Anda di halaman 1dari 12

JAWABAN SOAL – SOAL

Teologi Sistematika
(DOKTRIN ALLAH)

Nama : Agus Riyanto


Nirm : 211171267
Program : S1 OFF- PAK

HARVERST INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY


BAB 1
KEBERADAAN ALLAH

Pertanyaan untuk Studi Lanjutan :


Mengapa teologi modem cenderung mementingkan studi tentang manusia lebih dari studi
tentang Allah dalam teologi?
Jawab : Karena kesadaran religius manusia dipakai menggantikan Firman Allah sebagai
sumber dari teologi. Iman kepada Alkitab sebagai wahyu Allah yang berotoritas
disingkirkan dan pemahaman manusia berdasarkan emosi dan nalarnya sendiri
menjadi dasar dari pemikiran religius.

Apakah Alkitab membuktikan keberadaan Allah atau tidak? jika ya, bagaimana?
Jawab : Ya Alkitab membuktikan keberadaan Allah dengan terlihat dalam hampir setiap
halaman Kitab Suci sebagaimana Ia menyarakan diri Nya dalam sabda sabda
maupun tindakan tindakan. Wahyu Allah ini adalah dasar dari iman kita tentang
keberadaan Allah dan membuat iman tersebut seluruhnya bersifar masuk Akal.

Adakah bangsa atau suku yang sama sekali tidak memilikinya? Dapatkah disimpulkan bahwa
tidak ada ateis?
Jawab : Sebenarnya tidak ada orang yang dilahirkan sebagai Ateis. Melainkan ateisme
lahir dari keadaan moral manusia yang sesat dan dari keinginan manusia untuk
menghindari Allah.

Haruskah kaum humanis masa kini digolongkan ateis?


Jawab : Bisa saja kaum masa kini digolongkan ateis karena tindakan mereka yang sengaja
membutakan diri, menindas instink terdasar dari manusia, kerinduan terdalam
jiwa, aspirasi tertinggi roh manusia dan kerinduan hati untuk menggapai
Keberadaan yag lebih tinggi dari dirnya sendiri.

Keberatan-keberatan apa ditujukan terhadap pengidentifikasian Allah dengan Yang Mutlak dari
filsafat?
Jawab : a. Allah imanen dan bukan suatu pribadi imanen
b. Allah yang terbatas dan berpribadi
c. Allah adalah persinifikasi dari ide abstrak semata.

Apakah Allah yang terbatas memenuhi kebutuhan-kebutuhan kehidupan Kristen?


Jawab : Allah itu tidak memiliki keterbatasan, sedangkan manusia banyak sekali
keterbatasan. Sehingga Allah dapat memenuhi segala kebutuhan hidup umat
Kristen.

Mengapa ide tentang Allah yang dimanusiawikan merupakan ganti yang buruk bagi Allah yang
hidup?
Jawab : jika Allah dimanusiawikan maka dapat dikatakan Allah memiliki banyak sekali
keterbatasan seperti manusia pada umumnya. Dan kita harus ketahui bahwa
Allah itu tidak memiliki yang namanya keterbatasan seperti manusia. Allah dapat
melakukan segala sesuatu. Maka ide tentang Allah yang dimanusiawikan
merupakan ganti yang buruk.

Apakah kritik Kant terhadap argumentasi-argumentasi spckulatif tentang keberadaan Allah,


Bagaimanakah kritik tersebut harus kita nilai?
Jawab: Dalam Argumen Ontologis, Kant menekankan bahwa argumen ini tidak
dipertahankan.
Argumen Kosmologis, Kan mengemukakan bahwa hika setiap benda yang ada
harus mempunyai penyebab, ini berlaku untuk Allah dan akibatnya kita akan
sampai pada mata rantai yang tak pernah habis.
Dalam Argumen Teologis, Kant menganggap argumen ini yang terbaik tetapi
menegaskan bahwa tidak dapat membuktikan keberadaan Allah.
Kritikan yang ada haruslah kita terima karena itu pandangan di mata dirinya,
tetapi kritikan tersebut jangna membuat pendirian kita akna kebaradaan Allah
menjadi goyah
BAB 2
KEMUNGKINAN PENGENALAN AKAN ALLAH

Pertanyaan untuk Studi Lanjutan :


Dalam pengertian apakah kita dapat berkata tentang Allah yang tersembunyi atau tidak diketahui
jika kita tidak menerima fakta bahwa Ia telah mewahyukan diriNya sendiri?
Jawab : Allah yang dinyatakan masih juga Allah yang tersembunyi ditinjau dari kenyataan
bahwa kita tidak dapat sepenuhnya menganal Dia bahwa melalui penyataan
khususNya sekalipun.

Bagaimana orang-orang Skholastik dan Reformed berbeda dalam hal ini?


Jawab : Aliran Skolastik membedakan antara quid dan qualis Allah, beranggapan bahwa
kita tidak tahu Allah dalam Hakekat dirinya, namun kita mengetahui sebagaian
sifat Nya.
Aliran Reformed percaya percaya bahwa Tuhan dapat dikenal akan tetapi tidak
mungkin manusia dapat memperoleh pengenalan yang lengkap menyelurhh dan
sempurna tentang dia.

Mengapa wahyu sangat penting bagi agama?


Jawab : karena wahyu bersifat subyektif dan tidak pernah berubah menjadi sesuatu yang
obyektif seperti Firman Allah yang tertulis dalam Alkitab. Makanya wahyu
penting bagi agama.

Bagaimana agnostisisme berbeda secara teori dari atheisme?


Jawab : Agnostisisme adalah keyakinan kalau tidak ada cara untuk mengetahui apakah
Tuhan itu ada atau tidak. Pertama dilihat, definisi ini sangat mirip dengan ateisme,
karena keduanya tidak meyakini agama apapun, karena mereka percaya adalah
mustahil untuk membuktikan keberadaan tuhan. Perbedaan utamanya terletak
pada kalau ateis tidak percaya kalau tuhan ada, sementara agnostik tidak yakin
kalau tuhan ada atau tidak.

Bagaimana doktrin relativitas pengetahuan dari Sir William Hamilton?


Jawab : Ia mengatakan pikiran manusia hanya mengetahui apa yang dikondisi dan ada
dalam berbagai hubungan dan bahwa karena Yang Absolut dan Yang Tak
Terbatas sama sekali tidak berhubungan maksudnya kerberadaan Nya ada di luar
hubungan hubungan kita tak dapat memperoleh pengetahuannya tentang Nya.

Dalam bentuk apa agnostisisme muncul dalam Positivisme?


Jawab : dalam bidang agama

Mengapa beberapa orang menyebut Barth sebagai agnostik?


Jawab : karena pernyataan pernyataan Barth dapat ditafsirkan sebagai warna agnostik.
Maka beberapa orang menyeburnya sebagai agnostik.

Apakah "wahyu" merupakan konsep aktif atau pasif?


Jawab : Wahyu bukanlah berarti bahwa Alah berada dalam keadaan pasif, semata mata
hanya dimaninfesrasikan tetapi justru Allah sendiri secara aktif menjadikan
diriNya dikenal.

Mungkinkah teologi tanpa wahyu? Jika tidak, mcngapa?


Jawab : teologi tanpa wahyu itu tidaklah mungkin karena Wahyu menunjukkan perkenalan
pribadi dari Allah sendiri. jika teologi tidak ada perkenalan pribadi Allah maka
dapat membuat orang tidak mempercayai keberadaan Allah.

Dapatkah gagasan tentang pengetahuan sejak lahir dapat dipertahankan?


Jawab : tidak karena pengetahuan hanya dapat diperoleh melalui suatu proses yang penuh
perjuangan dari persepsi dan refleksi berpikir dan beragumentasi.

Apa yang dimaksud dengan ”cognitio Dei insita”?


Jawab : pengetahuan tentang Allah yang digoreskan atau ditanamkan.
Apakah perbedaan antara wahyu umum dan wahyu khusus?
Jawab : Wahyu umum berakar pada penciptaan, ditunjukkan pada manusia sebagai
manusia sebagai manusia, dan lebih sempit lagi kepada pemikiran manusia dan
mencapai tujuannya dalam realisasi akhir dari penciptaan yaitu mengenal Allah
dan dengan demikian dapat menikmati persekutuan dengan Nya.

Wahyu khusus berakar pada rencana keselamtan Allah atas manusia,


ditunjukkan kepada manusia sebagai orang berdosa dan dapat dengan tepat
dipahami hanya melalui iman dan mencapat tujuannya yang pasti untuk apa
manusia diciptakan berapapun manusia telah dihalangi oleh dosa.

Perbedaan pandangan-pandangan yang bagaimana yang muncul dalam kaitan dengan keduanya?
Jawab : Perbedaan pandangan bahwa Pengenalan tentang Allah itu adalah tindakan wahyu
khusus dari Roh Kudus yang dapat diartikan bahwa mengalami secara pribadi.

Apakah Barth percaya wahyu umum?


Jawab : tidak

Bagaimana ia mengerti wahyu khusus?


Jawab : Barth mengatakan bahwa Wahyu adalah suatu karya anugerah yang melaluinya
manusia dapat menyadari tentang keadaan dirinya yang berdosa, tetapi wahyu
juga merupakan tindakan Allah yang merendahkan diri yang diberikan secara
bebas yang tidak mengharapkan keuntungan dan memberikan pengampunan
dalam Tuhan Yesus.
BAB 3
HUBUNGAN ANTARA JATIDIRI DAN ATRIBUT ALLAH

Pertanyaan untuk Studi Lanjutan :


Bagaimana kita dapat membedakan antara jati diri, natur, dan hakekat Allah?
Jawab : Jati diri adalah ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu
benda; identitas

Hakekat adalah kenyataan yang sebenarnya.

Natur menunjuk pada arti(menyeluruh) seluruh kualitas esensial dari sesuatu,


yang menjadikan sesuatu itu sebagaimana dia ada

Pandangan yang bagaimana yang pada umumnya berbeda di antara pandangan filsafat dan teologis
tentang hakekat Jatidiri Allah?
Jawab : Pandangan yang berbeda yaitu keberadaan abstrak dalam substansi universal
dalam pemikiran yang murni dalam kausalitas yang mutlak dallam kasih dalam
kepribadian dan dalam kesucian yang agung atau ilahi.

Apakah di dalam hal-hal tertentu, dosa sudah mencemari kemampuan manusia untuk mengenal
Allah?
Jawab : Dengan adanya maka hubungan antara manusia dengan Tuhan akan makin jauh
sehingga kita tidak dapat mengenal pribadi Allah secara mendalam karena
terputusnya komunikasi kita dengan dosa tersebut.

Apakah ada perbedaan antara konsep Luther dan konsep Barth tentang "Allah yang tersembunyi“?
Jawab : Luter mengatakan bahwa Allah yang dinyatakan masih juga Allah yang
tersembunyi ditinjau dari kenyataan bahwa kita tidak dapat sepenuhnya
mengenal Dia.
Bath mengatakan bahwa Allah tidak dapat ditemukan dalam alam dalam sejarah
dan dalam segala jenis pengalaman manusia tetapi hanya dalam pernyaaan
khusus dalam Alkitab.

Apakah Calvin juga berbeda dengan mereka dalam hal ini?


Jawab : Bagi Calvin Allah dalam keberadaanNya yang terdalam tak terselami. Hakekat
Allah menurut Calvin tidak terpahami sehingga Keilahian Nya sepenuhnya luput
dari pengertian manusia.

Berbeda dari pandangan Skolastisismc, bagaimanakah pandangan para teolog Reformed


mempertimbangkan problema tentang keberadaan Allah?
Jawab : Pandangan teologi Teformed tentang keberadaan Allah yaitu mereka percaya
bahwa Tuhan dapat dikenal akan tetapi tidak mungkin manusia dapat
memperoleh pengenalan yang lengkap menyeluruh dan sempurna tentang Dia.

Dapatkah kita memperoleh pengetahuan tentang Allah, jika Ia adalah pribadi yang sama sekali
tidak mcmiliki atribut? Kesalaha-kesalahan pandangan tentang atribut yang bagaimana yang perlu
kita hindari?
Jawab : Kita tidak memperoleh pengetahuan tentang Allah jika pribadi Nya tidak memiliki
atribut atribut.
Kelirulah kita jika kita menganggap bahwa esensi Allah adalah secara sendiri dan
lebih dahulu dari atribut atribut dan tentang atribut atribut sebagai tambahan dan
ciri ciri aksidental dari Jati diri Ilahi.

Apa pandangan yang tepat tentang hal itu?


Jawab ; Kualitas hakiki masing masing dari semua itu mengungkapkan kepada kita
beberapa dari Jati diri Allah.
BAB 5
ATRIBUT ATRIBUT ALLAH SECARA UMUM

Pertanyaan untuk Studi Lanjutan :


Mengapa keberatan menggunakan istilah “atribut” untuk Allah?
Jawab : Istilah atribut disini sebenarnya bukanlah merupakan istilah yang ideal sebab
istilah ini bisa ditafsirkan berarti menmbahkan atau memberikan sesuatu kepada
seseorang, sehingga mungkin saja orang berpikir bahwa kita dapat menambahkan
suatu atribut kepada Allah.

Apakah ada keberatan yang sama terhadap istilah bahasa Jerman “Eigenschaften” clan bahasa
Bclanda “eigenschappen”?
Jawab : sebenarnya istilah yang lebih cocok dipakai yaitu istilah property, sebab istilah ini
dapat dengan tepat menunjukkan kepada Allah dan hanya kepada Allah saja.

Mengapa keberatan terhadap konsep bahwa atribut adalah bagian dari Allah atau sebagai tambahan
terhadap Jatidiri llahiNya?
Jawab : atribut itu merupakan esensi satu kesatuan yang tidak bisa di pisah pisahkan
ataupun ditambah kan terhadap Jati dri Ilahi. Bukan seperti manusia yang bisa
ditambahkan.

Kesalahan konsep tentang atribut yang bagaimana yang banyak berkcmbang pada Abad
Pertengahan?
Jawab : Abad pertengahan ada kecenderungan bauj untuk menyangkal bahwa manusia
memiliki pengetahuan akan esensi Allah atau mengurangi pengetahuan sampai
titik minimun. Dalam hal tertentu satu atribut dilepaskan sendiri sebagai satu
atribut Allah yang paling ekspresif.

Apakah orang-orang Skolastik mengikuti sistem a priori atau a posteriori, metoda induktif atau
deduktif di dalam usaha mencari atribut-atribut?
Jawab : ya mereka mengikuti sistem a priori atau a posteriori, metoda induktif atau deduktif
di dalam usaha mencari atribut-atribut

Mengapa metoda mereka ini merupakan perbedaan tidak dapat dipisahkan dengan teologi wahyu?
Jawab : karena metoda mereka ini mendasarkan pengetahuannya atas kesempulan
kesimpulan manusia, bukannya atas wahyu Allah yang diberikan sendiri dalam
Firman Nya.

Mengapa pada dasarnya tidak seharusnya memberikan pembagian yang sama sekali tidak ada
kesalahannya?
Jawab : Kita harus mengingat bahwa tak satupun dari atribut atribut Allah tidak dimiliki
pada manusia. Oleh karena itu tidak boleh ada pembagian. Jika ada pembagian
maka manusia sama sekali tidak ada atribut atribut Allah.

Bagaimana pembagian yang diusulkan oleh Katekismus Westminster?


Jawab : pembagian yang diusulkan oleh Katekismus Westminster yaitu menghasilkan dua
katekismus, Katekismus Besar Westminster dan Kecil
BAB 6
ATRIBUT ATRIBUT ALLAH YANG TIDAK ADA PADA CIPTAANNYA

Pertanyaan untuk Studi Lanjutan.


Perbedaan konsep Absolut yang bagaimana yang terjadi dengan konsep dalam filsafat?
Jawab : Absolut sebenarnya lebih bersifat filosofis daripada teologis. Absolut ini
menganggap tidak mungkin untuk menyetarakan dengan Allah dari Alkitab dan
Allah dar Teologi Kristen.

Dapatkah konsep Absolut filsafat selalu diidentifikasikan dengan Allah dalam teologi?
Jawab : Jawaban atas pertanyaan apakah yang absolut dalam filsafat fapat
didentifikasikan dengan Allah dalam teologi, tergantung pada konsep yang
dimiliki oleh tiap tiap orang tentang Absolut.

Bagaimana Bradley membedakan keduanya itu?


Jawab : Bradley membedakan dari atribut atribut yang ada pada makhluk ciptaan

Bagaimana hubungan antara Allah yang terbatas dari James, Schiller, Ward, Wells dan lain
lainnya, dengan yang Absolut?
Jawab : James Schiller, Ward, Wells memandang Allah memiliki keterbatasan juga James
ternyata menganggap bahwa Allah sebagai obyek agama dapat diketahui juga
melalui pengalamanpengalaman keagamaan

Bagaimana hubungan atribut Allah yang tak ada di dalam diri ciptaan dikaitkan dengan yang
Absolut?
Jawab : Keberadaan Allah yang absolut, atribut atribut yang ada pada mahkluk ciptaan
menekankan kenyataan bahwa Ia memasuki hubungan dengan mahkluknya.

Apakah kesempumaan mutlak Allah harus juga dipandang scbagai atributNya?


Jawab : Ya kesempurnaan mutlak Allah harus juga dipandang sebagai atribut Nya.

Mengapa Alkitab menggambarkan kekekalan Allah scbagai arus waktu yang tanpa akhir?
Jawab : Karena kekekalan Allah tidak ada batasan akan tempat, masa maupun waktu.

Mungkin untuk mengharmoniskan transendensi dan imanensi Allah? Bagaimana tafsiran tentang
transendensi yang sering dilakukan oleh teologi modem? Apa penerapan yang dapat dikenakan
pada kesederhanaan Allah?
Jawab : Allah itu adalah Allah yang transenden. Dia Mahabesar, Mahakuasa,
Mahamulia, dan Mahakekal. Tidak mungkin manusia dapat menjangkau Allah
hanya dengan pemikirannya, sebab Allah yang transenden itu sangat jauh dan
melampaui daya pikir manusia.
Kita harus bersyukur, karena Allah yang transenden itu juga adalah Allah
yang imanen. Allah yang jauh itu sekaligus adalah Allah yang dekat. Ia telah
berkenan menyatakan diri-Nya dan mendekatkan diri-Nya kepada manusia.
Ia adalah Allah yang transenden, yang melampaui segala sesuatu, tetapi Ia
dengan rela menjadi Allah yang imanen, yang dekat dengan kita. Bahkan
menjadi Immanuel, yaitu Allah yang beserta dengan kita.
BAB 7
ATRIBUT ATRIBUT ALLAH YANG ADA PADA CIPTAANNYA

Pertanyaan untuk Studi Lanjutan :


Dalam perbedaan-perbedaan apa kita dapat berkata tentang pengetahuan yang sebelumnya
Allah?

Bagaimana orang-orang Armenian mengerti pengetahuan-awal ini? Apa keberatan kita terhadap
pandangan Jesuit tentang scientia media?
Jawab : Istilah ini dapat ditolak sebab dapat menyebabkan pengetahuan ilahi tergantung
atas pilihan manusia, nyata nyata mengampakan kepastian pengetahuan akan
peristiwa peristiwa masa mendatang dan secara implisit menyangkal
kemahatahuan Allah.

Seberapa perlu kita menghakimi penekanan modern tentang kasih Allah sebagai pusat dan
penentu atribut Allah?
Jawab : Ketika kebaikan Allah diterapkan pada mahkluk Nya yang memiliki rasio maka
kebaikan Allah itu mengamsumsikan satu karakter kasih yang lebih tinggi dan
kasih ini dapat dibedakan lagi menurut obyek kasih. Sebab Allah baik secara
mutlak dalam dirinya sendiri. Makanya Allah sebagai pusat dan penentu atribut
Allah. Dan Atribut atribut moral Allah pada umumnya dianggap yang paling
mulia dari semua kesempurnaan Ilahi.

Apakah konsep Otto tentang “Yang Kudus” di dalam Allah?


Jawab : Otto menganggap kesucian Allah ini sebagai bagian dari apa yang tidak rasional
pada diri Allah yang tak dapat dipikirkan secara konseptual dan mencakup
pemahaman pemahaman seperti ketidakmungkinan untuk dihampiri secara
mutlak dan juga kuasa yang mengatur secara mutlakh atau kemuliaan yang luar
biasa.

Apa keberatan terhadap posisi bahwa penghukuman Allah hanya sekedar untuk mengubah orang
bcrdosa, atau mcnghindarkan orang lain dari dosa?
Jawab : Tujuan utama dari hukuman atas dosa adalah untuk menjada kebenaran dan
keadailan. Tentu saja pada saat saat tertentu dapat berlaku dan juga dapat
dianggap untuk memperbaharui orang berdosa dan menjaga agar orang lain tidak
jatuh dalam dosa.

Apakah konsep Socinian dan Grotian tentang keadilan retributif di dalam Allah?
Jawab : Keadilan retributif adalah keadilan yang berkaitan dengan terjadinya kesalahan.
Hukuman atau denda yang diberikan kepada orang yang bersalah haruslah
bersifat adil. Model keadilan retributif ini menyatakan bahwa ketika seseorang
melakukan kejahatan, maka hukuman yang diterima oleh pelaku merupakan
hukumkan yang ditujukan untuk membalas perbuatan kejahatan yang telah
dilakukan pelaku

Apakah benar mengatakan bahwa Allah dapat melakukan segala sesuatu berdasarkan
kemahakuasaanNya?
Jawab : Ya Allah dapat melakukan segala sesuatu berdasarkan kemahakuasaanNya.
Kedaulatan Allah dinyatakan bukan saja dalam kehendakNya tetapi juga dalam
kemahakuasaan Nya atau dalam kuasa untuk melaksanakan kehendakNya.
BAB 8
TRITUNGGAL KUDUS

Pertanyaan unhlk Studi Lanjutan :


Apakah literatur-literatur pagan (agama lain) juga berisi analogi tentang doktrin Tritunggal?
Jawab : literatur-literatur pagan (agama lain) tidak juga berisi analogi tentang doktrin
Tritunggal.

Apakah pcngembangan doktrin Tritunggal dimulai dari Tritunggal yang ontologis atau
ekonomis?
Jawab : Tri Tunggal ontologis adalah dasar metafisik dari tritunggal ekonomis.

Dapatkah Tritunggal ekonomis dapat dimengerti terpisah dari Tritunggal ontologis?


Jawab : Konsep Tritunggal secara ontologis (pada hakekatnya) yang setara dan secara
ekonomis (pada relasi secara sukarela) yang hirarkikal juga telah memberikan
pedoman yang indah dalam interaksi sosial

Mengapa doktrin Tritunggal didiskusikan oleh sebagaan orang sebagai pengantar doktrin
penebusan?
Jawab : Karena itu semua adalah sebagia dari karya Allah dan jelas ada paling depan
untuk merancang karya penebusan sebagai satu keberadaan yang kudus.

Bagaimana konsep Tritunggal dari Hegel?


Jawab ; Hegel mengatakan bahwa Allah Bapa sebagai Allah dalam diri Nya sendiri bahwa
Allah Putra sebagai Allah yang mengobyektifkan diri sendiri da tentang Roh
Kudus sebagai Allah yang kembali kepada diriNya sendiri.

Bagaimana pengertian dari Swedenborg?


Jawab : Swedenborg berpendapat bahwa Manusia Ilahi yang kekal menjadi daging dalam
diri Sang Putra dan bekerja melalui Roh Kudus.

Dalam bentuk apa kita temukan Sabelianisme dalam teologi modem?


Jawab : dalam doktrin pewahyuan.

Apa keberatan kita terhadap konsep Tritunggal dari Humanitarian modern?


Jawab : Keberatan ini mungkin hanya oleh mereka yang mengabaikan ajaran Alkitab,
sebab sesungguhnya Alkitab berisi bukti bukti yang berlimpah akan Ketuhanan
Kristus.

Apakah makna praktis doktrin Tritunggal?


Jawab : Menyadari bahwa Allah, Bapa dan Roh Kudus adalah satu kesatuan. Yang
tujuannya untuk menyelamatkan umat manusia dari jerat neraka. Dan
menginginkan manusia dapat selamat dan menerima kerajaan Surga.
Salah satu doktrin yang paling penting dalam iman Kristen kita. Definisi: Allah
yang esa, yang ada secara kekal sebagai 3 Pribadi yaitu Allah Bapa dan Putra dan
Roh Kudus, yang masing-masing pribadi itu penuh sempurna ke Allahannya.
BAGIAN KEDUA
PEKERJAAN ALLAH

BAB 2
PREDESTINASI

Pertanyaan unhlk Studi Lanjutan :


Apakah mungkin bagi Allah ada pengetahuan awal akan masa yang akan datang yanh tidak
didasarkan pada dekrit?
Jawab : Rencana Allah adalah petunjuk adanya fakta bahwa tdak ada ketetapan buta
pada Alah tetapi hanyalah satu tujuan yang penuh pertimbangan dan teliti. Akan
tetapi kelirullah kita jika mengartikan dari pernyataan ini bahwa rencana Allah
adalah hasil dari pertimbangan yang mengandung arti keraguan atau pandangan
terbatas.

Apakah dekrit predestinasi harus mengesampingkan kemungkinan tawaran keselamatan yang


universal?
Jawab : tidak

Apakah dekrit tentang pemilihan dan reprobasi sama—sama mutlak dan tidak bersyafat, atau
tidak?
Jawab : Ya dekrit tentang pemilihan dan reprobasi sama—sama mutlak dan tidak
bersyafat

Apakah mereka saling mendukung di dalam menjadi penyebab dimana pelaksanaan tindakan
manusia sebagai akibatnya?
Jawab ; Ya mereka saling mendukung di dalam menjadi penyebab dimana pelaksanaan
tindakan manusia sebagai akibatnya

Dalam hal apa doktrin predestinasi berhubungan dengan doktrin tentang kedaulatan ilahi; juga
dengan doktrin kerusakan total; - dengan doktrin penebusan; - dan doktrin ketekunan orang-
orang kudus?
Jawab : Dalam hal keselamatan ataupun dosa dosa dari manusia.

Apakah Reformed mengajarkan predestinasi keberdosaan?


Jawab : Teologi Reformed menekankan kedaulatan Allah dalam arti bahwa Ia telah
dengan penuh kedaulatan sejak dari kekekalan menetapkan apa saja yang akan
terjadi dan melakukan karya yang alamiah maupun rohaniah, sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan sejak semula.
BAB 5
PENCIPTAAN DUNIA MATERI

Pertanyaan untuk Studi Lanjutan :


Altematif nyata apakah yang tepat untuk doktrin penciptaan?
Jawab : Tindakan bebas Allah dimana Allah menghasilkan dunia dan semua yang ada di
dalamnya (baik materi maupun spiritual), sebagian tanpa bahan dan sebagian
dengan bahan yang natur dasarnya tidak cocok dengan hasil ciptaan. Ia
menciptakan untuk tujuan yang baik yaitu sebagai pernyataan akan kemuliaan,
kekuasaan, kebijaksanaan dan kebaikanNya.

Dimana pentingnya doktrin penciptaan?


Jawab : Tujuan akhir penciptaan adalah untuk menyaksikan kebesaran dan kemuliaan
Allah. Tercakup di dalamnya adalah kebahagiaan manusia

Bolehkah Kcjadian 1 dipakai untuk melakukan studi ilmiah tentang asal mula segala sesuatu?
Jawab : Boleh saja Kcjadian 1 dipakai untuk melakukan studi ilmiah tentang asal mula
segala sesuatu

Apakah Alkitab dalam hal-hal tertentu menetapkan kapan dunia ini diciptakan?
Jawab Pendapat yang masih tetap ada menyatakan bahwa hari hari dalam kejadian 1
harus dimengerti secara harafiah. Yaitu tidak menganggap hari hari sebagai
petunjuk yang sesungguhnya dari waktu di mana karyya penciptaan diselesaikan
tetap sebagai bentuk harafiah.

Hal-ha ekstrem apakah yang harus dihindarkan di dalam mengerti hubungan antara Allah dan
dunia?
Jawab : dalam hal mengusahakan menyelaraskan antara hubungan Allah dengna dunia.

Apakah Alkitab harus selalu ditafsir harmonis dengan teori-teori ilmu pengetahuan yang telah
diterima secara luas?
Jawab : Alkitab tidak boleh ditafsirkan harmonis dengan teori ilmu pengetahuan, jika
ditafsirkan secara ilmu pengetahuan maka sama saja menyingkirkan Allah dan
menjadikanNya sebagai pekerja yang luar biasa kembali pada seluruh proses
perkembangan.

Elemen-elemen karakteristik apakah yang terdapat dalam teori evolusi Darwin?


Jawab : Elemen atau dasar pijakan atas teori Darwin disusun adalah prinsip berguna atau
tidak, perjuangan untuk hidup, seleksi alam dan penurunan atas ciri ciri yang
diperoleh.

Apa pengaruh teori Evolusi-Kreatif dari Bergson atau Nee-Vitalisme dari Hans Driesch terhadap
pandangan mekanistik alam semesta ini?
Jawab : Kemungkinan pandangan ini dapat memiliki dukungan khusus dari teolog liberal
modern tetapi tidaklah terlalu selaras dengan kisah penciptaan.

Dalam pengertian apa ada perkembangan evolusi teistik terhadap evolusi naturalistik?
Jawab : Sama halnya ecolusi naturalistik dan teistik mengajarkan bahwa untuk
menghasilkan dunia yang dapat ditinggali manusia dibutuhkan waktu jutaan
tahun dan bahwa Allah tidaklah menciptakan berbagai species tumbuhan dan
hewan jadi sesungguhnya makhluk itu menghasilkan jenis sendiri.
BAB 6
PROVIDENSI

Pertanyaan untuk Studi Lanjutan :


Apakah doktrin providensi ilahi suatu articulud purus atau arti culus mixlus?
Jawab : doktrin providensi ilahi suatu rticulus mixlus

Siapakah Bapa Gereja yang pertama-tama mengembangkan doktrin ini?


Jawab : Agustinus

Dalam hal apa Luther dan Calvin berbeda pendapat tentang konsep providensi ilahi ini?
Jawab : Luther percaya pada providensi umum tetapi ia tidak menekankan pengaturan
dan pemerintahan Allah sebagaimana dipercaya oleh Calvin.

Berapa perlu kita menghakimi pernyataan beberapa teolog Reformed bahwa Allah adalah
pcnyebab sejati di seluruh dunia?
Jawab : Orang yang mengaku dirinya Reformed, tetapi tidak percaya pada doktrin ini,
sebetulnya paling banter hanyalah orang yang Semi-Reformed!

Apakah doktrin Kerjasama ilahi bertentangan dengan perwakilan bebas manusia?


Jawab : Kegiatain ilahi unu menyertai tindakan manusia pada segala bagian, tetapi tanpa
mengambil kebebasan manusia sama sekali.

Bagaimana konsp mujizat dari Agustinus?


Jawab : Mujizat menurut Agustinus yaitu pengecualian dari alam yang kita ketahui dan
berarti bahwa jika kita memiliki pengetahuan yang lebih banyak tentang alam,
mungkin kita daoat mengetahui dan menjelaskan mujizat itu dengan cara
alamiah.

Mengapa perlu untuk mempertahankan konsep mujizat?


Jawab : ya kita perlu untuk mempertahankan konsep mujizat

Apakah mujizat berarti menghentikan hukum alam?


Jawab : Mujizat tidak menghentikan hukum alam melainkan sebagai penghancuran atas
dosa dan pembaharuan ciptaan.

Apa makna penting yang khusus dari mujizat-mujizat dalam Alkitab? Apakah mujizat dapat
terjadi pada masa kini?
Jawab : Makna penting dari mujizat yaitu untuk menunjukkan kasih Allah untuk
memperbaharui ciptaannya dan menghapuskan dosa dosa serta menunjukkan
kemuliaan Allah. Mujizat dapat terjadi sampai masa kini. Mujizat tidak henti
hentinya terjadi dari dahulu sampai sekaranag.

Apakah mujizat-mujizat itu memang masih terjadi?


Jawab: Ya mujizat memang masih terjadi kepada orang orang tertentu.

Apa pengertian mujizat di dalam pandangan Gereja Roma Katholik?


Jawab : Mukjizat adalah suatu kejadian yang terjadi di luar kodrat alam karena efeknya
melampaui kekuatan/ kemampuan mahluk ciptaan. Oleh karena efeknya yang
melampaui kekuatan kodrati maka mukjizat disebut sebagai sesuatu hal yang
adikodrati, yang melibatkan adanya campur tangan Ilahi. St. Thomas Aquinas
mengajarkan, “Efek- efek tersebut dapat disebut sebagai mukjizat yang dilakukan
oleh kuasa Ilahi yang dilakukan di luar ketentuan yang umum terjadi pada alam
(St. Thomas Aquinas, Contra Gentiles, III, cii), melampaui ketentuan atau hukum
alam (St. Thomas Aquinas, Summa Theology I:102:4)

Anda mungkin juga menyukai