Anda di halaman 1dari 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/344800419

Perjanjian Baru

Preprint · October 2020

CITATIONS READS
0 1,033

2 authors, including:

Ezra Tari
State Institute for Christian Studies
89 PUBLICATIONS   41 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Teologi Perjanjian Baru View project

All content following this page was uploaded by Ezra Tari on 22 October 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Judul Buku : Perjanjian Baru
Penulis : Pdt. Dr. Samuel Benyamin Hakh
Terbit : Tahun 2019
Halaman : 432 Halaman
ISBN : 978-602-231-690-9
Penerbit : BPK.Gunung Mulia

Nama Peninjau : Talita Tlonaen


Lembaga Afilisiasi Peninjau : Institut Agama Kristen Negeri
(IAKN) Kupang
Alamat Email Peninjau : tlonaentalita@gmail.com

A. Pendahuluan.

Dalam Alkitab, khususnya Perjanjian Baru, merupakan buku atau

tulisan yang dituangkan untuk menjelaskan betapa indahnya kasih setia

Tuhan kepada umat-Nya. Untuk memahami isi dan maksud yang ada di

dalam Alkitab, setiap orang Kristen dituntun untuk mengetahui latar

belakang dan konteks perikop ataupun ayat yang dibaca. Namun sampai

saat ini, walaupun Alkitab khususnya Perjanjian Baru sudah ditulis dalam

bahasa Indonesia, tetapi tidak semua pembaca dapat memahami setiap

makna yang terkandung dalam perikop atau ayat tertentu. Hal ini
disebabkan karena tulisan-tulisan yang ada di dalam Perjanjian Baru

ditulis berdasarkan sejarah, keadaan sosial, politik, kebudayaan dan latar

belakang permasalahan teologis yang berbeda dengan pembaca masa

kini. Oleh karena itu, untuk memahami makna dari setiap perikop atau

ayat tertentu, setiap orang disarankan untuk lebih tekun dalam mendalami

setiap ayat yang dibaca karena adanya kemungkinan bahwa makna

teologis dari setiap ayat juga bisa direfleksikan pada keadaan hidup setiap

pembaca saat ini.

A. Rangkuman Isi Buku

Penulisan buku ini dimulai dengan suatu uraian singkat mengenai latar

belakang sejarah, keadaan sosial budaya dan keadaan sosial politikdan

agama menjelang, dan selama kelahiran dan masa pelayanan Yesus

sebagai Juruselamat di Palestina sampai pada kebangkitan Yesus dari

antara orang mati dan berdirinya jemaat perdana yang didirikan oleh

Paulus dalam pelayanannya. Dalam buku ini juga dituliskan mengenai

berbagai tulisan-tulisan Paulus yang bersifat umum karena penulisan

surat-surat tersebut tertuju pada jemaatnya, orang-orang kudus dan

sedangkan ada juga surat yang bersifat pribadi karena ditujukan kepada

beberapa jemaat yang sudah dianggap Paulus sebagai saudara

sepelayanan dalam Kristus yaitu Timotius dan Titus.


Tulisan-tulisan Paulus diantaranya adalah Kisah Para Rasul, Roma, 1

dan Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika, 1 dan 2

Timotius, Filemon, dan Ibrani. Dalam buku ini juga menjelaskan tentang

Injil beberapa Injil dianataranya adalah Matius, Markus, Lukas, Yohanes,

dan Kisah Para Rasul. Selain itu, dalam buku ini juga dituliskan mengenai

surat-surat Am. Surat-surat ini diantaranya adalah Yakobus, 1 dan 2

Petrus, 1, 2 dan 3 Yohanes, Yudas dan Wahyu. Diakhir penulisan buku

juga dicantumkan penyusunan kanon Perjanjian Baru. Tujuan

penyusunan kanon ini adalah untuk pengukur, kaidah atau patokan untuk

memahami setiap ajaran yang ada dalam Perjanjian Baru. Kanon ini juga

diartikan sebagai norma, kaidah atau aturan yang dijadikan standar atau

kriteria yang digunakan untuk menilai sesuatu.

B. Keunggulan Buku

- Penulisan buku ini sangat baik karena penulis berusaha menjelaskan

dengan baik mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan Perjanjian

Baru

- Dalam penulisan buku ini, terdapat berbagai konflik seperti adanya

golongan non Yahudi atau Yudaisme. Selain itu, penulis juga

menjelaskan mengenai konflik yang terjadi di antara pelayan Kristus

seperti perdebatan antara Petrus dan Paulus dalam pelayanan.


Konflik-konflik yang terjadi ini dapat menjadi bahan refleksi bagi jemaat

pada masa kini.

- Penulisan surat-surat Paulus yang ada pada buku ini lebih banyak

mengenai argumentasi-argumentasi yang biasanya berhubungan

dengan persoalan hidup yang terjadi dalam jemaat

C. Kelemahan Buku

- Dalam penulisan buku ini pada bagian BAB IV penjelasan setiap injil,

kisah para rasul, kitab dan surat-surat ditulis secara tidak teratur.

Dimana dalam BAB IV penulisan injil tidak berurutan seperti dari injil

Matius sampai injil Lukas. Tapi penulisan injil dimulai dari Markus,

Matius dan akhiri dengan Lukas.

- Penulis menyatakan bahwa surat 2 Timotius dan Titus penulisnya

bukan Rasul Paulus karena adanya perbedaan teknik penulisan.

Namun dalam buku Tafsiran Masa Kini 3 yang ditulis oleh Nikson dan

Hams menyatakan bahwa Paulus sendirilah yang menulis kedua surat

tersebut.

- Dalam penulisan mengenai Injil Yohanes, tahun penulisan injil tersebut

tidak dicantumkan secara jelas.

- Dalam penulisan injil Matius, Penulis tidak menjelaskan secara

mendetail tentang latar belakang kehidupan keluarga Yesus.

D. Penutup
Setiap orang Kristen yang ingin memahami berita Alkitab, khususnya

Perjanjian Baru,tentu mudah membacanya, tetapi belum tentu mudah

memahaminya. Karena, untuk memahami dengan benar isi Perjanjian Baru

sangat diperlukan pengetahuan mengenai latar belakang, dan pergumulan

iman serta persoalan teologis jemaat yang kepadanya tulisan-tulisan ini

ditujukan. Dalam memahami isi Alkitab khususnya Perjanjian Baru, sering

timbul pertanyaan mengenai pokok-pokok teologis dari setiap tulisan dalam

Perjanjian Baru, karena penjelasan terkadang tidak terungkap secara pasti.

Timbulnya ketidakjelasan dalam memahami Perjanjian Baru inilah yang

sering menimbulkan berbagai perspektif yang keliru mengenai maksud dan

isi dari Perjanjian Baru itu sendiri. Dalam buku ini dijelaskan tentang

bagaimana latar belakang sejarah, sosial budaya, dan politik jemaat pada

saat itu dan uraian-uraian mengenai pokok-pokok teologis dari setiap tulisan

dan terlebihnya penulis menguraikan tentang pengaktualisasian dalam setiap

aspek kehidupan jemaat saat ini.

Oleh karena itu, penulisan buku ini disarankan kepada pembaca untuk

menjawab setiap persoalan yang terjadi dalam memahami Perjanjian Baru.

Buku ini juga disarankan kepada mahasiswa yang berkecimpung dalam rana

teologi, orang Krsiten maupun setiap pelayan khusus dalam jemaat agar

dapat menjadi acuan atau pedoman dalam melaksanakan tugas dan

pelayanan sebagai hamba Allah.


Daftar Pustaka

Hakh Samuel B., Perjanjian Baru, Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2019

R.E. Nixon, M.A & Harris P. Nasution, Tafsiran Masa Kini 3. Jakarta:
BPK.Gunung Mulia, 2013

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai