PERSIAPAN
Penatua:
Ajaiblah Tuhan, segala segala sesuatu yang dirancang dan dikerjakan tangan-Nya
sungguh melampaui akal manusia. Dalam kerinduan menyapa kita secara dekat, Ia
merelakan diri menjadi manusia, agar bahasa dan maksud-Nya dimengerti setiap
insan.
Jemaat:
Hati dan iman kami merindukan datangnya jamuan Allah di pesta keabadian yang
indah, di kala Roti dipecahkan, dan Air Anggur pun dituangkan bagi semua yang
diampuni.
Penatua:
Ya Tuhan, pandanglah kerinduan yang bergolak di hati kami, biarlah kami menjadi
sekutu-Mu di sini dalam riang dan haru, karena kehadiran-Mu sungguh berarti bagi
kami. Dengarkanlah getaran hati di saat kami mengalunkan pujian ini:
Jemaat:
Marilah kita khususkan Perayaan Perjamuan Kudus ini di dalam pengakuan: TUHAN
yang menciptakan langit dan bumi, adalah Sumber pertolongan kita.
Jemaat:
Pelayan:
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus
yang telah menyerahkan diri-Nya bagi dosa-dosa kita, ada pada saudara sekalian.
Pel+Jemaat:
INTROITUS
Pelayan:
Jemaat:
Kita merayakan Perjamuan Kudus bukan karena apa dan bukan untuk siapa, tetapi
karena Kristus yang rela mati terpaku di atas kayu salib, sebagaimana diingatkan
oleh rasul-Nya, demikian: Sebab yang saya ajarkan kepadamu, itu saya terima dari
Tuhan sendiri: bahwa pada malam itu ketika Yesus, Tuhan kita dikhianati, Ia
mengambil roti, dan sesudah Ia mengucap terima kasih kepada Allah atas roti itu, Ia
membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya, lalu berkata:
Jemaat:
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan untuk kalian. Lakukanlah ini untuk mengenang
akan Aku.
Pelayan:
Begitu pula setelah habis makan, Ia mengambil piala anggur lalu berkata:
Jemaat:
Anggur ini adalah Perjanjian Allah yang baru, disahkan dengan darah-Ku. Setiap kali
kalian meminumnya, lakukanlah ini untuk mengenang Aku.
Pel+Jemaat:
Memang setiap kali kalian makan roti ini dan minum anggur ini, kalian
memberitakan kematian Tuhan, sampai Ia datang.
PENGAKUAN DOSA
Pelayan:
Mari kita renungkan sejenak, menatap diri, apakah kita telah berlaku sesuai
kehendak Tuhan, tidak melukai Dia, baik dalam kata maupun dalam perbuatan?
Jemaat:
Pelayan:
Semua:
Ya Tuhan, Allah kami Yang Mahabaik, dengan sesal dan malu, kami mengaku: hidup
kami jauh dari sempurna, banyak kali kami gagal melakukan apa yang menjadi
tanggungjawab kami dalam hidup ini.
Jemaat:
Pelayan:
Kami mengaku, ya Tuhan, untuk segala yang kami lakukan tanpa dilandasi oleh kasih,
dan untuk segala kelalaian kami dalam hidup ini. Untuk segala ketidakpedulian kami
terhadap sesama, bahkan lingkungan dimana kami berada. Untuk segala
kesombongan dan ketidakmampuan kami menyuarakan kebenaran di dunia, dan
untuk segala sesuatu yang merugikan orang lain, dan tidak memelihara lingkungan,
kami mohon:
Semua:
Ampunilah dan kasihanilah kami, baharuilah kami agar semakin gia melayani
kehendak-Mu, menampilkan tingkah laku yang membuka jalam bagi terciptanya
damai sejahtera di dalam dunia ini, dimana kami hidup dan berada. Kami berserah di
dalam Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kami, Amin.
Jemaat:
BERITA ANUGERAH
Pelayan:
Firman Tuhan berkata: Aku telah menghapus segala dosa pemerontakanmu seperti
kabut diterbangkan angin, dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah
kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau (Yes. 44:22). Oleh sebab Allah telah
mendamaikan dunia dengan diri-Nya, dengan perantaraan Kristus, maka biarlah kita
diperdamaikan sama sendiri dengan saling mengampuni serta mengambil bahagian
dalam damai sejahtera Tuhan.
Jemaat:
ARTI PERJAMUAN
Pelayan:
Hendaklah dengan tulus kita renungkan, apa yang menjadi dasar Tuhan Yesus
memerintahkan Perjamuan Kudus, yaitu: supaya kita menguduskannya dan agar
menjadi peringatan akan seluruh wujud kasih dan pengorbanan-Nya. Di dalam iman
kita mengingat, bahwa Yesus Kristus telah diutus Bapa-Nya ke dalam dunia dan
menjadi sama dalam segala hal kecuali dosa. Dari awal sampai akhir hidup-Nya, Ia
telah menanggung kutuk dosa kita lewat curahan kasih-Nya yang tak terbandingkan.
Jemaat:
Ia telah diikat, supaya kita dilepaskan. Ia dihukum mati, supaya kita yang bersalah
dibebaskan dari penghukuman Allah.
Pelayan:
Ia memang menanggung segala kutuk kita di atas kayu salib, agar kita dipenuhi
dengan berkat-Nya. Ia telah menyaringkan suara-Nya: Ya Allah, ya Allah, mengapa
Engkau meninggalkan Aku?
Jemaat:
Ya, supaya kita diterima oleh Allah dan sekali-kali tidak ditinggalkan-Nya.
Pelayan:
Jemaat:
Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mengaruniakan
pada-Nya suatu nama di atas segala nama, supaya dengan nama Yesus itu segala
lutut akan bertelut, dan segala lidah akan mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan.
Pelayan:
Jemaat:
Kita menerima itu selaku tanda dan meterai kasih setia-Nya kepada kita. Kita
beroleh ketentuan di dalam iman, bahwa Ia telah memberi tubuh-Nya dipakukan
pada kayu salib, dan menumpahkan darah-Nya, supaya kita dikenyangkan dan
disegarkan untuk memperoleh hidup yang kekal.
Pelayan:
Jemaat:
Kita memberitkan kepada dunia tentang kematian dan kebangkitan Tuhan kita Yesus
Kristus.
Pelayan:
Jemaat:
Kita merayakan persekutuan kita dengan Allah Tri Tunggal, dan juga persekutuan di
antara kita sebagai anggota-anggota dari satu tubuh.
Pelayan:
Kita merayakan Perjamuan Kudus sambil percaya akan janji Tuhan kita Yesus Kristus,
sebagaimana tertulis dalam Injil Matius demikian:
Jemaat:
Akan tetapi Aku berkata kepadamu mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi
hasil pokok anggur ini sampai hari Aku meminumnya, yaitu yang baru bersama-sama
kamu dalam kerajaan Bapa-Ku.
Pelayan:
Kalau begitu setiap kali kita makan roti dan minum anggur dalam Perjamuan Kudus,
sebenarnya itu merupakan suatu tanda dan meterai kasih setia Tuhan kita Yesus
Kristus kepada kita.
Jemaat:
DOA
(Pelayan berdoa)
PENGAKUAN IMAN
Pelayan:
Pel+Jemaat:
Jemaat:
PELAYANAN SAKRAMEN
Pengarahan Hati
Pelayan:
Supaya kita dipelihara oleh Roti Sorgawi, yakni Yesus Kristus, janganlah kita melekat
pada roti dan air anggur yang kelihatan itu, tetapi hendaklah hati dan pikiran kita
tertuju kepada Yesus Kristus, Roti Hidup itu, yang daripada-Nya tertuang segala
berkat dan kepastian. Carilah perkara yang di atas dimana Kristus ada duduk di
sebelah kanan Allah.
Jemaat:
Undangan
Pelayan:
Pel+Jemaat:
Ya Tuhan, kasihanilah kami dan kuatkan iman kami oleh Roh Kudus. Amin.
Sakramen
Pelayan:
Roti yang kami pecah-pecahkan ini menunjukkan pada kita akan Tubuh Kristus yang
dipecahkan karena kita. Bagikanlah!
Jemaat:
Pelayan:
Cawan minuman menunjukkan kepada kita akan darah Kristus yang ditumpahkan
karena kiti. Bagikanlah!
Jemaat:
Pelayan:
PEMBACAAN ALKITAB
Pelayan:
Membaca Alkitab dari Roma 8:31-39 sebagai petunjuk hidup baru, kemudian
berkata:
Sejahtera Allah yang melebihi segala akal itu, akan mengawali hatimu dan
pikiranmu di dalam Kristus Yesus.
Jemaat:
SYUKUR
Pelayan:
Marilah kita menaikkan puji syukur kepada Tuhan, dengan bersama-sama berkata
demikian:
Pel+Jemaat:
Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus, hai segenap bathinku!
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNya! Dia yang
mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu. Dia
yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih
setia dan rahmat.
PERSEMBAHAN SYUKUR
Diaken:
Mari kita mengungkapkan syukur dengan hati, mulut dan tangan, sambil mengingat
kata Alkitab: Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup,
tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah
dibangkitkan untuk mereka.
Jemaat:
Diaken:
Berdoa
Jemaat:
DOA SYUKUR
Jemaat:
BERKAT
Pelayan:
Jemaat:
SAAT TEDUH
Menyanyikan lagu MARI PULANG E (Ragam: Mai Fai e)
Mari pulang e, mari pulang e
Pulang dan membawa berkat-Nya
Anugrah Tuhan Yesus, Kasih-Nya Allah Bapa
Dan Persekutuan Roh Kudus
Menyertailah kita semua
Kini dan selama-lamanya. Amin.