Anda di halaman 1dari 6

GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR

(GBM GPI & ANGGOTA PGI)


KLASIS KOTA KUPANG
MAJELIS JEMAAT REHOBOT BAKUNASE
TATA IBADAH PENGUBURAN

GOD
GOD
GOD
GODBLESSYOUALL
GOD
GOD
GOD
GOD
GOD
GOD
GOD
GOD
GOD
GOD
GODp
GOD
GOD
GOD
GOD

Bpk. Lazarus Saba


 Sumlili , Minggu, 16 September 1962
† Kupang, Rabu, 05 April 2023
Sumlili, Sabtu, 08 April 2023
dalam usia 60 Tahun 6 Bulan 20 Hari

Pelayan :
Pdt. Yuliana Bani – Banunu, S.Th

Didampingi Oleh:
Presbiter Lingkungan TERAMPIL
PERSIAPAN
Penatua : Shalom, bapak, mama, sidang duka yang terkasih….
Kita tahu bahwa kesedihan, air mata dan ratapan hati tidak dapat
membangunkan kematian. Begitu pula mengikhlaskan orang yang
sangat disayangi, orang yang dicintai dan yang selalu ada bagi kita
adalah hal yang paling sulit. Namun dengan mendekatkan diri pada
Yesus Tuhan menjadi tempat bersandar yang pasti. Dengan berdoa
kepadaNya selalu tersedia jalan yang melegakan dan menguatkan hati.
Sebab Tuhan mengasihi setiap orang yang percaya kepadaNya.
Bersama Dia, kita menikmati ketenangan jiwa.
Hadirin disilahkan berdiri……..
Kita lantunkan madah pengharapan menurut NKB 131:1-2
Jemaat : Pujikan NKB 131:1-2 “TUHANKU, PIMPINLAH”
1. Tuhanku, pimpinlah, tanganku peganglah;
‘ku letih, ‘ku lesu, ‘ku lemah.
Lewat malam gelap ke terang yang tetap,
Tuhanku, pimpinlah ke seb‘rang.
2. Bila jalan berat, Tuhan, tinggal dekat;
bila ajalku t‘lah menjelang.
Dengar ‘ku berseru: Peganglah tanganku,
Tuhanku, pimpinlah ke seb‘rang.

VOTUM
Pelayan : Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus
Jemaat : Amin

SALAM
Pelayan : Terpujilah Sang Kristus, Tuhan atas hidup dan matinya kita
Jemaat : Terpujilah Kristus yang telah menebus hidup kita dari sengatan maut
kepada hidup yang kekal. (duduk)

INTROITUS
Pelayan : …
Jemaat : Pujikan NKB 189:1 “PEGANG TANGANKU”
1. ‘Ku ingin selalu dekat padaMu,
ikut ‘Kau Tuhan tiada jemu;
Bila ‘Kau pimpin kehidupanku,
tak ‘kan ‘ku ragu, tetap langkahku.
Refr. O Jurus’lamat, pegang tanganku,
BimbinganMu yang aku perlu;
B’ri pertolongan dan kuasaMu,
o Tuhan Yesus, pegang tanganku.
PS/VG/SOLO

2
AKTA PENGHIBURAN TUHAN
(Berdiri dan berbalas-balasan menurut: Mazmur 121:1-8)
Pelayan : Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung
Jemaat : dari manakah akan datang pertolonganku
Pelayan : Pertolonganku ialah dari TUHAN
Jemaat : yang menjadikan langit dan bumi.
Pelayan : Ia takkan membiarkan kakimu goyah,
Jemaat : penjagamu tidak akan terlelap.
Pelayan : Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
Jemaat : Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan
kananmu.
Pelayan : Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang,
Jemaat : atau bulan pada waktu malam.
Pelayan : TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan, Ia akan
menjaga nyawamu.
P+J : TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-
lamanya.
Jemaat : Pujikan Pop Rohani “KAU RANGKAI AIR MATA”
Kau Rangkai airmataku jadi permata
Kau ubah kabut hitamku menjadi sutra
Kepahitan, kesukaran Kau ubah jadi bintang–bintang
Kau rangkai airmata jadi permata
Betapa beda jalanku dari jalan-Mu
seperti langit dan bumi jaraknya
Tak pernah ku punya teman setia seperti Tuhan
Kau rangkai airmata jadi permata
Refr. Yesus.. oh Yesus, Yesus.. oh Yesus
Tak pernah ku punya teman setia seperti Tuhan
Kau rangkai airmata jadi permata
PS/VG/SOLO

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN


Pelayan : Berdoa
Pelayan : Membaca Kitab Suci (berdiri)
Jemaat :  Hosiana … hosiana … hosiana (duduk)
Pelayan : Khotbah

PS/VG/SOLO

PENGAKUAN IMAN (berdiri)


Pengakuan Iman Rasuli. Aku percaya kepada Allah…………….
Jemaat : Pujikan NR 86:1 “TAHANLAH DAN BERJUANG T'RUS”
1. Tahanlah dan berjuang t'rus dalam perjuangan kudus.
Kristuslah pokok kuatmu dan kemenangan mu tentu. (duduk)

3
DOA SYAFAAT

PENGUTUSAN
Pelayan : Hidup ini adalah sebuah ziarah iman. Setiap orang dengan jalan dan
prosesnya masing-masing. Kita hanyalah tamu yang diberi hidup di
atas tanah untuk menikmati kasih dan kebesaranNya.
BERKAT
Jemaat (berdiri): Pujikan PKJ 164:1 “JALAN HIDUP TAK SELALU”
1. Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat,
namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat.
Mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tebal,
di atas nyalah membusur p’langi kasih yang kekal.
Refr. Habis hujan tampak p’langi bagai janji yang teguh,
di balik duka menanti p’langi kasih Tuhanmu.
Pelayan : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkatNya:
Anugerah dari Allah Bapa, Cinta Kasih dari Yesus Kristus
serta penguatan dari Roh Kudus menyertai saudara- saudari
sekalian; menyertai keluarga, dalam keluar masukmu dari
sekarang ini sampai selamanya.
Jemaat :  Amin…amin…..amin. (duduk)

AKTA PENGEBUMIAN JENASAH DI PEKUBURAN


Pelayan : Di tempat ini, kita akan menguburkan jasad dari kekasih kita, bapak
Lazarus Saba yang telah meninggal dunia. Meskipun kita berdukacita
karena kepahitan maut telah menjadi bagian dari hidup kita, namun
hidup yang kekal yang dijanjikan kepada kita akan menghibur kita.
Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan
dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Karena yang dapat binasa ini, harus menggunakan yang tidak dapat
binasa dan yang dapat mati ini, harus menggunakan yang tidak dapat
mati, maka genaplah firman Tuhan yang tertulis : “Maut telah ditelan
dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut
di manakah sengatmu?”. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan
hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati,
maupun atas orang-orang hidup.
Jemaat : Pujikan KJ 266:1 “ADA KOTA YANG INDAH CERAH”
1. Ada kota yang indah cerah, nampaklah bagi mata iman:
rumah Bapa di sorga baka bagi orang yang sudah menang.

4
Refr. Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai.
Indahnya saatnya kita jumpa dikota permai.
BERDOA BERSAMA : doa Bapa Kami
Pelayan : Saudara/i.., mendiang kekasih bapak Lazarus Saba
jenasahnya kita labuhkan di pembaringan sunyi ini, sambil
mengingat kepada Yesus Tuhan yang bersabda : “Akulah
kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya kepadaKu, ia akan
hidup sekalipun sudah mati”.
Jemaat : amin
Pelayan : Mendiang kekasih; bapak Lazarus Saba, engkau hadir di tengah kami
karena Tuhan, ke pangkuan Tuhan yang hidup jua engkau kembali….
terpujilah nama Tuhan
P+J : terpujilah Tuhan, Amin
Pelayan : menaburkan bunga dan diikuti oleh keluarga.

TATA IBADAH SYUKUR


Persiapan : (berdiri dan melagukan)
Jemaat : Pujikan PKJ 149:1-3 “UCAP SYUKUR PADA TUHAN”
1. Ucap syukur pada Tuhan 2. Nyanyikanlah dengan riang
kar’na kita dis’lamatkan olehNya. kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah.
Senandungkan lagu baru, Senandungkan lagu baru,
senandungkan lagu baru bagiNya. senandungkan lagu baru bagiNya.
3. Muliakan nama Tuhan
kar’na kuasanya abadi, muliakan.
Senandungkan lagu baru,
senandungkan lagu baru bagiNya.
Pelayan : Ibadah syukur ini, berlangsung dalam nama Bapa, Putera
dan Roh Kudus.
Jemaat : Amin.
Pelayan : Kasih Tuhan beserta kita.
Jemaat : Syukur kepada Allah. (duduk)
LITANI SYUKUR (Mazmur 107:1-6)
Pelayan : Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Jemaat : bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Pelayan : Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-
Nya dari kuasa yang menyesakkan,
Jemaat : yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari
utara dan dari selatan.
Pelayan : Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota
tempat kediaman orang tidak mereka temukan;
Jemaat : mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.

5
P+ J : Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan
mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.
PEMBERITAAN FIRMAN
Semua : Pujikan KJ 14:1,3 “MULIAKAN TUHAN ALLAH”
1. Muliakanlah Tuhan Allah, muliakan Tuhan Allah,
muliakan pimpinanNya dalam kasih sayangNya.
3. Kau dekat dengan firmanMu, kau dekat dengan firmanMu,
Ya, berfirmanlah Tuhan, kami siap mendengar.
Pelayan : Berdoa
Pelayan : Membaca Kitab Suci (berdiri)
Jemaat :  Hosiana … hosiana … hosiana (duduk)
Pelayan : Khotbah
PERSEMBAHAN (Berdoa)
Jemaat : Pujikan KJ 439:1-4 “BILA TOPAN K’RAS MELANDA HIDUPMU”
1. Bila topan k'ras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu,
berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya.
Refr. Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau 'kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya.
2. Adakah beban membuat kau penat, salib yang kaupikul menekan berat
Hitunglah berkatNya, pasti kau lega, dan bernyanyi t'rus penuh bahagia!
3. Bila kau memandang harta orang lain,
ingat janji Kristus yang lebih permai;
hitunglah berkat yang tidak terbeli milikmu di sorga tiada terperi.
4. Dalam pergumulanmu di dunia janganlah kuatir, Tuhan adalah!
Hitunglah berkat sepanjang hidupmu, yakinlah, malaikat menyertaimu!
DOA SYAFAAT
Semua : Nyanyian Penutup NKB 201:1 “DI JALAN HIDUPKU” (berdiri)
1. Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
yang s’nantiasa berjalan sertaku;
masa gelap dibuatNya terang ceria,
itulah Yesus, Jurus’lamatku.
Refr. ‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
memimpinku ke neg’ri yang kekal.
BERKAT
Pelayan : Berkat Allah, Tritunggal : Bapa, Putera dan Roh Kudus
menyertai saudara-saudari sekalian.
Jemaat : Pujikan KJ 478b “Amin… amin… amin….” (duduk)

Shaloom
Terima kasih keluarga ucapkan untuk dukungan doanya
6

Anda mungkin juga menyukai