Final MA - Novy Amelia E. Sine - PAK Dan Budi Pekerti - SMP - Fase D - Kelas 7

Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Balitbang dan Perbukuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

DAN BUDI PEKERTI
MODUL AJAR
FASE D
KELAS VII SMP
Novy Amelia Elisabeth Sine

2021
Daftar Isi
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………… 2

Petunjuk Penggunaan Modul ajar ……………………………………………………………………… 3
Modul 1 ………………………………………………………………………………………………………. 5
ALLAH BERKARYA MELALUI CIPTAAN-NYA …………………………………………………………. 6
Modul 2 ………………………………………………………………………………………………………. 25
HIDUP ORANG BERIMAN …………………………………………………………………………………… 27
Modul 3 ………………………………………………………………………………………………………. 46
GEREJA DAN DUNIA …………………………………………………………………………………………… 47
Modul 4 ………………………………………………………………………………………………………. 64
TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP ALAM ………………………………………………. 65
Glosarium ………………………………………………………………………………………………………. 85
Daftar Sumber Gambar ……………………………………………………………………………………… 86
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………………………… 87
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 2

Petunjuk Penggunaan Modul Ajar
Bacalah hal-hal berikut ini sebagai pedoman menggunakan Modul Ajar Pendidikan
Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VII.
1. Modul Ajar ini merupakan salah satu pedoman yang dapat digunakan oleh guru
untuk melaksanakan proses pembelajaran bagi siswa-siswi kelas VII.
2. Modul Ajar ini bukan untuk menggantikan Buku Teks Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti Kelas VII yang sudah ada, tetapi untuk semakin melengkapi guru
sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan penuh
kreativitas.
3. Modul Ajar ini disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti pada Fase D untuk kelas VII.
4. Modul Ajar ini terdiri dari empat modul ajar yang dipilih dari salah satu sub-
elemen dari empat elemen yang terdapat dalam Tujuan Pembelajaran
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Jenjang SMP, Fase D. Adapun empat
elemen dan sub-elemen tersebut, adalah: 1) Elemen: Allah Berkarya. Sub-
elemen: Allah Pencipta; 2) Elemen: Manusia dan Nilai-nilai Kristiani. Sub-elemen:
Hakikat Manusia; 3) Elemen: Gereja dan Masyarakat Majemuk. Sub-elemen:
Tugas Panggilan Gereja; 4) Elemen: Alam dan Lingkungan Hidup. Sub-elemen:
Alam Ciptaan Allah. Harapannya, modul ajar ini dapat terus dikembangkan
sehingga semua sub-elemen dapat terfasilitasi.
5. Setiap modul ajar terdiri dari 22 komponen, yaitu: informasi umum perangkat
ajar; tujuan pembelajaran; profil pelajar Pancasila; sarana prasarana, kode untuk
modul ajar; target siswa; jumlah siswa; ketersediaan materi; moda pembelajaran;
materi ajar, alat, dan bahan; kegiatan pembelajaran; asesmen; persiapan
pembelajaran; urutan kegiatan pembelajaran; refleksi guru; kriteria untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan asesmen; pertanyaan refleksi
untuk siswa; daftar pustaka; lembar kerja siswa; bahan bacaan siswa; bahan
bacaan guru; materi pengayaan; dan, materi untuk siswa yang kesulitan belajar
(jika ada). Modul ajar ini juga dilengkapi dengan lampiran-lampiran sesuai
kebutuhan proses pembelajaran.
6. Kode modul ajar ini, adalah KRI. D. NOS. 7.1, KRI. D. NOS. 7.2, KRI. D. NOS. 7.3,
dan KRI. D. NOS. 7.4. Arti kode ini, adalah KRI merupakan kode mata pelajaran, D
merupakan Fase, NOS merupakan kode penulis alur, dan 7.1 hingga 7.4
merupakan kelas dan urutan alur yang dibuat oleh penulis.
7. Setiap topik dalam keempat modul ini disesuaikan dengan nilai karakter yang
terdapat dalam Profil Pelajar Pancasila.

8. Ada empat modul yang tertuang dalam perangkat ajar ini dan tiap modul berisi
satu topik yang dapat diajarkan dalam dua pertemuan. Keempat modul dan topik
tersebut, adalah: Modul 1, Allah Berkarya Melalui Ciptaan-Nya. Modul 2, Hidup
Orang Beriman. Modul 2, Hidup Orang Beriman. Modul 3, Gereja Dan Dunia.
Modul 4, Tanggung Jawab Manusia Terhadap Alam.
9. Modul Ajar ini tetap membuka ruang bagi guru untuk mengembangkan materi
sekreatif mungkin dan menyesuaikan dengan konteks sekolah masing-masing
dan kemampuan para peserta didik.
10. Guru perlu mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan setiap tugas dengan
gembira.
11. Guru dan peserta didik dapat bertumbuh bersama dan saling memperkaya
melalui pengalaman masing-masing, sehingga terjadi pertumbuhan spiritual yang
lebih baik.

MODUL 1
Nama Penyusun : Novy Amelia E. Sine

Institusi : STFT Jakarta
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Pendidikan : SMP
Kelas/Semester : VII/1
Durasi Pertemuan : 2 kali
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (1 JP = 40 menit)
Elemen Allah Berkarya

Sub-Elemen Allah Pencipta
Capaian Pembelajaran Fase Memahami Karya Allah dalam Yesus Kristus
D
Capaian Pembelajaran Memahami karya Allah dalam Yesus Kristus yang
Tahunan mengubah masa depan manusia dan dunia secara
keseluruhan
Alur Konten Karya Allah mengubah masa depan manusia dan dunia
Capaian Awal Peserta didik telah memahami proses dan tujuan Allah
Pembelajaran menciptakan manusia dan seluruh isinya
Alur Tujuan Pembelajaran 7.1. Menjelaskan karya Allah yang mengubah masa
depan manusia dan dunia
7.2. Menjabarkan cara-cara Allah mengubah masa
7.3. Menganalisis karya Allah yang mengubah masa
7.4. Mensyukuri karya Allah yang mengubah masa
7.5. Menulis refleksi Allah mengubah hidup manusia
7.6. Membuat kolase dan karya kreatif lainnya tentang
Allah memulihkan dunia

ALLAH BERKARYA MELALUI
CIPTAAN-NYA
Efesus 4:17-32; Wahyu 21:1-8

Tujuan Pembelajaran
7.1. Menjelaskan karya Allah yang mengubah

masa depan manusia dan dunia
7.2. Menjabarkan cara-cara Allah mengubah masa
Pertemuan depan manusia dan dunia
7.4. Mensyukuri karya Allah yang mengubah masa
1 depan manusia dan dunia
7.5. Menulis refleksi Allah mengubah hidup
manusia
7.3. Menganalisis karya Allah yang mengubah

Pertemuan 7.6. Membuat kolase dan karya kreatif lainnya
2 tentang Allah memulihkan dunia
Kata Kunci : Karya Allah, bersyukur, manusia, dunia
Pertanyaan Inti : 1. Apa saja karya Allah bagi manusia dan dunia?
2. Bagaimana cara Allah berkarya mengubah
kehidupan manusia dan dunia?
3. Bagaimana kamu merefleksikan rasa syukurmu atas
karya Allah yang mengubah hidup manusia dan
dunia?
Kompetensi yang perlu

dimiliki siswa sebelum
mempelajari topik ini : Pengetahuan tentang proses penciptaan manusia dan
ciptaan lainnya. Keterampilan untuk bekerja
sama, aktif, dan komunikatif.
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi

global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

• Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Peserta didik mengimani bahwa Tuhan berkarya dalam hidup manusia dan dunia
ini. Peserta didik mensyukuri karya Allah yang mengubah kehidupan manusia dan
dunia ini ke arah yang lebih baik.
• Berkebinekaan Global
Peserta didik menghargai kertelibatan orang-orang yang ada di sekitarnya untuk
ikut serta berkarya dalam mengubah dunia ini ke arah yang lebih baik yaitu saling
menghargai keberagaman yang ada di tengah-tengah kehidupan mereka.
• Gotong Royong
Peserta didik memahami bahwa kegiatan yang dilakukan bersama teman dan
orang-orang di sekitarnya akan membentuk mereka menjadi remaja-remaja
Kristen yang menghargai sesamanya dan membuat tugas atau pekerjaan mereka
lebih mudah, ringan, dan berjalan dengan baik.
• Mandiri
Peserta didik belajar menjalani proses pembelajaran dan mengerjakan tugas-
tugas secara bertanggung jawab dengan tetap termotivasi untuk mencapai hasil
yang maksimal.
• Bernalar kritis
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengkritisi dan menyikapi berbagai topik
atau kasus yang dibahas dengan mencari berbagai informasi yang dapat
dipertanggung jawabkan.
• Kreatif
Peserta didik diberi kesempatan untuk menghasilkan karya kreatif sebagai
bentuk implementasi dari pemahaman yang benar terhadap topik yang
dipelajari.
Sarana Prasarana
• Ruangan yang memadai untuk siswa berdiskusi secara berkelompok dan

membuat kolase atau karya kreatif lainnya.
• Perlengkapan untuk membuat catatan atau laporan individu dan/atau kelompok.
• Perlengkapan untuk membuat kolase atau karya kreatif lainnya.
Kode Modul Ajar
KRI. D. NOS. 7.1
Target Peserta Didik
• Siswa regular
• Siswa berpencapaian tinggi
• Siswa dengan ketunaan

Jumlah Peserta Didik
Maksimal 32 orang
Ketersediaan Materi
a. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA

b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk siswa dengan ketunaan: YA
Moda Pembelajaran
• Tatap muka
• PJJ Daring
• PJJ Luring
• Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Materi Ajar, Alat, dan Bahan
Untuk Siswa Reguler

• Alkitab
• Buku Pelengkap Kidung Jemaat atau langsung mencari di youtube
• Lagu “Aku Berubah”
• Kertas A4 dan pena
• Perlengkapan membuat kolase: koran/majalah/kalender bekas, gunting, lem,
karton, spidol berukuran sedang.
• Perkiraan biaya: Rp20.000/orang. Namun, jika sekolah sudah memiliki beberapa
perlengkapan yang dibutuhkan, maka biaya dapat berkurang.
Untuk Siswa Berpencapaian Tinggi

• Alkitab
• Perlengkapan membuat kolase: ponsel, komputer, dan internet
perlengkapan yang dibutuhkan, maka biaya dapat berkurang.
Untuk Siswa Dengan Ketunaan

Guru diharapkan dapat menyesuaikan dengan ketunaan yang dimiliki oleh peserta
didik
• Alkitab/Alkitab Bergambar/Alkitab Braille

• Kertas A4 dan pena yang disesuaikan dengan ketunaan siswa
• Perlengkapan untuk membuat karya kreatif: disesuaikan dengan pilihan peserta
didik
• Ponsel/komputer dan internet
perlengkapan yang dibutuhkan, maka biaya dapat di bawah yang diperkirakan
Kegiatan Pembelajaran Utama
• Pengaturah siswa : Individu, berpasangan, berkelompok (> 2 orang)

• Metode : Ceramah, diskusi, tanya-jawab, kerja kelompok
• Model pembelajaran : 1. Pembelajaran berbasis langsung (direct instruction)
2. Pembelajaran saintifik (scientific learning)
3. Pembelajaran kooperatif (cooperative learning)
4. Pembelajaran kontekstual (contextual learning)
5. Pembelajaran berbasis masalah (discovery learning)
Asesmen
• Penilaian individu dan kelompok dalam tatap muka

• Penilaian individual dalam pembelajaran daring dan luring
• Jenis asesmen: tertulis (esai) dan performa (presentasi, pameran hasil karya)
Persiapan Pembelajaran
• Guru memahami materi yang akan diajarkan

• Guru mempersiapkan perlengkapan yang akan dipergunakan dalam proses
pembelajaran, termasuk perlengkapan untuk membuat kolase atau karya kreatif
lainnya
• Guru menginformasikan kepada peserta didik beberapa perlengkapan yang harus
dipersiapkan untuk pembelajaran daring atau luring , baik secara individu
maupun kelompok

Urutan Kegiatan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
7.1. Menjelaskan karya Allah yang mengubah

7.2. Menjabarkan cara-cara Allah mengubah
7.4. Mensyukuri karya Allah yang mengubah
Pertemuan 1 7.5. Menulis refleksi Allah mengubah hidup
manusia
Kegiatan Pembuka (20 menit)

• Guru menyapa peserta didik, mengisi daftar hadir, dan menghadirkan suasana
kelas yang aman dan nyaman.
• Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan “Aku Berubah” dan berdoa. Guru
dapat memilih lagu lain yang sesuai dengan tema pelajaran.
• Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik menulis beberapa
perubahan yang terjadi di dalam hidup manusia dan dunia ini. Peserta didik dapat
mengerjakan tugas ini bersama dengan satu atau tiga temannya. Peserta didik
dapat membandingkan situasi dirinya ketika masih kelas 1-3 SD dan saat ini.
• Guru meminta peserta didik melaporkan hasil diskusinya.
• Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik.
Kegiatan Inti (80 menit)

• Guru mengajak peserta didik untuk membaca Efesus 4:17-32. Pembacaan dapat
berlangsung secara kreatif, misalnya secara bergantian sesuai abjad, gender,
bulan lahir, dan sebagainya. Setelah membacakan teks Alkitab, peserta didik
bersama 1 orang temannya mendiskusikan beberapa pertanyaan.
• Guru menjelaskan tentang karya Allah mengubah dan memperbarui hidup
manusia dan dunia.
Dunia ini terus mengalami perubahan. Hal ini dapat kita lihat dalam
kehidupan kita sehari-hari, termasuk perubahan yang terjadi di dunia ini.
Contohnya, dulu di sekeliling kita mungkin masih dipenuhi dengan pohon-pohon
dan alam terbuka, tetapi kini di sekitar kita banyak sekali bangunan dan rumah-
rumah. Dulu, kita harus menempuh perjalanan yang cukup lama untuk sampai ke
kota terdekat. Kini, sarana transportasi semakin banyak, sehingga untuk ke pulau
lain bahkan negara tetangga pun dapat kita tempuh hanya satu atau dua jam saja.
Dulu, kita harus berkirim surat jika ingin mengabari keluarga yang tidak sekota
dengan kita. Tetapi kini, hanya dengan jari jemari kita sudah dapat terhubung
dengan keluarga yang tinggalnya berbeda benua dengan kita. Dulu, kita harus

menulis dengan menggunakan pinsil dan kertas. Kini, kita dapat menulis dengan
menggunakan komputer. Dan, masih banyak contoh perubahan-perubahan yang
terjadi dalam hidup manusia dan dunia ini. Perubahan-perubah ini terjadi bukan
karena kepandaian manusia semata, tetapi karena Allah bekerja dalam hidup
manusia dan melalui alam ciptaan-Nya. Perubahan-perubahan berbentuk fisik
seharusnya dibarengi dengan perubahan dalam karakter manusia. Manusia
harusnya semakin bijaksana mengelola ciptaan Allah yang dipercayakan
kepadanya.
Lagu “Aku Berubah” yang dinyanyikan pada awal pembelajaran,
memperlihatkan bahwa hidup kita seharusnya mengalami perubahan sejak kita
memilih Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Juru Selamat kita. Perubahan yang kita
alami bukan perubahan fisik, tetapi perubahan karakter dan spiritual kita.
Perubahan-perubahan karakter yang kita alami bukan semata-mata karena
kekuatan dan kehebatan kita, tetapi karena Allah terus berkarya di dalam hidup
kita dan juga di dunia ini. Perubahan karakter yang membuat kita menjadi
manusia yang lebih baik mencerminkan diri kita sebagai manusia baru.
Efesus 4:17-32 memperlihatkan perbedaan manusia lama dan manusia baru.
Manusia lama adalah mereka yang belum mengenal dan menerima pengajaran
Yesus Kristus, sehingga mereka masih hidup di dalam ketidaktaatan dan
keberdosaan mereka. Manusia baru adalah manusia yang telah mengenal dan
menerima pengajaran Yesus Kristus, sehingga di dalam hidup mereka kasih dan
ajaran Kristus selalu terpancarkan. Allah sebagai Sang Pencipta tentu bisa
melakukan berbagai hal tanpa bantuan manusia. Namun, Allah yang penuh kasih
memilih manusia menjadi mitra-Nya untuk ikut berkarya membagikan kasih dan
kebaikan di tengah-tengah dunia ini. Allah berkarya melalui umat-Nya yaitu kita
semua. Kita telah dimaterai dan diberi tanda sebagai umat-Nya. Oleh sebab itu,
segala perbuatan yang mendukakan Tuhan, seperti kepahitan, kegeraman,
kemarahan, pertikaian, dan fitnah (ay. 31) harus ditinggalkan. Inilah gambaran
manusia lama yang belum mengenal kasih Kristus. Namun, jika kita sudah
mengenal dan menjadi pengikut-Nya maka kita harus memperlihatkan karakter
manusia baru, yaitu ramah, penuh kasih mesra, dan saling mengampuni (ay. 32).
• Guru meminta peserta didik melihat kembali hasil diskusi mereka di awal
pelajaran dan menganalisis cara Allah berkarya di dalam kehidupan mereka dan
dunia.
• Guru meminta peserta didik melaporkan hasil analisis mereka.
Kegiatan Penutup (20 menit)

• Guru menugaskan peserta didik untuk mensyukuri karya Allah di dalam hidup
manusia dan dunia melalui doa berantai di dalam kelompok. Tiap peserta didik
dapat menentukan pokok-pokok doa yang mau diucapkan dan yang
mendoakannya.
• Guru memberi kesimpulan tentang materi pelajaran.
• Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa penutup.

Tujuan Pembelajaran
7.3. Menganalisis karya Allah yang mengubah

7.6. Membuat kolase dan karya kreatif lainnya
tentang Allah memulihkan dunia
Pertemuan 2

kelas yang aman dan nyaman
• Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan “Perintah Baru” dan berdoa.
Guru dapat memilih lagu lain yang sesuai dengan tema pelajaran.
• Guru melakukan apersepsi dengan meminta beberapa peserta didik secara
berkelompok menceritakan beberapa perubahan yang terjadi di dunia ini,
misalnya 5 tahun lalu dibandingkan tahun ini. Guru dapat secara kreatif
membatasi rentang waktu atau ruang lingkupnya, misalnya 5 tahun lalu di daerah
masing-masing dibandingkan dengan tahun ini.
• Guru meminta peserta didik melaporkan hasil diskusinya.

• Guru mengulang secara singkat pelajaran pada pertemuan 1 tentang karya dan
cara-cara Allah mengubah dan memperbarui hidup manusia dan dunia.
• Guru mengajak peserta didik untuk membaca Wahyu 21:1-8. Pembacaan dapat
bulan lahir, dan sebagainya. Setelah membaca Wahyu 21:1-8, peserta didik
ditugaskan untuk menganalisis teks tersebut dan mempresentasikan hasil
analisisnya.
• Guru menjelaskan Wahyu 21:1-8 dan menghubungkannya dengan berbagai
perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan dunia.
Pada pertemuan sebelumnya dijelaskan bahwa perubahan-perubahan yang
terjadi di dunia ini tentu harus dibarengi dengan perubahan dalam karakter
manusia. Berbagai masalah dan pergumulan yang dihadapi manusia membuatnya
semakin berhikmat dan bertumbuh di dalam Tuhan.
Wahyu 21:1-8 berisi pengharapan manusia yang berada di dalam berbagai
tekanan. Di tengah-tengah situasi tersebut, manusia merindukan sebuah situasi
yang lebih baik, tidak ada air mata, dan tidak ada kebencian. Penggambaran
tentang Allah yang bertakhta di kerajaan-Nya menjadi harapan umat pada saat
itu. Teks ini bukan hanya bercerita tentang Kerajaan Allah yang akan datang,
tetapi Kerajaan Allah yang saat ini juga hadir di dalam hidup manusia dan dunia
ini. Langit baru dan bumi baru hadir jika manusia menghadirkan Allah di tengah-
tengah kehidupan mereka, sehingga kebencian berubah menjadi kebaikan. Oleh
sebab itu, umat-Nya dipanggil untuk menghadirkan Allah di dalam hidup mereka
yaitu membagikan kasih, sukacita, dan damai sejahtera, sehingga dunia ini penuh
dengan orang-orang yang selalu rindu untuk membagikan kebaikan dan cinta
kasih.
Persoalan-persoalan yang terjadi di sekitar kita mengundang rasa empati kita
untuk ikut merasakan penderitaan dan pergumulan sesama. Di tengah-tengah
penderitaan tersebut, kita diajak untuk menjadi saluran berkat-Nya. Allah
berkarya di tengah-tengah penderitaan umat-Nya dengan mengutus anak-anak-
Nya untuk menolong sesamanya. Dengan membagikan kasih Allah kepada
sesama, maka kita ikut menghadirkan Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia ini.
Sebab, Kerajaan Allah hadir ketika ada kasih, sukacita, dan damai di dalam dan di
tengah-tengah hidup manusia.
• Guru meminta peserta didik membuat kolase yang berisi tentang cara Allah
memulihkan dunia ini.
Untuk siswa yang memiliki ketunaan: karya kreatif dapat berupa menyanyi,
menggambar, dan bercerita.
• Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil karya berupa kolase atau
karya kreatif lainnya.

Refleksi Guru
• Apakah tujuan pembelajaran tercapai?

• Apakah proses pembelajaran berlangsung dengan interaktif dan komunikatif?
• Apa hal positif yang ditemukan dalam proses pembelajaran?
• Apa tantangan/hambatan yang ditemukan dalam proses pembelajaran?
• Apakah peserta didik memahami dan termotivasi untuk ikut menghadirkan karya
Allah di tengah-tengah dunia ini?
Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan

Asesmen
Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran:

• Mampu menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam dirinya dan
dunia
• Mampu menganalisis karya Allah di tengah-tengah berbagai perubahan yang
terjadi di dalam diri manusia dan dunia
• Mampu mensyukuri karya Allah di dalam hidupnya

• Mampu membuat kolase atau karya kreatif lainnya sebagai respons syukur atas
karya Allah bagi manusia dan dunia
• Mampu menjawab pertanyaan yang akan didiskusikan
• Mampu mengerjakan tugas dengan baik dan tepat waktu
Asesmen:
• Observasi yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung
• Tertulis: esai
• Performa: presentasi dan pameran hasil karya kolase atau karya kreatif lainnya.
Pertanyaan Refleksi Untuk Peserta Didik
• Bagaimana mensyukuri karya Allah di dalam hidupmu dan dunia?

• Bagaimana ciri-ciri hidup manusia yang telah mengalami perubahan?
• Di mana peran Allah dalam perubahan yang terjadi di dalam hidupmu dan dunia
ini?
• Apa komitmenmu setelah mempelajari materi hari ini?
Daftar Pustaka
• Barclay, William.1996. Pemahaman Alkitab setiap hari: Galatia Efesus. Jakarta:

BPK GM.
• Barclay, William.1996. Pemahaman Alkitab setiap hari: Kitab Wahyu kepada
Yohanes pasal 6-22. Jakarta: BPK GM.
• Lagu “Aku Berubah” https://www.youtube.com/watch?v=HNVhqqd0qEU
• Lagu “Perintah Baru” https://www.youtube.com/watch?v=8y8gBs4mGKA
• Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab dengan kidung jemaat. Jakarta: LAI.
• Lembaga Alkitab Indonesia. 2011. Alkitab edisi studi. Jakarta: LAI.
• Mangunwijaya, Y. B. 2020. Menumbuhkan sikap religius anak-anak. Jakarta:
Kompas.
• Yamuger. 1999. Pelengkap kidung jemaat. Jakarta: Yayasan Musik Gereja
Indonesia.
Lembar Kerja Siswa
Pertemuan 1

• Aktivitas 1: Perubahan-Perubahanku
1. Apa saja perubahan yang kamu rasakan ketika kamu masih berada di kelas 1-
3 SD dan saat ini?
a. Perubahan fisik.
b. Perubahan sifat/kebiasaan/karakter.
2. Bagaimana kesanmu terhadap perubahan-perubahan tersebut? Jelaskan!
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Untuk siswa berpencapaian tinggi:
3 SD dan saat ini?
a. Perubahan fisik.
b. Perubahan sifat/kebiasaan/karakter.
c. Perubahan kehidupan beriman.
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Untuk siswa dengan ketunaan:

3 SD dan saat ini?
a. Perubahan sifat/kebiasaan/karakter.
b. Perubahan kemampuan.
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
• Aktivitas 2: Belajar dari Alkitab

Panduan memaknai Efesus 4:17-32:
1. Jelaskan perbedaan manusia lama dan manusia baru?
2. Ceritakan tantangan dan hambatan untuk hidup sebagai manusia baru!
• Aktivitas 3: Cara Allah Berkarya

Panduan menganalisis karya Allah di tengah-tengah perubahan manusia dan
dunia:

1. Bagaimana Allah berkarya di tengah-tengah perubahan yang terjadi di dalam
dirimu dan lingkungan/daerah sekitarmu?
2. Apakah Allah melibatkan manusia dalam perubahan tersebut? Jelaskan!

dunia:

3. Buatlah mind mapping sebagai kesimpulan atas jawaban dari kedua
pertanyaan tersebut!

dunia:

• Aktivitas 4: Doa Berantai

Beberapa pokok doa yang bisa ditambahkan selain doa yang disampaikan oleh
peserta didik, yaitu:
1. Doa untuk upaya pemerintah mengatasi pandemi covid 19

2. Doa untuk para tenaga kesehatan, pihak keamanan, dan mereka yang harus
bekerja di tengah-tengah situasi pandemi covid 19
3. Doa untuk guru


2. Doa untuk para tenaga kesehatan, pihak keamanan, dan mereka yang harus
bekerja di tengah-tengah situasi pandemi covid 19
3. Doa untuk guru, karyawan, dan siswa

2. Doa untuk guru, karyawan, dan siswa
Pertemuan 2
• Aktivitas 1: Perubahan-Perubahan Dunia

1. Apa saja perubahan yang terjadi di dunia ini 5 tahun lalu dibandingkan
dengan saat ini?
______________________________________________________________
______________________________________________________________
2. Bagaimana dengan lingkungan atau daerah tempat tinggalmu? Perubahan
apa saja yang telah terjadi 5 tahun lalu dan saat ini?
a. Perubahan fisik, misalnya rumah-rumah, gedung-gedung, jalan,
jembatan, dan lain-lain.
b. Perubahan sifat/kebiasaan/karakter, misalnya dulu jarang menggunakan
masker, sekarang harus menggunakan masker.
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
1. Apa saja perubahan yang terjadi di dunia ini 5 tahun lalu dibandingkan
dengan saat ini?
______________________________________________________________
______________________________________________________________
2. Bagaimana dengan lingkungan atau daerah tempat tinggalmu? Perubahan
apa saja yang telah terjadi 5 tahun lalu dan saat ini?
c. Perubahan budaya
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

1. Apa saja perubahan yang terjadi di lingkungan atau daerah tempat

tinggalmu 5 tahun lalu dibandingkan dengan saat ini?
2. Bagaimana kamu mensyukuri perubahan-perubahan tersebut? Jelaskan!
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

Panduan memaknai Wahyu 21:1-8:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan langit yang baru dan bumi yang baru?
2. Bagaimana kamu bisa menghadirkan suasana langit yang baru dan bumi
yang baru di dalam kehidupanmu?
• Aktivitas 3: Membuat Kolase
1. Peserta didik dapat memilih gambar atau cerita yang ada di koran atau
majalah yang berisi tentang cara Alalh memulihkan dunia.
2. Peserta didik menulis tema/quote/slogan untuk kolase yang dibuat.
Untuk siswa dengan berpencapaian tinggi:
1. Peserta didik mencari 5 gambar atau 5 cerita yang ada di internet yang berisi
tentang cara Allah memulihkan dunia.
2. Peserta didik merangkai gambar atau cerita tersebut membentuk sebuah
kolase dan menulis tema/quote/slogan untuk kolase yang dibuat.
3. Kolase dibuat di komputer dan dipresentasikan melalui proyektor.

Peserta didik membuat karya kreatif dengan memilih sebuah pujian,
menggambar, atau bercerita tentang cara Allah memulihkan dunia. Guru
memberi penugasan sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Bahan Bacaan Peserta Didik
• Efesus 4:17-32
• Wahyu 21:1-8

• Kisah perubahan manusia dan dunia ini beberapa tahun lalu dan saat ini. kisah-
kisah tersebut dapat diunduh dari internet, koran, majalah, atau media lainnya.
Bahan Bacaan Guru
• Buku tafsir atau informasi yang dapat diunduh dari internet tentang Efesus 4:17-
32 dan Wahyu 21:1-8.
• Buku atau informasi yang dapat diunduh dari internet tentang berbagai
perubahan yang terjadi dalam hidup manusia dan dunia.
• Buku-buku atau informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi di dunia ini
yang memberi dampak positif dan negatif bagi manusia.
• Buku Teks Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VII, Puskurbuk
Kemendikbud, 2021.
Materi Pengayaan Untuk Siswa Berpencapaian Tinggi
• Peserta didik melakukan wawancara terhadap salah seorang Pendeta atau

Majelis Jemaat tentang karya Allah yang telah mengubah hidup mereka. Hasilnya
ditulis secara singkat dan dikumpulkan.
Lampiran Lagu-Lagu
“Aku Berubah”
Aku berubah, sungguh ‘ku berubah

Waktu ‘ku s’rahkan hatiku
Waktu ‘ku s’rahkan semua
Yang ‘ku kasihi, kini lenyap
Yang lebih baik aku dapat
Waktu ‘ku s’rahkan semua
(English Version)
Things are different now, something happened to me
When I gave my heart to Jesus
Things are different now, I was changed it must be

When I gave my heart to Him
Things I loved before have passed away
Things I love far more have come to stay
Things are different now, something happened that day
When I gave my heart to Him
(sumber: https://www.liriklagukristiani.com/2013/04/aku-berubah.html dan

https://www.youtube.com/watch?v=HNVhqqd0qEU)
“Perintah Baru”
Pelengkap Kidung Jemaat 275. Syair: Yamuger 1998; lagu: anonim.
Perintah baru kuberi padamu,

agar di antara kamu saling mengasihi
sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tau engkau murid-Ku,
jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tau engkau murid-Ku,
jikalau saling mengasihi.
(Jika guru tidak mengenal lagu tersebut, silakan mempelajarinya melalui link
https://www.youtube.com/watch?v=5_AoTlMNiDI)
Rubik Penilaian
Penilaian Tertulis
Tujuan: untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 7.1, 7.2, dan 7.3
No. Indikator Butir Instrumen Skor Penilaian

1 2 3 4
1. Memahami berbagai Jelaskan 5 perubahan yang
perubahan dalam dirinya terjadi di dalam dirimu dan
dan dunia lingkungan sekitarmu!
2. Memahami cara Allah Jelaskan cara Allah berkarya
berkarya di setiap di tengah-tengah perubahan
perubahan tersebut tersebut!
3. Memahami cara Bagaimana caramu
mensyukuri karya Allah di mensyukuri karya Allah di
dalam setiap perubahan dalam perubahanmu dan
tersebut dunia?

Keterangan:
Keterangan Skor Penilaian Rentang Nilai

4 jika jawaban benar dan sangat lengkap 86 – 100
3 jika jawaban benar 71 – 85
2 jika jawaban kurang tepat 56 – 70
1 jika tidak menjawab < 55
Skor = Skor Perolehan x 100

Skor Maksimal
Penilaian Observasi
Penilaian dilakukan sepanjang proses pembelajaran
No. Nama Berpartisipasi Menghargai Mengerjakan Total

secara aktif pendapat tugas dengan
teman penuh
tanggung
jawab
1 2 3 4 3 4 1 2 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Keterangan:

4 jika sangat baik 86 – 100
3 jika baik 71 – 85
2 jika cukup 56 – 70
1 jika perlu bimbingan < 55

Skor Maksimal

Penilaian Performa
Membuat Kolase atau Karya Kreatif Lainnya
Produk Aspek Skor Penilaian Total

Nilai
Sangat Baik 4 Baik Cukup Perlu
3 2 Bimbingan 1
Tema Sesuai Sesuai Sesuai Tidak sesuai
dengan tema dengan dengan tema, dengan
dan tema, namun tidak tema
menunjukkan namun memperlihat
kemampuan belum kan
berpikir kritis menampak kemampuan
kan sikap berpikir kritis
kritis
Keindahan Produk yang Produk Produk yang Produk yang
dihasilkan yang dihasilkan dihasilkan
memperlihat dihasilkan memperlihat belum
kan memperlih kan memperliha
keindahan, atkan keindahan, tkan
kerapihan, keindahan, namun tidak keindahan,
dan kesesuai namun rapih dan kerapiham
warna atau tidak tidak dan
bentuk menunjukk menunjukkan kesesuaian
an bentuk yang warna atau
kerapihan jelas bentuk
Kolase, Kerja Produk yang Produk Produk yang Produk yang
Menyanyi, sama dikerjakan yang dikerjakan dikerjakan
Menggambar, menunjukkan dikerjakan belum tidak
Bercerita kerja sama menunjukk menunjukkan memperliha
yang sangat an kerja kerja sama tkan kerja
baik dan sama yang dan masih sama yang
memperlihat baik, tampak baik, bahkan
kan kualitas namun kebergantung sangat
tiap individu masih an kepada individualitis
tampak satu atau dua
kebergantu anggota
ngan kelompok
kepada
satu atau
dua
anggota
kelompok
Tepat Produk Produk Produk Produk tidak
waktu diselesaikan diselesaika diselesaikan diselesaikan
dengan n dengan tepat waktu, tepat waktu
tuntas dan tuntas, namun belum dan tidak
tepat waktu namun tuntas tuntas
melewati

batas
waktu yang
ditentukan
Keterangan:


Skor Maksimal

MODUL 2

Elemen Manusia dan Nilai-nilai Kristiani

Sub-Elemen Hakikat Manusia
Capaian Pembelajaran Fase Memahami teladan Yesus Kristus dan menerapkannya
D dalam kehidupan bagi sesama manusia
Capaian Pembelajaran Setia berdoa, membaca Alkitab, dan beribadah sebagai
Tahunan tindakan hidup orang beriman
Alur Konten Aku setia berdoa, membaca Alkitab, dan beribadah.
Alkitab penuntun hidupku
Capaian Awal Peserta didik telah memahami bahwa hidup taat
Pembelajaran merupakan wujud rasa syukur atas kebaikan Tuhan
Alur Tujuan Pembelajaran 7.1. Melakukan observasi mengenai kesetiaan berdoa,
membaca Alkitab, dan beribadah di kalangan
remaja SMP dan keluarga Kristen
7.2. Menjabarkan hal-hal penting yang tercakup dalam
Doa Bapa Kami
7.3. Menguraikan fungsi Alkitab bagi orang Kristen
7.4. Menjelaskan pentingnya setia berdoa, membaca
Alkitab, dan beribadah sebagai wujud memelihara
iman
7.5. Menceritakan sikap yang baik dan benar dalam
beribadah
7.6. Menunjukkan sikap sebagai remaja yang
menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup

7.7. Menulis doa permohonan supaya Allah
membimbing untuk setia membaca Alkitab,
berdoa, beribadah, serta menjadikan seluruh
hidupnya sebagai ibadah kepada Allah
7.8. Berbagi pengalaman dalam membaca dan
mendalami Alkitab dalam keluarga dan dalam
gereja

HIDUP ORANG BERIMAN
Matius 6:9-13; Mazmur
119:105

Tujuan Pembelajaran
7.1. Melakukan observasi mengenai kesetiaan

berdoa, membaca Alkitab, dan beribadah di
kalangan remaja SMP dan keluarga Kristen
7.2. Menjabarkan hal-hal penting yang tercakup
dalam Doa Bapa Kami
Pertemuan 7.5. Menceritakan sikap yang baik dan benar
dalam beribadah
1 7.7. Menulis doa permohonan supaya Allah
membimbing untuk setia membaca Alkitab,
7.3. Menguraikan fungsi Alkitab bagi orang Kristen

7.4. Menjelaskan pentingnya setia berdoa,
membaca Alkitab, dan beribadah sebagai
Pertemuan wujud memelihara iman
2 menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup
7.8. Berbagi pengalaman dalam membaca dan
mendalami Alkitab dalam keluarga dan dalam
gereja
Kata Kunci : Kesetiaan, berdoa, membaca Alkitab, beribadah
Pertanyaan Inti : 1. Bagaimana cara kamu memelihara imanmu?

2. Apa unsur-unsur penting dalam Doa Bapa Kami?
3. Bagaimana kamu merefleksikan sikap hidup yang
berpedoman kepada Alkitab?

mempelajari topik ini : Pengetahuan tentang fungsi Alkitab, Doa Bapa Kami,
dan ibadah dalam kehidupan umat Kristen.
Keterampilan untuk bekerja sama, aktif, dan
komunikatif


Peserta didik memahami bahwa hidup orang beriman harus tercermin dalam
ketekunan melakukan beberapa aktivitas keagamaan, misalnya beribadah,
berdoa, dan membaca Alkitab. Ketekunan melakukan aktivitas keagamaan
bertujuan untuk meningkatkan kehidupan beriman kepada Allah dan
mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
• Mandiri
Peserta didik belajar melakukan aktivitas keagamaan dengan tekun dan penuh
tanggung jawab.
• Bernalar kritis
Peserta didik mampu mengaitkan ketekunan melakukan aktivitas keagamaan
dengan pertumbuhan spiritualnya dan bersikap kritis terhadap berbagai
informasi.
• Kreatif
Peserta didik mempraktikkan pemahamannya terhadap ajaran Alkitab dengan
menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang banyak.
Sarana Prasarana
• Ruangan yang memadai untuk siswa berdiskusi atau bekerja secara individu atau
berkelompok
• Perlengkapan untuk memutar film
• Perlengkapan untuk melakukan wawancara
Kode Modul Ajar
KRI. D. NOS. 7.2
• Siswa regular
Maksimal 32 orang

Ketersediaan Materi

Moda Pembelajaran
• Tatap muka
• PJJ Daring
• PJJ Luring
Untuk Siswa Reguler

• Alkitab
• Buku Kidung Jemaat dan Pelengkap Kidung Jemaat
• Buku atau lembar cerita “Mary Jones”
• Kertas A4 dan pena untuk mencatat hasil wawancara
• Komputer, proyektor, dan internet
perlengkapan yang dibutuhkan, maka biaya dapat di bawah yang diperkirakan.
Untuk Siswa Berpencapaian Tinggi

• Alkitab
• Buku Kidung Jemaat dan Pelengkap Kidung Jemaat atau langsung mencari di
youtube
• Kisah “Mary Jones”
• Alat perekam atau ponsel

didik
• Buku Kidung Jemaat dan Pelengkap Kidung Jemaat atau langsung mencari di
youtube
• Buku atau lembar cerita “Mary Jones”

• Ponsel/komputer dan internet
• Pengaturan siswa : Individu, berpasangan, berkelompok (> 2 orang)

• Metode : Ceramah, diskusi, tanya-jawab, pemutaran film,
bercerita, kerja kelompok
Asesmen

• Jenis asesmen: tertulis (esai) dan performa (presentasi, pameran hasil karya)

pembelajaran, termasuk perlengkapan untuk melakukan wawancara dan
pemutaran film
dipersiapkan untuk pembelajaran daring atau luring , baik secara individu
maupun kelompok

Tujuan Pembelajaran
7.1. Melakukan observasi mengenai kesetiaan

berdoa, membaca Alkitab, dan beribadah di
kalangan remaja SMP dan keluarga Kristen
7.2. Menjabarkan hal-hal penting yang tercakup
dalam Doa Bapa Kami
7.5. Menceritakan sikap yang baik dan benar dalam
beribadah
7.7. Menulis doa permohonan supaya Allah
Pertemuan 1 membimbing untuk setia membaca Alkitab,

• Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan “Apalah Arti Ibadahmu” dan
berdoa. Guru dapat memilih lagu lain yang sesuai dengan tema pelajaran.
• Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik memaknai lagu yang
dinyanyikan dan mempresentasikannya.

• Guru meminta peserta didik untuk melakukan wawancara terhadap dua orang
temannya tentang kesetiaan berdoa, membaca Alkitab, dan beribadah.
Untuk siswa berpendidikan tinggi: Guru menugaskan peserta didik untuk
melakukan wawancara terhadap dua orang teman dan orangtua tentang
kesetiaan berdoa, membaca Alkitab, dan beribadah.
Untuk siswa dengan ketunaan: Guru melakukan tanya jawab tentang kesetiaan
berdoa, membaca Alkitab, dan beribadah.
• Guru menjelaskan tentang fokus pelajaran adalah doa dan ibadah.
Lagu yang dinyanyikan pada awal pelajaran memperlihatkan bahwa ibadah
yang sejati adalah ketika kita mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang Kristen yang berpikir bahwa jika ia rajin beribadah, maka ia sudah
memenuhi perintah Tuhan. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa semakin sering
mengikuti ibadah maka ia akan mendapatkan banyak berkat. Ibadah yang sejati
bukan seberapa seringnya kita mengikuti ibadah, tetapi ibadah yang sejati adalah
mengasihi sesama, menolong sesama, dan hidup menurut perintah Tuhan.
Sebagai pengikut Kristus, kita belajar untuk setia dan tekun melakukan
aktivitas keagamaan kita secara rutin, misalnya beribadah, berdoa, dan membaca

Alkitab. Dalam beribadah, perlu dilakukan dengan sikap yang baik dan benar.
Sikap yang baik dan benar, misalnya: duduk dengan baik, tidak mengobrol, tidak
bermain ponsel, dan memusatkan perhatian kita pada ibadah yang sedang
berlangsung. Di dalam ibadah, salah satu unsur yang kita lakukan adalah berdoa.
Ada satu doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus yang terdapat dalam Matius 6:9-13
• Guru meminta peserta didik membaca Matius 6:9-13. Setelah itu, peserta didik
mendiskusikan teks Alkitab tersebut.
Doa dalam Matius 6:9-13 dikenal dengan nama “Doa Bapa Kami”. Doa Bapa Kami
terdiri atas empat bagian, yaitu:
1. Ayat 9-10: Pujian terhadap Allah karena karya-Nya bagi dunia ini. Allah bukan
hanya kudus tetapi juga penuh kasih. Oleh sebab itu, kita perlu memuji dan
menghormati-Nya.
2. Ayat 11: Allah memberkati dan mencukupkan kebutuhan kita. Perhatikan kata
“secukupnya”. Doa ini mengajarkan kita untuk tidak serakah, menghargai
berkat makanan yang diberikan, dan mau berbagi dengan sesama kita.
3. Ayat 12: kita adalah manusia berdosa, yang sering kali tidak taat pada perintah
Tuhan. Oleh sebab itu, kita diingatkan untuk memiliki sikap jujur, mengakui
dosa-dosa kita, dan memohon pengampunan dari-Nya. Allah telah
mengampuni dosa-dosa kita dan kita pun diingatkan untuk mengampuni
kesalahan orang lain kepada kita.
4. Ayat 13: Allah tidak mencobai kita tetapi terkadang Allah menguji imat dan
ketaatan kita kepada-Nya. Oleh sebab itu, kita memohon kepada-Nya untuk
menguatkan iman kita dan menolong kita menghdapai godaan-godaan
tersebut karena Ia berkuasa atas segalanya.

• Guru menugaskan peserta didik untuk menulis doa permohonan supaya Allah
membimbing untuk setia membaca Alkitab, berdoa, beribadah, serta menjadikan
seluruh hidupnya sebagai ibadah kepada Allah.
Tujuan Pembelajaran
7.3. Menguraikan fungsi Alkitab bagi orang

Kristen
7.4. Menjelaskan pentingnya setia berdoa,
membaca Alkitab, dan beribadah sebagai
wujud memelihara iman
menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup
Pertemuan 2 7.8. Berbagi pengalaman dalam membaca dan
mendalami Alkitab dalam keluarga dan
dalam gereja

• Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan “Kitab Suci” dan berdoa. Guru

• Guru mengulang secara singkat pelajaran pada pertemuan 1 tentang pentingnya
setia beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab.
• Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah “Mary Jones”. Setelah
membaca, peserta didik ditugaskan untuk berdiskusi bersama dengan dua orang
temannya.
Untuk siswa berpendidikan tinggi: Guru menugaskan peserta didik untuk
menonton film “Mary Jones” atau membuka link yang sudah diberikan melalui
gawai/ponsel atau computer/laptop mereka masing-masing.
Setelah menonton, peserta didik ditugaskan untuk berdiskusi bersama dengan
seorang temannya.
Untuk siswa dengan ketunaan: Guru menyesuaikan dengan ketunaan peserta
didik. Guru melakukan tanya jawab tentang kisah “Mary Jones”.
• Guru mengajak peserta didik untuk membaca Mazmur 119:105. Setelah membaca
Mazmur 119:105, peserta didik ditugaskan untuk memaknai teks tersebut.
• Guru menjelaskan Mazmur 119:105 dan menghubungkannya dengan kesetiaan
membaca Alkitab dan mempraktikannya.
Kisah Mary Jones berjuang untuk memiliki Alkitab menunjukkan bahwa Mary
memiliki keingintahuan dan semangat belajar yang tinggi. Mary ingin belajar lebih
banyak lagi tentang isi Alkitab. Mary memahami bahwa Alkitab adalah pegangan
hidup orang Kristen dan berisi banyak kisah tentang kebaikan Allah, pengalaman
orang-orang beriman, karya Tuhan Yesus di tengah-tengah umat manusia dan
berbagai ajaran-Nya untuk ditaati oleh umat-Nya.
Alkitab merupakan kumpulan tulisan pengajaran dan pengalaman hidup para
nabi dan rasul yang diilhami oleh Roh Kudus. Alkitab menjadi pegangan hidup
orang-orang Kristen. Apa pun yang kita lakukan di dalam hidup ini harus
mencerminkan ajaran yang terdapat di dalam Alkitab. Mazmur 119:105
mengatakan, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Firman
Tuhan yang ada di dalam Alkitab menjadi pelita dan terang bagi hidup kita. Pelita
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah lampu yang menggunakan
bahan bakar minyak. Beberapa daerah sangat kenal dan sering menggunakan
pelita untuk menerangi rumah. Pelita juga dipergunakan ketika jalan-jalan belum
diberi lampu listrik, sehingga dengan menggunakan pelita, jalan menjadi terang
dan kita tidak tersesat, terantuk atau tersandung batu, atau jatuh. Alkitab yang
berisi firman Tuhan menjadi pelita untuk menerangi hidup kita supaya kita tidak
jatuh dalam dosa.

Alkitab sebagai penuntun hidup orang Kristen seharusnya menjadi buku yang
akrab untuk pengikut Kristus. Namun, kita sering kali tidak tekun membaca firman
Tuhan dan mungkin kita membukanya hanya ketika sedang beribadah. Akibatnya
banyak kisah-kisah dan pengajaran yang tidak kita ketahui. Berbahagialah mereka
yang sudah memiliki Alkitab sehingga dapat membacanya setiap saat. Namun,
mereka yang belum memiliki Alkitab tentu perlu kita bantu supaya mereka pun
dapat memilikinya.
Perjuangan Mary Jones mengajak kita semua untuk menjadikan Alkitab
sebagai pegangan kita untuk menjalani kehidupan ini. Mary Jones mengingatkan
kita juga tentang pentingnya berdoa, beribadah, dan membaca Alkitab. Ketika
aktivitas ini penting untuk kita lakukan sebagai wujud upaya kita untuk
memelihara iman kita.

• Guru meminta peserta didik membentuk kelompok, 2 sampai 3 orang. Peserta
didik berbagi pengalaman tentang membaca dan mendalami Alkitab di dalam
keluarga dan gereja. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan di hadapan teman-
teman.
• Guru memberi kesimpulan tentang materi pelajaran
Refleksi Guru

• Apakah proses pembelajaran berlangsung dengan interaktif dan komunikatif?
• Apakah peserta didik memahami dan termotivasi untuk tekun membaca Alkitab,
berdoa, dan beribadah sebagai wujud memelihara iman?

Asesmen

• Mampu menjelaskan pentingnya membaca Alkitab, berdoa, dan beribadah
• Mampu menguraikan unsur-unsur yang terdapat dalam Doa Bapa Kami
• Mampu menyebutkan tantangan atau hambatan untuk tekun membaca Alkitab,
berdoa, dan beribadah
• Mampu mendapatkan data yang diinginkan melalui metode wawancara
• Mampu menjawab pertanyaan yang akan didiskusikan
• Mampu mengerjakan tugas dengan baik dan tepat waktu
Asesmen:
• Tertulis: esai
• Performa: presentasi dan pameran hasil karya berupa doa
• Bagaimana memotivasi dirimu supaya tekun dan setia dalam beribadah, berdoa,
dan membaca Alkitab?
• Apa saja tantangan dan hambatan yang kamu jumpai untuk tetap tekun dan setia
dalam beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab?
Daftar Pustaka
• Bible English. 1991. Life Application Bible: New International Version. Wheaton,
Illinois: Tyndale Hous Publisher and Grand Rapids, Michigan: Zondervan
Publishing House.
• Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
Bahasa. Jakarta: BPK GM.
• Kisah “Mary Jones” https://misi.sabda.org/cerita_isi.php?id=27 dan
https://www.youtube.com/watch?v=XpwHm0MSCwA
• Lagu “Apalah Arti Ibadahmu” https://www.youtube.com/watch?v=CfaywDiC8bk
• Lagu “Kitab Suci, Hartaku” https://www.youtube.com/watch?v=kB1o2mms6pg
• Yamuger. 1995. Kidung jemaat. Jakarta: Yayasan Musik Gereja.
• Yamuger. 1999. Pelengkap kidung jemaat. Jakarta: Yayasan Musik Gereja
Indonesia.
Lembar Kerja Siswa
Pertemuan 1
• Aktivitas 1: Belajar Dari Lagu
1. Apa arti ibadah sejati menurut lagu tersebut?

2. Tuliskan 2 hal yang bisa kamu praktikkan dari lagu tersebut!

• Aktivitas 2: Wawancara
Panduan wawancara untuk siswa reguler dan siswa berpencapaian tinggi:
1. Apakah kamu rutin beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab?

2. Ceritakan perasaanmu ketika beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab!
3. Jelaskan hambatan atau tantangan yang kamu hadapi!

Guru menyesuaikan dengan ketunaan peserta didik. Guru melakukan tanya
jawab tentang tentang kesetiaan berdoa, membaca Alkitab, dan beribadah:
1. Apakah kamu rutin beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab?

2. Ceritakan kapan kamu melakukan kegiatan beribadah, berdoa, dan
membaca Alkitab!

Panduan memaknai Matius 6:9-13:
1. Ucapkan Doa Bapa Kami tanpa membacanya!
2. Mengapa Doa Bapa Kami disebut sebagai doa yang sempurna?
• Aktivitas 4: Menulis Doa

Peserta didik untuk menulis doa permohonan supaya Allah membimbing untuk
setia membaca Alkitab, berdoa, beribadah, serta menjadikan seluruh hidupnya
sebagai ibadah kepada Allah.
Pertemuan 2
1. Jelaskan makna dan peran kitab suci menurut lagu tersebut?

2. Tuliskan 2 hal yang bisa kamu praktikkan dari lagu tersebut!
• Aktivitas 2: Berdiskusi
Panduan diskusi:
1. Mengapa Mary Jones ingin sekali memiliki Alkitab?

2. Apa fungsi Alkitab bagi orang Kristen?
3. Mengapa orang Kristen harus setia berdoa, membaca Alkitab, dan
beribadah?

Guru menyesuaikan dengan ketunaan peserta didik. Guru melakukan tanya
jawab tentang tentang fungsi Alkitab bagi orang Kristen:
1. Mengapa Mary Jones ingin sekali memiliki Alkitab?

2. Apakah kamu rutin membaca Alkitab?
3. Bagaimana perasaanmu ketika membaca Alkitab?

Panduan memaknai Mazmur 119:105
1. Apakah makna ayat ini?
2. Ceritakan pengalamanmu ketika mempraktikkan ayat ini!
1. Apakah makna ayat ini?

2. Carilah satu kasus yang menunjukkan bahwa orang tersebut tidak
mempraktikkan firman Tuhan yang ada di dalam Alkitab

1. Apakah kamu percaya jika Alkitab adalah firman Tuhan?
2. Bagaimana kamu mempraktikkan firman Tuhan dalam hidup sehari-hari?
• Aktivitas 4: Berbagi pengalaman

Pertanyaan panduan berbagi pengalaman tentang membaca dan mendalami
Alkitab di dalam keluarga dan gereja:
1. Apakah keluargamu punya waktu khusus untuk membaca dan mendalam

Alkitab? Jika ya, ceritakan. Jika tidak, kenapa.
2. Apakah kegiatan gereja yang kamu ikuti juga melakukan pendalaman
Alkitab? Jika ya, ceritakan. JIka tidak, kenapa.

1. Apakah keluargamu sering membaca dan mendalami Alkitab bersama-sama?
2. Apakah di gereja, kamu juga membaca dan medalami Alkitab?
3. Bagaimana perasaanmu ketika mengikutnya?
• Matius 6:9-13
• Mazmur 119:105
• Kisah “Mary Jones” https://misi.sabda.org/cerita_isi.php?id=27

Bahan Bacaan Guru
• Buku tafsir atau informasi yang dapat diunduh dari internet tentang Matius 6:9-
13 dan Mazmur 119:105.
• Buku atau informasi yang dapat diunduh dari internet tentang fungsi Alkitab,
beribadah, dan berdoa.
• Buku Teks Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VII, Puskurbuk
Kemendikbud, 2021.
• Peserta didik menulis sebuah doa yang memuat 4 unsur seperti Doa Bapa Kami,
dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing.
Lampiran Lagu-Lagu
“Apalah Arti Ibadahmu”

Pelengkap Kidung Jemaat 264. Syair dan lagu: Mercy Tampubolon-Tobing.
1. Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,

bila tiada rela sujud dan sungkur?
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
bilah tiada hati tulus dan syukur?
Refrein: Ibadah sejati, jadikanlah persembahan.
Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,
jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.
2. Marilah ikut melayani orang berkeluh,
agar iman tetap kuat serta teguh.
Itulah tugas pelayanan, juga panggilan,
Persembahan yang berkenan bagi Tuhan. Refrein:
3. Berbahagia orang yang hidup beribadah,
yang melayani orang susah dan lemah
dan penuh kasih menolong orang yang terbeban;
itulah tanggung jawab orang beriman. Refrein:
https://www.youtube.com/watch?v=CfaywDiC8bk)
“Kitab Suci, Hartaku”
Kidung Jemaat 51:1-4. Syair: John Burton, Sr.; lagu: William B. Bradbury.
1. Kitab Suci, hartaku,

tak ternilai hargamu;
olehmu terungkaplah
siapa ‘ku sesungguhnya.
2. Alkitab membimbingku
pada Jurus’lamatku
dan membuatku sedar
bila aku tak benar.
3. ‘Ku dihibur olehnya
bila sudah dan lelah –
dan diajar beriman,
atas maut pun ‘ku menang.
4. Sukacita yang baka
diungkapkan olehnya.
Kitab SUci, hartaku,
tak ternilai hargamu.
https://www.youtube.com/watch?v=kB1o2mms6pg)
Lampiran Kisah “Mary Jones”
Menjelang permulaan tahun 1800-an, Mary

Jones baru berumur sepuluh tahun, namun ia sudah
mempunyai dua cita-cita besar:
"Aku ingin belajar membaca!" kata Mary. "Dan aku
ingin punya sebuah Alkitab sendiri."
"Cuma orang kaya saja yang punya Alkitab," jawab
ayahnya. "Dan kalau membaca, Ayah sendiri belum
pernah belajar."
Gambar Mary Jones
Sumber: christianity.com
Ayah Mary Jones adalah seorang penenun kain. Walau ia tidak dapat
membaca, namun ia seorang pembawa cerita yang pandai. Di gereja ia
mendengarkan baik-baik waktu Firman Tuhan dibacakan dalam bahasanya sendiri,
yaitu bahasa Wales. Lalu ia suka menceritakannya kembali kepada Mary. Kisah nyata
dari Alkitab itu adalah cerita kesayangan Mary Jones sejak kecil.

Pada waktu Mary berumur sepuluh tahun, salah satu cita-citanya itu mulai
menjadi kenyataan. Sebuah sekolah dibuka, hanya tiga kilometer jauhnya dari
tempat tinggalnya. Mary merasa tidak apa-apa setiap hari berjalan enam kilometer
di lorong-lorong pegunungan, asal saja ia dapat belajar membaca.
Ada seorang tetangga keluarga Jones yang cukup kaya. Ia mempunyai sebuah
Alkitab. Istrinya mengajak Mary main ke rumah mereka, agar ia dapat membaca
Firman Tuhan. Semakin banyak ia membaca, semakin besar kerinduan hatinya untuk
mempunyai sebuah Alkitab sendiri.
Untuk mewujudkan keinginannya, Mary Jones mulai memelihara ayam.
Sedikit demi sedikit tabungannya menjadi berat. Namun ia harus menunggu selama
enam tahun, baru uang simpanannya itu cukup untuk membeli sebuah Alkitab.
Di desa tempat tinggal Mary Jones tidak ada toko buku. Seseorang memberitahu dia,
"Aku mendengar bahwa di desa Bala, Pdt. Charles suka menjual Alkitab. Tetapi
jaraknya empat puluh kilometer dari sini. Apa lagi, jalannya menanjak!"
Tidak mengapa. Mary toh sudah bekerja dan sudah menabung selama enam
tahun. Ia tidak akan melewatkan kesempatan ini, hanya oleh karena ia harus berjalan
lagi empat puluh kilometer pulang ke rumahnya. Ia hanya memiliki sepasang sepatu
saja, jadi sambil berjalan ia menjinjing sepatu itu agar tidak terlalu cepat menjadi
usang.
Dengan kaki telanjang Mary Jones berjalan empat puluh kilometer di jalan
yang menanjak. Di pinggir desa Bala, baru ia mengenakan lagi sepatunya: Tentu saja
ia harus berpakaian rapi dan sopan pada saat menghadap sang pendeta untuk
membeli sebuah Alkitab!
Tetapi pendeta itu memberi kabar yang sangat mengecewakan: "Alkitab
berbahasa Wales itu hanya ada sisa tiga buah saja dan ketiga-tiganya sudah
dijanjikan kepada orang lain. Aku kurang tahu kapan akan ada lagi persediaan
Alkitab." Sampai saat itu Mary Jones sangat tabah. Tetapi ketika mendengar kabar
yang demikian, ia langsung duduk dan menangis. Pdt. Charles merasa prihatin,
apalagi setelah Mary dengan terbata-bata menceritakan pengalamannya.
"Mungkin... mungkin salah seorang calon pembeli itu rela menunggu sampai ada
kiriman lagi," usulnya.
Memang ia berhasil membujuk salah seorang calon pembeli itu untuk
menunggu dengan sabar. Jadi, Alkitab yang semula dijanjikan kepada orang itu dapat
dijual kepada Mary Jones. Pdt. Charles yang baik hati itu juga mengusahakan
makanan, minuman, dan penginapan untuk Mary. Gadis itu dapat beristirahat
secukupnya sebelum menempuh perjalanan pulang kembali sejauh empat puluh
kilometer.
Sesudah anak perempuan yang berumur enam belas tahun itu pulang, Pdt.
Charles masih tetap mengenang dia. Mestinya ada cukup banyak Alkitab berbahasa
Wales, katanya dalam hati. Pasti Mary hanya salah satu di antara sekian banyak
rakyat biasa yang ingin mempunyai sebuah Alkitab sendiri. Mestinya harga Alkitab
lebih rendah, sehingga rakyat tidak harus menabung bertahun-tahun lamanya.
Mestinya persediaan Alkitab lebih banyak, sehingga rakyat tidak harus berjalan kaki
jauh-jauh di lorong pegunungan untuk menemukan hanya sebuah Alkitab saja.

Lalu Pdt. Charles mengadakan perjalanan jauh, dari desa Bala ke ibu kota London. Di
sana ia berunding dengan pemimpin-pemimpin gereja. Kepada mereka ia
menceritakan pengalamannya dengan Mary Jones.
Melalui peristiwa itu, maka pada tahun 1804 didirikan Lembaga Alkitab
Inggris Raya dan Luar Negeri. Itulah lembaga Alkitab yang pertama-tema didirikan di
seluruh dunia. Kemudian di mana-mana menyusul lembaga-lembaga Alkitab yang
lain, termasuk Lembaga Alkitab Indonesia.
(sumber: https://misi.sabda.org/cerita_isi.php?id=27 atau

https://www.youtube.com/watch?v=XpwHm0MSCwA)
Rubik Penilaian Esai
Penilaian Tertulis
Tujuan: untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 7.2

1 2 3 4
1. Memahami isi Doa Bapa Tuliskan Doa Bapa Kami
Kami secara lengkap!
2. Memahami makna Tuliskan makna Mazmur
Mazmur 119:105 119:105, “Firman-Mu pelita
bagi kakiku dan terang bagi
jalanku”!
Keterangan:


Skor Maksimal


1 2 3 4
1. Memahami empat unsur Tuliskan empat unsur yang
dalam Doa Bapa Kami terdapat dalam Doa Bapa
Kami!
2. Memahami tantangan dan Jelaskan tantangan dan
hambatan untuk tekun hambatan untuk tekun
beribadah, berdoa, dan beribadah, berdoa, dan
membaca Alkitab membaca Alkitab!
Keterangan:


Skor Maksimal
Untuk siswa dengan ketunaan: (sesuaikan dengan kemampuan siswa)

1 2 3 4
1. Mampu mengucapkan Ucapkan Doa Bapa Kami
Doa Bapa Kami secara lengkap!
2. Memahami fungsi Alkitab Sebutkan atau tuliskan
fungsi Alkitab!
Keterangan:


Skor Maksimal

Penilaian Observasi

teman penuh
tanggung
jawab
1 2 3 4 3 4 1 2 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Keterangan:


Skor Maksimal
Penilaian Performa
Tujuan: untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 7.7
Menulis Doa Permohonan

Nilai
3 2 Bimbingan 1
Doa Struk Sesuai Sesuai Belum sesuai Tidak sesuai
permohonan tur dengan dengan dengan dengan
supaya Allah Doa struktur Doa struktur struktur Doa struktur Doa

membimbing Bapa Kami Doa Bapa Bapa Kami Bapa Kami
untuk setia dan Kami, karena masih dan tidak
membaca disampaikan namun ada salah sistematis
Alkitab, dengan belum satu unsur
berdoa, sangat sistematis yang tidak
beribadah, sistematis disebutkan
serta Isi Doa Sangat jelas Jelas tetapi Jelas tetapi Tidak jelas
menjadikan dan berisi belum belum dan sangat
seluruh pujian tampak tampak individualisti
hidupnya kepada Allah pengakuan pengakuan s
sebagai yang Maha terhadap terhadap ke-
ibadah kepada Kuasa ke-Maha Maha Kuasa-
Allah Kuasa-an an Allah dan
Allah tidak
mendoakan
sesama
Bahasa Bahasa yang Bahasa Bahasa yang Bahasa tidak
digunakan yang digunakan sesuai
sangat baik digunakan belum sesuai dengan
dan sesuai belum dengan Pedoman
dengan sesuai Pedoman Umum Ejaan
Pedoman dengan Umum Ejaan Bahasa
Umum Ejaan Pedoman Bahasa Indonesia
Bahasa Umum Indonesia (PUEBI)
Indonesia Ejaan (PUEBI) dan
(PUEBI) Bahasa banyak
Indonesia memasukkan
(PUEBI) istilah yang
tidak umum
melewati
batas
waktu yang
ditentukan
Keterangan:


Skor Maksimal

MODUL 3

Elemen Gereja dan Masyarakat Majemuk

Sub-Elemen Tugas Panggilan Gereja
Capaian Pembelajaran Fase Memahami karya Allah dalam pelayanan gereja yang
D membawa pembaruan bagi dunia secara keseluruhan,
memperkenalkan misi pelayanan gereja masa kini
Capaian Pembelajaran Memahami makna kehadiran gereja bagi umat Kristen
Tahunan dan bagi dunia
Alur Konten Makna kehadiran gereja bagi umat Kristen dan bagi
dunia
Capaian Awal Peserta didik telah memahami arti dan peran gereja di
Pembelajaran tengah-tengah masyarakat
Alur Tujuan Pembelajaran 7.1. Menjelaskan hakikat gereja
7.2. Menjabarkan makna kehadiran gereja bagi umat
Kristen dan dunia
7.3. Mensyukuri kehadiran gereja bagi umat Kristen
dan dunia melalui nyanyian
7.4. Menunjukkan sikap yang mendukung kehadiran
gereja masa kini
7.5. Membuat kliping atau karya kreatif lainnya
tentang peran gereja masa kini

GEREJA DAN DUNIA
1 Korintus 12:12-31; 1 Petrus
2:9-10

Tujuan Pembelajaran
7.1. Menjelaskan hakikat gereja

Pertemuan 7.3. Mensyukuri kehadiran gereja bagi umat
1 Kristen dan dunia melalui nyanyian
7.2. Menjabarkan makna kehadiran gereja bagi

umat Kristen dan dunia
Pertemuan 7.4. Menunjukkan sikap yang mendukung
kehadiran gereja masa kini
2 7.5. Membuat kliping atau karya kreatif lainnya
Kata Kunci : Gereja, hakikat, umat Kristen
Pertanyaan Inti : 1. Apa arti dan hakikat gereja?

2. Bagaimana mendukung kehadiran gereja pada masa
kini?
3. Bagaimana kamu mensyukuri kehadiran gereja?

mempelajari topik ini : Pengetahuan tentang arti dan hakikat gereja.
komunikatif.

Peserta didik mensyukuri anugerah Allah yang sudah menghadirkan gereja
sebagai sebuah persekutuan umat percaya. Peserta didik memahami bahwa
gereja hadir di tengah-tengah dunia ini untuk menghadirkan kasih dan damai
sejahtera dari Allah.
• Berkebinekaan Global
Peserta didik memahami kehadiran gereja di tengah-tengah masyarakat
Indonesia yang majemuk dan dunia ini. Gereja hadir di tengah-tengah
keberagaman masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, gereja terpanggil untuk
berkarya dan menjalin kerja sama dengan umat lainnya.
• Gotong Royong
Peserta didik memahami kehadiran gereja di tengah-tengah masyarakat untuk
berkarya bersama, bahu- membahu, dan bergotong-royong untuk membangun
masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
• Mandiri
Peserta didik memahami bahwa sebagai bagian dari gereja ikut bertanggung
jawab untuk menghadirkan kasih dan damai sejahtera di tengah-tengah
kehidupan keluarga, masyarakat, dan bangsa.
• Bernalar kritis
Peserta didik memiliki sikap kritis dan mampu berpikir dan bersikap objektif
terhadap berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Gereja
harus menunjukkan keberpihakannya kepada mereka yang lemah dan menjadi
korban ketidakadilan.
• Kreatif
Peserta didik mampu mempraktikkan hidup bergereja dan bermasyarakat secara
kreatif, sehingga bermakna bagi masyarakat sekitarnya.
Sarana Prasarana
berkelompok
• Perlengkapan untuk membuat kliping atau karya kreatif lainnya
•
Kode
• Modul Ajar
KRI. D. NOS. 7.3
• Siswa regular

Maksimal 32 orang
Ketersediaan Materi

Moda Pembelajaran
• Tatap muka
• PJJ Daring
• PJJ Luring
Untuk Siswa Reguler dan Berpencapaian Tinggi

• Alkitab
• Buku Kidung Jemaat atau langsung mencari di youtube

didik

• Metode : Ceramah, diskusi, tanya-jawab, presentasi, menyanyi,
karya kreatif
Asesmen

Asesmen:
• Tertulis: esai
• Performa: pameran hasil karya berupa lagu, kliping, dan karya kreatif lainnya.

pembelajaran, termasuk perlengkapan membuat lagu, kliping, dna karya kreatif
lainnya
dipersiapkan untuk pembelajaran di kelas, baik secara individu maupun
kelompok
Tujuan Pembelajaran
7.1. Menjelaskan hakikat gereja

7.3. Mensyukuri kehadiran gereja bagi umat
Kristen dan dunia melalui nyanyian
Pertemuan 1

• Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan “Aku Gereja, Kau Pun Gereja”
dan berdoa. Guru dapat memilih lagu lain yang sesuai dengan tema pelajaran.
• Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan beberapa gambar gedung
gereja dan bersama dengan salah seorang temannya saling berbagi cerita tentang
gedung gereja tersebut.
• Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
• Guru meminta peserta didik membaca 1 Petrus 2:9-10. Pembacaan dapat
bulan lahir, dan sebagainya. Setelah membaca teks Alkitab tersebut, peserta didik
analisisnya.
• Guru menjelaskan 1 Petrus 2:9-10 dan dihubungkan dengan hakikat gereja.
Salah satu kalimat di dalam lagu “Aku Gereja, Kau pun Gereja” mengatakan
bahwa, “gereja bukanlah gedung dan bukan pula menaranya… Gereja adalah
orangnya.” Kalimat ini mau menekankan bahwa ada dua arti gereja. Gereja bisa
gedungnya dan bisa juga orang-orang yang ada di dalamnya. Andar Ismail dalam
bukunya yang berjudul “Selamat Bergereja” menjelaskan beberapa arti gereja.
Gereja diambil dari kata igreya (Bahasa Portugis) yang kemungkinan berasal dari
kata Yunani, ekklesia, artinya umat yang dipanggil keluar. Lalu, sebagai gereja, apa
yang harus kita lakukan?
Kitab 1 Petrus 2:9-10 memperlihatkan bahwa kita adalah umat Allah yang
dikasihi-Nya. Ayat 9 mengatakan, “Kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang
rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil
kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” Kita adalah umat
kepunyaan Allah. Ayat tersebut sering kali dipakai untuk memaknai arti dan
hakikat gereja. William Barclay menyebutkan bahwa ada tiga hal yang mau
ditekankan dari ayat 9 tersebut, antara lain: 1) Kita dipilih untuk memperoleh hak
istimewa, 2) Kita dipilih untuk taat, dan 3) Kita dipilih untuk melayani dan
mengabdi. Oleh sebab itu, sebagai umat pilihan Allah, tugas kita dan gereja adalah
memberitakan perbuatan-perbuatan besar yang Allah lakukan bagi umat-Nya.
Gereja sebagai kumpulan umat Allah yang dipanggil dari kegelapan menuju
terang, dipanggil untuk ikut berkarya melayani Tuhan dan umat-Nya. gereja juga
dipanggil untuk membagikan kasih Allah kepada setiap orang. Jadi, berbicara
tentang gereja, tidak dapat kita batasi hanya kepada gedungnya, tetapi yang
terutama adalah karya orang-orang yang merupakan umat pilihan Allah.Tidak
masalah gedung gereja kita kecil atau besar, terbuat dari tembok atau jerami,
megah atau sederhana, yang terpenting adalah karya orang-orang yang ada di
dalamnya terasa bagi masyarakat, bangsa, dan dunia ini.

• Guru menugaskan peserta didik untuk memilih salah satu lagu sebagai respons
syukur atas kehadiran gereja bagi umat Kristen dan dunia ini.
Untuk siswa berpencapaian tinggi: lagu bisa dibuat sendiri bersama beberapa
temannya.
Tujuan Pembelajaran
7.2. Menjabarkan makna kehadiran gereja bagi

umat Kristen dan dunia
7.4. Menunjukkan sikap yang mendukung
kehadiran gereja masa kini
7.5. Membuat kliping atau karya kreatif lainnya
Pertemuan 2

• Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan “Kita Satu Di Dalam Tuhan” dari
dan berdoa. Guru dapat memilih lagu lain yang sesuai dengan tema pelajaran.

• Guru mengulang secara singkat pelajaran pada pertemuan 1 tentang pentingnya
setia beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab.
• Guru mengajak peserta didik untuk membaca 1 Korintus 12:12-31. Pembacaan
dapat berlangsung secara kreatif, misalnya secara bergantian sesuai abjad,
gender, bulan lahir, dan sebagainya. Setelah membaca teks Alkitab tersebut,
peserta didik ditugaskan untuk menganalisis teks tersebut dan mempresentasikan
hasil analisisnya.
• Guru menjelaskan 1 Korintus 12:12-31 dan menghubungkannya dengan makna
kehadiran gereja bagi umat Kristen dan dunia.
Lagu “Kita Satu Di Dalam Tuhan” yang dinyanyikan pada awal pelajaran
menegaskan bahwa saat ini tugas kita adalah saling menolong untuk membagikan
kasih Tuhan kepada sesama yang membutuhkan pertolongan. Bukan saatnya lagi
kita mempercakapkan dan mempertentangkan asal gereja dan gereja mana yang
paling bagus gedungnya dan paling banyak jumlah anggota jemaatnya. Sebab,
yang paling penting adalah, “Apakah gereja sudah berkarya bagi seluruh umat
manusia dan dunia ini?”
Kita semua, apa pun asal gereja kita, merupakan bagian dari tubuh Kristus.
Kita satu di dalam Tuhan karena Dialah Kepala Gereja kita. Kitab 1 Korintus 12:12-
31 menegaskan bahwa persekutuan orang percaya diibaratkan seperti tubuh
Kristus. Kristus sebagai kepala dan kita adalah anggota-anggotanya. Tidak ada
anggota yang tidak penting dan tidak saling membutuhkan. Misalnya, kalau mata
kita kemasukan pasir, kita tidak bicara kepada mata dan mengatakan, “ayo mata,
keluarkan pasir ini.” Pasti tangan kita segera berusaha mengeluarkannya atau kita
segera mencuci mata kita dengan air. Contoh sederhana ini menunjukkan bahwa
setiap anggota tubuh kita saling membutuhkan. Demikian juga sebagai gereja, kita
semua saling membutuhkan. Bukan hanya kita sebagai anggota gereja yang sama,
tetapi juga dengan anggota gereja-gereja lainnya. Bahkan, dengan sesama kita
lainnya karena kita semua adalah anak-anak Tuhan.
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh gereja bagi umat Kristen dan dunia ini? Di
dalam gereja, Tuhan telah memilih beberapa orang untuk melayani, misalnya ada
Pendeta, Majelis Jemaat (Penatua dan Diaken), Guru Injil, Guru Sekolah Minggu,
Pembina Remaja, dan lain-lain. Semuanya dipanggil untuk melayani jemaat Tuhan
dan sesama. Demikian juga, kita sebagai anggota gereja, kita pun dapat melayani
Tuhan dengan ikut membagikan kasih Tuhan. Jadi, sebagai gereja dan anggota
tubuh Kristus, kita semua sudah diberi karunia atau talenta untuk melayani Tuhan
dan sesama. Inilah bentuk dukungan kita terhadap pelayanan gereja kita.
Gereja hadir di tengah-tengah masyarakat bukan hanya untuk mementingkan
umat gereja tersebut. Tetapi, kehadiran dan karya gereja harus dapat dirasakan
juga oleh masyarakat sekitarnya. Kita dapat berkarya melalui berbagai potensi dan
talenta yang kita miliki. Bahkan, kita pun dapat menjadi saluran berkat bagi
banyak orang yang membutuhkan perhatian dan pertolongan kita. Gereja harus
memancarkan kasih Allah sehingga seluruh manusia dan dunia ini merasakan
kasih dan kebaikan Allah, yang hadir melalui umat dan gereja-Nya.

didik ditugaskan untuk membuat kliping atau karya kreatif lainnya tentang peran
gereja masa kini.
Untuk siswa dengan ketunaan

Peserta didik dapat memilih beberapa karya kreatif sesuai dengan
kemampuannya dan mempresentasikannya. Misalnya, menggambar gereja,
menyanyikan sebuah lagu tentang peran gereja, menulis puisi yang bertemakan
gereja, atau menulis karangan tentang gereja.
Refleksi Guru

• Apakah proses pembelajaran berlangsung dengan interaktif dan komunikatif
• Apakah peserta didik termotivasi untuk ikut pelayanan di dalam gereja dan di
tengah-tengah masyarakat?

Asesmen

• Mampu menjelaskan hakikat gereja di tengah-tengah masyarakat dan dunia
• Mampu mensyukuri kehadiran gereja
• Mampu memaknai kehadiran gereja bagi umat Kristen dan dunia
• Mampu menjawab pertanyaan diskusi
• Mampu mengerjakan beberapa tugas yang diminta
• Mampu membuat dan menyelesaikan tugas membuat kliping atau karya kreatif
lainnya
Asesmen:
• Tertulis: esai
• Performa: presentasi dan pameran hasil karya berupa doa syukur, kliping, atau
karya kreatif lainnya
• Apakah kehadiran gereja bermakna bagi masyarakat sekitarnya?

• Sebutkan beberapa bentuk kegiatan yang memperlihatkan kehadiran gereja bagi
umatnya, masyarakat, dan dunia!
Daftar Pustaka
• Barclay, William. 2016. Pemahaman Alkitab setiap hari: Surat Yakobus, 1 & 2
Petrus. Jakarta: BPK GM.
Publishing House.
• Ismail, Andar. 2016. Selamat bergereja: 33 Renungan tentang komunitas iman.
Cet. 11. Jakarta: BPK GM.
• Lagu “Aku Gereja, Kau Pun Gereja”
https://www.youtube.com/watch?v=ejYI5wNEqA8
• Lagu “Kita Satu Di Dalam Tuhan”
https://www.youtube.com/watch?v=SDICmnLhwnA

• Yamuger. 1995. Kidung jemaat. Jakarta: Yayasan Musik Gereja.
Lembar Kerja Siswa
Pertemuan 1
1. Apa makna lagu tersebut?

2. Jelaskan arti gereja menurut lagu tersebut!
• Aktivitas 2: Bercerita Melalui Gambar
1. Suku atau daerah mana saja yang memiliki gereja tersebut?

2. Sebutkan salah satu budaya yang berasal dari daerah tersebut!
Gambar Gereja 1 Gambar Gereja 2 Gambar Gereja 3

Sumber: m.youtube.com Sumber: facebook.com Sumber: masyog.com
Kunci:
- Gambar Gereja 1: Toraja, Sulawesi Selatan
- Gambar Gereja 2: Denpasar, Bali
- Gambar Gereja 3: Semarang, Jawa Tengah

Panduan memaknai 1 Petrus 2:9-10
1. Apakah makna ayat 9-10?
2. Ceritakan pengalamanmu bekerja sama dengan gereja lain atau teman-
teman yang beragama lain!

• Aktivitas 4: Karya Kreatif
Peserta didik memilih salah satu lagu sebagai respons syukur atas kehadiran
gereja bagi umat Kristen dan dunia ini.

Peserta didik bersama satu atau dua orang temannya membuat lagu sederhana
yang berisi respons syukur atas kehadiran gereja bagi umat Kristen dan dunia ini.

Peserta didik memilih salah satu lagu dari dua atau tiga lagu yang disiapkan oleh
guru yang berisi respons syukur atas kehadiran gereja bagi umat Kristen dan
dunia ini.
Pertemuan 2
1. Apa makna lagu tersebut?

2. Apa janji Tuhan di dalam lagu tersebut dan apa yang umat-Nya harus
lakukan?
• Aktivitas 2: Belajar Dari Alkitab

1. Apa pesan yang dapat kamu simpulkan tentang peran gereja dikaitkan
dengan 1 Korintus 12:26-27?
2. Jelaskan apa yang bisa kamu lakukan sebagai bagian dari tubuh Kristus!

1. Bacalah 1 Korintus 12:27!
2. Apa yang dapat kamu lakukan sebagai bagian dari anggota tubuh Kristus?
• Aktivitas 3: Membuat Karya Kreatif

1. Buatlah sebuah kliping tentang peran gereja masa kini!
2. Tulislah tema dari kliping tersebut!

Peserta didik dapat memilih beberapa karya kreatif sesuai dengan
kemampuannya dan mempresentasikannya. Misalnya, menggambar gereja,
menyanyikan sebuah lagu tentang peran gereja, menulis puisi yang bertemakan
gereja, atau menulis karangan tentang gereja.

• 1 Petrus 2:9-10
• 1 Korintus 12:26-27
• Buku tentang arti dan peran gereja.
• Kegiatan-kegiatan pelayanan gereja di daerah masing-masing.
Bahan Bacaan Guru
• Buku tafsir atau informasi yang dapat diunduh dari internet tentang 1 Korintus
12:12-31 dan 1 Petrus 2:9-10.
• Buku atau informasi yang dapat diunduh dari internet tentang arti dan peran
gereja di tengah-tengan masyarakat dan dunia.
• Peserta didik menulis karangan tentang keikutsertaannya dalam salah satu

kegiatan gereja untuk masyarakat sekitarnya.
Lampiran Lagu-Lagu
“Aku Gereja, Kau Pun Gereja”

Kidung Jemaat 257:1-3 . Syair: Donald Stuart Marsh; lagu: Richard K. Avery.
1. Aku Gereja, kau pun Gereja,

kita sama-sama Gereja
dan pengikut Yesus di seluruh dunia
kita sama-sama Gereja.
Refrein: Gereja bukanlah gedungnya,
Dan bukan pula menaranya:
bukalah pintunya, lihat di dalamnya,
Gereja adalah orangnya.
2. Berbagai macam manusia,
terdiri dari bangsa-bangsa,
lain bahasanya dan warna kulitnya,
tempatnya pun berbeda juga. Refrein:
3. Di waktu hari Pentakosta
Roh Kuduslah turunlah ke dunia;
G’reja disuruh-Nya membawa berita
kepada umat manusia. Refrein:
https://www.youtube.com/watch?v=ejYI5wNEqA8)
“Kita Satu Di Dalam Tuhan”

Kidung Jemaat 256:1-3 . Syair dan lagu: A. Simanjuntak.
1. Kita satu di dalam Tuhan,

satu G’reja yang esa.
Marilah bertolong-tolongan,
kau dan aku, s’muanya.
Marilah bertolong-tolongan,
kau dan aku, s’muanya.
2. Hujan, air, dan matahari
Tuhan b’rikan s’muanya,
bulan, bintang memuji-muji,
memenuhi semesta.
Bulan, bintang memuji-muji
memenuhi semesta.
3. Tuhan s’lalu memelihara
s’luruh alam semesta,
kita pun disuruh-Nya juga,
menyatakan kasih-Nya.
Kita pun disuruh-Nya juga,
Menyatakan kasih-Nya.
https://www.youtube.com/watch?v=SDICmnLhwnA)
Penilaian Tertulis
Tujuan: untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 7.1 dan 7.2

1 2 3 4
1. Memahami arti gereja Tuliskan arti gereja menurut
kata-katamu sendiri!
2. Memahami karya gereja Jelaskan karya gereja yang
bagi masyarakat sudah dilakukan bagi
masyarakat sekitarnya!
Keterangan:


Skor Maksimal

1 2 3 4
1. Memahami arti dan peran Tuliskan arti dan peran
gereja gereja menurut 1 Petrus 2:9-
10 dan 1 Korintus 12:12-31!
2. Memahami karya gereja Jelaskan karya gereja yang
bagi masyarakat sudah dilakukan bagi
Keterangan:


Skor Maksimal

1 2 3 4
1. Memahami arti gereja Tuliskan arti gereja!
2. Memahami kegiatan- Sebutkan kegiatan-kegiatan
kegiatan gereja bagi gereja untuk masyarakat

Keterangan:


Skor Maksimal
Penilaian Observasi

teman penuh
tanggung
jawab
1 2 3 4 3 4 1 2 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Keterangan:


Skor Maksimal

Penilaian Performa
Membuat Karya Kreatif

Nilai
3 2 Bimbingan 1
kemampuan belum kan
berpikir kritis menampakk kemampuan
an sikap berpikir kritis
kritis
Keindahan Produk yang Produk yang Produk yang Produk yang
dihasilkan dihasilkan dihasilkan dihasilkan
memperlihat memperliha memperlihat belum
kan tkan kan memperliha
keindahan, keindahan, keindahan, tkan
kerapihan, namun tidak namun tidak keindahan,
dan kesesuai menunjukka rapih dan kerapiham
warna atau n kerapihan tidak dan
bentuk menunjukkan kesesuaian
bentuk yang warna atau
jelas bentuk
Kliping/Lagu Kerja Produk yang Produk yang Produk yang Produk yang
/Menggamb sama dikerjakan dikerjakan dikerjakan dikerjakan
ar/Puisi menunjukkan menunjukka belum tidak
kerja sama n kerja sama menunjukkan memperliha
yang sangat yang baik, kerja sama tkan kerja
baik dan namun dan masih sama yang
memperlihat masih tampak baik, bahkan
kan kualitas tampak kebergantung sangat
tiap individu kebergantun an kepada individualitis
gan kepada satu atau dua
satu atau anggota
dua anggota kelompok
kelompok
waktu diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan dengan tepat waktu, tepat waktu
melewati
batas waktu
yang
ditentukan

Keterangan:


Skor Maksimal

MODUL 4

Elemen Alam dan Lingkungan Hidup

Sub-Elemen Alam Ciptaan Allah
Capaian Pembelajaran Fase Memahami bahwa pemeliharaan Allah terus
D berlangsung terhadap alam dan manusia dalam segala
situasi.
Capaian Pembelajaran Memahami tanggung jawab manusia dalam
Tahunan memelihara alam ciptaan Allah
Alur Konten Manusia dan alam saling membutuhkan
Capaian Awal Peserta didik telah memahami bahwa manusia
Pembelajaran bertanggung jawab untuk memelihara alam dan
lingkungan hidup
Alur Tujuan Pembelajaran 7.1. Menjelaskan bentuk-bentuk relasi antara manusia
dengan alam
7.2. Menjabarkan relasi ideal antara manusia dan alam
sesuai dengan teks Alkitab
7.3. Mendaftarkan tanggung jawab manusia dalam
memelihara dan melestarikan alam
7.4. Mensyukuri alam ciptaan Allah
7.5. Membuat komitmen atau janji untuk proaktif
7.6. Merancang sebuah kegiatan untuk memelihara
dan melestarikan alam

TANGGUNG JAWAB MANUSIA
TERHADAP ALAM
Kejadian 2:8-15; Nehemia 2:1-10

Tujuan Pembelajaran
7.1. Menjelaskan bentuk-bentuk relasi antara

manusia dengan alam
Pertemuan 7.4. Mensyukuri alam ciptaan Allah
1 7.5. Membuat komitmen atau janji untuk proaktif
7.2. Menjabarkan relasi ideal antara manusia dan

alam sesuai dengan teks Alkitab
Pertemuan 7.3. Mendaftarkan tanggung jawab manusia dalam
2 7.6. Merancang sebuah kegiatan untuk
memelihara
dan
melestarikan
alam
Kata Kunci : Alam, manusia, tanggung jawab
Pertanyaan Inti : 1. Mengapa Allah menciptakan alam untuk manusia?

2. Bagaimana cara memelihara dan melestarikan
alam?
3. Bagaimana kamu mensyukuri kehadiran alam
ciptaan Allah?

mempelajari topik ini : Pengetahuan tentang tujuan Allah menciptakan alam
dan tugas manusia terhadap alam.
komunikatif.

Peserta didik mensyukuri anugerah Allah yang sudah menciptakan alam dan
lingkungan hidup. Peserta didik memahami bahwa manusia bertanggung jawab
untuk memelihara alam ciptaan Allah sebagai respons syukur atas kebaikan Allah
tersebut.
• Gotong Royong
Peserta didik memahami bahwa untuk menjaga dan memelihara alam ciptaan
Allah, perlu keterlibatan semua orang. Oleh sebab itu, setiap orang harus
berkarya bersama, bahu-membahu, dan bergotong-royong untuk menjaga dan
memelihara alam dan lingkungan hidup.
• Mandiri
Peserta didik memahami bahwa setiap orang, baik individu maupun bersama-
sama sebagai masrayakat, bertanggung jawab untuk bertanggung jawab menjaga
dan memelihara alam dan lingkungan hidup.
• Bernalar kritis
Peserta didik memiliki sikap kritis dan menyatakan sikap terhadap upaya-upaya
untuk menjaga dan memelihara alam dan lingkungan hidup. Peserta didik harus
menyikapi berbagai bentuk kerusakan alam akibat kelalaian dan pola hidup
manusia yang tidak menghargai alam dan lingkungan hidup ciptaan Allah.
• Kreatif
Peserta didik mampu secara kreatif merawat dan memelihara alam dan
lingkungan sehingga bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia dan ciptaan
lainnya.
Sarana Prasarana
berkelompok
• Perlengkapan untuk membuat kartu komitmen dan proyek
Kode Modul Ajar
KRI. D. NOS. 7.4
• Siswa regular
Maksimal 32 orang

Ketersediaan Materi

Moda Pembelajaran
• Tatap muka
• PJJ Daring
• PJJ Luring
Untuk Siswa Reguler dan Berpencapaian Tinggi

• Alkitab
• Buku Nyanyikanlah Kidung Baru atau langsung mencari di youtube
• Film “100% Indonesia”
• Film “Laut Indonesia Surga Sampah Plastik”
• Perlengkapan membuat kartu komitmen: kertas berwarna, spidol/crayon,
mote/payet, dan sebagainya. Guru dapat menyesuaikan dengan situasi daerah
masing-masing.

didik
• Film “100% Indonesia”
• Film “Laut Indonesia Surga Sampah Plastik”
• Gambar-gambar alam Indonesia

• Metode : Ceramah, diskusi, tanya-jawab, presentasi, menyanyi,
karya kreatif
Asesmen

Asesmen:
• Tertulis: esai
• Performa: pameran hasil karya kartu komitmen dan presentasi program

pembelajaran, termasuk perlengkapan membuat kartu komitmen dan proyek
dipersiapkan untuk pembelajaran di kelas, baik secara individu maupun
kelompok
Tujuan Pembelajaran
7.1. Menjelaskan bentuk-bentuk relasi antara

manusia dengan alam
7.4. Mensyukuri alam ciptaan Allah
7.5. Membuat komitmen atau janji untuk
proaktif memelihara dan melestarikan alam
Pertemuan 1

• Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan “Fajar Menyingsing” dan
berdoa. Guru dapat memilih lagu lain yang sesuai dengan tema pelajaran.

• Guru meminta peserta didik untuk menonton film singkat yang berjudul “100%
Indonesia”. Setelah menonton film, guru menugaskan peserta didik untuk
berdiskusi dalam kelompok kecil (2-3 orang) dan mempresentasikan hasil diskusi.
Untuk siswa dengan ketunaan: Guru dapat menyesuaikan dengan kemampuan
peserta didik. Peserta didik dapat menonton film, melihat gambar, atau
mendengarkan cerita tentang alam Indonesia. Setelah itu, peserta didik
melakukan diskusi bersama guru atau teman.
• Guru meminta peserta didik membaca Kejadian 2:8-15. Pembacaan dapat
bulan lahir, dan sebagainya. Setelah membaca Kejadian 2:8-15, peserta didik
analisisnya.
• Guru menjelaskan Kejadian 2:8-15 dan menghubungkannya dengan tugas
manusia terhadap alam dan lingkungan hidup ciptaan Allah.
Pernahkah kamu memandang alam ciptaan Allah, misalnya di kawasan
pegunungan, laut, atau hutan, dan mengagumi ciptaan Allah tersebut? Pernahkah
kamu membayangkan jika alam yang indah itu dirusak oleh tangan-tangan
manusia yang tidak bertanggung jawab? Tentu kamu akan merasa sedih, kecewa,
dan marah. Beberapa waktu lalu pernah viral di dunia maya, seorang wisatawan
asing yang menyebarkan video tentang salah satu daerah di Indonesia yang
lautnya dipenuhi dengan sampah plastik. Video itu ditonton oleh banyak orang
dan banyak orang sedih melihat laut yang airnya biru dan dipenuhi oleh beraneka
ikan dan tumbuh-tumbuhan di dalamnya harus tercemar karena sampah-sampah
yang dibuang oleh manusia. Tentu sampah-sampah tersebut akan merusak
keindahan laut di Indonesia. Jadi, siapakah yang bertanggung jawab untuk
memelihara alam ciptaan Tuhan tersebut?
Kejadian 2:8-15 menceritakan tentang manusia yang diciptakan oleh Allah
dan ditempatkan di Taman Eden. Taman Eden digambarkan sebagai sebuah
tempat yang sangat indah. Ada berbagai pohon yang buahnya dapat dimakan. Ada
empat sungai yang terdapat di dalam taman tersebut, yaitu: Pihon, Gihon,Tigris,
dan Efrat. Kehadiran sungai-sungai tersebut membuat tanaman-tanaman tumbuh
dengan subur. Allah menciptakan manusia dan menempatkannya di Taman Eden
dengan tugas untuk memelihara taman itu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “memelihara” berarti
menjaga dan merawat baik-baik; mengusahakan dan menjaga supaya tertib,
aman, dan sebagainya; dan mengusahakan (mengolah). Jadi, kehadiran manusia
di tengah-tengah alam ciptaan Allah merupakan sebuah anugerah yang luar biasa.
Allah mempercayakan alam ciptaan-Nya untuk dipelihara oleh Allah. Allah
menjadikan manusia sebagai mitra-Nya yang dipercaya untuk merawat dan
memelihara alam dan lingkungan hidup ciptaan-Nya. Dengan demikian, manusia
dan alam saling membutuhkan. Manusia membutuhkan alam dan alam juga
membutuhkan manusia.

• Guru menugaskan peserta didik untuk membuat komitmen atau janji untuk
proaktif memelihara dan melestarikan alam. Komitmen dibuat pada sebuah kartu
yang dihias secara kreatif. Guru dapat memilih 3 kartu yang kreatif, indah, dan
memuat janji yang memotivasi banyak orang. Kartu-kartu tersebut dapat difoto
dan dibagikan ke media sosial agar dapat memotivasi banyak orang untuk
memelihara dan melestarikan alam.
Untuk siswa berpencapaian tinggi: kartu komitmen dapat dibuat di komputer
dan didesain dengan berbagai aplikasi yang ada.
Tujuan Pembelajaran
7.2. Menjabarkan relasi ideal antara manusia dan

alam sesuai dengan teks Alkitab
7.3. Mendaftarkan tanggung jawab manusia
dalam memelihara dan melestarikan alam
7.6. Merancang sebuah kegiatan untuk
Pertemuan 2 memelihara dan melestarikan alam

• Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan “Kuutus ‘Kau” dan berdoa. Guru

• Guru mengulang secara singkat pelajaran pada pertemuan 1 tentang rasa syukur
atas alam dan lingkungan hidup yang diciptakan Allah bagi manusia.
• Guru meminta peserta didik untuk menonton film singkat yang berjudul “Laut
Indonesia Surga Sampah Plastik”. Setelah menonton film, guru menugaskan
peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok kecil (2-3 orang) dan
mempresentasikan hasil diskusi.
Untuk siswa dengan ketunaan: Guru dapat menyesuaikan dengan kemampuan
peserta didik. Peserta didik dapat menonton film, melihat gambar, atau
mendengarkan cerita tentang alam Indonesia. Setelah itu, peserta didik
melakukan diskusi bersama guru atau teman.
• Guru mengajak peserta didik untuk membaca Nehemia 2:1-10. Pembacaan dapat
bulan lahir, dan sebagainya. Setelah membaca teks Alkitab tersebut, peserta didik
analisisnya.
• Guru menjelaskan Nehemia 2:1-10 dan menghubungkannya dengan tanggung
jawab manusia dalam memelihara dan melestarikan alam.
Bagaimana perasaanmu jika melihat daerah tempat tinggalmu atau rumahmu
mengalami kerusakan, entah karena bencana alam atau karena ulah manusia?
Tentu kamu akan merasa sedih, kecewa, marah, dan mungkin putus asa. Demikian
juga yang dirasakan oleh Nehemia.
Nehemia adalah pelayan Raja Artahsasta. Ia merupakan juru minuman raja
(1:11, 2:1). Ia sangat dipercaya oleh raja karena sangat cakap dalam mengerjakan
tugas-tugasnya. Ia dipercaya untuk menduduki jabatan tinggi di istana raja Persia.
Ia merupakan orang Yahudi yang sangat mencintai dan setia kepada Allah.
Nehemia sangat sedih ketika mendengar bahwa tembok-tembok dan pintu
gerbang Yerusalem rusak dan tinggal reruntuhan.
Pada waktu melayani raja, Nehemia kelihatan sedih. Raja melihat hal
tersebut. Nehemia menceritakan alasannya mengapa ia bersedih. Raja bertanya
apa yang bisa ia bantu agar Nehemia tidak sedih. Nehemia lalu meminta izin
kepada raja agar diperbolehkan pulang ke Yerusalem untuk membangun tembok-
tembok dan pintu gerbang yang rusak tersebut. Raja Artahsasta mendukung niat
Nehemia dan mengizinkannya untuk pulang. Nehemia kemudian menempuh
perjalanan menuju Yerusalem. Nehemia membawa surat perjalanan yang
dibubuhi tanda tangan atau stempel raja, sehingga tidak ada orang yang akan
mengganggu atau menghalang-halanginya.
Nehemia pulang ke negerinya karena kotanya hancur. Kita pun akan merasa
sedih jika daerah kita hancur. Bukannya hanya bangunannya, tetapi juga alamnya.
Melalui kisah Nehemia ini, kita belajar untuk juga peduli terhadap lingkungan
tempat kita hidup yaitu alam dan lingkungan sekitar kita. Alam dan lingkungan
hidup yang diciptakan Allah bagi manusia tentu harus kita pelihara dengan baik.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh manusia agar alam dan lingkungan hidup
dapat terpelihara dengan baik, misalnya: membuang sampah pada tempatnya,
menjaga hutan dengan tidak menebang pohon-pohon secara liar, menanam
banyak pohon agar kandungan air di dalam tanah dapat terpelihara dengan baik,
mencegah terjadinya polusi udara, tidak membuang limbah rumah atau industri di
sungai-sungai, dan sebagainya. Inilah bukti tanggung jawab manusia.

didik ditugaskan untuk merancang sebuah kegiatan untuk memelihara dan
melestarikan alam dan lingkungan hidup di lingkungan sekolah dan rumah.

Untuk siswa dengan ketunaan
Peserta didik merancang kegiatan memeliharan dan melestarikan alam dan
lingkungan di sekitar rumah, sesuai dengan kemampuannya.
Refleksi Guru

• Apakah proses pembelajaran berlangsung dengan interaktif dan komunikatif
• Apakah peserta didik memahami dan termotivasi untuk memelihara alam?

Asesmen

• Mampu menjawab pertanyaan diskusi
• Mampu mengerjakan beberapa tugas yang diminta
• Mampu membuat dan menyelesaikan tugas membuat kartu komitmen dan
proyek memelihara dan melestarikan alam dan lingkungan hidup
Asesmen:
• Tertulis: esai
• Performa: pameran hasil karya berupa kartu komitmen dan presentasi proyek
memelihara dan melestarikan alam dan lingkungan hidup.
• Apakah manusia mensyukuri alam dan lingkungan hidup ciptaan Allah?

• Bagaimana cara manusia mensyukuri alam dan lingkungan hidup ciptaan Allah?
Daftar Pustaka

Publishing House.
• Borrong, Robert P. 1999. Etika bumi baru. Jakarta: BPK GM.
• Film “100% Indonesia” Film “100% Indonesia”
https://www.youtube.com/watch?v=f-
vshHBFbe8&list=RDCMUC1SRFaamCfLbhE_TRgqNqDw&index=1
• Film “Laut Indonesia Surga Sampah Plastik” Film “Laut Indonesia Surga Sampah
Plastik” https://www.youtube.com/watch?v=onKt1i3jrXw
• Ismail, Andar. 2016. Selamat bergereja: 33 Renungan tentang komunitas iman.
Cet. 11. Jakarta: BPK GM.
• Lagu “Fajar Menyingsing” https://www.youtube.com/watch?v=kXAnWN5nqNI
• Lagu “Kuutus ‘Kau” https://www.youtube.com/watch?v=6LiM7DbWFMQ
• Lembaga Alkitab Indonesia. 2011. Alkitab edisi studi. Jakarta: LAI.
• Sinode Am GKI. 1994. Nyanyikanlah kidung baru. Jakarta: BPK GM.
Lembar Kerja Siswa
Pertemuan 1
1. Bagaimana kesanmu ketika menyanyikan lagu tersebut?

2. Tulislah bagaimana caramu mensyukuri alam ciptaan Tuhan!
• Aktivitas 2: Diskusi Film
1. Apa kesanmu setelah menonton film tersebut?

2. Bagaimana kamu menggambarkan relasi manusia dan alam?
Untuk siswa dengan ketunaan: (guru diharapkan menyesuaikan dengan

kemampuan peserta didik. Peserta didik dapat menonton film, melihat gambar,
atau mendengarkan cerita tentang alam Indonesia)

Gambar Alam Gambar Hutan Gambar Lautan
Sumber: tritonpbnews.com Sumber: doetanews.com Sumber: faunadanflora.com
1. Apa kesanmu setelah menonton film, melihat gambar, atau mendengarkan

cerita tentang alam Indonesia?
2. Apa yang manusia harus lakukan supaya alam Indonesia tetap indah?

1. Apa pesan yang dapat kamu simpulkan setelah membaca Kejadian 2:8-15?
2. Jelaskan apa yang akan kamu lakukan jika kamu berada di Taman Eden dan
dipercayakan untuk merawat dan memeliharan taman tersebut!

1. Sebutkan satu atau dua kata yang menggambarkan situasi di Taman Eden!
2. Pernahkah kamu berada di sebuah tempat yang memiliki keindahan alam
dan lingkungan hidupnya? Ceritakan secara singkat!
• Aktivitas 4: Kartu Komitmen

Peserta didik membuat komitmen atau janji untuk proaktif memelihara dan
melestarikan alam. Komitmen dibuat pada sebuah kartu yang dihias secara
kreatif. Guru dapat memilih 3 kartu yang kreatif, indah, dan memuat janji yang
memotivasi banyak orang. Kartu-kartu tersebut dapat difoto dan dibagikan ke
media sosial agar dapat memotivasi banyak orang untuk memelihara dan
melestarikan alam.

Kartu komitmen dapat dibuat di komputer dan didesain dengan berbagai aplikasi
yang ada.

Pertemuan 2
1. Apa pesan lagu tersebut terhadap tugas untuk menjaga dan memelihara
alam dan lingkungan hidup?
2. Apa tantangan dan hambatanmu untuk menjaga dan memelihara alam dan
lingkungan hidup?
• Aktivitas 2: Diskusi Film
1. Apa kesanmu setelah menonton film tersebut?

2. Bagaimana kamu menggambarkan relasi manusia dan alam?
Untuk siswa dengan ketunaan: (guru diharapkan menyesuaikan dengan

kemampuan peserta didik. Peserta didik dapat menonton film, melihat gambar,
atau mendengarkan cerita tentang alam Indonesia)
Gambar Sampah 1 Gambar Sampah 2 Gambar Sampah 3

Sumber: mongabay.co.id Sumber: today.line.me Sumber: bangazul.com
1. Apa kesanmu setelah menonton film, melihat gambar, atau mendengarkan

cerita tentang alam Indonesia?
2. Apa yang manusia harus lakukan untuk mencegah kerusakan alam di
Indonesia?

1. Apa pesan yang dapat kamu simpulkan tentang komitmen Nehemia untuk
memperbaiki Yerusalem sesuai dengan Nehemia 2:1-10?
2. Jelaskan apa yang akan kamu lakukan jika kamu diutus untuk mencegah
kerusakan alam dan lingkungah hidup di Indonesia!

1. Dalam Nehemia 2:1-10, apa yang mau dilakukan oleh Nehemia!
2. Sebutkan apa yang akan kamu lakukan jika kamu diutus untuk mencegah
kerusakan alam dan lingkungan hidup di daerah sekitarmu?
• Aktivitas 4: Merancang Proyek

Rancanglah sebuah proyek kegiatan untuk memelihara dan melestarikan alam
dan lingkungan hidup di Indonesia! Beberapa panduan untuk proyek tersebut,
antara lain:
1. Kegiatan berlangsung di sekolah atau lingkungan rumah
2. Kegiatan melibatkan anggota di lingkungan sekolah atau rumah
3. Kegiatan dilaksanakan dalam waktu seminggu sehingga dapat dilaporkan
pada pertemuan berikutnya

Rancanglah sebuah proyek kegiatan untuk memelihara dan melestarikan alam
dan lingkungan hidup di Indonesia! Beberapa panduan untuk proyek tersebut,
antara lain:
1. Kegiatan berlangsung di lingkungan rumah
2. Kegiatan melibatkan anggota keluarga di rumah
3. Kegiatan dilaksanakan dalam waktu seminggu sehingga dapat dilaporkan
pada pertemuan berikutnya
• Buku atau informasi tentang alam dan lingkungan hidup di Indonesia.

• Buku atau informasi tentang kerusakan alam di Indonesia.
Bahan Bacaan Guru
• Buku tafsir atau informasi yang dapat diunduh dari internet tentang Kejadian 2:8-
15; Nehemia 2:1-10.
• Buku atau informasi yang dapat diunduh dari internet tentang keindahan dan
kerusakan alam dan lingkungan hidup di Indonesia.
• Peserta didik mengumpulkan informasi tentang kerusakan alam di Indonesia,

penyebabnya, dan cara mengatasinya.

Lampiran Lagu-Lagu
“Fajar Menyingsing”
Nyanyikanlah Kidung Baru 42:1-3 . Syair: Eleanor Farjeon; lagu: Inggris-Gaelic.
1. Fajar menyingsing indah bagaikan

t’rang yang mengiring sabda Tuhan.
Puji Khalikmu atas ciptaan;
tiap pagi baru kurnia Tuhan!
2. Indahnya hujan dan matahari;
ciptaan Tuhan s’lalu segar.
Puji Khalikmu kar’na di bumi
pohon bertumbuh, bunga mekar!
3. Siang dan malam, t’rang serta hujan,
indahnya alam karya Tuhan.
Puji Khalikmu yang menciptakan
Hari yang lalu, hari depan!
https://www.youtube.com/watch?v=kXAnWN5nqNI)
“Kuutus ‘Kau”
Nyanyikanlah Kidung Baru 210:1, 4 . Syair: E. Margaret Clarkson; lagu: John W.
Peterson.
1. Kuutus ‘kau mengabdi tanpa pamrih,

berkarya t’rus dengan hati teguh,
meski dihina dan menanggung duka;
Kuutus ‘kau mengabdi bagi-Ku.
4. Kuutus ‘kau, tinggalkan ambisimu,
padamkanlah segala nafsumu,
namun berkaryalah dengan sesama.
Kuutus ‘kau bersatulah teguh.
Coda: Kar’na Bapa mengutus-Ku, Kuutus ‘kau.
https://www.youtube.com/watch?v=6LiM7DbWFMQ)

Penilaian Tertulis

1 2 3 4
1. Memahami makna Jelaskan maksud Kejadian
Kejadian 2:15 2:15, “Tuhan Allah
mengambil manusia itu dan
menempatkannya dalam
taman Eden untuk
mengusahakan dan
memelihara taman itu” dan
kaitkan dengan berbagai
kerusakan alam yang terjadi
di lingkungan atau
daerahmu!
2. Memahami tugas dan Uraikan secara singkat 3 hal
tanggung jawab manusia yang dapat kamu lakukan
untuk memelihara alam untuk memelihara alam dan
dan lingkungan hidup lingkungan hidup di
sekitarmu!
Keterangan:


Skor Maksimal


1 2 3 4
1. Memahami bentuk- Tuliskan 5 bentuk kerusakan
bentuk kerusakan alam di alam yang terjadi di
Indonesia Indonesia!
2. Memahami cara menjaga Bagaimana cara menjaga
dan memelihara alam dan dan memelihara alam dan
lingkungan hidup lingkungan hidup di
daerahmu? Berikan 5
contoh!
Keterangan:


Skor Maksimal

1 2 3 4
1. Memahami cara menjaga Apa yang kamu lakukan
dan memelihara alam dan untuk menjaga dan
lingkungan hidup memelihara alam dan
lingkungan hidup di
sekitarmu?
2. Memahami contoh Tuliskan atau sebutkan 3
tindakan yang merusak contoh tindakan yang
alam dan lingkungan merusak alam dan
hidup lingkungan hidup!
Keterangan:


Skor Maksimal

Penilaian Observasi

teman penuh
tanggung
jawab
1 2 3 4 3 4 1 2 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Keterangan:


Skor Maksimal

Penilaian Performa
Membuat Kartu Komitmen

Nilai
3 2 Bimbingan 1
kemampuan belum kan
berpikir kritis menampak kemampuan
kan sikap berpikir kritis
kritis
Keindahan Produk yang Produk Produk yang Produk yang
dihasilkan yang dihasilkan dihasilkan
memperlihat dihasilkan memperlihat belum
kan memperlih kan memperliha
keindahan, atkan keindahan, tkan
kerapihan, keindahan, namun tidak keindahan,
dan kesesuai namun rapih dan kerapiham
warna atau tidak tidak dan
bentuk menunjukk menunjukkan kesesuaian
an bentuk yang warna atau
kerapihan jelas bentuk
Kerja Produk yang Produk Produk yang Produk yang
sama dikerjakan yang dikerjakan dikerjakan
menunjukkan dikerjakan belum tidak
kerja sama menunjukk menunjukkan memperliha
Kartu yang sangat an kerja kerja sama tkan kerja
komitmen/Pro baik dan sama yang dan masih sama yang
yek memperlihat baik, tampak baik, bahkan
kan kualitas namun kebergantung sangat
tiap individu masih an kepada individualitis
tampak satu atau dua
kebergantu anggota
ngan kelompok
kepada
satu atau
dua
anggota
kelompok
melewati

batas
waktu yang
ditentukan
Keterangan:


Skor Maksimal
Merancang Proyek Memelihara dan Melestarikan Alam
Aspek Instrumen Skor Penilaian Total

Nilai
3 2 Bimbingan 1
Perencanaan 1. Menentukan Perencanaan Perencana Perencanaan Perencanaa
proyek: Apakah disusun an disusun disusun n disusun
judul sesuai dengan dengan dengan dengan
dengan fokus sistematis, sistematis kurang tidak
kegiatan? jelas, dan dan sistematis, sistematis,
2. Merancang terukur terukur, sehingga tidak jelas,
langkah-langkah namun ada kurang jelas dan tidak
penyelesaian beberapa walaupun terukur
proyek dari awal yang belum terukur
sampai akhir: jelas
Apakah kegiatan
terencana
dengan matang?
3. Menyusun
jadwal
pelaksanaan
proyek: Apakah
waktu mulai
proyek hingga
selesai, sudah
ditentukan?
Pelaksanaan Deskripsi langkah- Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
langkah kegiatan: terlaksana terlaksana kurang tidak
Apakah semua dengan baik dengan terlaksana terlaksana
langkah-langkah baik, dengan baik dengan baik
kegiatan namun ada dan kurang
terlaksana dengan beberapa persiapana
baik? kendala
Pelaporan Menyusun laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
pertanggungjawab tersusun tersusun belum tidak

an: Apakah dengan baik dengan tersusun tersusun
laporan tersusun dan dapat baik, dengan baik dengan baik
dengan baik dan dipertanggun namun ada dan tidak
dapat g jawabkan beberapa dapat
dipertanggung bagian dipertanggu
jawabkan? yang belum ng jawabkan
jelas
Keterangan:

Skor Maksimal

GLOSARIUM
Daring : akronim (kependekan) dalam jaringan, terhubung melalui jejaring

komputer, internet, dan sebagainya.
Hakikat : intisari atau dasar.
Ibadah : perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari
ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Karya : pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan.
Kolase : komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (mis. kain,
kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar.
Limbah : sisa proses produksi, bahan yang tidka mempunyai maksud biasa
atau utama dalam pembuatan atau pemakaian, barang rusak atau
cacat dalam proses produksi
Luring : akronim (kependekan) luar jaringan, yang terputus dari jejaring
komputer atau internet, atau bisa juga disebut dengan
pembelajaran dalam sistem offline.

DAFTAR SUMBER GAMBAR
Gambar Cover Koleksi Pribadi

Gambar Judul Pelajaran Koleksi Pribadi
Gambar Modul Koleksi Pribadi
Gambar Pertemuan Koleksi Pribadi
Gambar Lembar Kerja Siswa Koleksi Pribadi
Gambar Lampiran Lagu-Lagu Koleksi Pribadi
Gambar Rubik Penilaian Koleksi Pribadi
Gambar Mary Jones https://www.christianity.com/church/church-
history/timeline/1701-1800/mary-jones-took-a-walk-11630335.html (diakses
tgl. 10 Juli 2021)
Gambar Gereja 1 https://www.youtube.com/channel/UCEeL3W7-
dTByYWxYdZ5LNwg?app=desktop (diakses tgl. 11 Juli 2021)
Gambar Gereja 2 https://www.facebook.com/gerejaYGYB/ (diakses tgl. 11 Juli 2021)
Gambar Gereja 3 https://www.masyog.com/2019/04/menikmati-keindahan-
bangunan-gereja.html (diakses tgl. 3 Agustus 2021)
Gambar Alam http://tritonpbnews.com/berita-19-destinasi-wisata-alam-di-papua-
yang-tak-kalah-indah-dari-raja-ampat-1675 (diakses tgl. 3 Agustus 2021)
Gambar Hutan https://doetanews.com/berita/?post=dengan-uu-cipta-kerja-
kehancuran-lingkungan-hidup-di-depan-mata (diakses tgl. 3 Agustus 2021)
Gambar Lautan https://www.faunadanflora.com/jenis-fauna-dan-flora-di-perairan-
indonesia/ (diakses tgl. 11 Juli 2021)
Gambar Sampah 1 https://www.mongabay.co.id/tag/sampah-laut/ (diakses tgl. 11
Juli 2021)
Gambar Sampah 2
https://today.line.me/id/v2/article/Produsen+sampah+terbesar+dunia+RI+te
rapkan+cukai+plastik-LMNBLM (diakses tgl. 3 Agustus 2021)
Gambar Sampah 3 https://bangazul.com/pencemaran-laut-akibat-sampah-plastik/
(diakses tgl. 11 Juli 2021)

DAFTAR PUSTAKA
Barclay, William. 1996. Pemahaman Alkitab setiap hari: Galatia Efesus. Jakarta: BPK
GM.
_____________. 1996. Pemahaman Alkitab setiap hari: Kitab Wahyu kepada
Yohanes pasal 6-22. Jakarta: BPK GM.
_____________. 2016. Pemahaman Alkitab setiap hari: Surat Yakobus, 1 & 2 Petrus.
Jakarta: BPK GM.
Bible English. 1991. Life Application Bible: New International Version. Wheaton,
Publishing House.
Borrong, Robert P. 1999. Etika bumi baru. Jakarta: BPK GM.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
Ismail, Andar. 2016. Selamat bergereja: 33 Renungan tentang komunitas iman. Cet.
11. Jakarta: BPK GM.
Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab dengan kidung jemaat. Jakarta: LAI.
Lembaga Alkitab Indonesia. 2011. Alkitab edisi studi. Jakarta: LAI.
Mangunwijaya, Y. B. 2020. Menumbuhkan sikap religius anak-anak. Jakarta: Kompas.
Sinode Am GKI. 1994. Nyanyikanlah kidung baru. Jakarta: BPK GM.
Yamuger. 1995. Kidung jemaat. Jakarta: Yayasan Musik Gereja.
_______. 1999. Pelengkap kidung jemaat. Jakarta: Yayasan Musik Gereja Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA ONLINE
Film “100% Indonesia” Film “100% Indonesia”

https://www.youtube.com/watch?v=f-
vshHBFbe8&list=RDCMUC1SRFaamCfLbhE_TRgqNqDw&index=1 (diakses tgl.
11 Juli 2021).
Film “Laut Indonesia Surga Sampah Plastik” Film “Laut Indonesia Surga Sampah
Plastik” https://www.youtube.com/watch?v=onKt1i3jrXw (diakses tgl. 11 Juli
2021).
Kisah “Mary Jones” https://misi.sabda.org/cerita_isi.php?id=27 dan
https://www.youtube.com/watch?v=XpwHm0MSCwA (diakses tgl. 11 Juli
2021).
Lagu “Aku Berubah” https://www.youtube.com/watch?v=HNVhqqd0qEU (diakses
tgl. 6 Juli 2021).

Lagu “Aku Gereja, Kau Pun Gereja”
https://www.youtube.com/watch?v=ejYI5wNEqA8 (diakses tgl. 11 Juli 2021).
Lagu “Apalah Arti Ibadahmu” https://www.youtube.com/watch?v=CfaywDiC8bk
(dikases tgl. 11 Juli 2021).
Lagu “Fajar Menyingsing” https://www.youtube.com/watch?v=kXAnWN5nqNI
(diakses tgl. 11 Juli 2021).
Lagu “Kita Satu Di Dalam Tuhan” https://www.youtube.com/watch?v=SDICmnLhwnA
Lagu “Kitab Suci, Hartaku” https://www.youtube.com/watch?v=kB1o2mms6pg
Lagu “Kuutus ‘Kau” https://www.youtube.com/watch?v=6LiM7DbWFMQ (diakses
tgl. 11 Juli 2021).
Lagu “Perintah Baru” https://www.youtube.com/watch?v=8y8gBs4mGKA (diakses
tgl. 6 Juli 2021).

Final MA - Novy Amelia E. Sine - PAK Dan Budi Pekerti - SMP - Fase D - Kelas 7

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Final MA - Novy Amelia E. Sine - PAK Dan Budi Pekerti - SMP - Fase D - Kelas 7

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Balitbang dan Perbukuan

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Novy Amelia Elisabeth Sine

Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………… 2

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 2

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 3

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 4

Nama Penyusun : Novy Amelia E. Sine

Elemen Allah Berkarya

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 5

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 6

7.1. Menjelaskan karya Allah yang mengubah

7.3. Menganalisis karya Allah yang mengubah

Kata Kunci : Karya Allah, bersyukur, manusia, dunia

Kompetensi yang perlu

Profil Pelajar Pancasila

Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 7

• Ruangan yang memadai untuk siswa berdiskusi secara berkelompok dan

Kode Modul Ajar

KRI. D. NOS. 7.1

Target Peserta Didik

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 8

a. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA

Materi Ajar, Alat, dan Bahan

Untuk Siswa Reguler

Untuk Siswa Berpencapaian Tinggi

Untuk Siswa Dengan Ketunaan

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 9

Kegiatan Pembelajaran Utama

• Pengaturah siswa : Individu, berpasangan, berkelompok (> 2 orang)

• Penilaian individu dan kelompok dalam tatap muka

• Guru memahami materi yang akan diajarkan

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 10

7.1. Menjelaskan karya Allah yang mengubah

Kegiatan Pembuka (20 menit)

Kegiatan Inti (80 menit)

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 11

Kegiatan Penutup (20 menit)

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 12

7.3. Menganalisis karya Allah yang mengubah

Kegiatan Pembuka (20 menit)

Kegiatan Inti (80 menit)

Kegiatan Penutup (20 menit)

• Apakah tujuan pembelajaran tercapai?

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan

Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran:

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 14

Pertanyaan Refleksi Untuk Peserta Didik

• Bagaimana mensyukuri karya Allah di dalam hidupmu dan dunia?

• Barclay, William.1996. Pemahaman Alkitab setiap hari: Galatia Efesus. Jakarta:

Lembar Kerja Siswa

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 15

Untuk siswa berpencapaian tinggi:

Untuk siswa dengan ketunaan:

• Aktivitas 2: Belajar dari Alkitab

• Aktivitas 3: Cara Allah Berkarya

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 16

Untuk siswa berpencapaian tinggi:

1. Bagaimana Allah berkarya di tengah-tengah perubahan yang terjadi di dalam

Untuk siswa dengan ketunaan:

1. Bagaimana Allah berkarya di tengah-tengah perubahan yang terjadi di dalam