Anda di halaman 1dari 15

Nama : ROSINTA HOTMELI MANIK, S.

Pd
Unit Kerja : SMAN 1 KUALUH LEIDONG
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang : SEKOLAH MENENGAH ATAS
Kelas/Semester : X/semester 1
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit/2 X Pertemuan

TUJUAN

Kegiatan pembelajaran dengan topik MELANGKAH


BERSAMA ALLAH maka peserta didik memiliki
kemampuan pengetahuan, keterampilan, sosial, dan spiritual
dalam implementasi kehidupan sehari hari melalui tahap
bertanya, menyelidiki, mengkritisi, diskusi bagai mana hidup
melangkah bersama Allah sagai remaja Kristen.

TARGET
Melalui modul ajar ini, peserta didik diharapkan mampu menghadapi berbagai pergumulan
dengan menjalani hidup dengan orientasi kitab Efesus 1:4-5, sebab di dalam Dia Allah
telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di
hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus
untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sosial sebagai remaja kristen
Capaian Pembelajaran : Memahami bentuk-bentuk pemeliharaan Allah dalam
kehidupan
Fase : Fase E
Elemen : ALLAH BERKARYA
Sub Elemen : Allah Pemelihara
Capaian Pembelajaran : Memahami Allah memelihara dirinya dalam berbagai
per Tahun dinamika kehidupan
Alur Konten : • Allah memelihara ku
• Melangkah bersama Allah dalam berbagai dinamika
kehidupan.
Alur Tujuan Pembelajaran : 10.1. Mengidentifikasi cara Allah memelihara dirinya
dalam setiap fase dalam berbagai dinamika kehidupan
10.2 Membuat catatan ciri-ciri kuasa Allah yang
memberi pemeliharaan sesuai teks Alkitab
10.3. Mendiskusikan teks Alkitab tentang kuasa Allah
yang memberi pemeliharaan atas diri ku
10.4. Menyajikan rasa syukur atas pemeliharaan Allah
atas diri ku dalam bentuk puisi, cerita pendek atau
narasi
Pertanyaan Pemantik : 1. Apakah pergumulan hidup yang paling terkesan
dalam hidupmu?
2. Bagaimanakah caramu menghadapi dan
menyelesaikan pergumulan tersebut?
Kata Kunci : Bersyukur, pemeliharaan Allah, iman

Profil Pelajar Pancasila :

Pelajar menjadi pribadi yang mandiri : Menghargai diri sendiri terwujud dalam
sikap integritas, yakni menampilkan tindakan yang konsisten dengan apa yang dikatakan
dan dipikirkan dalam menghadapi dinamika kehidupan yang terjadi
Bernalar kritis : Mampu menganalisa kenyataan hidup sebagai remaja Kristen yang
mampu bersosialisasi dengan semua golongan masyarakat secara kritis dan aplikatif
Kreatif : Selalu berupaya aktif menolong orang-orang yang membutuhkan dan mencarikan
solusi terbaik ketika menghadapi berbagai dinamika kehidupan sebagai pribadi dewasa
yang meneladani ajaran Yesus dewasa yang meneladani ajaran Yesus
Target Siswa: Kategori siswa dalam proses pembelajaran ini adalah
siswa regular/tipikal.

Ketersediaan Materi : Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa


yang sulit

Menjelaskan
Metode
Pembelajaran : Diskusi

Alkitab
Materi Ajar, Alat dan Bahan :
Buku agama kristen kelas x

1. Materi :
a. Nats Alkitab sebagai bukti penyertaan Allah: Roma 8:38-39, yaitu:
“Karena saya yakin bahwa baik kematian maupun kehidupan, malaikat atau
penguasa, atau hal-hal yang hadir atau hal-hal yang akan datang, juga kekuatan,
tinggi atau kedalaman, atau apa pun di dalam semua ciptaan, akan dapat
memisahkan kita dari kasih Allah di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”
b. Contoh penyertaan Allah dalam Alkitab "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,
sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7). Dengan memahami makna Firman
Tuhan tersebut, maka peserta didik tidak kuatir akan hidupnya karena Allah yang akan
memelihara. Pemeliharaan Tuhan membawa kesukaan, walau terkadang sulit dipahami
secara logika, namun yang pasti indah pada waktunya, sebab Allah akan menuntun kita ke
kehidupan yang bersuka cita, seperti Firman Tuhan: "Tuhan adalah gembalaku, takkan
kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing
aku ke air yang tenang;" (Mazmur 23:1-2).

c. Naomi:
Naomi artinya menyenangkan. Ia berangkat ke
Moab bersama suaminya, Elimelekh, dan dua orang
anaknya, Mahlon dan Kilyon. Di Moab, Naomi
kembali mendapat musibah yaitu meninggalnya
suami dan anak-anaknya. Ia kemudian bermaksud
untuk kembali ke tanah Yehuda karena tidak ada
lagi bencana kelaparan di sana. Naomi, melarang
kedua menantunya yakni Rut dan Orpa yang ingin
ikut bersamanya pulang ke tanah Yehuda. Alasannya, dia sudah tidak memiliki anak laki-
laki lagi yang bisa menjadi suami bagi mereka. Akan tetapi, Naomi hanya berhasil
meyakinkan Orpa untuk kembali ke Moab sedangkan Rut bersikeras mengikuti mertuanya
itu. Naomi bahkan sampai membujuk Rut hingga tiga kali namun Rut semakin tidak ingin
meninggalkan Naomi. Bersama Rut, Naomi pun kembali ke Bethlehem. Kedatangannya
membawa kegemparan bagi perempuan-perempuan di Bethlehem karena Naomi pulang
dengan keadaaan susah.Naomi merasa kemalangan yang dirasakannya berasal dari Tuhan.
Naomi kemudian berinisiatif mencarikan pasangan hidup bagi Rut. Secara sengaja ia
mengatur agar Rut dapat bertemu dengan Boas dalam sebuah pertemuan khusus. Pada
akhir Kitab Rut, Naomi digambarkan telah dipulihkan kembali kekecewaannya dengan
kelahirannya Obed.
Cat. Link gambar: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki
%2FNaomi&psig=AOvVaw3LtqEYCV2i5nUB9eDc69xT&ust=1628165686057000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoT
CIDWo_2rl_ICFQAAAAAdAAAAABAD

2. Sumber pembelajaran yang utama:


- Alkitab

- Buku Teks Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti

- Kelas X terbitan KEMDIKBUD, 2021

- Buku Nyanyian “Kidung Jemaat”

3. Alat dan bahan yang diperlukan : Papan Tulis, Spidol, Alat Tulis, Laptop/Hp (Jika Ada)
4. Perkiraan biaya : Rp. 50.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan Pembelajaran
Utama :
Pengaturan siswa :
- Individu
- Berpasangan
- Berkelompok (> 2 orang)
Metode :
- Bercerita
- Tanya-jawab
- Observasi
- Kerja individu dan kelompok.
Model pembelajaran :
- Pembelajaran berbasis langsung (direct instruction)
- Pembelajaran saintifik (scientific learning)
- Pembelajaran kontekstual (contextual learning)

Assesmen
:
- Penilaian individu dan kelompok dalam tatap muka
- Penilaian individual dalam pembelajaran daring dan luring
- Jenis asesmen: Observasi dan Performa (Praktik)

Persiapan Pembelajaran :

1. Guru memahami materi yang akan diajarkan.


2. Guru mempersiapkan perlengkapan yang akan dipergunakan dalam proses
pembelajaran.
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik mempersiapkan perlengkapan individu
untuk pembelajaran di kelas atau di rumah

Urutan Kegiatan Pembelajaran :

PERTEMUAN 1
Kegiatan Pembuka (20 menit)
1. Guru menyapa peserta didik dan mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran.
2. Guru memastikan kehadiran peserta didik
3. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin pujian dan doa pembukaan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan menyajikan gambar 1-4 kemudian peserta didik
menjelaskan hubungan gambar dengan topik yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti (80 menit)
1. Salah seorang peserta didik membacakan Nats Alkitab: Mazmur 139: 13 – 14 dan
kemudian menjelaskan secaara singkat hubungan nats yang dibaca dengan cara hidup
yang bersyukur
2. Peserta didik saling mengamati 4 gambar yang ada kemudian mengemukakan cerita
tentang hubungan keempat gambar tersebut dengan topik melangkah bersama Allah.
3. Peserta didik menceritakan pengalaman pribadi tentang kehadiran Allah dalam
kehidupannya. Kemudian peserta didik yang lain memberikan respon terhadap
pengalaman pribadi temannya dengan acuan isi Firman Tuhan dalam Roma 8:38-39,
yaitu:
“Karena saya yakin bahwa baik kematian maupun kehidupan, malaikat atau penguasa,
atau hal-hal yang hadir atau hal-hal yang akan datang, juga kekuatan, tinggi atau
kedalaman, atau apa pun di dalam semua ciptaan, akan dapat memisahkan kita dari
kasih Allah di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”
4. Peserta didik mencatat ciri-ciri kuasa Allah yang memberi pemeliharaan dalam
kehidupan pribadi sendiri dan keluarga, kemudian mempresentasikannya didepan
kelas.
5. Peserta didik memilih salah satu cerita Alkitab yaitu;
a. Naomi
b. Abraham
c. Ayub
d. atau tokoh Alkitab lain yang lebih terkesan dan sesuai topik.
kemudian menceritakan ulang kisah tokoh yang dipilih, mengidendifikasi penyertaan
Tuhan , menemukan solusi menghadapi pergumulan yang dihadapi tokoh dimaksud.
6. Peserta didik dibagi menjadi 2 atau 3 kelompok (tergantung jumlah peserta didik )
kemudian masing masing kelompok merancang sebuah drama singkat atau menuliskan
sebuah pengakuan/kesaksian iman dapat berupa cerita pendek, prosa atau puisi
terutama bagi peserta dalam kondisi tertentu, dengan tema: Penyertaan Allah pada
masa pandemi covid 19. Dengan durasi maksimal 30 menit.
7. Masing-masing individu/kelompok mempersiapkan hasil karyanya dengan memilih
tempat yang aman, nyaman dan kondusif.
8. Guru menginstruksikan semua peserta didik untuk aktif terlibat dalam tugas
kelompoknya.
9. masing-masing kelompok menentukan struktur pengurusan beserta pemeran dalam
drama, kemudian melaporkan kepada guru.
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik
tentang metode, materi yang dipelajari
2. Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
3. Peserta didik melakukan kegiatan refleksi dengan membaca cerita tentang Samuel
(cerita terlampir)
4. Doa penutup oleh guru.
PERTEMUAN 2
Kegiatan Pembuka (20 menit)
1. Guru menyapa peserta didik, mengisi daftar hadir, dan menghadirkan suasana kelas
yang aman dan nyaman.
2. Guru mengajak peserta didik bernyanyi dari KJ.No. 753, “ TIAP LANGKAHKU “.
3. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin doa pembukaan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan menjelaskan secara singkat pelajaran sebelumnya.
Kegiatan Inti (80 menit)
1. Salah seorang peserta didik membacakan Nats Alkitab: 1 Korintus 14: 20 dan
kemudian menjelaskan secara singkat hubungan nats yang dibaca dengan bertumbuh
menjadi dewasa dalam aspek sosial, moral atau spiritual.
2. Peserta didik secara individu/berkelompok mempersiapkan penampilan drama
singkat/bahan yang telah disiapkan tentang kehidupan sosial remaja masa kini.yaitu
“penyertaan Allah pada masa pandemi covid 19”.
3. Peserta didik sesuai kelompoknya dengan bergantian menyajikan drama/bahan yang
sudah dipersiapkan, kemudian kelompok lain/teman lain mengamati dan setelah
selesai diberikan kesempatan bertanya atau memeberikan pendapat.
4. Guru memberikan umpan balik terhadap materi, penampilan, dan kerja sama
kelompok.
5. Setelah semua peserta didik/kelompok selesai tampil, semua peserta didik bersama
guru membersihkan dan merapikan ruang kelas atau tempat belajar sebagai wujud
tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
6. Peserta didik mengerjakan format penilaian yang sudah disediakan guru.
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik
tentang metode,maupun materi yang dipelajari.
2. Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas bertanya kepada orang tua tentang cerita perjalanan hidup
keluarganya dan menuliskan cerita tersebut dalam buku tulis, atau di word, atau jika
memungkinkan merekam ketika orang tuanya bercerita, untuk disetor kepada guru
sebagai penilaian tugas.
4. Doa penutup dipimpin oleh guru.
Refleksi Guru :

Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
- Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
- Kesulitan apa yang dialami peserts didik saat persiapan dan menampilkan hasil
karyanya?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
- Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada
diri siswa?
- Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang
pentingnya menjadi pribadi yang tetap bersyukur dalam menjalani dinamika
kehidupan sebagai anugerah Allah?

Asesmen :

Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)


Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan pertanyaan:
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak

Apakah anda pernah mengalami penyertaan Allah dallam


1
hidup mu baik suka atau duka ?

2 Apakah anda dapat menjelaskan arti melangkah bersama Allah?

Apakah anda memahami arti ungkapan bahwa ketika kita


3 bersama Allah maka akhir dari suatu pergumulan hidup adalah
suka cita?

Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)


Asesmen pengamatan dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
Asesmen saat menyajikan hasil kerja kelompok
Asesmen selama proses menilai keterlibatan setiap peserta didik dalam semua tahapan
proses pembelajaran dari awal hingga akhir :
Pedoman Penilaian Menyajikan Hasil Kerja Kelompok

NO Skor
Aspek Yang dinilai Indikator Kemampuan Paraf Guru
Maksimal
Penguasaan materi saat
1 Menyajikan dengan
mempresentasi kan hasil
lancar dan lugas
kelompok
Sikap santun dan
2 Sikap saat kelompok
sopan saat menyajikan
presentasi
dan menyimak
Kemampuan kelompok
3 merespon pertanyaan atau Menjawab pertanyaan
pendapat kelompok lain dengan baik dan benar

Refleksi Untuk Siswa :


Nama Peserta didik:
Kelas:
N
Pertanyaan Refleksi Jawaban
o
1 Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil
2 belajarmu?
Tuliskan komitmenmu setelah mengikuti proses pembelajaran
3 selesai

1. Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia


2. Kidung Jemaat, Yamuger
3. Buku Teks Siswa PAK dan Budi Pekerti Kls X, Kemendikbud 2021

Daftar Pustaka :

Bahan Bacaan Siswa :

1. Kisah Naomi
2. Kisah Ayub
3. Kisah Abraham
4. Kisah tokoh Alkitab lainnya yang relevan

Bahan Bacaan Guru :

1. Buku Guru PAK dan Budi Pekerti Kls. X, Kemendikbud 2021


2. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga, Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa, BPK.
Gunung Mulia
3. Selamat Berbakti, Andar Ismail, BPK Gunung Mulia 2010
4. Konseling, Anthony Yeo, BPK Gunung Mulia, 2001

Lembar Kerja Siswa :

NAMA SISWA:
KELAS :
CATATAN
NO TAHAPAN KEGIATAN/PERTANYAAN HASIL
KEGIATAN
1 Stimulasi Peserta didik mengamati Penampilan kelompok
lain
2 Identivikasi 1. Aspek apa saja yang memengaruhi
masalah seseorang mendapat pergumulan dalam
hidupnya.
2. Apakah hubungan antara iman dengan
kemampuan menghadapi pergumulan
3. Bagaimanakah Allah menyertai perjalanan
hidup seseorang
3 Mengumpul Kumpulkan informasi sebanyak mungkin
kan tentang penyertaan Allah dalam dinamika
Informasi kehidupan, misalnya dari teman sebaya, dari
orang tua, dari tokoh gereja, dari media sosial,
dll.
4 Mengelola Catat dan kalsifikasikan informasi yang
Informasi diperoleh sebagai referensi memperkaya
pengetahuan tentang materi yang dipelajari
5 Verifikasi Lakukan verifikasi olah data yang diperoleh
dan bersama kelompok untuk kemudian
Presentasi dipresentasikan
Hasil
6 Generalisasi Buatlah kesimpulan

Materi Pengayaan dan


Remedial :

Pengayaan:
1. Nyatakanlah rasa syukur dalam hidupmu melalui puisi, dengan instrument pujian yang
sesuai temanya.
2. Timotius adalah salah seorang tokoh Alkitab yang mati Martir, dia dengan segala apa
yang dimilikinya tetap setia memberitakan Injil, sampai akhirnya dibunuh dia tetap
setia memberitakan Injil.

Remedial:

1. Alkitab baik Perjanjian Lama mau pun Perjanjian Baru berisi sejumlah kisah
penyembuhan. Silakan kalian pilih satu kisah di Perjanjian Baru, dari keempat kitab
Injil dan Kisah Para Rasul, lalu perhatikan baik-baik kisah itu dengan memperhatikan
hal-hal berikut.
a. Siapa yang sakit?
b. Siapa yang menyembuhkan?
c. Apa yang terjadi sehingga si sakit dapat sembuh kembali?
d. Apakah ada perubahan pada si sakit setelah ia sembuh, mungkin perubahan dalam
cara pandangnya, dalam sikapnya? Bila ya, ceritakan apa perubahannya.
2. Pilih salah satu tokoh yang dapat diteladani dalam menjalani dinamika kehidupan,
kemudian jawab pertanyaan berikut:
a. Siapa nama tokohnya?
b. Apa pergumulannya?
c. Bagaimana dia menghadapi pergumulan tersebut?
d. Hal-hal apa sajakah yang dapat diteladani dari tokoh yang dimaksud?
e. Bagaimanakah sikapmu setelah mempelajari nya?

Baca kesaksian dibawah ini:

"Saya Adalah Anak Haram"


Ibuku bisu, tuli dan sangat miskin. Suatu hari, ibuku diperkosa hingga hamil. Saya lahir tanpa
pernah kenal siapa ayah saya. Karena menanggung malu, ibuku melahirkanku di kebun yang sepi
tanpa bidan. Yang menolong ibuku melahirkanku adalah seorang ibu tua pemilik kebun. Kami
hidup sangat miskin, hingga dalam umur yang masih sangat muda, aku terpaksa bekerja untuk
mencari sesuap nasi untukku dan ibuku karena saat itu ibuku sakit stroke. Aku bekerja sebagai
buruh kasar di perkebunan kapas. Aku benci keadaan saat itu. Aku kecewa pada TUHAN saat itu,
karena DIA tidak adil atas hidupku. Di saat kebanyakan anak-anak menikmati hidup layak, aku
harus bergumul dalam penderitaan. Sungguh, aku tidak paham mengapa aku dilahirkan dan tidak
melihat kehidupan yang baik di masa depan. Teman-teman seusiaku sering mencemoohku. Mereka
memanggilku si 'anak haram, dan mereka tidak mau berteman denganku. Suatu hari, aku bertemu
dengan seorang pendeta. Beliau berkata kepadaku: "Azie.. (namaku Azie) tahukah kamu bahwa
hidup ini adalah anugerah, nak? TUHAN memberikan kamu kebebasan memilih. Mau tetap
mengeluh seperti ini atau bangkit dari kemiskinan, Pilihan itu ada di tanganmu, nak. Perlu kamu
tahu rencana TUHAN atasmu bukan rencana kecelakaan, melainkan hari depan yang penuh
harapan. Selama bisa memilih, maka pilihlah yang terbaik." Nadanya lirih penuh makna. Kata-kata
pendeta itu membangkitkan semangatku untuk berdiri tegak, dan doa ibu membuatku kuat
menghadapi tantangan hidup. Akhirnya aku pilih keluar dari rasa kecewa dan tak berguna ini.
Singkat cerita, aku mulai bekerja dengan giat untuk membiayai sekolah dan kehidupan ibuku.
Berkat doa ibuku serta kerja keras yang ulet, akhirnya TUHAN memberkatiku dengan melimpah,
aku meraih kesuksesan. Tahukah kamu siapa aku? Aku adalah AZIE TAYLOR MORTON, menteri
keuangan Amerika Serikat pada zaman Presiden Jimmy Carter, tahun 1977 – 1981.

LEMBAR KERJA SISWA

1. Tuliskan dalam kolom yang tersedia hal hal yang berhubungan dengan tokoh di bawah
ini
2. Tambahkan nama tokoh Alkitab lainnya atau tokoh yang anda dapat diteladani sesuai
topik tentang berjalan bersama Allah

NO NAMA JENIS CARA HAL-HAL CATATAN


YANG
MENGHADAPI
TOKOH PERGUMULAN DAPAT GURU
PERGUMULAN
DITELADAI

1 AYUB

2 NAOMI

3 ABRAHAM

Lampiran soal:

1. Perhatikan illustrasi berikut !


Doni anak yatim-piatu, ia mengalami kecelakaan dan harus mendapatkan perawatan
di rumah sakit. Sebagai sahabat, Ahmad berinisiatif untuk membantu Doni.
Cara yang tepat untuk memaknai kebersamaan sebagai anugerah Allah dari ilustrasi di atas
adalah

A. Mengunjungi teman-teman yang sakit


B. Menghubungi keluarga dekatnya di kampung
C. Memberikan laporan kepada pihak kepolisian
D. Mengajak teman –teman berpartisipasi aktif.
E. Membantu biaya pengobatan di rumah sakit.

2. Perhatikan ilustrasi berikut !


“Daud dan Yonatan adalah dua orang yang bersahabat. Mereka sangat tulus, setia, dan
saling mengasihi”.
Pilih 3 dari 6 Kebersamaan sebagai anugerah Allah yang tergambar dari ilustrasi di atas
yaitu…..

A. Mengasihi karena sudah kenal sejak kecil


B. Mengasihi seperti dirinya sendiri
C. Persahabatan Yonathan dengan Daud adalah tulus
D. Selalu membantu kalau ada masalah
E. Orang tua saling mengenal sejak lama
F. Keduanya mempunyai kepentingan
G. Daud mengasihi Yonathan dengan setia

3. Perhatikan ilustrasi berikut !


“David dan Paulus adalah dua orang yang bersahabat. Mereka sangat tulus, setia, dan
saling mengasihi” dan selalu menjaga persahabatan dengan baik tanpa diskriminasi dan
selalu mencapai kata sepakat dalam memutuskan hal-hal tertentu. Sampai lulus SMA
pun mereka dapat Perguruan Tinggi Negeri di Kampus yang sama. Mereka pun satu
gereja pada akhirnya dan melayani bidang musik bersama.
Kebersamaan sebagai anugerah Allah yang tergambar dari illustrasi di atas adalah ... .

A. Mengasihi karena sudah kenal sejak kecil dan mengembangkan nilai positif
B. Orang tua saling mengenal sejak lama dan rumahnya berdekatan
C. Saling membantu kalau ada masalah sehingga bisa jalan terus
D. Mengasihi yang tergambar dari kepedulian
E. Keduanya mempunyai kepentingan yang sama

4. Raja di Babel sekarang seorang yang bernama Darius. Ia sangat suka kepada pemuda
Israel tersebut sebab begitu baik dan bijaksana. Darius memilihnya menjadi penguasa
utama dalam kerajaannya. Ini membuat orang-orang lain dalam kerajaan iri hati
kepadanya sehingga inilah yang mereka perbuat.Mereka pergi menemui Darius dan
berkata: ‘Kami telah sepakat, ya raja, supaya tuanku mengadakan suatu hukum yang
menyatakan bahwa selama 30 hari tidak seorang pun boleh berdoa kepada suatu allah
atau kepada manusia kecuali kepada tuanku, ya raja. Jika ada yang tidak mentaatinya,
maka ia harus dicampakkan ke tempat singa.’ Darius tidak tahu apa sebabnya orang-
orang ini menginginkan hukum seperti itu, Tapi ia menganggapnya baik, maka ia pun
menyuruh supaya hukum itu ditulis. Sekarang hukum itu tak dapat dicabut lagi.Pemuda
Israel sangat setia kepada Allah, walaupun mengetahui ada perintah dari Raja Darius, ia
tetap berdoa kepada Allah, akhirnya diapun ditangkap dan dijatuhi hukuman sesuai titah
raja. Dengan dibuang ke (1)......... walaupun akhirnya Allah menyelamatkannya seperti
gambar di bawah ini.
Raja sangat gembira. Ia memerintahkan .............. ditarik dari dalam gua itu. Maka Raja
Darius pun menulis kepada semua orang dalam kerajaannya: ‘Bersama ini kuberikan
perintah bahwa semua orang harus menghormati Allah (Daniel 6:1-28.)

Yang tepat mengisi titik diatas ialah

1. ..........

2..........

5. Valdo diajak teman-temannya untuk ikut dalam pesta perayaan Valentine Day, tatapi
perayaan tersebut bersamaan dengan ibadah Remaja. Olehnya itu Valdo mengambil
keputusan untuk tidak pergi ke perayaan Valentine Day. Sikap yang ditunjukan Valdo
dalam kaitan dengan bertumbuh dan semakain berhikmat adalah...
A. Lebih memilih persekutuan dengan Allah
B. Melayani panggilan Allah
C. Menghargai perayaan Valentine Day
D. Mengikuti janji-janji Allah
E. Tetap mengikuti kesaksian gereja

Mengetahui

Ka. SMAN 1 Kualuh Leidong, Guru Mata Pelajaran,  

Drs.Edward Gunawan Sianiapar Rosinta Hotmeli Manik, S. Pd.


NIP. 197101072006041004                                        

Anda mungkin juga menyukai