Jemaat Anugerah
Jl. Setia Negara RT.15 RW.05 Kel.Kandang Mas
Kampung Melayu Kota Bengkulu
Telp.0852-6724-6741 Pdt. Sakkeus Simangunsong
( Rom. 1 : 17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin
kepada iman, seperti ada tertulis: ”Orang benar akan hidup oleh iman.”) Artinya sebagai orang yang telah
diselamatkan melalui berita Injil maka oleh iman kita menghadapi segala sesuatu yang terjadi dan akan terjadi.
Contoh : Raja Daud berkata dalam Maz. 23 : 4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak
takut bahaya, sebab Engkau besertaku; GadahMU dan tongkatMu itulah yang menghibur aku. dan 1 Kor. 16 :
13 Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!
Maz 46 : 1 – 8 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. Allah itu
bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita
tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; sekalipun ribut
dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela
Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai. Allah ada di
dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi. Bangsa-bangsa ribut,
kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumi pun hancur. Tuhan semesta alam
menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela
Yes 41 : 10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku
yang membawa kemenangan.
Maz. 91:1-16 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan
Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan: ”Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku,
yang kupercayai.” Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit
sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan
berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan
malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan
menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-
orang fasik.
Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-
malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan
menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu. Singa dan ular tedung akan
kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
”Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya,
sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam
kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan
akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”
Ams. 2 : 7 – 8 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang
tidak bercela lakunya, sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
Jadi sebagai orang percaya dalam menghadapi keadaan-keadaan yang sedang terjadi dan mungkin
terjadi, kita menyikapinya berdasarkan firman Tuhan yang telah menyatakan bahwa hal-hal tersebut harus
terjadi sebelum kedatangan Yesus untuk menjemput umat-Nya yang bertekun mempersiapkan diri dan terus
mengasihi Tuhan samapi kegenapan segala sesuatu. Oleh sebab itu, janganlah takut seperti orang-orang yang
belum mengenal Tuhan. Hadapilah dengan iman, janji penyertaan Tuhan, berlindung pada Tuhan dan setia
kepada Tuhan.
1Kor. 15 : 58 Karena itu saudara-saudaraku yang kekasih berdirilah terguh,jangan goyah dan giatlah
selalu dalam perkerjaan Tuhan. Sebab kamu tau bahwa dalam persekutuanmu dengan Tuhan jerih payahmy
tidak sia-sia. Amin!
Imanuel!