- Empat buah lilin (3 buah berwarna biru dan 1 berwarna merah muda) sebagai simbol minggu-
minggu adventus;
- Karangan atau anyaman dedaunan /tumbuh-tumbuhan yang hijau segar berbentuk lingkaran,
sebagai simbol lingkaran adven yang bermakna kehidupan kekal.
- Keempat lilin diletakkan di atas meja persembahan , dengan posisi melingkar pada bagian dalam
lingkaran dedaunan sesuai urutan jarum jam ( biru – biru – merah muda – biru ).
- Setiap minggu lilin dinyalakan sesuai waktu perayaan Minggu Adventus.
- Prokantor/Kantoria/Singers memperkenalkan lagu-lagu, khususnya lagu-lagu yang belum
dikuasai oleh jemaat, serta cara menyanyikannya.
- Doa Persiapan di Konsistori
- Warta Jemaat
MENGHADAP TUHAN
Dentangan Lonceng 3x, Jemaat Berdiri menyambut Tuhan dan Firman-Nya sambil jemaat
menyanyikan PKJ No. 2 “Mulia, Mulia Nama-Nya”, sementara prosesi para pelayan memasuki
ruang ibadah. Pelayan Firman menuju mimbar, sedangkan dua orang warga gereja senior (laki-laki dan
perempuan) membakar lilin Adventus kedua (dua buah lilin biru),
(Duduk Spontan)
Hening sejenak, kesempatan untuk setiap orang mengaku dosanya secara pribadi
(diiringi instrumen lembut)
Pnt. Ya Tuhan, segala bentuk dosa yang kami lakukan telah menyebabkan hidup kami jauh
dari kedamaian. Rasa bersalah, takut, marah, kecewa, dan kuatir, selalu menghampiri
hidup kami. Kami mengakui bahwa kami tidak meletakkan harapan pada pertolongan dan
cinta kasihMu. Pulihkanlah kami Tuhan..
J. , ampunilah kekurangsiapan kami menyambut kedatanganMu.
P : Kami mengaku, ya Tuhan, kami sering tidak sabar dan tidak setia. Kami acap tidak
sabar menantikan
JawabanMu terhadap doa-doa kami. Kami tidak setia menantikan pertolonganMu dan
begitu mudah tergoda
saat kami sakit, miskin, kesepian dan merasa sendiri.
J : Ya Allah, ampunilah kekuragan dan kesetiaan kami dalam menyambut kedatanganMu.
P : Melalui pikiran, perbuatan dan sikap kami, sering sekali kami mendahului RohMu untuk
membimbing kami.
Terkadang hati tak niat berdoa. Sering hari-hari kami terbuang begitu saja tanpa
melahirkan suatu makna.
Kami mengaku sering menomorduakan firmanMu, sehingga tidak begitu peduli dengan
persekutuan Sektor,
Unit, Wadah pelayanan dan ibadah Minggu.
J : Ya Allah, ampuni dan sucikanlah pikiran, perbuatan dan sikap kami menyambut
kedatanganMu.
P : Ya Tuhan, kami mengaku kurang berusaha hidup kudus, adil dan benar. Kami menyebut
diri kami anak-
anakMu dan pengikutMu namun perangai dan tingkah laku kami banyak sekali
bertentangan dengan
kehendakMu.
J : Ya Allah, ampuni dan kuduskanlah hidup kami,supaya kami dapat menyambut
kedatanganMu.
………. Saat Teduh…… (Sambil mengaku dosa dalam hati, di iringi instrumen
keyboard Kj 29 )
Di muka Tuhan Yesus, betapa hina diriku. Ku bawa dosa-dosaku, di muka Tuhan Yesus
P :
Marilah kita mendengarkan janji Allah tentang pengampunan dosa:
Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya,
dan kehidupan-
Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandang-Nya:
bahwa kamu telah mati
bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
J : Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi. Amin.
NYANYIAN JEMAAT : KJ. No.36 Dihapuskan Dosaku” (Duduk
Spontan)
PELAYANAN FIRMAN
Doa Mohon Roh Kudus : (oleh Penatua)
Pembacaan Alkitab : Yesaya 11:1-10 (2 anggota jemaat)
Nyanyian Aklamasi : Maranatha, Maranatha, Maranatha.
Khotbah : PF
Saat Teduh : Diiringi Instrumentalia
PERSEMBAHAN SYUKUR
Anjuran : (Diaken Bertugas)
Saudara-saudara yang diberkati Tuhan … Tuhan Allah kita telah mengaruniakan rahmat-Nya
dengan tidak terbatas ke dalam pekerjaan dan kehidupan keluarga kita setiap hari. Oleh karena
itu, marilah kita mengucap syukur kepada-nya dengan memberi persembahan, sambil mengingat
pesan Alkitab ini: “Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan
dengan sedih hati atau karena paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan
sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu
senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai
kebajikan” (2 Kor. 9:7-9). kita menyanyikan PKJ No. 146 : 1 dst. sambil persembahan
diberikan.
Doa Persembahan : (Jemaat spontan berdiri)
Dkn : Marilah kita berdoa : Ya Allah Sumber Hidup, kami mengaku kepada-Mu bahwa
seluruh kehidupan ini,
adalah milik yang Kau karuniakan ……..
J : Tak sepotongpun yang kami bawa sejak lahir; dan ketika matipun kami tak akan
membawa apapun. Kami sangat tergantung dari belas kasihan-Mu, ya Tuhan.
Dkn : Roh-Mu sendirilah yang menggerakan hati dan pikiran kami, sehingga kami tergerak
untuk memberikan persembahan ini kepada-Mu, ya Tuhan …..
Semua : Kiranya Engkau memberkati seluruh karya hidup kami, supaya kami setia mengasihi
Dikau dan ikut mendukung pekerjaan-Mu melalui kegiatan pelayanan gereja-Mu,
Amin! (Duduk Spontan)
PF : Marilah kita bertekun mempersiapkan diri, yakinlah Tuhan akan membantu kita,
asalkan kita tekun
manantikan kedatangan-Nya kembali ke dunia ini. Berjaga-jagalah dan senantiasa giat
dalam pekerjaan
Tuhan demi menghadirkan Damai Sejahtera. Muliakanlah Allah dan Jadilah Berkat di
Bumi
PF : Untuk tugas pengutusan itu, terimalah Berkat Tuhan: “Tuhan memberkati engkau
dan melindungi
engkau;Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih
karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”.
J : (Menyanyi) Amin … Amin … Amin!