Pendahuluan: • Harapan semua orang adalah mendapt berkat yang melimpah dari Tuhan. Tetapi fakta sering sekali berbeda dengan harapan. Kesulitan bahkan halangan tanpa diundang datang hampir tepat waktu. Bagaimana janji Tuhan tentang berkat yang diberikan kepada umatnya? • Bilangan 6:22-27
Latar Belakang Narasi:
• Menunjukkan tanggapan Allah yang pengasih kepada umat- Nya jikalau mereka memelihara kesucian di tengah jemaat dan mengungkapkan pengabdian dengan segenap hati sebagaimana terlihat dalam nazar seorang Nazir (Bil. 6:1-21). • Janji Berkat Tuhan Kepada Umatnya yang setia (Bil. 6:22-27). Kata “berkat” memiliki makna yang spesifik dalam Perjanjian Lama. Allah memberkati umat-Nya dengan menganugerahkan keturunan, kekayaan, tanah, kesehatan, dan kehadiran-Nya sendiri di tengah-tengah mereka. Mereka yang berada dalam pemeliharaan Allah akan dilindungi. Berkat Tuhan memberikan gambaran tentang suasana penuh perlindungan, kasih karunia, dan damai sejahtera. Juga gambaran kasih Allah yang makin lama makin dalam. Banyak orang cenderung dekat dengan Allah karena mengharapkan berkat-Nya. Ini tidak sepenuhnya salah sebab Allah memang sumber berkat. Tetapi jangan hanya mengharapkan berkat lalu menomorduakan Sumber berkat. Kiranya kerinduan kita yang terutama adalah hidup dekat dengan Allah dan menikmati berkat yang lahir dari kedekatan itu. Alur cerita Bilangan 6 : 1 - 27
3. Nama Tuhan di muliakan atas
hidup setiap orang (Bil. 6:27)
1. Anjuran Pertobatan (nazar seorang Nazir (Bil. 6:1-21)
2. Janji berkat Tuhan
terhadap yg setia (Bil. 6:22-26) Allah berkehendak memberkati umat- Nya melalui perantaraan imam. Terlihat di sini bahwa berkat mengalir dari kasih karunia-Nya, karena keinginan hati-Nya. Berkat ini terdiri dari tiga bagian dan tiap bagian terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan: 1. Berkat yang pertama: "TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau "(24).
Dalam berkat ini
tergambar pemeliharaan Allah atas umat-Nya secara penuh. Umat dilindungi dari segala sesuatu yang jahat. Berkat Allah tercurah dalam tindakan yang menyatakan kebaikan-Nya. 2. Berkat yang kedua: "TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia" (Ayat. 25)
Tuhan Menyinari Wajahnya
kepada Umat-Nya: artinya Allah tidak membiarkan kita selalu dalam gelap tetapi dalam terang kebenaran Allah. Kasih Karunia: artinya Allah yang telah menyinari kita dengan kebenara akan memperlengkapi kita juga dengan kasih karunia yang membawa kebaikan 3. Berkat yang ketiga: "TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera".
Berkat ini menyatakan manifestasi kuasa Allah yang memelihara
manusia yang akan menghasilkan damai sejahtera. Menghadapkan Wajah: Ketika Allah memandang seseorang, itu berarti Ia memperhatika kita, memlihara kita, bahkan Allah tidak ingik kita sampai tersandung, sebab Allah selalu melihat kita dengan menghadapkan wajahnya kepada kita dan akan menyelamatkan kita dari kesukaran (band. Mzm. 33:18; 34:16). Damai Sejahtera: Dampak dari Wajah Allah yang selalu memperhatikan Adalah mengahdirkan Damai Sejahtera kepada setiap orang yang setia pada-Nya. Cara Memperoleh berkat Janji Tuhan
Allah yang pengasih kepada umat-Nya akan memenuhi
janji berkatnya jikalau mereka memelihara kesucian di tengah jemaat dan mengungkapkan pengabdian dengan segenap hati sebagaimana terlihat dalam nazar seorang Nazir (Bil. 6:1-21) Mengedepankan Allah dalam aspek kehidupan “Demikianlah Harus mereka meletakan Nama-Ku (Allah), atas orang Israel, “Maka Aku Akan memberkati mereka” (Bil. 6:27) Kesimpulan / Implikasi
Dari garis besar di atas, nampak jelas bahwa Tuhan
akan Memberkati umatnya yang tetap setia kepadanya dalam kebenaran maka Allah akan: Tuhan akan memberkati dan melindungi kita, menyinari kita dengan wajahnya dan member kita kasih karunia, menghadapkan wajahnya dan memberi kita damai sejahtera. Tuhan telah menyelamatkan kita dari gelap kepada terang Tuhan memberkati kelurga kita, ladang kita, dan semu orang yang kita sayangi karna Ia melindungi kita juga. Tuhan juga senantiasa memberi damai sejahtera di tengah- tenga kehidupan kita.
Truslah melakukan kebaikan dan kebenaran maka
damai sejahtera dan berkat akan terus melimpah. Gambaran Allah yang Menyinari kita dengan Wajahnya, Menghadapkan wajahnya kepada kita adalah pertanda bahwa Allah masi Peduli, Memperhatikan kita, Memelihara kita menjaga kita, melindingikita dll, supaya manusia hidupa damai sejahtera dan. Oleh sebab itu jemaat GMI harus mengingan bahwa: Jangan sapai Allah memalingkan wajahnya kepada kita atau tidak lagi menghadapkan wajahnya kepada kita karna dosa-dosa kita. Sehingga berkat Tuhan tidak mengalir dalam hidup kita. Moto hidup yang di ungkapkan John Wesley “Cari/ dapatkan sebanyak-banyaknya, simpan sebanyak- banyaknya, dan berikan juga sebanyak-banyaknya” "semua yang kita bisa“lakukan! Hal pertama diartikan bahwa orang harus aktif dan produktif dalam bekerja / mencari berkat, hal kedua merupakan peringatan terhadap pemborosan akan berkat Tuhan dan penggunaannya secara berlebihan berkat Tuhan, sementara hal ketiga menekankan peranan orang sebagai pelayan Tuhan yang menyadari bahwa semua adalah milik Allah…Mengucap Syukurlah selalu Atas berkat Tuhan Janji Tuhan: maka Aku akan memberkati mereka yang setia Kepada-Ku “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”.