Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

Nama Penyusun : Katrien Leunufna,S.Pd.K


Institusi : SMPTK Waipia
Tahun Penyusunan : 2022
Kelas/Semester : VII/1

Elemen Gereja dan Masyarakat


Sub-Elemen Gereja Yang Bertumbuh Dalam Dunia dan Menjadi
Saksi Kristus
Capaian Pembelajaran Makna Kehadiran Gereja Di Tengah Dunia
Fase D
Capaian Pembelajaran Gereja Membawa Perubahan Baru Bagi Dunia Yang
Tahunan Terus Berubah
Alur Konten Gereja Membawa Perubahan Bagi Manusia dan
Dunia
Capaian Awal Peserta Didik Memahami Kehadiran Gereja Sebagai
Pembelajaran Lembaga dan Sebagai Persekutuan Orang Percaya
Dalam Kehidupan Masyarkat
Alur Tujuan Pembelajaran 7.1. Menjelaskan bentuk jawaban atau
tanggapan terhadap peran gereja
7.2. Mencari berbagai sumber mengenai
pertumbuhan gereja mula-mula atau
gereja pertama
7.3. Mendiskusikan bersama sikap dan
tindakann yang dilakukan sebagai saksi
Kristus
Tujuan Pembelajaran

7.1. Menjelaskan bentuk jawaban atau


tanggapan terhadap peran gereja.
7.2. Mencari berbagai sumber mengenai
Pertemuan pertumbuhan gereja mula-mula atau
1 gereja pertama
7.3. Mendiskusikan bersama sikap dan
tindakan yang dilakukan sebagai saksi
Kristus.

Kata Kunci : Gereja, Pertumbuhan, Dunia

Pertanyaan Inti : 1. Apa saja tanggapan manusia terhadap peran Gereja?


2. Sumber apa saja yang berbicara tentang gereja mula-mula?
3. Bagaimana sikap dan tindakan anda sebagai saksi Kristus?

Kompetensi yang perlu


dimiliki siswa sebelum
mempelajari topik ini : Pengetahuan tentang proses kehadiran gereja di tengah dunia
yang membawa perubahan bagi dunia
Profil Pelajar Pancasila

Nilai-nilai Pancasila perlu dimaknai oleh pelajar sebagai kompetensi global


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
Peserta didik memahami bahwa Tuhan berkarya dalam hidup manusia dan dunia ini.
Peserta didik mensyukuri karya Allah yang mengubah kehidupan manusia dan dunia ini
ke arah yang lebih baik.
 Berkebhinekaan global
Peserta didik menghargai keterlibatan orang-orang yang ada disekitarnya ikut serta
berkarya dalam mengubah dunia ini ke arah yang lebih baik yaitu saling menghargai
keberagaman yang ada di tengah-tengah kehidupan mereka.
 Gotong royong
Peserta didik mengetahui bahwa kegiatan yang dilakukan bersama teman dan orang-
orang sekitarnya akan membantu mereka menjadi remaja remaja kristen yang
menghargai sesamanya.
 Mandiri
Peserta didik belajar menjalani proses pembelajaran dengan mengerjakan tugas-tugas
secara bertanggung jawab dengan tetap termotivasi untuk mencapai hasil yang
maksimal.
 Bernalar kritis
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengkritisi dan menyikapi berbagai topik atau
kasus yang dibahas dengan mencari informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
 Kreatif
Peserta didik diberi kesempatan untuk menghasilkan karya kreatif sebagai bentuk
implementasi dari pemahaman yang benar terhadap topik yang dipelajari.

Sarana Prasarana

 Ruang kelas yang memadai untuk siswa berdiskusi secara kelompok dan membuat
kolase atau karya ilmiah lainnya
 Perlengkapan untuk membuat catatan atau laporan individu dan atau kelompok.
Perlengkapan untuk membuat kolase atau karya kreatif lainnya.

Target Peserta Didik

 Siswa reguler
 Siswa berpencapaian tinggi
Model Pembelajaran

 Tatap muka

Materi Ajar, Alat dan Bahan

Untuk Siswa Reguler


 Alkitab
 Buku Pelengkap Kidung Jemaat
 Lagu “Aku Berubah”
 Kertas A4 dan pena

Untuk Siswa Berpencapaian Tinggi


 Alkitab
 Buku Pelengkap Kidung Jemaat atau langsung mencari di youtube
 Lagu “Aku Berubah”
 Kertas A4 dan pena

Kegiatan Pembelajaran Utama

 Pengaturah siswa : Individu, berpasangan, berkelompok (> 2 orang)


 Metode : Ceramah, diskusi, tanya-jawab, kerja kelompok
 Model pembelajaran : 1. Pembelajaran berbasis langsung (direct instruction)
2. Pembelajaran kontekstual (contextual learning)
3. Pembelajaran berbasis masalah (discovery learning)

Asesmen

 Penilaian individu dan kelompok dalam tatap muka


 Jenis asesmen: tertulis (esai) dan performa (presentasi, pameran hasil karya)

Persiapan Pembelajaran

 Guru memahami materi yang akan diajarkan


 Guru mempersiapkan perlengkapan yang akan dipergunakan dalam proses
pembelajaran, termasuk perlengkapan untuk membuat kolase atau karya kreatif
lainnya.
Urutan Kegiatan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran
7.1. M njelaskan bentuk jawaban atau
tanggapan terhadap peran gereja.
7.2. Mencari berbagai sumber mengenai
pertumbuhan gereja mula-mula atau
gereja pertama
7.3. Mendiskusikan bersama sikap dan
Pertemuan 1 tindakan yang dilakukan sebagai saksi
Kristus.

Kegiatan Pembuka (20 menit)


 Guru menyapa peserta didik, mengisi daftar hadir, dan menghadirkan suasana
kelas yang aman dan nyaman.
 Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan “Aku Berubah” dan berdoa. Guru
dapat memilih lagu lain yang sesuai dengan tema pelajaran.
 Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik menulis beberapa
perubahan yang terjadi di dalam hidup manusia dan dunia ini. Peserta didik dapat
mengerjakan tugas ini bersama dengan satu atau tiga temannya. Peserta didik
dapat membandingkan situasi dirinya ketika masih kelas 1-3 SD dan saat ini.
 Guru meminta peserta didik melaporkan hasil diskusinya.
 Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik.

Kegiatan Inti (80 menit)


 Guru mengajak peserta didik untuk membaca Efesus 4:17-32. Pembacaan dapat
berlangsung secara kreatif, misalnya secara bergantian sesuai abjad, gender,
bulan lahir, dan sebagainya. Setelah membacakan teks Alkitab, peserta didik
bersama 1 orang temannya mendiskusikan beberapa pertanyaan.
 Guru menjelaskan tentang proses kehadiran gereja di tengah dunia yang
membawa perubahan bagi dunia.
Dunia ini terus mengalami perubahan. Hal ini dapat kita lihat dalam
kehidupan kita sehari-hari, termasuk perubahan yang terjadi di dunia ini.
Contohnya, dulu di sekeliling kita mungkin masih dipenuhi dengan pohon-pohon
dan alam terbuka, tetapi kini di sekitar kita banyak sekali bangunan dan rumah-
rumah. Dulu, kita harus menempuh perjalanan yang cukup lama untuk sampai ke
kota terdekat. Kini, sarana transportasi semakin banyak, sehingga untuk ke pulau
lain bahkan negara tetangga pun dapat kita tempuh hanya satu atau dua jam saja.
Dulu, kita harus berkirim surat jika ingin mengabari keluarga yang tidak sekota
dengan kita. Tetapi kini, hanya dengan jari jemari kita sudah dapat terhubung
dengan keluarga yang tinggalnya berbeda benua dengan kita. Dulu, kita harus
menulis dengan menggunakan pinsil dan kertas. Kini, kita dapat menulis dengan
menggunakan komputer. Dan, masih banyak contoh perubahan-perubahan yang
terjadi dalam hidup manusia dan dunia ini. Perubahan-perubah ini terjadi bukan
karena kepandaian manusia semata, tetapi karena Allah bekerja dalam hidup
manusia dan melalui alam ciptaan-Nya. Perubahan-perubahan berbentuk fisik
seharusnya dibarengi dengan perubahan dalam karakter manusia. Manusia
harusnya semakin bijaksana mengelola ciptaan Allah yang dipercayakan
kepadanya.
Lagu “Aku Berubah” yang dinyanyikan pada awal pembelajaran,
memperlihatkan bahwa hidup kita seharusnya mengalami perubahan sejak kita
memilih Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Juru Selamat kita. Perubahan yang kita
alami bukan perubahan fisik, tetapi perubahan karakter dan spiritual kita.
Perubahan-perubahan karakter yang kita alami bukan semata-mata karena
kekuatan dan kehebatan kita, tetapi karena Allah terus berkarya di dalam hidup
kita dan juga di dunia ini. Perubahan karakter yang membuat kita menjadi
manusia yang lebih baik mencerminkan diri kita sebagai manusia baru.
Efesus 4:17-32 memperlihatkan perbedaan manusia lama dan manusia baru.
Manusia lama adalah mereka yang belum mengenal dan menerima pengajaran
Yesus Kristus, sehingga mereka masih hidup di dalam ketidaktaatan dan
keberdosaan mereka. Manusia baru adalah manusia yang telah mengenal dan
menerima pengajaran Yesus Kristus, sehingga di dalam hidup mereka kasih dan
ajaran Kristus selalu terpancarkan. Allah sebagai Sang Pencipta tentu bisa
melakukan berbagai hal tanpa bantuan manusia. Namun, Allah yang penuh kasih
memilih manusia menjadi mitra-Nya untuk ikut berkarya membagikan kasih dan
kebaikan di tengah-tengah dunia ini. Allah berkarya melalui umat-Nya yaitu kita
semua. Kita telah dimaterai dan diberi tanda sebagai umat-Nya. Oleh sebab itu,
segala perbuatan yang mendukakan Tuhan, seperti kepahitan, kegeraman,
kemarahan, pertikaian, dan fitnah (ay. 31) harus ditinggalkan.
 Guru meminta peserta didik melihat kembali hasil diskusi mereka di awal
pelajaran dan menganalisis cara Allah berkarya di dalam kehidupan mereka dan
dunia.
 Guru meminta peserta didik melaporkan hasil analisis mereka.

Kegiatan Penutup (20 menit)


 Guru menugaskan peserta didik untuk mensyukuri karya Allah di dalam hidup
manusia dan dunia melalui doa berantai di dalam kelompok. Tiap peserta didik
dapat menentukan pokok-pokok doa yang mau diucapkan dan yang
mendoakannya.
 Guru memberi kesimpulan tentang materi pelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa penutup
MARIA SIAHAYA,S.Th
197607202009042002.
SMP NEGERI 1 SERAM BARAT

Anda mungkin juga menyukai