa menyanyikan lagu”Dengar dia Panggil Nama saya”. Kemudian mengajak
untuk mengawali pelajaran dengan doa.

Motivasi : Yesus memanggil murid-muridNya , sehingga mereka menemukan kemantapan dalam


menjalani hidup kekristenan mereka dan terdorong mengembangkan dan mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Kegiatan inti :
 Menggali pengalaman peserta didik tentang mendapat panggilan.
 Guru mengajak siswa mendalami lagu “Dengar Dia Panggila Nama Saya” dengan pertanyaan sbb:
o Apakah kamu perrnah mengalami mendapat panggilan ?
o Bagaimana perasaanmu ketika tiba-tiba mendapat panggilan untuk menghadap Kepala Sekolah ?
o Apa yang kamu rasakan selama proses menunggu di ruang kantor ?
 Guru mengajak para siswa untuk menggali Kisah Panggilan murid-murid Yesus
 Guru membagi siswa dalam empat kelompok besar, setiap kelompok diminta membaca kisah panggilan
dalam Kitab Suci : Mat.4:18-22 (Klpk I),Mat.9:9-13(Klpk 2),Mat.16:24-26(klpk 3),Luk.9:57-62(Klpk 4).
 Setiap perwakilan kelompok,diminta maju membacakan teks kitab suci;mengungkapkan gagasan penting
yang ditemukan dari teks tersebut.
 Guru memberi peneguhan melalui rangkuman
Penutup :
 Guru meminta salah satu siswa menutup pelajaran dengan doa
 Menyanyikan lagu “Dengar Dia Panggil Nama Saya”
 Siswa diberi Tugas.
H. Alat dan Sumber bahan
1. Kitab Suci
2. Buku Pak Kelas 2 Pelajaran 5
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menceritakan Tes Tertulis Uraian 1. Ceritakan pengalamanmu ketika menerima
pengalaman ketika
panggilan dan menanggapinya!
menerima panggilan
dan menanggapinya
2. Susunlah sebuah doa dengan tema " Panggilan
2. Menyusun sebuah doa
dengan tema " Yesus " berdasarkan teks Yoh 1:35-51!
Panggilan Yesus "
berdasarkan teks Yoh
1:35-51 3. Siapa saja yang dipanggil menjadi murid Yeus
3. Menyebutkan yang
berdasar teks Yoh. 1:35-51 ?
dipanggil menjadi
murid Yesus berdasar
Yoh. 1:35-51.
4. Jelaskan syarat-syarat mengikuti Yesus!
4. Menjelaskan syarat-
syarat mengikuti
Yesus
5. Untuk apa para murid dipanggil ?
5. Menyebutkan tujuan
panggilan murid
Yesus.

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Kunci Jawaban Instrumen tes tertulis : Skor
1. Sesuai pengalaman siswa 20
o Takut
o Senang
o Terharu
2. Allah Bapa yang baik, terima kasih atas penyertaan dan panggilan 20
yang boleh kami terima. Semoga kami mampu mengembangkan dan
mewujudkan dalam hidup sehari-hari.
3. Yang dipanggil Yesus menurut Kitab Suci :
20
o Nelayan
o Pemungut cukai
o Orang kaya
4. Syarat-syarat mengikuti Yesus Kristus : 20
 Meninggalkan segala-galanya lalu mengikuti Yesus
 Mau menderita/memanggul salib
5. Para murid dipanggil untuk turut serta dalam tugas perutusan Yesus / Mewartakan : 20
Kerajaan Allah.

Jumlah Skor 100

Mengetahui, Semarang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. L. Welas Asih Br. Yustinus A.W. FIC

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(6)
Sekolah : SMP PL Bonifasio
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : VIII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.3
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-
murid Nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya
sehari-hari

:
C. Indikator Pencapaian
1. Mengungkapakan pengalaman pribadinya hidup dalam suatu
kelompok/persekutuan.
2. Menuliskan pengalaman ikut serta dalam kegiatan persekutuan.
3. Menjelaskan cara hidup murid-murid Yesus dalam persekutuan
sebagaimana dikisahkan dalam Kis 4:32-37
4. Menyusun hasil survei tentang kekuatan & kelemahan dalam hidup
Persekutuan JemaatNya.

D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
1. Mengungkapakan pengalaman pribadinya hidup dalam suatu kelompok/persekutuan.
2. Menuliskan pengalaman ikut serta dalam kegiatan persekutuan.
3. Menjelaskan cara hidup murid-murid Yesus dalam persekutuan sebagaimana dikisahkan dalam Kis 4:32-37
4. Menyusun hasil survei tentang kekuatan & kelemahan dalam hidup Persekutuan JemaatNya

E Materi Pembelajaran
Cara Hidup Muri Kristus dalam persekutuan
 Hidup dalam persekutuan sebagai kebutuhan bagi setiap orang.
 Hal-hal yang dibutuhkan dalam hidup persekutuan.
 Roh Kudus menjiwai seluruh kehidupan Jemaat Perdana seperti dikisahkan dalam Kis. 4:32-
37 dan Kis. 2:41-47
 Hidup persekutuan pada Jemaat Perdana.
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Sharing, diskusi, Ceramah
G. Langkah-langkah kegiatan

Pendahuluan
Apersepsi :
 Doa Pembukaan
 Guru meminta siswa untuk melaporkan tugas tentang survei kehidupan jemaat di lingkungan.

Motivasi :
 Diharapkan memahami cara hidup jemaat perdana & menyadari arti hidup sebagai persekutuan
murid Kristus.
 Mengambil manfaat dalam hidup persekutuan/kelompok.
 Mengkritisi hidup persekutuan jemaat sehingga terdorong untuk terlibat mengembangkan hidup
persekutuan.

Kegiatan inti :
1. Mendalami Pengalaman kehidupan jemaat kristiani di lingkungan :
o Guru meminta siswa untuk mensharingkan hasil survei
o Guru memberikan gagasan yang menonjol dalam hidup persekutuan
2. Mendalami kehidupan persekutuan dalam Kitab Suci
o Guru mengajak siswa dalam kelompok untuk membaca & merenungkan KS. Kis. 4:32-37 dan
Kis.2:41-47
o Guru mengajak siswa untuk berdiskusi kelompok dengan menjawab pertanyaan (Lihat buku guru
Hal. 72) :
o Siswa melaporkan hasil diskusi dan guru merumuskan gagasan penting sebagai rangkuman.
3. Mewujudkan Iman hidup persekutuan dalam hidup sehari-hari.
o Siswa diberi tugas untuk mengamati dan melaporkan keterlibatannya dalam hidup persekutuan baik
di lingkungan Gereja maupun lingkungan masyarakat.
Penutup :
 Refleksi dengan membuat doa demi perkembangan hidup umat Lingkungan
 Doa Penutup..
H. Alat dan Sumber bahan
1. Kitab Suci
2. Pengalaman hidup dalam persekutuan
3. Buku Pak Kelas 2 Pelajaran 6
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Sebutkan 5 ciri-ciri Tes Uraian 4. Sebutkan 5 ciri-ciri hidup persekutuan hidup di
hidup persekutuan Tertulis lingkungan !
hidup di lingkungan !

2. Sebutkan ciri-ciri 5. Sebutkan ciri-ciri hidup persekutuan murid


hidup persekutuan Yesus dalam Kis. 4:32-37 dan Kis. 2:41-47 ?
murid Yesus dalam
Kis. 4:32-37 dan Kis.
2:41-47 ?

3. Sebutkan 3 6. Sebutkan 3 kelemahan dan 3 kekuatan dalam


kelemahan dan 3 hidup persekutuan !
kekuatan dalam hidup
persekutuan !

Kunci Jawaban Instrumen tes tertulis Skor


1. Ciri hidup persekutuan di lingkungan : 20
 Kelompok orang yang seiman/setujuan/semotivasi
 Saling mengenal
 Mau berbagi/salingmembantu
 Saling memperhatikan
 Saling menguatkan.
2. Cara hidup persekutuan hidup murid Yesus dalam Kis. 4:32-37 :
 Persekutuan persaudaraan sehati sejiwa
50
 Saling memperhatikan & memandang sederajat
 Pemimpin yang melayani
 Karunia melimpah dalam persekutuan
 Pelayangan dari anggota persekutuan.
Kis. 2:41-47
 Bertekun dalam pengajaran para rasul
 Berdoa & memuji Tuhan
 Memecahkan roti
3. 3 kelemahan dalam hidup persekutuan :
 Egoisme, kurang bertanggung jawab, tidak jujur (menutupi
keadaan). 20
3 Kekuatan dalam hidup persekutuan :
 Munculnya persaudaraan, Banyuak teman, mendapat
pengalaman.

Jumlah Skor 100

Mengetahui, Semarang, 16 Juli 2012

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. L. Welas Asih Br. Yustinus A.W. FIC

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(7)
Sekolah : SMP PL Bonifasio
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : VIII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.3
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus kristus kepada murid-murid
nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya sehari-hari

1. Memberi contoh pengalaman diutus untuk melaksanakan suatu tugas.


:
C. Indikator Pencapaian 2. Mengungkapkan perasaan ketika dipercaya dan diutus melaksanakan tugas.
3. Menjelaskan inti tugas pengutusan Yesus kepada murid-murid-Nya menurut
Luk 10:1-12.
4. Menjelaskan sikap-sikap yang dituntut dari para murid dalam melaksanakan
tugas perutusan.
5. Menjelaskan makna perutusan murid-murid Yesus bagi dirinya

D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :

1. Memberi contoh pengalaman diutus untuk melaksanakan suatu tugas.


2. Mengungkapkan perasaan ketika dipercaya dan diutus melaksanakan tugas.
3. Menjelaskan inti tugas pengutusan Yesus kepada murid-murid-Nya menurut Luk 10:1-12.
4. Menjelaskan sikap-sikap yang dituntut dari para murid dalam melaksanakan tugas perutusan.
5. Menjelaskan makna perutusan murid-murid Yesus bagi dirinya

E Materi Pembelajaran
Tugas Perutusan Murid Yesus
 Pengalaman diutus
 Makna tugas perutusan Yesus kepada murid-muridNya bertolak dari Lukas 10:1-12, 17-20
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
 Sikap-sikap dalam menjalankan tugas perutusan.
 Makna perutusan murid-murid Yesus zaman sekarang.
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Tanya-jawab, Pembahasan Bersama, Penjelasan, Refleksi, Menyanyi
G. Langkah-langkah kegiatan

Pendahuluan
Apersepsi :
 Guru meminta beberapa siswa untuk mengungkapkan gagasan pokok yang mereka peroleh dalam
pelajaran sebelumnya..
Motivasi :
Memberikan contoh tugas perutusan murid Yesus dalam kehidupan sehari-hari..
Kegiatan inti :
 Salah seorang siswa diminta untuk membacakan cerita “TERLALU SARAT”.
 Guru mengajak siswa mendalami CERITA dengan pertanyaan sbb:
o Keprihatinan apa yang muncul dalam dirimu mendengar cerita tadi ?
o Menurutmu, bagaimana seharusnya sikap yang dimiliki oleh pejabat tersebut ? Jelaskan !
 Guru mengajak para siswa untuk membuat kesimpulan akan arti cerita tersebut.
 Menggali Makna Perutusan Yesus kepada Murid-muridNya dalam Kitab Suci
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil, masing-masing kelompok diminta mempelajari teks Luk.
10:1-12, 17-20.
 Pertanyaan pendalaman :
o Mengapa Yesus mengutus muri-muridNya berdua-dua?
o Apa isi tugas perutusan mereka ?
o Situasi apa yang akan dihadapi para murid ?
o Persyaratan apa yang ditetapkan Yesus kepada para muridNya ? Apa maknanya ?
o Bagaimana tanggapanmu terhadap sikap para murid sekembalinya mereka melaksanakan tugas ?
Jelaskan !
o Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari cerita perutusan para murid dibandingkan dengan cerita
tentang pejabat di atas ?

 Setiap perwakilan kelompok,diminta maju membacakan hasil kelompok.


 Guru memberi peneguhan melalui rangkuman
Penutup :
 Menyanyikan lagu “ LILIN-LILIN KECIL “
 Pengantar sebelum menyanyi : Kalau dulu Yesus diutus bagaikan masuk ke dalam sarang
serigala, mungkin perutusan murid-murid Yesus zaman sekarang bagaikan lilin kecil.
Sebagaimana diungkapkan dalam lagu yang dinyanyikan Chrisye berikut :
Oh ..... mana kala mentari tua lelah bersinar
Oh .... mana kala bulan nan genit enggan tersenyum.
Berkerut-kerut tiada berseri, tersendat-sendat merayap dalam kegelapan.

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Hitam kini, hitam nanti Gelap kini, akankah berganti
Dan kau lilin-lilin kecil. Sanggupkah kau mengganti ? Sanggupkah kau memberi ?
Seberkas cahaya.
Dan kau lilin-lilin kecil Sanggupkah kau berpijar ? Sanggupkah kau menyengat ?
Seisi dunia.

H. Alat dan Sumber bahan


1. Kitab Suci
2. Buku Pak Kelas 2 Pelajaran 7
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menyebutkan isi tugas Tes Uraian 1. Apa isi tugas perutusan para murid Yesus ?
perutusan mereka Tertulis
2. Situasi apa yang akan dihadapi para murid ?
2. Menjelaskan situasi
yang akan dihadapi para
murid
3. Persyaratan apa yang ditetapkan Yesus kepada
3. Menjelaskan
Persyaratan yang para muridNya ? Apa maknanya ?
ditetapkan Yesus kepada
para muridNya dan
maknanya 4. Bagaimana tanggapan Yesus terhadap sikap para
4. Menjelaskan tanggapan
murid sekembalinya mereka melaksanakan tugas
terhadap sikap para
murid sekembalinya ? Jelaskan !
mereka melaksanakan
tugas
5. Menjelaskan Semangat 5. Semangat apa yang diharapkan Yesus pada para
yang diharapkan Yesus murid di zaman sekarang dalam menjalankan
pada para Murid di
zaman sekarang dalam tugas perutusanNya ?
menjalankan tugas
perutusanNya

Kunci Jawaban Instrumen tes tertulis : Skor


1. Yesus mengutus para murid untuk mewartakan kabar gembira keselamatan pada 20
semua orang.
2. Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah srigala menunjukkan 20
tugas yang diberikan oleh Yesus merupakan tugas yang berat.
3. Persyaratan yang ditetapkan Yesus :
20
o Agar tidak membawa apa-apa (Maksudnya : Agar para murid tidak memikir-
mikir dimana dan kepada siapa mereka mewartakan)
o Agar tidak membebani diri dengan harta (pundi-pundi), agar mengucapkan
salam damai dari Allah
o Agar menyembuhkan orang sakit dan memperingatkan orang yang menolak Dia.
4. Tanggapan Yesus terhadap sikap murid sekembalinya dari melaksanakan tugas : 20
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
 Yesus sangat menghargai kesetiaan dan kesungguhan para murid., namun Yesus
mengharapkan agar jangan bersuka cita karena roh-roh takluk kepadamu, tetap
bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di surga.
5. Semangat yang diharapkan Yesus pada para murid Yesus jaman sekarang : 20
Semangat kesederhanaan, kebijaksanaan dan kebersamaan dalam menjalankan
tugas perutusan mewartakan kabar gembira.

Jumlah Skor 100

Mengetahui, Semarang, 16 Juli 2012


Kepala SMP PL Bonifasio, Guru Mata Pelajaran,

Dra. L. Welas Asih Br. Yustinus A.W. FIC


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(8)
Sekolah : SMP PL Bonifasio
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : VIII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 1.3
Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-
murid -Nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam
hidupnya sehari-hari

:
C. Indikator Pencapaian
1. Menyebutkan bentuk-bentuk penghormatan kepada Maria
2. Susunlah doa khusus untuk menghormati Bunda Maria
3. Menjelaskan alasan menghormati Maria.
4. Menjelaskan ketaatan dan kepasrahan Maria terhadap kehendak Allah
seperti digambarkan dalam kutipan Luk.1:26-28 dan Mat. 12:46-50
5. Menyebutkan tindakan yang dapat diteladani dari Maria dalam
mengikuti Yesus untuk diterapkan dalam hidupnya..

D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :

1. Menyebutkan bentuk-bentuk penghormatan kepada Maria


2. Susunlah doa khusus untuk menghormati Bunda Maria
3. Menjelaskan alasan menghormati Maria.
4. Menjelaskan ketaatan dan kepasrahan Maria terhadap kehendak Allah seperti digambarkan dalam
kutipan Luk. 1:26-28 dan Mat. 12:46-50

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


5. Menyebutkan tindakan yang dapat diteladani dari Maria dalam mengikuti Yesus untuk diterapkan dalam
hidupnya..
E Materi Pembelajaran
Teladan Maria dalam Mengikuti Yesus
 Berbagai pandangan dan alasan Gereja menghormati Bunda Maria.
 Keteladanan Maria sebagaimana terungkap dalam Luk. 1:26-38 dan Mat. 12:46-50
 Bentuk perwujudan keteladanan Maria dalam kehidupan sehari-hari.

F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, Bercerita, Ceramah, diskusi dan Tanya-jawab
G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi :
 Guru Mengajak siswa menyanyikan lagu”SALAM MARIA”. Kemudian mengajak untuk
mengawali pelajaran dengan doa.
Motivasi :
“Guru bersama siswa membuat rangkuman atas hasil wawancara dengan beberapa umat Katolik
sebelum pelajaran ini dimulai”dengan pertayaan pancingan :
 Apakah ada bentuk-bentuk dewosi lain selain Ziarah ke Gua Maia; Novena dan Doa
Rosario ?
 Pernahkah kalian mendengar Legio Maria ?

Kegiatan inti :
 Menggali Pandangan Gereja tentang Maria
o Siswa dibagi dalam 2 kelompok
o Kelompok pertama diminta membaca dan merenungkan bersama Injil Lukas 1:26-38 dan Kelompok
ke dua Mat. 12:46-50
 Siswa mendalami Kutipan dengan bantuan pertanyaan :
o Gagasan-gagasan penting apa yangkamu peroleh dari kedua kutipan tersebut tentang Maria ?
Hasil kelompok diplenokan. Kemudian guru bersama siswa membuat kesimpulan. Dengan memperhatikan
buku Guru hal. 88-89.
 Mengembangkan Penghayatan akan Maria dalam Hidup Sehari-hari.
o Setelah membuat rangkuman dan pengayaan, siswa masuk dalam suasana hening sejenak, kemudian
mereka diminta melukiskan dengan kata-kata sendiri secara tertulis : siapa Maria bagiku ?
o Salah seorang atau beberapa siswa diminta membacakannya di depan kelas.
o Bila mungkin, siswa diminta mengungkapkan pengalamannya melakukan dewosi kepada Bunda
Maria, misalnya saat berziarah, bernovena, mengikuti Legio maria dan sebgainya. Tugas ini bisa
tetulis dan dikumpulkan minggu berikutnya.

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Penutup :
 Guru mengajak para siswa menutup pelajaran dengan menyanyikan lagu “Mengasih Maria
Kerinduanku” (MB. 543.)
H. Alat dan Sumber bahan
1. Kitab Suci
2. Buku PAK Kelas 2 Pelajaran 8

I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian

Teknik Bentuk
Indikator Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen

1. Menjelaskan Peristiwa Tes Tertulis Uraian 1. Peristiwa apa saja yang dikisahkan dalam Kitab Suci
yang dikisahkan dalam
yang memperlihatkan peran Maria dalam
Kitab Suci yang
memperlihatkan peran mewujudkan Rencana Penyelamatan Allah kepada
Maria dalam
manusia ?
mewujudkan Rencana
Penyelamatan Allah
kepada manusia
2. Sepanjang sejarah, sudah banyak terjadi penampakan
2. Menjelaskan tentang
Pandangan Sepanjang Maria. Misalnya di Lourdes, Guadalupe, dan
sejarah, sudah banyak
sebagainya. Bagaimana pandanganmu tentang hal
terjadi penampakan
Maria. Misalnya di tersebut bila dikaitkan dengan kedudukan Maria
Lourdes, Guadalupe,
dalam Gereja ?
dan sebagainya. bila
dikaitkan dengan
kedudukan Maria
3. Apakah dengan banyaknya peristiwa penampakan
dalam Gereja
3. Menjelaskan Maria membuktikan bahwa peranan Maria lebih
banyaknya peristiwa
besar dibandingkan dengan Yesus Kristus sendiri ?
penampakan Maria
membuktikan bahwa Jelaskan !
peranan Maria lebih
besar dibandingkan
dengan Yesus Kristus 4. Banyak orang memakai nama Maria sebagai nama
sendiri
diri atau namaBaptis. Bagaimanakah seharusnya
4. Menjelaskan
seharusnya sikap hidup sikap hidup mereka sehari-hari ?
mereka yang memakai
nama Maria sehari-hari
5. Menyebutkan bentuk- 5. Sebutkan bentuk-bentuk devosi penting kepada Ibu
bentuk devosi penting
Maria !
kepada Ibu Maria

Kunci Jawaban Instrumen tes tertulis : Skor


1. Peristiwa yang dikisahkan dalam Kitab Suci yang memperlihatkan peran Maria 20

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


dalam mewujudkan Rencana Penyelamatan Allah kepada manusia : 20
* Pernyataan bersedia dan taat kepada Allah untuk mengandung Yesus (Luk.1:26-38)
* Mencari Yesus kecil Yang tinggal di Yerusalem seusai perayaan paskah (Luk.2:33-35)
* Kesetiaannya mengikuti jalan salib Yesus.
* Ketika Perjamuan di Kana kekurangan anggur.
2. Pandangan tentang Penampakan Maria bila dikaitkan dengan kedudukan Maria dalam Gereja : 20
Maria sejak awal menjadi Bunda Gereja. Keagungan Maria dihayati oleh
Gereja semakin luas. Gereja mengingatkan agar umat menempatkan Maria
secara proporsional. Devosi kepada Maria tidak berdiri sendiri, melainkan
harus ditempatkan dalam konteks Yesus Kristus sebagai Juru selamat dan
satu-satunya perantara keselamatan kepada Bapa.

3. Peranan Maria tidak lebih besar dari Yesus, walau banyak peristiwa penampakan Maria 20
o Gereja mengingatkan agar umat menempatkan Maria secara proporsional.
o Devosi kepada Maria tidak berdiri sendiri, melainkan harus ditempatkan
dalam konteks Yesus Kristus sebagai Juru selamat dan satu-satunya perantara
keselamatan kepada Bapa
4. Sikap Hidup yang seharusnya dilakukan bagi yang memakai nama Maria :
Mampu meneladan sikap Maria, terlebih dalam mengikuti Yesus, yaitu : rendah hati, setia, taat.
5. Bentuk-bentuk devosi penting kepada Ibu Maria :
Rosario, ziarah ke Gua Maria, Novena, Mengikuti Legio Maria.n : 20

Jumlah Skor 100

Mengetahui, Semarang, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra.L. Welas Asih Br. Yustinus A.W. FIC

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(9)
Sekolah : SMP PL Bonifasio
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : VIII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
B. Kompetensi Dasar : 2.1
Memahami peran Roh Kudus sebagai daya hidup setiap orang dalam mengembang-
kan hidup bersama sebagai murid-murid Yesus.

:
C. Indikator Pencapaian
1. Menyebutkan berbagai macam simbol kehadiran Roh Kudus beserta
maknanya.
2. Menceritakan kembali kisah kehadiran Roh Kudus atas para rasul dalam
peristiwa Pentakosta sebagaimana diceritakan dalam Kis 2:1-11 dan Kis 2:33.

D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :

1. Menyebutkan berbagai macam simbol kehadiran Roh Kudus beserta maknanya.


2. Menceritakan kembali kisah kehadiran Roh Kudus atas para rasul dalam peristiwa Pentakosta sebagaimana
diceritakan dalam Kis 2:1-11 dan Kis 2:33.
.

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


E Materi Pembelajaran
Yesus Mengutus Roh Kudus
 Janji Yesus untuk mengutus Roh Kudus
 Kisah Peristiwa Pentakosta dalam Kis. 2:1-13
 Dampak kehadiran Roh Kudus saat Pentakosta dalam diri para rasul.
 Simbol kehadiran Roh Kudus dalam Kitab Suci dan dalam Gereja sekarang.

F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, Bercerita, Ceramah, diskusi dan Tanya-jawab
G. Langkah-langkah kegiatan

Pendahuluan
Apersepsi :
 Guru Mengajak siswa menyanyikan lagu”DATANGLAH ROH MAHA KUDUS” (Ps. 565).
Kemudian mengajak untuk mengawali pelajaran dengan doa.
Motivasi :
 “Roh Kudus mendampingi dan menguatkan dalam memberi kesaksian”.

Kegiatan inti :
 Guru mengajak siswa mendengarkan cerita dengan judul “Saksi”
 Siswa mendalami cerita dengan bantuan pertanyaan :
o Mangapa banyak orang takut menjadi saksi atas peristiwa yang menimpa orang lain ?
o Ada segelintir orang yang tidak terlalu takut dan bersedia menjadi saksi, kira-kira apa yang dapa
mendorong seseorang berani tampil sebagai saksi ?
o Berilah beberapa contoh peristiwa atau pengalaman yang membuat kamu merasa takut atau malu
memberi kesaksian dirimu sebagai orang katolik di depan orang lain ?
. Kemudian guru bersama siswa membuat kesimpulan.
 Mendalami Kisah Kekhadiran Roh Kudus sebagai Sumber Kekuatan bagi para Rasul (dalam Kelompok
membaca dan merenungkan teks Yoh. 14:15-20, Yoh. 15:4-11 dan Kis. 2:1-13 ) dengan pertanyaan :
o Apa isi janji Yesus ?
o Sebutan/isilah apa saja yang setara dengan Roh Kudus ?
o Apa harapan Yesus tentang kehidupan rasul-rasul bila Roh Kudus ada dalam diri mereka ? apakah
dalam peristiwa Pentakosta hal itu tampak ?
o Tanda apa yang menyertai kehadiran Roh Kudus dalam Peristiwa Pentakosta ?
o Apakah Roh Kudus masih bekerja dalam Gereja atau kehidupan orang-orang Zaman sekarang ?
Jelaskan dengan contoh !
Setelah Pleno, guru bersama siswa merumuskan rangkuman dan pengayaan..
Penutup :
 Guru mengajak para siswa menutup pelajaran dengan mengulang nyanyian pembukan dan
menutupnya dengan doa.
H. Alat dan Sumber bahan

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


1. Kitab Suci
2. Buku PAK Kelas 2 Pelajaran 9
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian

Teknik Bentuk
Indikator Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen

1. Menjelaskan peristiwa Tes Tertulis Uraian


1. Jelaskan peristiwa Pentakosta sesuai dengan
Pentakosota sesuai
dengan Kis. 2:1-13 Kis. 2:1-13 !
2. Sebutkan 2 dampak kehadiran Roh Kudus bagi
2. Menjelaskan 2 dampak
kehadiran Roh Kudus para rasul. !
bagi para rasul

3. Membuat 2 macam 3. Sebutkan 2 macam simbol kehadiran Roh


simbol kehadiran Roh
Kudus beserta maknanya. !
Kudus beserta
maknanya

4. Buatlah lukisan yang


menggambarkan
peristiwa Pentakosta
4. Buatlah lukisan yang menggambarkan peristiwa
Pentakosta.

Kunci Jawaban Instrumen tes tertulis : Skor


1. Peristiwa Pentakosta :
25
o Roh Kudus hadir pada diri para rasul berupa lidah-lidah api, dan tiupan angin keras.

2. Dampak kehadiran Roh Kudus bagi para rasul :


25
Memberikan daya hidup baru
Membaharui hati dari ketakutan menjadi berani.
3. 2 macam simbol kehadiran Roh Kudus beserta maknanya :
25
o Tiupan angin dan Lidah-lidah api
4. Sesuai gambar 25

Jumlah Skor 100

Mengetahui, Semarang, 15 Juli 2013


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio
Dra. L. Welas Asih Br. Yustinus A.W. FIC

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


( 10 )
Sekolah : SMP PL Bonifasio
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : VIII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 1 Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi penjuanganNya dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuanganNya di dalam kehidupan
menggereja
B. Kompetensi Dasar : 2.1
Memahami peran Roh Kudus sebagai daya hidup setiap orang dalam
mengembangkan hidup bersama sebagai murid-murid Yesus.

C. Indikator Pencapaian :

1. Menjelaskan pengaruh daya Roh Kudus dalam diri para rasul.


2. Menjelaskan pandangan kristiani bahwa Roh Kudus adalah Roh Allah dan Roh
Kristus.
3. Menyebutkan macam-macam unsur yang menjadi perekat persatuan
4. Menceritakan pengalamannya sendiri dalam memperjuangkan persatuan.
5. Menjelaskan makna kehadiran Roh Kudus dalam persekutuan para murid Yesus
sebagaimana dikisahkan dalam Kis 2:38, 41-42 dan Yoh 14:6.
6. Menjelaskan peran Roh Kudus yang mengajar, membimbing dan menjadi jiwa
Gereja.
7. Menyebutkan contoh tindakan sebagai murid Yesus yang disemangati Roh
Kudus.

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


D Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Pelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengaruh daya Roh Kudus dalam diri para rasul.
2. Menjelaskan pandangan kristiani bahwa Roh Kudus adalah Roh Allah dan Roh Kristus.
3. Menyebutkan macam-macam unsure yang menjadi perekat persatuan
4. Menceritakan pengalamannya sendiri dalam memperjuangkan persatuan.
5. Menjelaskan makna kehadiran Roh Kudus dalam persekutuan para murid Yesus sebagaimana dikisahkan dalam Kis
2:38, 41-42 dan Yoh 14:6.
6. Menjelaskan peran Roh Kudus yang mengajar, membimbing dan menjadi jiwa Gereja.
7. Menyebutkan contoh tindakan sebagai murid Yesus yang disemangati Roh Kudus.

E Materi Pembelajaran
Roh Kudus Mempersatukan Para Murid
 Unsur-unsur yang dapat merekatkan persatuan
 Makna kehadiran Roh Kudus dalam persekutuan para murid Yesus bertolah dari Ef. 4:1-7, 11-
16.
 Refleksi siswa tentang kesatuan dan persatuan dalam kehidupan jemaat sejauh mereka lihat
dan alami.
F. Model/Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning dan Pembelajaran langsung
Metode : Perpaduan Menyanyi, Bercerita, Ceramah, diskusi dan Refleksi

G. Langkah-langkah kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi :
 Guru Mengajak siswa menyanyikan lagu”DATANGLAH ROH MAHAKUDUS”. Kemudian
mengajak untuk mengawali pelajaran dengan doa.
Motivasi :
 “Mengingatkan kembali peristiwa Pentakosta”
Kegiatan inti :
 Menggali penglaman peserta didik tentang persatuan.
o Guru memberi tiap siswa satu lidi untuk dipatahkan
o Guru meminta siswa menyatukan kedua lidi yang baru dipatahkan lalu keduanya dipatahkan
bersama-sama,demikian seterusnya dikumpulkan dan dipatahkan sampai lidi satu menjadi banyak
dan dipatahkan bersama-sama lagi sampai tak bisa dipatahkan lagi.
 Guru mengajak siswa untuk mendalami peristiwa tersebut dengan bantuan pertanyaan: :
a. Bagaimana perasaanmu setelah melakukan kegiatan tersebut?
b. Pesan apa yang kamu peroleh dari kegiatan tersebut berkaitan dengan persatuan?
Kemudian guru bersama siswa membuat kesimpulan..
 Guru mengajak siswa mendalami unsur perekat kesatuan dan persatuan kelompok dan upaya
memelihara /mengembangkannya dengan mengisi kolom-kolom sbb:

Kelompok Unsur perekat Upaya mengembangkan

VOLLY BALL

KELUARGA

KELAS

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


 Dalam pleno guru bersama siswa menginventarisir jawaban masing siswa sambil menekankan :
o Kesatuan dan persatuan hanya mungkin terbentuk dengan kuat bila ada unsur perekat yang
menjiwai semua anggota kelompok
o Unsur perekat bisa berupa adanya hoby yang sama ,kebiasaan yang sama,peristiwa /pengalaman
khusus yang pernah dialami bersama,perasaan senasib atau keprihatinan-harapan dan kerinduan
serta cita-cita yang sama dll.
o Dalam pengalaman hidup bersama sebagai kelompok unsur tersebut harus tetap dipelihara dan
dikembangkan,supaya keutuhan kelompok terjaga.
o Mendalami pengalaman para rasul dalam menghayati Roh Kudus sebagai perekat kesatuan.
1. Guru mengajak para siswa siswa membaca teks KS . Ef.4 ; 1-7 ,11-16
2. Guru mengajak siswa mendalami bacaan tersebut dalam kelompok dengan bantuan
pertanyaan:
- Apa yang seharusnya menjadi unsur perekat kesatuan para murid ?
- Bagaimana unsur perekat itu harus tampak dalam kehidupan mereka?
- Bagaimana dampak kesatuan mereka bagi sesama yang dilayani?
Setiap anak diminta menyampaikan jawabannya dan bila perlu guru dapat membuat rangkuman
Penutup :
 Menumbuhkan penghayatan akan Roh Kudus sebagai pemersatu gereja.
 Guru meminta para siswa untuk membuat Refleksi tertulis,yang mengungkapkan jawaban atas
pertanyaan berikut: (untuk tugas rumah).
 Apakah unsur-unsur perekat kesatuan kelompok para rasul tampak juga dalam gereja
sekarang?
 Unsur-unsur perekat mana yang kuat dan mana yang lemah?
 Bagaimana cara mengembangkan agar kesatuan dan persatuan dalam gereja semakin kuat dan
berdampak positif dalam pelayanan?
 Guru mengajak para siswa menutup dengan doa penutup.

H. Alat dan Sumber bahan


1. Kitab Suci
2. Buku PAK Kelas 2 Pelajaran 10
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian

Teknik Bentuk
Indikator Penilaian Instrumen
Penilaian Instrumen

1. Menyebutkan macam- Tes Tertuli Uan 1. Sebutkan macam-macam unsur perekat persatuan
macam unsur perekat umat Katolik !
persatuan umat Katolik
2. Menjelaskan makna 2. Jelaskan makna Roh Kudus dalam persatuan
Roh Kudus dalam murid Yesus !
persatuan murid Yesus
3. Membuat Doa singkat 3. Buatlah Doa singkat tentang mohon
tentang mohon
perlindungan Roh Kudus !
perlindungan Roh
Kudus

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio


Kunci Jawaban Instrumen tes tertulis : Skor
2. Macam-macam unsur perekat :
40
o Seiman
o Satu saudara dalam iman
o Satu murid dalam Kristus
o Senasib sepenanggungan dalam Kristus
2. Makna Roh Kudus dalam persatuan murid Yesus : 30
Memberi kekuatan, czn mdmdliharfa umat dalam sqtu tubuh, satu roh, satu
baptisan, satu iman dan satu Allah.

3. Membuat doa tentang Perlindungan Roh Kudus.


Ada Unsur syukur, Permohonan dan perantara doa 30

Jumlah Skor 100

Mengetahui, Semarang, 15 Juli 2013


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. L. Welas Asih Br. Yustinus A.W. FIC

RPP Agm Katolik / SMP PL Bonifasio

Anda mungkin juga menyukai