Anda di halaman 1dari 4

PERSIAPAN

PANGGILAN BERIBADAH (jemaat berdiri)

P. Marilah kita beribadah sambil berdiri kita memuji Tuhan.

Menyanyi KJ No 17. “Tuhan Allah Hadir”

Tuhan Allah hadir pada saat ini. Hai sembah sujud disini.
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia.
Marilah, umatNya, hatimu serahkan dalam kerendahan.

TAHBISAN

P. Persekutuan Ibadah Pemuda Remaja Kolom 6 Jemaat GMIM Imanuel Buntong yang bertempat
dirumah keluarga ……… atas nama …….. , pada malam hari ini ditahbisakan, di dalam nama Allah Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Amin

Menyanyi KJ No.2 SUCI,SUCI,SUCI


Suci,suci,suci. Tuhan Maha Kuasa!
Dikau kami puji dipagi yang teduh
Suci,suci,suci. Murah dan perkasa
Allah Tritunggal, agung namaMU!

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (jemaat duduk)

P. Saudara-saudara, kita menyadari kita masih berbuat dosa dalam kehidupan kita kita setiap hari, oleh
karena itu Firman Tuhan dalam Kitab 1 Yohanes 1 : 8-9 : “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa
maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita . Jika kita mengaku dosa kita,
maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari
segala kejahatan”. Marilah kita berdoa……

Menyanyi “Ku Siapkan Hatiku Tuhan”

Kusiapkan hatiku Tuhan Tuk dengar FirmanMu saat ini


Ku sujud menyembahMu Tuhan masuk hadiratMu saat ini
Curahkan urapanMu Tuhan, bagi jemaatMu saat ini
Kusiapkan hatiku Tuhan, tuk dengar FirmanMU
FirmanMu Tuhan, tiada berubah
Dahulu sekarang, selama-lamanya tiada berubah
FirmanMu Tuhan, penolong hidupku
Kusiapkan hatiku Tuhan, tuk dengar FirmanMu
DOA PEMBACAAN DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
P. Marilah kita berdoa :……………

PEMBACAAN ALKITAB EFESUS 2 : 10“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus
Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup
di dalamnya.” (Efesus 2:10)

P. Demikian Firman Tuhan, yang berbahagia ialah mereka yang setia mendengarkan Firman Tuhan dan
yang selalu memeliharanya. Amin

Puji-Pujian
KHOTBAH
P……………………………..

Pada renungan hari ini, kita mau belajar bagaimana cara mengalahkan perasaan insecure. Saya
menemukan bahwa perasaan insecure ini adalah perasaan yang seringkali dirasakan oleh orang-orang,
termasuk orang-orang zaman dulu. Contohnya:
-Malaikat Tuhan datang kepada Gideon dan mengatakan, “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang
gagah berani” (Hakim-hakim 6:12). Tetapi Gideon malah mengatakan bahwa kaumnya adalah kaum yang
terlemah dan dirinya adalah yang termuda dari kaum lemah tersebut.
-Tuhan menampakkan diri kepada Musa dan mengatakan, “Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus
engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir” (Keluaran 3:10). Tetapi
Musa malah mengatakan bahwa dia merupakan seseorang yang tidak pandai berbicara.
-Tuhan mengatakan kepada Yeremia bahwa dia terlahir dengan sebuah rancangan yang besar, yaitu untuk
menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. Tetapi Yeremia malah mengatakan kepada Tuhan bahwa dia tidak
memiliki kemampuan yang dibutuhkan dan dia juga terlalu muda.

INSECURE! Itu lah yang mereka rasakan waktu itu, dan juga apa yang mungkin beberapa dari kita
rasakan hari ini. Mengapa kita insecure? Tiga hal yang membuat kita seringkali insecure adalah:
PENOLAKAN
Ditolak oleh orang yang kita sukai, ditolak oleh sekolah yang kita inginkan, atau ditolak oleh perusahaan
yang kita harapkan. Penolakan-penolakan ini seringkali mempengaruhi pandangan kita akan diri kita
sendiri. Apakah saya terlalu jelek? Apakah saya terlalu bodoh? Apakah saya terlalu lemah?
KRITIK
Setiap orang pasti mengerti apa rasanya memiliki seorang haters. Entah mengapa para hatersini
menyadari setiap kesalahan minor yang kita miliki dan senang untuk mempublikasikannya kepada semua
orang. Bahkan terkadang yang para hatersbicarakan ini sebenarnya bukanlah kelemahan kita, melainkan
hanyalah sesuatu yang tidak sesuai dengan seleranya. Kita sebenarnya tau bahwa kritik-kritik dari para
haters ini seharusnya tidak perlu menjadi sesuatu yang kita hiraukan, tetapi seringkali kita tetap
memberikannya kesempatan untuk mempengaruhi emosi dan pikiran kita.
PERBANDINGAN
“Dia mendapatkan pacar baru lagi sedangkan saya tidak dapat-dapat.” “Mereka pergi liburan keluar negri
lagi sedangkan saya lima tahun terjebak disini.”
Membandingkan berkatmu dengan berkat orang lain tidak akan pernah membawakan apa pun yang baik
ke dalam kehidupanmu. Mengapa? Karena perbandingan membuat kita lupa akan berkat kita, dan malah
fokus akan berkat orang lain.
Penolakan, kritik, dan perbandingan dapat membuat diri kita INSECURE dan dapat membuat diri
kita hancur. Jadi, bagaimana kita dapat mengalahkan ketiga hal ini di dalam hidup kita? Menurut saya,
cara terbaiknya adalah dengan mengetahui apa yang Tuhan telah katakan tentang diri kita.
Kebenarannya, identitas kita adalah ciptaan Tuhan yang sempurna. Sesungguhnya, kita itu terpilih,
dikasihi, dan juga diperlengkapi. Semakin kita menyadari akan kebenaran ini, semakin kita dapat hidup
bebas dari perasaan insecure. Kita harus ingat bahwa kasih Tuhan kepada kita tidaklah terikat pada situasi
kita menurut diri kita sendiri, melainkan terikat pada salib Kristus dimana Yesus telah menyerahkan diri-
Nya untuk menebus dosa kita. Kamu begitu special di mata Tuhan sehingga Dia rela memberikan yang
terbaik yang dapat Dia berikan. Bukankah seharusnya hal ini membuat kita bersukacita dan bukan malah
merasa insecure?
Percayalah bahwa ketika kamu ditolak, berarti Tuhan sedang menutup pintu yang salah. Percayalah
bahwa ketika kamu dikritik, berarti kamu sedang mengerjakan sesuatu yang memang berarti. Percayalah
bahwa kamu tidak perlu membandingkan keadaanmu dengan keadaan orang lain—karena Tuhan
memiliki berkat unik tersendiri bagi hidupmu. Kalahkan perasaan insecure di dalam hidupmu dengan
meletakkan fokusmu dengan benar. Letakkanlah pandanganmu kepada Tuhan yang telah menciptakanmu,
yang telah menyelamatkanmu, yang telah memilihmu, yang telah menyertai hidupmu, dan yang berjanji
akan selalu memimpin langkahmu.
AMIN
Puji-pujian

PERSEMBAHAN
P. Marilah kita memberikan persembahan sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan
Menyanyi NKB No.100 “ Sungguh Ku Bangga Bapa”

Rindukah engkau mendapat berkat Tuhan yang penuh


di seluruh hidupmu?
Mintalah kepada Bapamu yang janjiNya teguh:
menyertai langkahmu.
Reff : Roh Kudus terus meluap di hatimu,
kar’na Tuhan berpesan: “Bawalah bejanamu”.
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
pun dengan kuasaNya.

DOA UMUM

NYANYIAN PENUTUP (jemaat berdiri)


Menyanyi “Di Jalanku Ku Diiring”
Di jalanku 'ku diiring oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi, jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku;
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku.
PENGUTUSAN DAN BERKAT
P. Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Tuhan Allah, yang adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus, akan
selalu menyertai kita sekalian , menyertai …………….. bersama keluarga ditempat ini , dari sekarang ini
dan sampai selama-lamanya. AMIN….

Anda mungkin juga menyukai