Anda di halaman 1dari 7

1.

Alat Pengolahan lahan


a. Bulldozer

Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer) dan
Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer ). Buldoser digunakan sebagai alat
pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung padasumbu kendaraannya. Dozer juga
digunakan untuk mendorong, menggali maupun menarik material seperti pasir, tanah, bebatuan dan
lainnya.

b. Scraper

Jenis alat berat beroda ban (tire) yang dipergunakan mengangkut, memuat dan membuang (spreading), ba
scraper ujungnya berbentuk seperti bilah. Scraper juga di gunakan Untuk pengangkatan lapisan tanah pali

c. Motor Grader

Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:
 · Perataan tanah (Spreading)
 · Pekerjaan tahap akhir (finishing ) pada “pekerjaan tanah”.
 · Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/mixing )
 · Pembuatan parit (Crowning Ditching )
 · Pemberaian butiran tanah (scarifying 
untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor
grader.

2. Alat Penggali
a. Excavator

Beberapa kegunaan atau kemampuan dari alat berat yang serbaguna ini antara lain adalah:

 Mengeruk, menggali, serta mengangkut berbagai macam material, misalnya bebatuan, lumpur, dan tanah.
 Mengeruk sedimentasi atau lumpur di sungai, danau, dan juga di daerah tepian dermaga.
 Menggali saluran air seperti parit dan yang lainnya.
 Memadatkan dan meratakan tanah.
 Menghancurkan atau membongkar material.
 Menciptakan lubang berukuran besar, untuk menancapkan batang pondasi atau tiang pancang misalnya.

b. Front Shovel

Front shovel digunakan untuk menggali material yang letaknya di atas permukaan di mana alat tersebut b
Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material yang keras. Jika material yang akan digali bers
lunak, maka front shovel akan mengalami kesulitan.

c. Dragline
Fungsi Dragline sebagai Alat Penggali Sistem Kabel. Dragline dan Clamshell adalah alat gali yang term
dalam alat penggali sistem kabel. Dragline merupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material den
jangkauan yang lebih jauh dari alat-alat gali lainnya. Ketinggian timbunan hasil pembongkaran, radius pe
dan jangkauan penggalian dragline lebih besar dibandingkan dengan dari alat gali lainnya pada ukuran bu
sama.

d. Clamshell

Fungsi Clamshell Sebagai Alat Penggali Pada umumnya clamshell digunakan untuk penggal
tanah lepas seperti pasir, kerikil, batuan pecah, dan lain-lain. Clamshell mengangkat material se
vertikal.

3. Alat Statis
a. Towercrane
bisa mengangkat aneka jenis material. Material konstruksi yang dapat dipindahkan dalam proyek
pekerjaan bangunan bertingkat contohnya adalah besi beton dan multiplex. Alat ini juga bisa
dimanfaatkan sebagai alat pengecoran balok, kolam, atau pelat lantai.

b. Batching Plane

Batching plant merupakan alat yang berfungsi untuk mencampur / memproduksi beton
dalam produksi yang besar. Batching plant digunakan agar produksi beton readymix tetap
dalam kualitas yang baik, sesuai standar, nilai slump test dan strength-nya stabil sesuai
yang diharapkan.
Adapun Komponen-Komponen Blatching Plant diantaranya :
 Cement silo, berfungsi untuk tempat penyimpanan semen dan menjaga semen agar tetap baik. 
 Bin, berfungsi sebagai tempat pengumpulan bahan / material (agregat kasar dan agregat halus)
 Storage bin, digunakan untuk pemisah fraksi agregat.
 Timbangan pada alat batching plant dibagi menjadi 3 (dua) macam, yaitu: timbangan untuk agregat,
timbangan untuk semen, dan timbangan untuk air. 
 Dosage pump, digunakan untuk penambahan bahan admixture seperti retarder. 
 Tempat penampungan air yang berfungsi sebagai supply kebutuhan air pada readymix. 

4. Alat Pemadat
a. Tamping Roller

Yang disebut tamping roller adalah alat pemadatan yang berupa sheep's foot roller. Pemadat ini
berfungsi memadatkan tanah lempung atau cam-puran pasir dan lempung. Alat ini tidak dipakai
memadatkan tanah dengan butir kasar, seperti pasir dan kerikil.

b. Compactor

Berikut merupakan fungsi compactor yaitu:

 Memadatkan tanah 
 Memadatkan lapis pengerasan (lentur) 
 Memadatkan Lapis Atas (Surface)

5. Alat Pemroses Material


a. Stone Crusher
Fungsi dan Kegunaan Stone Crusher :
 Memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai dengan spesifikasi
(persyaratan gradasi) yang dibutuhkan Selain untuk memecahkan batuan.
 Memisahkan butir-butir batuan yang telah dipecahkan menggunakan screen atau saringan,
dengan screen, batuan dapat dikelompokkan sesuai ukuran yang kita inginkan.
b. Truck Mixer

Truk mixer atau biasa juga disebut dengan truk molen memiliki beragam jenis dengan
fungsi sama, yaitu mengangkut beton dari pabrik readymix ke lokasi kontruksi dengan
menjaga konsistensi beton agar tetap cair dan tidak mengeras dalam perjalanan. Truk jenis
ini adalah alat transportasi khusus untuk beton cor curah siap pakai (Ready mix concrete)
yang dirancang untuk mengangkut dari Batching Plant (Pabrik Olahan Beton) ke lokasi
pengecoran.
6. Alat Penempatan Akhir Material
a. Concrete Spreader

Alat ini berfungsi untuk menyebarkan beton plastis dalam pekerjaan pengerasan kaku, kemudian
menggetarkannya. Fungsi utamanya dari alat ini adalah sebagai alat pencetak beton.

b. Asphalt

Fungsi Dari Asphalt Paver Adalah Untuk Menyebarkan Atau Meletakkan Material Ke Tempat Yang
Direncanakan. Alat Ini Kemudian Meratakan Dan Memadatkan Material Tersebut Sesuai Dengan
Spesifikasi Yang Telah Ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai