Anda di halaman 1dari 6

TATA IBADAH

PEMBERKATAN NIKAH
Fernanda Surya
Bp. Langgeng Wiwoho - Ibu Istiyah
Dengan
Chisca Dianingtyas
Bp. Suyanto – Ibu Nurdiyanti

Oleh:
Pdt. Daniel Herry Iswanto, MMin., MTh.

Salatiga, 13 Agustus 2016

GKJTU JEMAAT SALATIGA


LITURGI PEMBERKATAN NIKAH
Sdr. Fernanda Surya dan Sdri. Chisca Dianingtyas
I. VOTUM dan SALAM (Jemaat Berdiri)
VOTUM:
Kebaktian Pemberkatan Nikah atas diri Sdr. Fernanda Surya dan Sdri.
Chisca Dianingtyas dilaksanakan dengan percaya bahwa, “Pertolongan
kita adalah di dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi,
yang tidak meninggalkan pekerjaan tangan-Nya dan yang menggenapi
janji-Nya kekal selama-lamanya”

SALAM:
“Anugerah dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan Tuhan kita Yesus
Kristus turunlah atas jemaat sekalian.” Amin.

II. INTROITUS: Matius 19: 5-6 (Jemaat Duduk)

III. NYANYIAN JEMAAT (KJ No. 18: 1-2)

ALLAH HADIR BAGI KITA


Allah hadir bagi kita dan hendak membri berkat.
Melimpahkan kuasa Roh-Nya bagai hujan yang lebat.
Ref. Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umat-Mu berkatilah.
Baharui hati kami; oh, curahkan kurnia.

Allah hadir sungguh hadir di jemaat-Nya yang kudus.


Biar kasih kurnia-Nya menyegarkan kita trus.
Ref.

IV. BACAAN FIRMAN TUHAN “KASIH “ (I Kor. 13 : 4-7)


Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak
memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan
dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak
menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersuka cita karena
ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu,
percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung
segala sesuatu.
V. BERDOA Allah, dan Allah berfirman agar manusia beranak cucu dan
bertambah-tambah, sehingga memenuhi bumi dan menguasainya.
VI. PEMBACAAN FIRMAN TUHAN Karena kita sudah dikembalikan ke dalam hidup atas dasar
tatanan suci, maka bagi pengantin sekalian jelas bahwa perkawinan,
VII. PERSEMBAHAN PUJIAN: PS Perempuan GKJTU “Nafiri Christi” bukan hanya kehendak manusia saja, melainkan atas kehendak
Allah, Allahlah yang mempersekutukan Saudara sekalian di dalam
VIII. NYANYIAN JEMAAT (KJ No. 318: 1) kasih Allah.
Oleh karena itu, marilah kasih tersebut kita teguhkan dalam
BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA Nikah Suci, supaya kokoh dan lestari untuk selama-lamanya dan
Berbahagia tiap rumah tangga, di mana Kaulah Tamu yang tetap; menjadi berkat di antara kita semuanya.
dan merasakan tiap sukacita, tanpa Tuhannya tiadalah lengkap; Saudara Pengantin!
di mana hati girang menyambut-Mu, dan memandang-Mu dengan Berdasarkan pada apa yang telah dinyatakan di atas, jelas
berseri; bahwa yang dikehendaki dalam Nikah Suci itu demikian:
tiap anggota menanti sabda-Mu, dan taat akan Firman yang Kaubri. “Dengan menikah itu berarti sdr. dipersekutukan dengan Allah di
dalam Kasih.”
IX. KHOTBAH: Pdt. Daniel Herry Iswanto, MMin., MTh. Tuhan berfirman demikian : “Tidak baik apabila manusia itu
sendiri saja. Aku akan menjadikan seorang penolong baginya, yang
X. PERSEMBAHAN PUJIAN: PS Adiyuswa GKJTU Salatiga sepadan dengan dia.” (Kej. 2 : 18).
Demikian mulianya Nikah Suci itu, tetapi Saudara pengantin
XI. BERDOA perlu mengingat dan memperhatikan bahwa tidak sedikit godaan
yang mengancam perkawinan, yang menimbulkan banyak
XII. PEMBERKATAN NIKAH SUCI kesusahan dan merusakkan rumah tangga.
A. FORMULIR Karena itu pengantin sekalian harus memegang teguh kasih dan
Jemaat yang dikasihi Tuhan ! kesetiaan Saudara di dalam pertolongan Tuhan.
Pada hari ini ada kesukaan besar di tengah-tengah jemaat Tuhan Keluarga Kristen harus senantiasa memandang kapada Tuhan
di sini karena Sdr. Fernanda Surya dan Sdri. Chisca Dianingtyas yang Yesus Kristus Juru Selamat, Raja Kehidupan yang senantiasa
adalah anak-anak Tuhan dan warga jemaat di sini menghendaki dan memberi pertolongan, membebaskan dan mengokohkan Saudara.
memohon untuk menerima pemberkatan nikah suci di hadapan
Tuhan Yesus Kristus dan jemaat-Nya. Karena tidak ada hal-hal yang “ Apa yang dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
menghalangi, maka marilah permohonannya kita penuhi atas terang
dari Allah Bapa kita yang di sorga. Firman ini dapat diwujudkan dengan sikap demikian :
Saudara-saudara sekalian, kita ini adalah persekutuan dari Pertama: Bagi pengantin sekalian, perlu sekali setiap hari
orang-orang yang telah dimerdekakan oleh Tuhan Yesus Kristus, mengadakan kebaktian rumah tangga.. Bersama-sama membaca
beroleh hidup sorgawi, yang berdasarkan tatanan suci, sesuai Alkitab, memuji Tuhan, saling mendoakan, saling memikul beban,
dengan kehendak Allah sejak sediakala. saling menjaga. Bila ada dosa yang timbul dalam keluarga, segera
“Allah melihat semuanya itu baik”. mohon pengampunan dan saling mengampuni, saling menyabari,
Alkitab menyatakan bahwa pada mula pertama, Allah dan saling mengasihi. jangan ada rahasia yang membatasi dalam
menciptakan laki-laki dan perempuan menurut peta dan teladan rumah tangga Kristen.
Kedua : Jangan undur dari Jemaat! Yang menata pernikahan itu di mana suka duka ‘kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh;
Tuhan Yesus sendiri. Jadi bila keluarga Kristen undur dari jemaat di luar Tuhan tidak ada lagi, yang dapat memberi berkat penuh.
berarti terlepas dari Pemerintahan Kristus dan dengan tetap dalam
persekutuan Jemaat, berarti Tuhan bekerja dan memberkati Jemaat (Pendeta turun dari mimbar menuju tempat pemberkatan,
dengan menyertai Saudara sebagai Gembala. Dengan berjemaat, Pengantin sekalian berdiri di depan Jemaat )
keluarga orang percaya mendapat jalan terang di dalam
melestarikan perkawinan. C. PENGAKUAN dan JANJI NIKAH
Ketiga : Saudara sekalian sangat perlu mewujudkan dasar-dasar 1. Pertanyaan dan Jawaban tentang Pengakuan Nikah.
dan kewajiban-kewajiban orang menikah. “Perkawinan adalah a. Saudara Pengantin! Apakah saudara sekalian sudah jelas
persekutuan secara menyeluruh, antara seorang laki-laki dengan tentang maksud dari pernikahan saudara? Bgm jawab sdr
seorang perempuan, atas dasar kasih dan berlaku untuk seumur pengantin apakah sudah jelas?
hidup.” Dasar dan pengertian nikah seperti itu harus dipegang Jawaban : Ya, kami sudah jelas !
teguh dan dipelihara dengan setia untuk seumur hidup. b. Karena saudara sekalian sudah jelas tentang maksud
pernikahan sdr, maka sekarang saudara sekalian saya minta
Suami-isteri perlu mewujudkan kewajiban orang menikah, sbb: menyatakan pengakuan Saudara di hadapan Tuhan dan
Pertama: Kewajiban suami adalah mengepalai rumah tangga, Jemaat-Nya di sini, dengan menjawab pertanyaan saya
menuntun, mengajar, dan melindungi dengan penuh kasih terhadap demikian :
istri dan keluarganya. Suami harus mengasihi keluarganya,
sebagaimana Tuhan Yesus Kristus mengasihi Jemaat. Bagi Pengantin Pria :
Kedua: Kewajiban istri pertama-tama adalah mengakui bahwa Sdr. Fernanda Surya, apakah sdr sungguh-sungguh percaya
suaminya adalah kepala rumah tangga. Mengasihi suaminya dan dan mengakui di hadapan Tuhan dan Jemaat-Nya bahwa
“tunduk” hanya kepadanya. Seorang istri yang baik harus Sdri. Chisca Dianingtyas yang sdr pilih ini, sungguh-
menyadari bahwa baik atau buruknya keluarga juga tergantung sungguh merupakan jodoh pemberian Tuhan bagi sdr untuk
pada istrinya. Karena itu, istri juga harus belajar dan mengikuti selama-lamanya?
kehendak Tuhan. Bagaimana jawab Sdr. Fernanda Surya, apakah sdr percaya
Ketiga : karena nikah merupakan sarana manusia beranak-cucu. dan mengakui?
Oleh karena itu, bila Tuhan berkenan mengaruniakan anak, Saudara Jawaban : Ya, Saya percaya dan mengakui.
sekalian wajib merawat dan mendidik dengan sungguh-sungguh.
Dengan satu hati mengajar anak-anak Saudara untuk takut akan Bagi Pengantin Wanita :
Tuhan, agar setelah dewasa mengaku percaya/sidi dan berbakti Sdri. Chisca Dianingtyas, apakah sdri sungguh-sungguh
kepada-Nya. percaya dan mengakui di hadapan Tuhan dan Jemaat-Nya
Suami istri dalam rumah tangga, hidupnya harus senantiasa bahwa Sdr. Fernanda Surya yang sdri pilih ini, sungguh-
mengingat akan betapa mulianya dan sucinya Nikah Kristen. Nikah sungguh merupakan jodoh pemberian Tuhan bagi sdri.
sebagai yang mulia dan suci sangat perlu untuk selalu diperhatikan. untuk selama-lamanya?
Bagaimana jawab Sdri. Chisca Dianingtyas, apa sdri percaya
B. NYANYIAN JEMAAT (KJ No. 318: 2) dan mengakui?
Berbahagia rumah yang sepakat, hidup sehati dalam kasih-Mu, Jawaban : Ya, Saya percaya dan mengakui.
serta tekun mencari hingga dapat, damai kekal di dalam sinar-Mu;
c. Karena sdr sekalian sungguh-sungguh percaya dan Kiranya pengantin sendiri juga merasakan dan mneghayati
mengakui, maka pernikahan sdr diteguhkan atas kuasa kebahagiaan dalam hidup perkawinan, sehingga keluarga ini “ibarat
Allah Pencipta langit dan bumi. keluarga kerajaan sorga yang kelihatan.”
Roh Tuhan kiranya berkenan hadir dalam hidupnya, dan
2. Janji Nikah memimpin, dan memberi kekuatan di dalam keluarga ini , menghayati
Saudara pengantin, saya persilakan saling berjabat tangan. Di hidup sebagai keluarga Kristen. Bila Tuhan berkenan memberi berkat
hadapan Tuhan dan jemaat-Nya di sini, sdr pengantin saya minta berupa anak, kiranya Tuhan juga berkenan memberikan kepada
untuk menyatakan janji nikah saudara, dengan menjawab keluarga ini kemampuan untuk memelihara anak-anaknya dan
pertanyaan saya demikian : mendidiknya di dalam dan untuk takut kepada Tuhan.
Pertama: apakah sdr sekalian berjanji, bahwa sdr akan Dengan demikian Saudara sekalian ini dengan anak-anak dan cucu-
senantiasa saling mengasihi satu sama lain, dengan sepenuh hati cucu, serta seluruh keturunannya, menjadi benih yang tumbuh
dan sungguh-sungguh ? melestarikan Jemaat Tuhan tidak putus-putusnya, sampai Tuhan
Kedua: apakah sdr sekalian sanggup memenuhi satu sama lain, datang yang kedua kali.
akan kebutuhan rohani dan jasmani? Kiranya nama Tuhan Yesus Kristus semakin dipermuliakan. AMIN.
Ketiga: apakah sdr sekalian berjanji untuk tidak saling E. PEMASANGAN CINCIN
meninggalkan, satu sama lain, di dalam segala keadaan ? baik di Pendeta: Cincin ini terbuat dari emas murni yang berbentuk bundar,
dalam suka, maupun di dalam duka ? Apakah hanya kematian tidak ada ujung dan pangkalnya. Cincin ini merupakan lambang cinta
yang akan menceraikan pernikahan saudara sekalian? kasih dan kesetiaan yang tulus, murni dan abadi, bagaikan cinta kasih
Bagaimana jawab Sdr. Fernanda Surya, apakah sanggup dan Tuhan yang tak berkesudahan. Semoga cincin ini selalu
berjanji? mengingatkan dan menyadarkan saudara akan cinta kasih dan
Jawaban : Ya, saya sanggup dan berjanji! kesetiaan yang telah sdr berdua ikrarkan pada hari yang indah ini.
Bagaimana jawab Sdri. Chisca Dianingtyas apakah anda Kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan pasangan
sanggup dan berjanji? saudara.
Jawaban : Ya, saya sanggup dan berjanji!
Pendeta: “Apa yang telah disatukan oleh Allah jangan Sdr. Fernanda Surya: Chisca Dianingtyas, terimalah cincin ini sebagai
dipisahkan oleh manusia.” lambang ikatan cinta kasih dan kesetiaanku yang tulus, murni, dan
abadi kepadamu.
D. BERDOA UNTUK PENGANTIN
Jemaat mari kita bersama-sama menundukkan kepala, Sdri. Chisca Dianingtyas: Fernanda Surya, terimalah cincin ini sebagai
memohon kepada Tuhan, mendoakan Pengantin sekalian ini ! lambang ikatan cinta kasih dan kesetiaanku yang tulus, murni, dan
Bapa kami yang Mahakuasa! Bapa yang telah mempersekutukan abadi kepadamu.
Saudara sekalian ini menjadi sejodoh. Kami jemaat-Mu menyerahkan
keluarga baru ini di hadapan Tuhan, kiranya keluarga ini menjadi F. NYANYIAN JEMAAT (KJ No. 317: 1)
bagian dari persekutuan jemaat di sini. Tuhan kiranya berkenan (Jemaat Berdiri, Pengantin Berlutut)
memakai keluarga ini menjadi alat kemuliaan-Nya, serta menjadikan
jemaat di sini makin sejahtera dan menjadi berkat bagi sesama. HARI INI TUHAN BERKATI
Hari ini Tuhan berkati mempelai mengikat janji.
Moga-moga rumah tangganya Kau beri tentram bahagia.
* Puji Tuhan, puji Dia, Sang Pencipta manusia! Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah
Ia suka memberkati yang bersatu dalam kasih. kami dari pada yang jahat
Amin. Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin.
G. BERKAT (Jemaat Berdiri dan Pengantin berlutut)
“Allah sumber segala kasih karunia, yang sudah memanggil saudara XIV. BERKAT (Jemaat Berdiri)
sekalian kepada pernikahan suci ini, kiranya mempersekutukan “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari
saudara sekalian di dalam kasih dan melestarikan perkawinan engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karuniaTuhan
saudara di dalam persekutuan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin.” menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
(Pengantin sekalian dijabat tangan dan dipersilakan duduk, pendeta sejahtera Amin.”
kembali ke mimbar)
XV. NYANYIAN PENUTUP (KJ No. 345: 1+4)
H. PEMBACAAN ALKITAB (Mazmur 128)
Sertai Kami, Tuhan
I. NYANYIAN JEMAAT dan PERSEMBAHAN KHUSUS (KJ No. 363: 1-2) Sertai kami Tuhan, dengan anugrah-Mu
Berilah pertolongan melawan si setru.
Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milik- Nya Sertai kami Tuhan, berkat-Mu turunlah.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik- Nya Kuasa-Mu Kaulimpahkan penuh karunia.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik- Nya
(Sehabis Sambutan Majelis & Wakil Keluarga, Pengantin sekalian diberi
Tanganku kerja bagi-Nya kakiku mengikut- Nya; kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada Orang Tua Kedua
mataku memandang Yesus yang kupuji Dialah! Belah Pihak, dilanjutkan ucapan selamat dan foto-foto).
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!

(Sementara Jemaat menyanyi, Pengantin dan keluarga diberi


kesempatan untuk menyatakan syukur kepada Tuhan dengan
persembahan khusus)

XIII. BERDOA BERSAMA “DOA BAPA KAMI”


Bapa kami yang di surga,
Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami;

Anda mungkin juga menyukai