Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

SISTEM PENYEDIAAN AIR PDAM BESERTA

JARINGAN,RESERVOIR JUGA PIPA-PIPANYA

NAMA : RENALDO BRYAN SONDAKH

NIM : 2020061013051

JAWABAN :

I. SISTEM PENYEDIAAN AIR PDAM


a) Sistem Produksi
Unit produksi meliputi sumber air dan instalasi pengolahan yang dimanfaatkan
oleh PDAM sebagai input dan sarana proses untuk mengolah, mentransmisi dan
mendistribusikan air menjadi air bersih siap dikonsumsi oleh pelanggan.
Sumber air baku yang digunakan PDAM saat ini adalah mata air, sumur dalam ( deep
well ) dan sumur dangkal ( shallow well ), dengan tingkat pemanfaatan yang belum
maksimal.

b) Sistem Transmisi dan Distribusi


Sistem penyediaan air bersih pada umunya terdiri dari 3 bagian, yaitu sumber
pengolahan dan distribusi. Untuk itu diperlukan pipa – pipa untuk mengalirkan air ke
masing – masing bagian yang sering disebut pipa transmisi dan pipa distribusi. 

c) Instalasi Pengolahan Air


Instalasi Pengolahan Air ( IPA ) yang dipergunakan di PDAM biasa
menggunakan IPA Sederhana IPA Sederhana berfungsi menampung air baku yang
berasal dari sumur dalam, sumur dangkal dan mata air, kemudian melalui satu buah
pipa transmisi dialirkan ke bak sedimentasi yang terdiri dari kompartemen. Setelah
melewati perlakuan dari beberapa kompartemen yang terpasang akan didapatkan hasil
berupa air bersih, kemudian dilakukan desinfektan/ khlorinasi dan selanjutnya
didistribusikan ke pelayanan. Kapasitas IPA yang tersedia juga masih sangat terbatas
maksimum 20 liter / detik.
Dalam masing- masing komponen sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sistem atau
elemen sistem. Seperti digambarkan dibawah ini.

Sistem Pengolahan Air Minum


(Sumber : PDAM Tirta Musi Palembang, 2014)

Rangkaian sistem pengolahan air atau konfigurasi sistem pengolahan air


terdiri dari satu atau beberapa rangkaian proses pengolahan. Secara umum, rangkaian
pengolahan air didefenisikan sebagai urutan-urutan beberapa proses pengolahan yang
diperlukan untuk memisahkan material tertentu sebagai sasaran pengolahan air yang
dimaksudkan. Apabila proses pengolahan air tersebut ditujukan untuk memisahkan
beberapa sasaran material, maka dengan demikian, rangkaian proses pengolahan air
mungkin akan terdiri dari beberapa proses yang masing-masing dirancang untuk dapat
memisahkan material tertentu. Untuk mengembangkan suatu konfigurasi sistem
pengolahan air yang sistematis, maka dalam hal ini diklasifikasikan sasaran-sasaran
pengolahan sesuai ukuran material-material yang akan dipisahkan. Sebagai contoh,
jika material yang akan dipisahkan berupa material tersuspensi (suspended materials,
misalnya parameter kekeruhan), maka sasaran pengolahan akan diklasifikasikan
sebagai “pemisah material tersuspensi” (suspended particulate removal). Bilamana
material yang akan dipisahkan berupa material terlarut (dissolved materials, misalnya
parameter Fe dan Mn), maka sasaran pengolahan akan diklasifikasikan sebagai
“pemisah material terlarut” (dissolved-particulate removal).

Pertimbangan-pertimbangan penting dalam merencanakan sistem transmisi


dalam sistem penyediaan air bersih dengan sumber mata air antara lain :
 Menentukan Bak Pelepas Tekan (BPT)
Sistem gravitasi diterapkan bila beda tinggi yang tersedia antara sumber air dan
lokasi bangunan pengolahan mencukupi. Namun bila beda tinggi (tekanan) yang
tersedia berlebihan maka memerlukan bangunan yang disebut bak pelepas tekan
(BPT).
 Menghitung panjang dan diameter pipa
Panjang pipa dihitung berdasarkan jarak dari bangunan pengolahan air ke
reservoir induk, sedangkan diameter pipa ditentukan sesuai dengan debit hari
maksimum.
 Jalur pipa
Jalur pipa sebaiknya mengikuti jalan raya dan dipilih jalur yang tidak memerlukan
banyak perlengkapan untuk mengurangi biaya konstruksi dan pemeliharaan.
Pemilihan jalur transmisi semestinya ditinjau dari segi teknis maupun ekonomis.

II. UNIT DISTRIBUSI


1. Layout Pipa Distribusi
Ada tiga metode dalam jaringan pipa (Al Layla,1980 yaitu) :
a. Sistem cabang Sistem ini sama seperti cabang pada pohon dengan pipa
utama, pipa sekunder yang dihubungkan dengan gedung.

b. Sistem gridiron Pada metode ini semua pipa tersambung dan tidak ada
yang terputus pada ujungnya. Air dapat menjangkau lebih seluruh tempat.

c. Sistem melingkar Loop dapat menambah tekanan pada daerah pelayanan.


Pada daerah yang strategis seperti kota sehingga tekanannya dapat
bertambah.
2. Jaringan Pipa
Pipa merupakan komponen utama dalam jaringan perpipaan meliputi transmisi
dan distribusi. Pipa yang digunakan dalam berbagai macam jenisnya, misalnya
bambu, pipa PVC, besi galvanis, baja, beton dan sebagainya.

3. Jenis-jenis Pipa
a. Besi tuang (cast iron)
b. Besi galvanis (galvanized iron pipe)
c. Pipa plastic (PVC)
d. Pipa baja (steelpipe)
e. Pipa High Density Polyethylene (HDPE)

Berikut Gambaran System Pipa PDAM :

Anda mungkin juga menyukai