Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS (PTM)

Disusun oleh :
UTARI LAMBAIHANG (18021101151)

Dosen Pengajar :
LUCIA GRACE JASMIN LALAMENTIK ST.MT

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS TEKNIK
MANADO
2020
MACAM-MACAM FUNGSI DAN KEGUNAAN ALAT BERAT

A. TRAKTOR
Traktor terdiri dari beberapa macam antara lain :

1. Bulldozer

Bulldozer berfungsi sebagai alat pembersih lapangan,


biasanya dengan cara menggusur material agar lapangan
siap digunakan untuk proyek.

2. Ripper
Ripper merupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat
bajak. Ripper memiliki batang baja berujung lancip (blade)
yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk
memecahkan (membajak) lapisan batuan atau material yang
keras.

3. Scrapper
Scrapper berfungsi untuk mengelupas material tanah
dan material tersebut kemudian dimasukkan dalam
bucket atau wadah di dalam scrapper tersebut secara
tertutup atau bisa dikatakan sebagai alat berat beroda
ban (tire) yang biasa dipakai memuat / mengangkut
dan membuang (spreading) secara individu dengan
atau tanpa dibantu pendorong (bulldozer).

4. Motor Grader
Motor Grader salah satu jenis traktor dengan fungsi
sebagai perata bentuk permukaan tanah
5. Loader

Loader memiliki bentuk yang hampir mirip dengan


bulldozer namun bucket loader dapat diangkat dengan
ketinggian tertentu dan digunakan sebagai alat pemuat.

B. EXAVATOR
Exavator terdiri dari beberapa macam

1. Back Hoe
Back Hoe yaitu sejenis excavator dengan fungsi sebagai
pengeduk dengan arah kebelakang. Alat berat ini merupakan
Alat berat yang paling dikenal oleh masyarakat, karena di
setiap kegiatan pemindahan tanah mekanis selalu ada alat
seperti ini.

2. Clam Shell
Clam Shell merupakan excavator dengan fungsi sebagai
pengeduk jepit. Yang membedakan dengan Back Hoe adalah
pada bucketnya, bentuk bucket pada Clam Shell seperti
penjepit sepertihalnya capit kepiting.

3. Dragline
Dragline merupakan jenis excavator dengan
sistem pengeduk tarik, jadi terdapat
tali baja penarik bucketnya.

4. Mobil Crane

Mobile Crane, sejenis excavator yang digunakan untuk


mengangkat material bangunan, sepertihalnya besi tulangan,
batu bata, dan material-material bangunan lainnya.
➢ Selain Trackor dan Exavator ada juga alat berat yang beroprasi di jalan raya seperti :

1. Dump Truck

Dump Truck berfunsi sebagai alat angkut material-material bangunan


(tanah, besi tulanagn, semen, batu bata, dll)

2. Trailer

Trailer berfungsi juga sebagai alat angkut, namun dengan


kapasitas dan berat diatas Dump Truck. Misalnya, sebagai alat
angkut alat berat.

➢ Ada juga alat pemadat yang dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan
dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Ada bermacam-macam jenis antara lain :

1. Tridum Roller

Tridum Roller adalah Penggilas beroda tiga, depan satu dan di ikuti
dua roda dibagian belakangnya

2. Double Drum Roller

Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan


permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan aspal beton
dan lain-lain.
3. Pneumatic Tired Roller

Penggilas ini sangat cocok digunakan pada pekerjaan penggilasan


bahangranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix
sebagai "penggilas antara".

4. Dredger

Dredger disebut juga kapal keruk, fungsinya adalah


memperdalam kolam pelabuhan, alur pelayaran, sungai dan
lain-lainnya dan juga menyediakan tanah untuk reklamasi
rawa-rawa (untuk perluasan daerah menjadi daratan).

5. Stone Crusher
Stone Crusher merupakan alat berat yang digunakan untuk
memecah batuan menjadi ukuran yang direncanakan. Untuk
selanjutnya digunakan sebagai material bahan bangunan.

6. Asphalt Finisher

Asphalt Finisher adalah alat untuk menghamparkan


campuran aspal yang dihasilkan dari alat produksi aspal.

7. Concrete Mixer Truck


Fungsinya yaitu mengangkut beton dari pabrik semen ke
lokasi kontruksi sambil menjaga konsistensi beton agar
tetap cair dan tidak mengeras dalam perjalanan.
JENIS DAN FUNGSI ALAT BERAT

Alat berat dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah
klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat Berat.

1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah
pembagian alat tersebut berdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat
berat dapat dibagi atas berikut ini.

a. Alat Pengolah Lahan


b. Alat Penggali
c. Alat Pengangkut Material
d. Alat Pemindahan Material
e. Alat Pemadat
f. Alat Pemroses Material
g. Alat Penempatan Akhir Material

2. Klasifikasi operasional Alat Berat Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat


dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi
klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.

a. Alat dengan Penggerak

Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin
menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet.
Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.

b. Alat Statis Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik
untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant
KELEBIHAN DAN KERUGIAN RODA KARET DAN RODA BESI

1. Asphalt Finisher

Kelebihan asphalt finisher:

➢ Kelebihan dari asphalt finisher roda kelabang adalah dalam hal daya ambang
(flotation), traksi, dan penghamparannya lebih halus serta lebih datar dibandingkan
asphalt finisher yang menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama. Kelebihan
dari asphalt finisher roda karet adalah dalam hal manuver yang lebih cepat.

Kekurangan asphalt finisher:

➢ Kekurangan yang roda kelabang manuver lebih lama, yang roda karet daya
ambangnya lebih kasar.

2. Bulldozer

Dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer)
dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer) Buldozer digunakan
sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu
kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang disebut
Swamp Bulldozer.

➢ Kelebihan roda kelabang: roda kelabang memungkinkan menjangkau area yang sulit
di capai oleh roda karet. seperti bukit kecil, tempat yang penuh material dan lain”
➢ Kelebihan roda karet: bisa bergerak secara leluasa dan cepat

➢ Kekurangan roda kelabang : manuver lebih lama


➢ Kekurang roda karet: daya ambangnya lebih kasar

Anda mungkin juga menyukai