Anda di halaman 1dari 3

2 Korintus 2 : 12-17 Para pendukung calon presiden, tim sepakbola, atau atlet kesayangan,

pasti harap-harap cemas, ketika orang yang mereka dukung


bertarung. Ketika yang didukung menang, para pendukung akan ikut
"...kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang
mengalami euforia kemenangan.
diselamatkan dan di antara mereka yang binasa."  2 Korintus 2:15
Dalam nas ini, Paulus mengalami kecemasan dan kegelisahan, meskipun
Sebagai orang percaya kehidupan kita selayaknya menjadi persembahan yang ada ladang Injil yang terbuka lebar di Troas. Ini terjadi karena
harum di hadapan Tuhan, dan juga membawa keharuman kapan pun dan di mana ia ingin segera mendapatkan kabar dari Titus yang diutus untuk
pun berada.  Mengapa?  Karena kita bukan lagi hamba dosa:  hidup kita sudah mengantarkan surat Paulus (2:4) dan mengetahui keadaan jemaat di
ditebus dan disucikan melalui darah Kristus di kayu salib:  "Sebab kamu tahu, Korintus. Oleh karena itu, ia terpaksa meninggalkan Troas dan
bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari berangkat ke Makedonia dengan harapan akan berjumpa Titus di sana.
nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak Dan harapannya tercapai.
atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama
seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat."  (1 Petrus 1:18-19). Paulus mendengar kabar baik dari Titus bahwa perubahan sudah terjadi
di sana. Maka ia menulis surat Korintus yang kedua ini dengan
     Menjadi persembahan yang harum ini seperti minyak narwastu yang dibawa menaikkan syukur kepada Allah karena Kristus telah membawa mereka
di jalan kemenangan. Di sini Paulus seolah-olah menempatkan diri
seorang perempuan, yang wadahnya dipecah dan minyaknya dicurahkan ke atas
berada dalam arak-arakan kemenangan Kristus. Ia mungkin teringat
kepala Yesus  (Markus 14:3).  Minyak narwastu tersebut dipakai perempuan itu akan parade kemenangan yang biasa diberikan kepada seorang
untuk meminyaki Tuhan.  Ini berbicara tentang kehidupan yang mempermuliakan jenderal Romawi yang berhasil menaklukkan musuh dan memperoleh
Tuhan, meninggikan, mengagungkan, dan menghormati Tuhan!  Pada zaman itu daerah kekuasaan baru dengan barang-barang jarahan dan para
minyak narwastu adalah minyak istimewa dan berharga sangat mahal, yaitu 300 tawanan perangnya. Dalam parade ini, para imam Romawi akan ikut
dinar  (Yohanes 12:5).  Coba bandingkan dengan upah seorang pekerja waktu itu:  serta membawa pedupaan yang berisi kemenyan yang mengeluarkan bau
satu hari satu dinar.  Jadi bisa dibayangkan betapa mahal dan berharganya minyak harum bagi pemenang, tetapi bau kekalahan dan kematian bagi para
narwastu itu.  Inilah tujuan Kristus rela mati mengorbankan nyawa-Nya di kayu tawanan.
salib, bukan hanya menyelamatkan kita, tapi supaya kita yang sudah diselamatkan-
Nya juga mempermuliakan nama-Nya.  Mempermuliakan Tuhan berarti hidup Bukankah Kristus juga telah mengalahkan musuh terbesar kita yaitu
menyenangkan hati Tuhan, menjadi persembahan harum di hadapan-Nya. dosa, Iblis, dan maut? Kemenangan itu telah diberikan kepada kita.
Sebagai umat pemenang, kita harus menebarkan bau keharuman Injil
Yesus Kristus melalui perkataan, perbuatan, dan hidup kita,
     Kita harus bisa membawa keharuman bagi dunia ini, menjadi kesaksian di mana
sehingga mereka yang percaya mendapatkan hidup yang kekal, tetapi
pun dan kapan pun.  Banyak orang Kristen yang hidupnya belum bisa yang menolak akan binasa. Ini tidak mudah, maka orang percaya
mempermuliakan nama Tuhan dan belum bisa membawa keharuman, oleh karena harus mengandalkan Allah (16), melayani dengan tidak mencari
minyak itu, ibaratnya, masih tersimpan di dalam buli-buli, belum dipecahkan dan keuntungan pribadi, tetapi dengan maksud dan motivasi yang benar.
dicurahkan.  Belum dipecahkan berbicara tentang kehidupan yang tak mau Kita patut meneladani Paulus yang peduli agar orang lain percaya
membayar harga, tak mau dibentuk, tak mau diremukkan kedagingannya atau tak dan mengenal Kristus.
mau menanggalkan manusia lamanya.
*******
*******
2 Korintus 2 : 12-17
2 Korintus 2 : 12-17
“Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan Kemudian, kita juga menemukannya dalam Kitab Mazmur 44:7, Firman
kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman Tuhan menyatakan: “tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap
pengenalan akan Dia di mana-mana.” para lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu.” Dan
dalam Surat 1 Korintus 15:57: “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah
Puji Tuhan! Lagi-lagi kita bersyukur kepada-Nya, karena kelimpahan kasih
memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”
setia dan kasih karunia-Nya, hari ini kita dianugerahi kesempatan untuk
merenungkan Firman-Nya yang menjadi pegangan hidup kita. Hari ini kita Jadi, yang dimaksud dengan Jalan Kemenangan adalah Kristus Yesus yang
mengetengahkan Firman Tuhan yang dicatat dalam Surat 2 Korintus 2:12-17 telah disalibkan, mati, dikuburkan dan bangkit dari antara orang mati pada hari
dalam perikop: “Kecemasan dan kelegaan Paulus di Troas dan di Makedonia”. yang ketiga. Jalan kemenangan adalah Kabar Baik, Firman Tuhan atau Injil Tuhan
Topik kita adalah: JALAN KEMENANGAN. yang damai sejahtera dan penuh sukacita.
Secara umum, masyarakat memaknai bahwa jalan adalah tempat untuk lalu Dalam perkataan lain, jalan kemenangan adalah kebangkitan Yesus Kristus
lintas orang atau kendaraan, perlintasan dar suatu tempat ke tempat lain), yang dari antara orang mati pada hari lagi. Kebangkitan Yesus Kristus adalah bukti,
dilalui atau dipakai untuk keluar masuk, lintasan, gerak maju atau mundur, meski tidak kasat mata) kemenangan-Nya melawan kuasa kegelapan, roh jahat,
perkembangan atau berlangsungnya sesuatu aktivitas, cara, akal, syarat, ikhtiar jin, setan dan iblis, ketika Dia berada dalam kubur selama tiga hari.
untuk melakukan, mengerjakan, mencapai, atau mencari sesuatu.
Tuhan Yesus, Anak Tunggal Allah Bapa yang bangkit dari antara orang mati
Kita mengenal beberapa ungkapan yang terkait dengan jalan. Di antaranya: pada hari yang ketiga, sudah meluluhlantakkan kuasa kegelapan, roh jahat dan
jalan air, jalan darat, jalan laut, jalan udara, jalan buntu, jalan sempit, jalan lebar, pengikutnya. Dia, Yesus Kristus Tuhan kita, sudah membuat mereka, yaitu kuasa
jalan panjang, jalan pendek, jalan pintas, jan tol, jalan pikiran, jalan lurus, jalan kegelapan, roh jahat, jin, setan dan iblis, bertekuk lutut di bawah kaki-Nya. Puji
kebenaran dan jalan Tuhan dan lain-lain. Tuhan!
Kita juga mengenal jalan salib yaitu empat belas lukisan dengan salib di Dalam suratnya untuk jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus
gereja yang menggambarkan perjalanan Tuhan ke tiang penyaliban Tuhan Yesus di seluruh Akhaya, Rasul Paulus dan Timotius menyatakan bahwa Tuhan Yesus
di bukit Golgota. Jalan salib juga dimaknai kebaktian dengan empat belas doa Kristus sudah membuka jalan bagi mereka untuk mengabarkan Injil di sana.
perjalanan Tuhan Yesus ke tiang penyaliban. Jalan salib juga dimaknai Dalam Surat 2 Korintus 2:12, Alkitab menyatakan: “Ketika aku tiba di Troas untuk
penderitaan Tuhan Yesus disalibkan, mati, dikuburkan dan bangkit dari antara memberitakan Injil Kristus, aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk
orang mati pada hari yang ketiga. pekerjaan di sana.”
Sedangkan menang berarti dapat mengalahkan musuh, lawan atau saingan; Namun demikian, Rasul Paulus dan Timotius, masih merasa kurang tenang
unggul; meraih atau mendapat hasil karena dapat mengalahkan lawan atau karena Rasul Paulus tidak bertemu dengan Titus saudara sepelayanan mereka.
saingan; mendapat hadiah, mendapat hadiah; atau dinyatakan benar dalam suatu Karenanya, ia memutuskan untuk berangkat ke Makedonia. Demikianlah Firman
perkara. Kemenangan artinya hal menang, keunggulan atau kelebihan. Tuhan yang dicatat dalam Surat 2 Korintus 2:13, menyatakan: “Tetapi hatiku tidak
merasa tenang, karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus. Sebab itu aku minta
Secara alkitabiah, kita mendapati ayat-ayat Firman Tuhan yang terkait
diri dan berangkat ke Makedonia.”
dengan kemenangan sebagai berikut. Dalam Kitab Ayub 12:16, Alkitab
mengatakan: “Pada Dialah kuasa dan kemenangan, Dialah yang menguasai baik Namun demikian, dalam Surat 2 Korintus 2:14, Rasul Paulus dan Timotius
orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.” mengucapkan syukur kepada Tuhan Allah Bapa. Pengucapan syukur Rasul Paulus
dan Timotius yang sangat tulus kepada Allah Bapa dalam Kristus yang sudah Sementara bau kematian yang adalah bau yang mematikan. Bau yang
membawa mereka di jalan kemenangan-Nya. ditimbulkan oleh kuasa kegelapan, roh jahat, jin, setan dan iblis. Bau kematian itu
membawa mereka yang menuruti kuasa kegelapan, roh jahat, jin, setan dan iblis
Rasul Paulus dan Timotius sangat meyakini bahwa dengan perantaraan
ke jurang maut yang bermuara pada kematian dan kebinasaan kekal dengan nyala
mereka berdua, Yesus Kristus, Tuhan kita, menebarkan keharuman pengenalan
api yang tidak pernah padam.
akan Dia kepada banyak orang di mana saja dan kapan saja.
Akhirnya, marilah kita simak Firman Tuhan yang dicatat dalam Surat 2
Beginilah Firman Tuhan yang dicatat dalam Surat 2 Korintus 2:14,
Korintus 2:17. Alkitab mengatakan: “Sebab kami tidak sama dengan banyak orang
mengatakan: “Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami
lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami
di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman
berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah
pengenalan akan Dia di mana-mana.”
Allah dan di hadapan-Nya.”
Syukur kepada-Nya! Puji Tuhan! Karena kasih setia dan kasih karunia-Nya,
Melalui ayat tersebut kita mendapati bahwa mereka, Rasul Paulus dan
Tuhan sudah berkenan membawa mereka berdua ke jalan Tuhan. Yaitu jalan
Timotius, tidak mencari keuntungan dari pengabaran Injil Tuhan. Mereka tidak
kemenangan dalam melawan kuasa kegelapan, roh jahat, jin, setan dan iblis.
melayani Firman Tuhan untuk mendapatkan keuntungan material. Mereka tidak
Kebangkitan-Nya di antara orang mati pada jari yang
mencari uang melalui pelayanan Firman Tuhan. Mereka mengabarkan Injil Kristus
ketiga sudah membuat kuasa kegelapan, roh jahat dan rombongannya bertekuk
dengan setulus hati dan segenap jiwa. Dia melakukannya sesuai dengan perintah
lutut di bawah kaki Yesus Kristus, Tuhan kita. Haleluya!
Tuhan. Haleluya!
Dalam Surat 2 Korintus 2:15-16, Alkitab menyatakan: “Sebab bagi Allah kami
Berbahagialah kita yang mengucapkan syukur kepada Tuhan Allah Bapa
adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan
dengan setulus hati dan segenap jiwa, karena Allah Bapa dalam Kristus yang
dan di antara mereka yang binasa. Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian
sudah membawa mereka di jalan kemenangan-Nya. Berbahagialah kita yang
yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan.
mengimani dan meyakini bahwa bahwa bau yang harum itu adalah Firman dan
Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?”
kebenaran-Nya, yaitu Yesus Kristus Tuhan kita, karena Allah sudah
Rasul Paulus dan Timotius sangat meyakini bahwa bagi Allah mereka adalah menyelamatkan kita dalam kehidupan baru yang damai sejahtera di sorga.
bau yang harum. Mereka berdua mengimani dan mengajari kita bahwa bahwa bau Berbahagialah kita yang menghindarkan diri dari bau kematian yqng membawa
yang harum itu adalah Yesus Kristus Tuhan kita. Bau yang harum itu adalah seseorang yang menuruti kuasa kegelapan, roh jahat, jin, setan dan iblis, karena
Firman-Nya dan kebenaran-Nya. Yakni bau harum dari Kristus Yesus yang Dia berkuasa menyelamatkan kita dari kematian kekal dan memberi kita hidup
menebar di tengah-tengah mereka, baik mereka yang selamat maupun mereka damai sejahtera di sorga.
yang binasa, baik mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang
*******
dibinasakan.
Bau yang harum adalah Kabar Baik Kristus Yesus, Tuhan kita yang
membawa keselamatan dan kehidupan yang memberi kita kehidupan baru yang
damai sejahtera dan sukacita. Bau harum yang membawa kita kepada
keselamatan kehidupan baru yang damai sejahtera di sorga.

Anda mungkin juga menyukai