TATA IBADAH MALAM PERENUNGAN (API UNGGUN)

BIBLE CAMP PEMUDA KLASIS ALOR BARAT LAUT

PERSIAPAN DIRI (Instrumen…)

Setiap peserta duduk melingkar (duduk dengan tenang dan teratur)
P : Saudara/i yang dikasihi Tuhan…
Mari sejenak, kita melepaskan segala beban pikiran yang sementara
membelenggu hidup, keletihan, kelelahan akibat dari aktivitas yang dilakukan
dalam beberapa hari ini…
Menyerahkan segala ketakutan yang membuat kita ‘tak bisa terlelap di saat
malam’ serta kegelisahan yang sudah menunggu saat kita membuka mata di
pagi hari.
Marilah berdiam diri di hadapan Tuhan. Ia tahu keadaanmu, Ia tahu
kesusahan, kegelisahan dan ketakutanmu, bahkan Ia tahu kebahagiaan dan
kebutuhanmu. Dia, Tuhan yang merancang kita, itu berarti bahwa Ia tahu apa
yang ada di dalam benak setiap kita.
Rasakanlah keteduhan kasih Allah saat ini, sebab Tuhan mengerti setiap kata
yang tak terucap, rasa yang tak tersampaikan bahkan kasih yang tak berbalas.
Marilah, masing-masing kita mengambil saat teduh pribadi…
Pujian : “Hanya Dekat Allahku”
Hanya dekat Allahku, rasa tenang hatiku
Kau sertai jalanku s’panjang hidupku
Hanya dekat padaMu, ada kekuatan baru
Kaulah perlindunganku, kes’lamatanku
Reff. Ku ingin s’lalu bersekutu denganMu
Menikmati hadiratMu
Biarlah RohMu tinggal dalam hatiku
Sungguh indah bersamaMu, selamanya!
P : Biarlah kita membiarkan kasih Allah mengalir memenuhi
hati dan hidup kita. Mari merasakan hadirat Allah di malam perenungan ini.
Besok kita akan mengakhiri semua kegiatan Bible Camp Pemuda. Ada begitu
banyak perkara yang terjadi di antara kita, entah itu, suka ataupun
kekecewaan.
Bila terucap kalimat yang menyayat hati, berilah maaf. Bila ada sikap yang
menghadirkan luka, bukalah hati dan berilah pengampunan. Agar keakraban
tetap menyatu dalam keabadian.
Pujian : KJ. 467 : 1 & 3, “Tuhanku Bila Hati Kawanku”
Tuhanku bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku
Dan kehendaku jadi panduku ampunilah.
Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa berserah
 Berikan daku kasihMu mesra, amin, amin!

P : Bagi hati yang terus dibawa kepada Tuhan untuk

dipulihkan, Tuhan tidak akan tinggal diam, Tuhan memberi kesegaran dan
pemulihan yang utuh serta berarti. Berilah diri, dan Tuhan akan memberi hati,
harapan, hidup dan semangat yang baru. Sebagaimana janji firmanNya dalam
Yehezkiel 36:26, “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru
di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras
dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.“
Refleksi Firman (Berdoa)
Pujian : “B’rikanku Hati”
B’rikanku hati, seperti hatiMu
Yang penuh dengan belas kasihan
B’rikanku mata seperti mataMu
Memandang tuaian du sekeliliingku
B’rikanku tanganMu ‘tuk melakukan tugasMu
B’rikanku kakiMu melangkah dalam rencanaMu
B’rikanku, b’rikanku, b’rikan ku hatiMu.
(Masing-masing peserta menuliskan kekesalan/kekecewaan yang terjadi selama Bible Camp
berlansung dan hal yang harus ditinggalkan sebelum kembali untuk dibakar pada api
unggun, dan tuliskan harapan pada secarik kertas untuk disimpan di Alkitab)
Pujian : KJ. 26 : 1, “Mampirlah Dengar Doaku”
Mampirlah dengar doaku Yesus Penebus
Orang lain Kau hampiri jangan jalan t’rus
Yesus Tuhan, dengar doaku
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus!
Berdoa
P : Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah
hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan
pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan
membawa engkau ke pengadilan! Buanglah kesedihan dari hatimu, dan
jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup
adalah kesia-saiaan. Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum
tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak
ada kesenangan bagiku di dalamnya!”, akhir kata dari segala yang didengar
ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya
karena ini adalah kewajiban setiap orang.
Pujian : “Masa Muda”
Masa muda sungguh senang, jiwa penuh dengan cita-cita
Dengan api yang tak kunjung padam selalu membakar
 dalam kalbu
La la la la la la la la la la la la la la la la la 2x
Berkat : “Sebab Tuhan, Dia sendiri yang akan berjalan di depanmu.
Dia sendiri akan menyertai engkau. Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau. Jangan takut dan janganlah patah hati. Dialah kekuatanmu mulai
saat ini sampai selama-