Anda di halaman 1dari 3

KHOTBAH YOHANES 1 : 1 – 14

SYALOM
Puji Tuhan kita boleh berada di Minggu Adven yang ke-4, dimana
tinggal 6 hari lagi kita akan merayakan Natal Yesus Kristus di tahun
2021. Momen Natal adalah momen yang selalu kita nantikan dengan
sukacita, apalagi saat ini bersamaan dengan peneguhan sidi jemaat.
Rasa syukur dan sukacita yang kita rasakan bukanlah tanpa alasan,
sebab kita bersyukur dan bersukacita karena kita sedang menantikan
datangnya Mesias, Juruselamat kita.
Bagian Alkitab yang menjadi perenungan kita saat ini, dalam Yohanes
1 : 1 – 14, menekankan pada kekekalan Allah sebagai Firman. Firman
itu adalah Allah, yang menciptakan segala sesuatu termasuk dunia
ini. Hal ini ditegaskan dalam Ibrani 11 : 3 “ karena iman, kita
mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Firman Allah,
sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat
kita lihat”. Dan Firman Allah yang mencipta itu, telah menjadi
manusia dalam sosok Yesus. Hal ini mau menekankan bahwa Yesus
yang diberitakan dalam Injil adalah Allah.
Yesus adalah Firman dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan
Firman itu adalah Allah. Artinya Yesus bukan berasal dari manusia
yang berubah menjadi Allah, tetapi Yesus itu adalah Allah. Yesus
adalah Sang Firman Allah yang menjadi manusia.
Firman yang menjadi manusia adalah sebuah misteri Ilahi yang tidak
bisa dipahami dengan otak manusia saja, tetapi harus dipahami
dengan IMAN. Bahwa, dengan menjadi manusia, menandakan Allah
berkenan menyatakan diriNya bagi manusia. Allah berkenan
menjumpai manusia, menjadi dekat dengan manusia untuk
menolong dan menyelamatkan manusia, sehingga manusia boleh
memperoleh hidup yang kekal, karena di dalam DIA, yaitu Yesus, ada
hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Kedatangan Yesus ke dalam dunia membawa Hidup dan Terang,
sebab DIA adalah Terang Dunia sebagaimana Yohanes 8 : 12 “Akulah
Terang Dunia, barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan
dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai Terang Hidup.”
Yohanes menjadi saksi untuk memberi kesaksian tentang “Terang
itu”, Terang yang datang ke dalam dunia kepunyaanNya, walaupun
dunia tidak mengenalNya bahkan ada yang tidak menerimaNya.
Tetapi bagi orang-orang yang menerimaNya, yang percaya
kepadaNya, diberiNya kuasa untuk menjadi Anak-Anak Allah.
Firman Allah yang menjadi manusia dalam diri Yesus, membuat kita
dapat melihat kemuliaanNya, merasakan Kasih KaruniaNya dan
hidup dalam kebenaranNya.
Yesus datang ke dalam dunia untuk memberi hidup dan membawa
Terang, mengajak kita sebagai orang percaya untuk hidup dalam
kebenaran Kristus dan menjadi terang bagi dunia ini. Terang yang
dapat bercahaya bagi orang lain, karena kita memiliki sumber Terang
Ilahi yaitu Yesus Kristus. Orang percaya harus menjadi Firman yang
bisa dibaca oleh orang lain melalui sikap dan tindakannya, yaitu
melakukan kebenaran Kristus. Sehingga kita bukanlah kelompok
oranr-orang yang tidak mengenal Allah, tidak menerima Allah, tetapi
kita adalah orang-orang yang layak disebut sebagai Anak-anak Allah,
karena kita percaya kepadaNya, selalu hidup dalam kebenaranNya,
walaupun harus mengalami tantangan dan cobaan hidup. Anak-anak
Allah adalah orang percaya yang terus melakukan kebaikan dan
kebenaran, sekalipun berada dalam pilihan hidup yang sulit. Berani
menderita karena melakukan kebenaran Kristus dalam hidup ini.
Menjelang Natal Yesus Kristus, kita semakin dikuatkan dalam iman
percaya kepada Yesus. Kita memaknai kedatanganNya sebagai
sebuah Kasih Karunia untuk menyelamatkan manusia yang berdosa.
Tuhan memberkati kita. AMIN

Anda mungkin juga menyukai