Anda di halaman 1dari 7

LITURGI PERJAMUAN KUDUS

MINGGU, 28 DESEMBER 2014

RAYON IV-KLASIS KOTA KUPANG

PERSIAPAN
Penatua:

Ajaiblah Tuhan, segala segala sesuatu yang dirancang dan dikerjakan tangan-Nya
sungguh melampaui akal manusia. Dalam kerinduan menyapa kita secara dekat, Ia
merelakan diri menjadi manusia, agar bahasa dan maksud-Nya dimengerti setiap
insan.

Jemaat:

Hati dan iman kami merindukan datangnya jamuan Allah di pesta keabadian yang
indah, di kala Roti dipecahkan, dan Air Anggur pun dituangkan bagi semua yang
diampuni.

Penatua:

Ya Tuhan, pandanglah kerinduan yang bergolak di hati kami, biarlah kami menjadi
sekutu-Mu di sini dalam riang dan haru, karena kehadiran-Mu sungguh berarti bagi
kami. Dengarkanlah getaran hati di saat kami mengalunkan pujian ini:

Jemaat:

Menyanyikan KJ 144b:1, 2 SUARA YESUS KUDENGAR


(Prosesi Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah-Pelayan naik ke mimar)

VOTUM & SALAM


Pelayan:

Marilah kita khususkan Perayaan Perjamuan Kudus ini di dalam pengakuan: TUHAN
yang menciptakan langit dan bumi, adalah Sumber pertolongan kita.

Jemaat:

Menyanyikan lagu SALAM


Salam bagimu (2x) Salam, Salam
Damai Kristus besertamu, Salam, Salam

Pelayan:

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus
yang telah menyerahkan diri-Nya bagi dosa-dosa kita, ada pada saudara sekalian.

Pel+Jemaat:

Bagi-Nyalah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

INTROITUS
Pelayan:

Membacakan Nats Pembimbing


Akulah roti hidup, barangsiapa datang kepadaKu ia tidak akan lapar lagi, dan
barangsiapa percaya kepadaKu ia tidak akan haus lagi. Sebab dagingKu benar-benar
adalah makanan, dan darahKu benar-benar adalah minuman. (Yoh. 6:35, 55)

Jemaat:

Menyanyi KJ 397:2, 4 TERPUJI ENGKAU ALLAH MAHABESAR

AKTA PERJAMUAN KUDUS


Pelayan:

(Alkitab dalam BIS)

Kita merayakan Perjamuan Kudus bukan karena apa dan bukan untuk siapa, tetapi
karena Kristus yang rela mati terpaku di atas kayu salib, sebagaimana diingatkan
oleh rasul-Nya, demikian: Sebab yang saya ajarkan kepadamu, itu saya terima dari
Tuhan sendiri: bahwa pada malam itu ketika Yesus, Tuhan kita dikhianati, Ia

mengambil roti, dan sesudah Ia mengucap terima kasih kepada Allah atas roti itu, Ia
membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya, lalu berkata:
Jemaat:

Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan untuk kalian. Lakukanlah ini untuk mengenang
akan Aku.

Pelayan:

Begitu pula setelah habis makan, Ia mengambil piala anggur lalu berkata:

Jemaat:

Anggur ini adalah Perjanjian Allah yang baru, disahkan dengan darah-Ku. Setiap kali
kalian meminumnya, lakukanlah ini untuk mengenang Aku.

Pel+Jemaat:

Memang setiap kali kalian makan roti ini dan minum anggur ini, kalian
memberitakan kematian Tuhan, sampai Ia datang.

PENGAKUAN DOSA
Pelayan:

Mari kita renungkan sejenak, menatap diri, apakah kita telah berlaku sesuai
kehendak Tuhan, tidak melukai Dia, baik dalam kata maupun dalam perbuatan?

Jemaat:

Menyanyi KJ 44 TUHAN KASIHANILAH (bagian refrain)


--------------------Saat teduh-----------------

Pelayan:

Akuilah di hadapan-Nya, bahwa kita belum sepenuhnya bertingkah laku mengikuti


kehendak-Nya, masih terlalu banyak kegagalan yang menghalangi kita melakukan
kehendak Tuhan.

Semua:

Ya Tuhan, Allah kami Yang Mahabaik, dengan sesal dan malu, kami mengaku: hidup
kami jauh dari sempurna, banyak kali kami gagal melakukan apa yang menjadi
tanggungjawab kami dalam hidup ini.

Jemaat:

Menyanyi KJ 44 TUHAN KASIHANILAH (bagian refrain)


--------------------Saat teduh-----------------

Pelayan:

Kami mengaku, ya Tuhan, untuk segala yang kami lakukan tanpa dilandasi oleh kasih,
dan untuk segala kelalaian kami dalam hidup ini. Untuk segala ketidakpedulian kami
terhadap sesama, bahkan lingkungan dimana kami berada. Untuk segala
kesombongan dan ketidakmampuan kami menyuarakan kebenaran di dunia, dan
untuk segala sesuatu yang merugikan orang lain, dan tidak memelihara lingkungan,
kami mohon:

Semua:

Ampunilah dan kasihanilah kami, baharuilah kami agar semakin gia melayani
kehendak-Mu, menampilkan tingkah laku yang membuka jalam bagi terciptanya
damai sejahtera di dalam dunia ini, dimana kami hidup dan berada. Kami berserah di
dalam Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kami, Amin.

Jemaat:

Menyanyi DOSAKU SALAHKU

BERITA ANUGERAH

Pelayan:

Firman Tuhan berkata: Aku telah menghapus segala dosa pemerontakanmu seperti
kabut diterbangkan angin, dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah
kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau (Yes. 44:22). Oleh sebab Allah telah
mendamaikan dunia dengan diri-Nya, dengan perantaraan Kristus, maka biarlah kita
diperdamaikan sama sendiri dengan saling mengampuni serta mengambil bahagian
dalam damai sejahtera Tuhan.

Jemaat:

Menyanyi KJ 178:1, 2 KARNA KASIHNYA PADAKU

ARTI PERJAMUAN
Pelayan:

Hendaklah dengan tulus kita renungkan, apa yang menjadi dasar Tuhan Yesus
memerintahkan Perjamuan Kudus, yaitu: supaya kita menguduskannya dan agar
menjadi peringatan akan seluruh wujud kasih dan pengorbanan-Nya. Di dalam iman
kita mengingat, bahwa Yesus Kristus telah diutus Bapa-Nya ke dalam dunia dan
menjadi sama dalam segala hal kecuali dosa. Dari awal sampai akhir hidup-Nya, Ia
telah menanggung kutuk dosa kita lewat curahan kasih-Nya yang tak terbandingkan.

Jemaat:

Ia telah diikat, supaya kita dilepaskan. Ia dihukum mati, supaya kita yang bersalah
dibebaskan dari penghukuman Allah.

Pelayan:

Ia memang menanggung segala kutuk kita di atas kayu salib, agar kita dipenuhi
dengan berkat-Nya. Ia telah menyaringkan suara-Nya: Ya Allah, ya Allah, mengapa
Engkau meninggalkan Aku?

Jemaat:

Ya, supaya kita diterima oleh Allah dan sekali-kali tidak ditinggalkan-Nya.

Pelayan:

Dan Ia telah menamatkan pekerjaan-Nya dengan kematian-Nya waktu berkata:


Sudah genap!

Jemaat:

Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mengaruniakan
pada-Nya suatu nama di atas segala nama, supaya dengan nama Yesus itu segala
lutut akan bertelut, dan segala lidah akan mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan.

Pelayan:

Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus,

Jemaat:

Kita menerima itu selaku tanda dan meterai kasih setia-Nya kepada kita. Kita
beroleh ketentuan di dalam iman, bahwa Ia telah memberi tubuh-Nya dipakukan
pada kayu salib, dan menumpahkan darah-Nya, supaya kita dikenyangkan dan
disegarkan untuk memperoleh hidup yang kekal.

Pelayan:

Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus,

Jemaat:

Kita memberitkan kepada dunia tentang kematian dan kebangkitan Tuhan kita Yesus
Kristus.

Pelayan:

Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus,

Jemaat:

Kita merayakan persekutuan kita dengan Allah Tri Tunggal, dan juga persekutuan di
antara kita sebagai anggota-anggota dari satu tubuh.

Pelayan:

Kita merayakan Perjamuan Kudus sambil percaya akan janji Tuhan kita Yesus Kristus,
sebagaimana tertulis dalam Injil Matius demikian:

Jemaat:

Akan tetapi Aku berkata kepadamu mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi
hasil pokok anggur ini sampai hari Aku meminumnya, yaitu yang baru bersama-sama
kamu dalam kerajaan Bapa-Ku.

Pelayan:

Kalau begitu setiap kali kita makan roti dan minum anggur dalam Perjamuan Kudus,
sebenarnya itu merupakan suatu tanda dan meterai kasih setia Tuhan kita Yesus
Kristus kepada kita.

Jemaat:

Menyanyi KJ 387:1 KU HERAN ALLAH MAU MEMBRI

DOA

(Pelayan berdoa)

PENGAKUAN IMAN
Pelayan:

Mari kita mengucapkan Pengakuan Iman bersama-sama dengan semua orang


Kristen di segala tempat dan waktu, demikian:

Pel+Jemaat:

Aku percaya kepada Allah, Bapa Yang Mahakuasadst.

Jemaat:

Menyanyi KJ 308:1, 2 TUHAN KAU KEKAL

PELAYANAN SAKRAMEN
Pengarahan Hati
Pelayan:

Supaya kita dipelihara oleh Roti Sorgawi, yakni Yesus Kristus, janganlah kita melekat
pada roti dan air anggur yang kelihatan itu, tetapi hendaklah hati dan pikiran kita
tertuju kepada Yesus Kristus, Roti Hidup itu, yang daripada-Nya tertuang segala
berkat dan kepastian. Carilah perkara yang di atas dimana Kristus ada duduk di
sebelah kanan Allah.

Jemaat:

Menyanyi KJ 33:1-2 SUARAMU KUDENGAR


(Pelayan turun dari mimbar, MJ yang bertugas mempersiapkan meja)

Undangan
Pelayan:

Lihatlah, semua telah tersedia. Mari kita berdoa bersama-sama.

Pel+Jemaat:

Ya Tuhan, kasihanilah kami dan kuatkan iman kami oleh Roh Kudus. Amin.

Sakramen
Pelayan:

Roti yang kami pecah-pecahkan ini menunjukkan pada kita akan Tubuh Kristus yang
dipecahkan karena kita. Bagikanlah!

Jemaat:

Menyanyi KJ 5:1 dst. TUHAN ALLAH, NAMAMU

(sementara menyanyi, MJ mengedarkan roti kepada jemaat)


Pelayan:

(setelah semua jemaat mendapat roti)


Ambillah, makanlah, ingatlah dan percayalah, bahwa tubuh Tuhan kita Yesus Kristus
telah dipecahkan untuk keampunan yang sempurna atas segala dosa kita!
(semua anggota sidi makan roti perjamuan)

Pelayan:

Cawan minuman menunjukkan kepada kita akan darah Kristus yang ditumpahkan
karena kiti. Bagikanlah!

Jemaat:

Menyanyi KJ 383:1-3 SUNGGUH INDAH KABAR MULIA


(sementara menyanyi, MJ mengedarkan roti kepada jemaat)

Pelayan:

(setelah semua jemaat mendapat anggur)


Ambillah, minumlah, ingatlah dan percayalah, bahwa darah Tuhan kita Yesus Kristus
telah ditumpahkan untuk keampunan yang sempurna atas segala dosa kita!
(semua anggota sidi minum anggur perjamuan)

PEMBACAAN ALKITAB
Pelayan:

Membaca Alkitab dari Roma 8:31-39 sebagai petunjuk hidup baru, kemudian
berkata:
Sejahtera Allah yang melebihi segala akal itu, akan mengawali hatimu dan
pikiranmu di dalam Kristus Yesus.

Jemaat:

Menyanyi KJ 369b:1-2 YA YESUS, KU BERJANJI


(Majelis bertugas merapihkan meja lalu kembali ke tempat, Pelayan kembali ke
mimbar)

SYUKUR
Pelayan:

Marilah kita menaikkan puji syukur kepada Tuhan, dengan bersama-sama berkata
demikian:

Pel+Jemaat:

Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus, hai segenap bathinku!
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNya! Dia yang
mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu. Dia
yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih
setia dan rahmat.

PERSEMBAHAN SYUKUR
Diaken:

Mari kita mengungkapkan syukur dengan hati, mulut dan tangan, sambil mengingat
kata Alkitab: Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup,

tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah
dibangkitkan untuk mereka.
Jemaat:

Menyanyi KJ 367:1 dst. PADAMU TUHAN DAN ALLAHKU


(sementara itu persembahan dan seloki dikumpulkan)

Diaken:

Berdoa

Jemaat:

Menyanyi BERKENANLAH TUHAN (Ragam KJ 65)


Berkenanlah Tuhan menerima persembahanku
Yang telah ku bawa dari hidup yang Kauberkati
Trimalah, ya Tuhan, doa dan kerja smua umat-Mu
Serta sucikanlah hati umat-Mu yang berbakti

DOA SYUKUR
Jemaat:

(dapat diakhiri dengan Doa Bapa Kami)

Berdiri dan menyanyi NYTB 250:1, 2 TUHANMU DATANG

BERKAT
Pelayan:

Pulanglah ke tempat saudara masing-masing, jadilah saksi Tuhan di tempat


saudara/i berada, untuk itu terimalah berkat Tuhan.
Tuhan memberkati dan melindungi kamu, Tuhan menyinari kamu dengan wajahNya dan memberi kamu kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada
kamu dan memberi kamu damai sejahtera. Amin.

Jemaat:

Menyanyi AMIN, AMIN, AMIN

SAAT TEDUH
Menyanyikan lagu MARI PULANG E (Ragam: Mai Fai e)
Mari pulang e, mari pulang e
Pulang dan membawa berkat-Nya
Anugrah Tuhan Yesus, Kasih-Nya Allah Bapa
Dan Persekutuan Roh Kudus
Menyertailah kita semua
Kini dan selama-lamanya. Amin.

Retyped by: Pietro T. M Netti (Administrator Blog GMIT JGSN)

Anda mungkin juga menyukai