MATERI AJAR
Tuhan Yesus dihukum mati dengan disalibkan bukan karena kejahatan nya sendiri tetapi
karena pemberontakan dan dosa yang dilakukan manusia banyak orang yang pada saat itu
menyaksikan penderitaan Tuhan Yesus mereka berteriak salibkan dia mereka berkata Kalau
dia mengaku Dia itu Allah karena kan dia akhirnya jiwa saatnya Tuhan Yesus disalib.
Nah kalau kita merasa bahwa kita benar-benar percaya Yesus karena kita setelah menutup
mata dan merenungkan sengsaranya Tuhan Yesus pada saat dia disiksa Memikul salib yang
sangat berat dan dalam perjalanan menuju Golgota ia disiksa dipukul dan sebagainya dan pada
saat itu ada seorang bernama Simon orang kirene datang membantu memikul salib Yesus
Di bukit Golgota Yesus direntangkan di atas tiang kayu salib dan diikat kaki dan tangannya
lalu dipukul dan digantung di atas kayu salib semua hal itu dilakukan Yesus dengan ikhlas
pada saat itu Yesus merasa sakit dan ketika disalib untuk menghapus dosa manusia saat
tergantung dia dicaci diludahi dia merasa harus dan diberi minum yang sangat pahit ketika
sakit yang luar biasa Tuhan Yesus rasakan dan ia merasa sendiri Yesus memanggil Eli Eli
lama sabakhtani Allahku Allahku Mengapa engkau meninggalkan aku walaupun dalam
sengsara nya itu Tuhan Yesus selalu sabar menjalani penderitaan itu
Dan di akhir penderitaan itu Yesus lalu berkata “sudah genap”. Saat itu langit menjadi gelap,
terjadi gempa bumi pada saat itu bangkitlah semua yang mati, lalu bait Allah terbelah menjadi
2. Pada jam 12 sampai jam 3 sore baru terang lagi. Yesus mati pada jam 3 disitulah
perjuangan Yesus bagi kita maknanya adalah berkorban dengan berbuat baik bagi sesama
itulah pengorbanan Tuhan Yesus yang menderita. Tuhan Yesus sangat berharga itulah jangan
kita salah memahami hal berkorban. Kita selaku anak-anak Tuhan harus menghargai
pengorbanan Tuhan Yesus disalib dengan membiasakan tetap setia sampai Yesus datang pada
kali yang kedua untuk membawa kita ke hidup yang kekal.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)