SMP/MTs/Program Paket B)
Pada fase ini, peserta didik menerima karya Allah dalam YesusmKristus yang telah
menyelamatkan manusia dan dunia. Peserta didik belajar menerima bahwa Allah yang
sudah memelihara dirinya juga yang mengampuni dan menyelamatkan hidupnya.
Selanjutnya, peserta didik diharapkan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kristiani
dalam kehidupan sehari-hari, dan melakukan aktivitas dalam kegiatan gereja,
masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Allah Berkarya Menerima karya pemeliharaan, pengampunan dan
penyelamatan Allah
Manusia dan Nilai-Nilai Meneladani Yesus mewujudkan nilai- nilai kristiani dalam
Kristiani kehidupan
Gereja dan Masyarakat Menghayati karya Allah dalam pelayanan gereja dan
masyarakat
Alam dan Lingkungan Menerima Allah memelihara alam dan lingkungan hidup
Hidup
Sedangkan penjelasan Capaian tahunan untuk kelas VII adalah: Capaian pembelajaran
kelas VII dimulai dengan pengakuan terhadap Allah yang berkuasa mengubah hidup
manusia, terutama masa depannya dan bahwa hidup manusia ada dalam pemeliharaan
Allah. Dalam rangka mengaminkan pengakuan itu, maka remaja dibimbing untuk
menerima dan mengakui bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni dan
menyelamatkan manusia melalui karya penyelamatan dalam Tuhan Yesus Kristus.
Bahwa penyelamatan itu memberikan pembaharuan bagi manusia dalam Roh
Kudus. Sebagai manusia yang telah diselamatkan dan dibaharui, maka remaja kristen
dituntut untuk setia berdoa dan membaca Alkitab, mewujudkan nilai- nilai kristiani
dalam hidupnya secara holistik, baik dlam pikiran, perkataan maupun perbuatan. Hal
itu dilakukan dengan kesadaran penuh sebagai warga gereja dan dalam
memahami makna kehadiran gereja, bersikap inklusif dalam berinteraksi dengan
sesama dan memelihara alam.
Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang sudah dijabarkan dari capaian fase
dan capaian tahunan, maka materi pembelajaran yang dibahas adalah mengenai
pengampunan baik horizontal (mengampuni sesama) maupun vertikal (pengampunan
dari Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus), kemudian dibahas mengenai Roh Kudus yang
membarui hidup manusia. Setelah diperbarui maka manusia menunjukkan sikap
hidup sebagai manusia yang telah diampuni dan diperbarui, yaitu antara lain
menunjukkan solidaritas dan penerimaan terhadap sesama yang berbeda iman,
menunjukkan tanggung jawab dalam menjaga, memelihara serta melestarikan
lingkungan hidup dan yang utama adalah secara terus menerus membina hubungan
dengan Allah melalui kesetiaan membaca Alkitab, berdoa dan beribadah. Siswa juga
dibimbing dalam memahami gereja dan perannya bagi orang kristen. Secara khusus
dibahas pula hasil penelitian di Amerika dimana para remaja mulai cenderung
meninggalkan gereja. Ada topik penting yang dibahas dalam rangka membangun
disiplin diri, adalah hati nurani, orang beriman harus terus melatih hati nurani supaya
kebanaran dan kebaikan terpancar dari sana. Di zaman kini ketika manusia cenderung
mengabaikan hati nurani dan melakukan banyak hal keliru yang, menyimpang dari hati
nurani, maka remaja perlu dibimbing untuk mengasah dan mendidik hati nuraninya
supaya peka terhadap kebenaran. Dalam rangka membentuk jati diri sebagai remaja
Kristen maka perlu dibahas mengenai membangun kebiasaan hidup disiplin sebagai
wujud ketaatan pada irman Tuhan. Banyak remaja yang kurang menghargai waktu yang
diberikan Tuhan baginya, mereka juga cenderung ingin hidup menurut apa yang
diinginkan dan mengabaikan aturan serta tata tertib. Untuk itu, peserta didik dibimbing
untuk memahami bahwa hidup menurut disiplin: aturan
dan tata tertib merupakan bagian dari sikap iman.
PROGRAM TAHUNAN