Anda di halaman 1dari 2

Pembacaan Kej.

25:7-11 keponakan Abraham (Abraham berdoa untuk sodom dan gomora pasal 18), bahkan
Allah Tidak Pernah Ingkar Janji Allah sendiri yang menguji Abraham lewat anaknya Ishak yang harus menjadi
Bapak, ibu, saudara-saudara bersama keluarga yang sama dikasihi Tuhan, korban persembahan, lalu kemudian Abraham harus kehilangan istrinya Sarai.
Kita bersyukur kepada Tuhan, karena Dia lah yang terus senantiasa menyertai Persekutuan yang sama dikasihi Tuhan,
kehidupan keluarga ditempat ini, setelah 40 hari yang lalu keluarga di tempat ini Apakah dengan berbagai persoalan yang dihadapi Abraham, dia justru menjauhkan
diperhadapkan dengan peristiwa kematian orang yang begitu mereka kasihi. Kita diri dari Tuhan? Tentu tidak. Abraham tetap setia menyerahkan kehidupannya
percaya Janji Allah senantiasa berlaku di tengah-tengah kehidupan keluarga bahkan kepada Tuhan bahkan hingga akhir hidupnya, sehingga Allah terus menyatakan
kita sekalian yang hadir pada saat ini. janjiNya kepada Abraham. Hal ini dapat kita lihat dalam pembacaan kita saat ini.
Saudara-saudara, berbicara tentang janji Allah, ini juga yang ingin disampaikan Dalam ayat 7-8 memperlihatkan bagaimana Tuhan menganugerahkan Abraham umur
melalui pembacaan kita saat ini. Yakni bagaimana Janji Allah terus dinyatakan dalam hingga 175 tahun lalu ia meninggal, dalam ayat ke 8 dikatakan: ia mati pada waktu
kehidupan Abraham bahkan setelah ia meninggal dunia. Siapa dia antara kita yang telah putih rambutnya, tua dan suntuk umur. Dalam terjemahan Ibrani suntuk umur
tidak mengenal Abraham? Abraham yang dalam kitab Roma dan Galatia disebut yang dimaksudkan disini ialah Towbah basebah yang jika diterjemahkan berarti puas
sebagai bapa semua orang beriman atau bapa semua orang percaya, adalah seseorang di usia tua. Artinya adalah Abraham benar-benar diberikan kesempatan oleh Allah
yang iman nya begitu taat kepada Allah. Sehingga benar jika Abraham disebut untuk hidup hingga ia mencapai kepuasan dalam hidupnya, hingga ia mencapai batas
sebagai bapa semua orang percaya/beriman. Jika kita melihat kitab kejadian mulai hidupnya, berkat Tuhan terus dinyatakan bagi Abraham.
pasal 12-25 dengan jelas mencatat bagaimana awal mula Abraham di panggil oleh Kemudian selanjutnya dalam ayat 9-10, disana memperlihatkan bagaimana Abraham
Allah untuk keluar dari negerinya hingga Abraham dipanggil oleh Allah untuk begitu dikasihi oleh anak-anaknya, mereka yang menguburkan Abraham bersama
kembali kepada Allah. dengan istri pertamanya yakni Sara, jika Tuhan tidak memberkati Abraham maka
Sepanjang kehidupannya Abraham begitu setia dan taat kepada Tuhan Allah. bisa saja Allah tidak memberikan kesempatan bagi Abraham untuk dikuburkan oleh
Menjadi taat dan setia kepada Allah bukan berarti hidup Abraham baik-baik saja, anak-anaknya. Namun, karena Allah memberkati Abraham, hingga ia mati, ia masih
justru ada begitu banyak persoalan yang juga harus dihadapi oleh Abraham, mulai dekat dengan orang yang ia kasihi.
dari awal Abraham di panggil keluar dari kehidupannya menuju ke tempat yang ia
sendiri pun tidak tau dimana, persoalan keturunannya, persoalan lot yang adalah
Yang terakhir namun yang menjadi inti dalam perenungan kita ialah dalam ayatnya Dalam menjalani kehidupan, pergumulan, dukacita, penderitaan pasti akan turut
yang ke 11. Dimana ayat ini dengan jelas memperlihatkan bagaimana berkat dan janji mewarnai perjalan kehidupan kita, oleh sebab itu jangan meminta kita terhindar dari
Allah kepada Abraham itu terus dinyatakan. Ketika Tuhan memanggil Abraham, masalah tapi mintalah untuk kita dikuatkan dalam menghadapi masalah kehidupan,
janji Allah tidak berhenti sampai disitu saja tapi janji Allah terus dinyatakan bagi pergumulan yang kita alami. Percayalah kita punya Allah yang setia, Allah yang
keturunan Abraham dalam pembacaan kita yakni Ishak. tidak pernah ingkar janji. Ia tetap setia menolong dan memberkati kehidupan kita
Bapak, ibu, saudara-saudara bahkan keluara yang sama diberkati Tuhan, umatnya yang hidup sesuai dengan kehendaknya termasuk bagi keluarga di tempat
Sebagai orang percaya kepada Tuhan, kita tentu mengimani bahwa janji Tuhan bagi ini maupun kita semua yang hadir pada saat ini. Tuhan kiranya menolong kita
Abraham tidak hanya berlaku saat itu tetapi juga berlaku dikehidupan kita sekarang melakukan firmanNya. Amin.
ini. Ketika Allah memberkati ishak setelah Abraham meninggal. Ini ingin
menunjukan bahwa Ia akan selalu memberkati atau memelihara kehidupan orang-
orang yang telah di tinggalkan termasuk melalui cara kematian. Begitu juga yang
Allah nyatakan bagi keluarga di tempat ini, setelah peristiwa dukacita yang mereka
alami, 40 hari yang lalu mereka ditinggalkan oleh orang yang mereka kasihi namun
saat ini kita menyaksikan bagaimana janji Allah, kekuatan dari Allah senantiasa
dinyatakan bagi kehidupan keluarga ditempat ini bahkan kita sekalian yang hadir saat
ini. Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak akan membiarkan umutnya terus
merasakan kesendiriaan atau penderitaan. Janji Allah akan terus senantiasa Ia
nyatakan bagi kita ketika kita terus mengandalkan Dia, hidup sesuai kehendakNya
seperti yang dilakukan oleh Abraham.
Untuk itu saudara-saudara, marilah kita terus melibatkan Tuhan dalam hidup kita,
menyerahkan seluruh hidup kita untuk di tuntun oleh Tuhan Allah.

Anda mungkin juga menyukai