Tahun : 2011
Penulis
pada tahun 1957 di Balige (Sumatera Utara), sejak kecil (TK-SMA) bersekolah
Bandung dan berhasil meraih gelar Insinyur Sipil pada Tahun 1982.
berkuliah di kampus ITB. Setelah menyelesai kan kuliah dan mulai bekerja serta
terjun kedalam masyarakat, ia belajar menerapkan apa yang diterimanya dari mentor-
mentor sebelumnya.
Gereja IFGF GISI, penulis juga dipercayakan beberapa tahun menjabat sebagai Ketua
Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera, sebagai Sekretaris Umum IFGF GISI, serta
sebagai Wakil Ketua Umum IFGF GISI. Selain itu, ia juga melakukan supervisi untuk
pelayanan IFGF di Timur Tengah. Buku Mentoring dan Pemuridan: Anda Juga Bisa!
Luas Mentoring. Menurut survei tentang tentang potensi manusia, diperkirakan bahwa
rata-rata hanya 10-15% dari seluruh potensi maksimum manusia yang sempat
mentoring dalam lingkup yang lebih luas adalah “Proses yang bersifat relasi antara
dan mentee (anak mentor) serta mentransferkanya kepada mentee tersebut, pada
kurun waktu tertentu dan kedaan tertentu, sehingga terjadilah fasilitas perkembangan
atau pemberdayaan”.
Dalam pengertian yang lebih luas, menurut Stenley dan Clinton, fungsi
serta jenis mentoring itu bisa mencakup dan dibagi kedalam Tujuh area spesifik, dan
sudut pandang atau gambaran tentang jati diri sendiri atau jati diri orang lain,
dari satu ilmu atau bidang pelajaran tertentu, misanya guru matematika atau
Sekolah Minggu.
seseorang, untuk kemajuan orang itu dan juga untuk kemajuan organisasi
- Daya Tarik ini adalah titik awal dari hubungan mentor tersebut. Orang lain
akan tertarik dengan kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh mentor
tersebut.
- Keinginan untuk mau mendengarkan Anak mentor haruslah memiliki
- Tanggung jawab Mentor dan mentee saling bertanggung jawab antara satu