Anda di halaman 1dari 5

Nama Anggota Kelompok : 1.

Juwita Kristin Hia

2. Meliana Carolina Putri Waruwu

3. Nikmat Formalius Gulö

Semester/Jurusan : IV-A/Teologi

Mata Kuliah : Hermeneutik PB I

Dosen Pengampu : Pdt. Nurcahaya Gea, M.Th

2 Korintus 4:16-5:10

1. Isi Kitab Perikop


Dalam 2 Korintus 4:16-5:10, Paulus kembali mengungkit mengenai tanggapan rasul-
rasul lain di dalam jemaat tentang ketidaklayakan Paulus sebagai rasul dipandang dari segi
fisiknya. Dalam perikop ini menunjukkan sikap Paulus dalam menanggapi jemaat yang
tidak menerimanya karena ketidaksempurnaan fisiknya, meski saat menulis surat ini
Paulus dan jemaat telah berdamai; namun Paulus tidak menutup diri untuk menegur dan
menasehatkan apa yang baik kepada jemaat Korintus. Paulus menjelaskan bahwa tubuh
pada kenyataannya semakin merosot, mungkin oleh karena suatu penderitaan fisik (2
Korintus 4:16-17), yang dianggap Paulus sebagai sebagai “duri dalam daging” (2 Korintus
12:7). Bagi kaum intelektual Yunani, penderitaan jasmani dapat menurunkan kualitas jiwa
karena akan memberatkan jiwa kembali ke surga pada saat mati. Oleh karena itu, mereka
minta orang-orang yang menderita jasmaniah perlu menemukan alasan untuk memilih
bertahan hidup atau lebih baik mati. Dan Paulus tampaknya memilih untuk bertahan
dengan tabah (2 Korintus 5:6-10). Dari sisi penderitaan yang sedang dihadapinya, Paulus
dipandang kurang ilahi.
Nasehat yang diberikan Paulus dalam perikop ini, berkaitan dengan kerasulannya
yang dipermasalahkan oleh jemaat; salah satunya mengenai fisiknya. Ketidaksempurnaan
Paulus pun diakui oleh dirinya sendiri, itu terbukti dari surat kirimannya yang keempat
kepada jemaat Korintus (ps. 10-13), terutama ia singgung dalam 2 Korintus 12:7-10.
Paulus sendiri menyadari terdapat kelemahan di dalam dirinya, namun ia sadar itu ada
agar ia jangan meninggikan diri atas kelebihan yang dimilikinya. Melalui kelemahan yang
ada pada dirinya, dengan Paulus menerima penderitaan tersebut dan menunjukkan sikap
untuk terus melakukan pekerjaan di dalam nama Yesus, ia ingin menunjukkan bahwa di
dalam kelemahan itu ia menjadi kuat (2 Korintus 12:10). Setelah menjawab penolakan
jemaat terhadap dirinya (ps. 10-13), dan berdamai, Paulus kemudian menuliskan suratnya
yang kelima yang berisi banyak nasihat untuk menegur dan manasehatkan jemaat (ps. 1-9)
dan di dalam suratnya ini ia kembali mengungkit alasan penolakan apa yang digunakan
oleh jemaat untuk memberikan sikap dan teladan baik yang seharusnya dilakukan juga
oleh jemaat di Korintus.

1
2. Analisa Sastra Kitab
Kitab 2 Korintus adalah kitab Sastra Surat Kiriman yang bertujuan untuk
menyelesaikan permasalahan jemaat.

3. Analisa Terjemahan

Teks LAI Teks Interlinier Terjemahan Langsung


4:16. Sebab itu kami tidak 4:16. Sebab itu kami tidak
tawar hati, tetapi tawar hati, tetapi sekalipun
meskipun manusia manusia yang di luar kami
lahiriah kami semakin makin dirusakkan, tetapi
merosot, namun manusia manusia yang di dalam kami
batiniah kami dibaharui terus dibaharui hari demi hari.
dari sehari ke sehari.
Keterangan : dari perbandingan teks di atas, kelompok lebih setuju dengan terjemahan
LAI karena lebih mudah untuk dipahami dibandingkan terjemahan Interlinier.
4:17. Sebab penderitaan 4:17. Sebab sementara
ringan yang sekarang ini, penderitaan kami yang
mengerjakan bagi kami melampaui segala-galanya
kemuliaan kekal yang dan terbatas dan
melebihi segala-galanya, menghasilkan bagi kami
jauh lebih besar dari pada kemuliaan kekal yang
penderitaan kami. sebesar-besarnya,
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, kelompok lebih setuju dengan
terjemahan LAI karena lebih mudah untuk dipahami dibandingkan terjemahan Interlinier.
4:18. Sebab kami tidak 4:18. Sebab kami tidak 1. σκοπούντων=sebab
memperhatikan yang memikirkan hal-hal yang memikirkan
kelihatan, melainkan yang kelihatan tetapi hal-hal yang
tak kelihatan, karena yang tidak kelihatan; karena hal-
kelihatan adalah hal yang kelihatan sementara,
sementara sedangkan yang tetapi hal-hal yang tidak
tak kelihatan adalah kekal. kelihatan kekal.
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, terdapat perbedaan kata antara sebab
memperhatikan dengan sebab memikirkan. Kelompok lebih setuju dengan terjemahan
Interlinier, karena “memikirkan” memiliki arti yang lebih mendalam dibandingkan kata
“memperhatikan”
5:1. Karena kami tahu, 5:1. Karena kami tahu bahwa
bahwa jika kemah tempat jikalau kemah tempat tinggal
kediaman kita di bumi ini di bumi dibongkar, kita
dibongkar, Allah telah mempunyai sebuah bangunan
menyediakan suatu tempat dari Allah, rumah kekal di
kediaman di sorga bagi surga yang tidak dibuat oleh
kita, suatu tempat tangan manusia.
kediaman yang kekal,
yang tidak dibuat oleh
tangan manusia.
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, Kelompok lebih setuju dengan
terjemahan LAI karena kata “gedung” dalam terjemahan Interlinier terlalu terpaku kepada
suatu tempat yang harus tampak oleh penglihatan kita.

2
5:2. Selama kita di dalam 5:2. Karena kita di dalam 1. γάρ=karena, memang
kemah ini, kita mengeluh, kemah ini memang mengeluh
karena kita rindu karena kita rindu mengenakan
mengenakan tempat tempat kediaman dari surga.
kediaman sorgawi di atas
tempat kediaman kita
yang sekarang ini.
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, terdapat perbedaan kata antara selama
dan karena. Kelompok lebih setuju dengan terjemahan LAI karena kata “selama”
menunjukkan keberadaan yang masih tetap di dalam kemah, sedangkan kata “karena”
lebih merujuk kepada alasan. Penggunaan kata “selama” cocok dengan kalimat utuh dari
teks.
5:3. Sebab dengan 5:3. jika memang kita ditemui 1. εϊ γε=jika memang,
demikian kita berpakaian berpakaian, tidak akan sebab memang
dan tidak kedapatan telanjang.
telanjang.
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, terdapat perbedaan kata antara sebab
dengan demikian dan jika memang. Kelompok lebih setuju dengan terjemahan LAI
karena lebih mudah dimengerti.
5:4. Sebab selama masih 5:4. Sebab memang ketika 1. ϴνητόν=yang dapat
diam di dalam kemah ini, berada di dalam kemah ini mati, fana
kita mengeluh oleh kita mengeluh karena
beratnya tekanan, karena dibebani, karena kita ingin
kita mau mengenakan mengenakan tetapi tidak
pakaian yang baru itu menanggalkan, supaya yang
tanpa menanggalkan yang dapat mati ini ditelan oleh
lama, supaya yang fana itu hidup yang tidak dapat mati.
ditelan oleh hidup.
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, terdapat perbedaan kata antara yang
fana dan yang dapat mati. Kelompok lebih setuju dengan terjemahan LAI karena kata
“fana” lebih mudah dimengerti bahwa keadaan yang dialami tidak kekal.
5:5. Tetapi Allah-lah yang 5:5. Tetapi Allah yang telah 1. Κατεργασάμενος=
justru mempersiapkan kita menyiapkan kita untuk inilah, melakukan,mengadak
untuk hal itu dan yang yang telah memberikan an, menimbulkan,
mengaruniakan Roh, kepada kita seperti panjar dari mempersiapkan,
kepada kita sebagai Roh kudus. menyelesaikan
jaminan segala sesuatu 2. δούς= memberi
yang telah disediakan bagi
kita,
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, terdapat perbedaan kata antara justru
mempersiapkan dengan telah menyiapkan; yang mengaruniakan dengan telah
memberikan. Kelompok lebih setuju dengan terjemahan LAI karena lebih mudah untuk
dimengerti.
5:6. Maka oleh karena itu 5:6. Maka senantiasa karena 1. ϴαρρούντες= tabah dan
hati kami senantiasa merasa tenang dan tahu yakin
tabah, meskipun kami bahwa masih tinggal di dalam 2. Ένδημούντες= diam
sadar, bahwa selama kami tubuh kami masih berada jauh dirumah
mendiami tubuh ini, kami dari Tuhan;
masih jauh dari Tuhan,

3
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, terdapat perbedaan kata antara tabah
dengan karena merasa tenang; mendiami dengan tinggal. Kelompok lebih setuju
dengan terjemahan Interlinier karena lebih mudah untuk dimengerti dan sesuai dengan
tujuan dan maksud dari isi kitab.
5:7. --- Sebab hidup kami 5:7. Sebab kami hidup karena
ini adalah hidup karena iman, bukan karena apa yang
percaya, bukan karena dilihat;
melihat---
5:8. Tetapi hati kami 5:8. Tetapi kami merasa 1. ϴαρρούμεν= tabah
tabah, dan terlebih suka tenang dan lebih suka pergi dan yakin
kami beralih dari tubuh ini jauh dari tubuh ini lalu
untuk menetap pada tinggal bersama Tuhan.
Tuhan.
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, terdapat perbedaan kata antara kami
tabah dengan kami merasa tenang. Kelompok lebih setuju dengan terjemahan LAI
karena kata “tabah” berasal dari bahasa Yunani dan lebih mudah untuk dimengerti.
5:9. Sebab itu juga kami 5:9. Sebab itu juga kami 1. ϕιλοτιμούμεθα=bertu
berusaha, baik kami diam bercita-cita, baik ketika juan, berambisi,
di dalam tubuh ini, tinggal di dalam tubuh berusaha, bercita-cita
maupun kami diam di maupun berada jauh dari 2. αύτώ= diri, sendiri,
luarnya, supaya kami Tuhan, menjadi orang yang yang sama, dia
berkenan kepadaNya. menyenangkan Dia.
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, terdapat perbedaan kata antara kami
berusaha dengan kami bercita-cita; kepadaNya dengan Dia. Kelompok lebih setuju
dengan terjemahan LAI karena lebih mudah untuk dimengerti dan kata “berusaha” juga
merujuk pada kegiatan untuk memantaskan diri menghadap Tuhan.
5:10. Sebab kita semua 5:10. Sebab kita semua harus 1. έμπροσθεν= didepan,
harus menghadap takhta dinyatakan di hadapan takhta dihadapan,
pengadilan Kristus, pengadilan Kristus, supaya mendahului
supaya setiap orang setiap orang beroleh hal-hal
memperoleh apa yang yang sesuai dengan apa yang
patut diterimanya, sesuai ia melakukan melalui tubuh
dengan yang dilakukannya ini, ataukah upah yang baik
dalam hidupnya ini, baik atau hukuman yang buruk.
ataupun jahat.
Keterangan : dari perbandingan kedua teks di atas, terdapat perbedaan kata antara
menghadap dan di hadapan. Kelompok lebih setuju dengan terjemahan Interlinier karena
lebih memperlengkapi maksud dari ayat dalam perikop ini, bahwa perbuatan kita baik atau
jahat akan mendapat upah atau hukuman.

4
Analisa Teks Kuno

Ayat 3 yang berbunyi : εϊ γε καί έκδυσάμενοι ού γυμνοί εύρεθησόμεθα (Sebab dengan


demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang).
Memiliki satu kata yang berbeda dalam beberapa naskah. Kata tersebut adalah :

Variasi teks a Variasi teks b Variasi teks c


Έκδυσάμενοι (ekdusamenoi) Έκλυσάμενοι Ένδυσάμενοι (endusamenoi)
(eklusamenoi)

Kata ini bernilai C dan Naskah lain menggunakan Naskah lain menggunakan
artinya : menanggalkan kata eklusamenoi, artinya: kata endusamenoi, artinya:
(dalam bentuk jamak dirilis, mengeluarkan. Kata berpakaian (dalam bentuk
maskulin dan bentuk dalam naskah ini memiliki jamak maskulin dan bentuk
nominatif). Naskah Yunani makna yang sama dengan nominatif). Naskah yang
dalam Bahasa Italia yang variasi teks (a) : paling kuno adalah Papirus
ditulis sekitar tahun 200 M. Έκδυσάμενοι yang berarti 46, terjemahannya juga
menanggalkan. terdapat dalam terjemahan
kuno (Italia tua, yang ditulis
pada tahun 200 M),
terjemahan Vulgata yang
ditulis pada tahun 400 M,
terjemahan Syiria Pashita
yang ditulis tahun 200 M,
dan terjemahan Coptik pada
tahun 200 M.

Perbedaan teks (c) yang


menggunakan kata
Ένδυσάμενοι mengakibatkan
perbedaan arti (makna)
dibandingan dengan teks (a)
dan (b).
Terdapat perbedaan makna dalam ketiga variasi naskah di atas. Variasi teks (a) yang
menggunakan kata Έκδυσάμενοι dan teks (b) yang menggunakan kata Έκλυσάμενοι
memiliki persamaan makna, yaitu mengeluarkan,menanggalkan; melepaskan.
Sedangkan variasi dalam teks (c) yang menggunakan kata Ένδυσάμενοι yang berarti
berpakaian; memakai. Dalam variasi teks ini, makna kata yang digunakan berbeda dengan
variasi teks (a) dan (b).

Anda mungkin juga menyukai