Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI


“ MACAM – MACAM ALAT BERAT SEBAGAI ALAT
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN BESERTA DESKRIPSI
SERTA DOKUMENTASINYA “

Oleh :
Muhammad Khairudin ( 20.51.023068 )

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
TAHUN 2022/2023
A. Pengertian Alat Berat
Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah proses
pekerjaan sehingga menjadi lebih cepat, mudah dan hasilnya sesuai dengan
harapan. Penggunaan alat berat tersebut harus benar-benar tepat dan
menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.

B. Macam – Macam Alat Berat Untuk Konstruksi Jalan

Pembangunan jalan kini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Indonesia.


Pembangunan jalan tak hanya berkutat pada jalan lintas antar-wilayah (trans),
yang umumnya berupa jalan tol maupun jalan laying (fly-over), tetapi juga jalan
provinsi, jalan kabupaten, bahkan jalan penghubung antar-desa. Alat berat yang
biasa digunakan untuk proyek jalan ini antara lain:

a) Alat pengolah lahan (Bulldozer, untuk membersihkan semak / pohon,


mengelupas lapisan permukaan tanah) ;
b) Alat penggalian (Excavator, Backhoe) ;
c) Alat angkut (Truck) ;
d) Loader (memuat tanah ke dalam truk) ;
e) Grader (untuk membentuk permukaan tanah) ;
f) Asphalt Mixing Plant (untuk pengerasan lentur / aspal, mengolah bahan
campuran aspal) ;
g) Concrete Batch Plant (untuk pengerasan kaku / beton) ;
h) Alat pemadat (Compactor / Roller) ;

C. Macam -Macam Alat Berat Untuk Konstruksi Jembatan

Sebagaimana jalan, pembangunan jembatan juga menjadi salah satu prioritas


Pemerintah RI dalam bidang infrastruktur fisik.

Jembatan tak hanya dibangun untuk menghubungkan dua wilayah yang


dibatasi sungai besar atau kecil, tetapi juga mencakup dua wilayah yang dibatasi
laut atau setidaknya selat. Misalnya Jembatan Suramadu yang menghubungkan
Kota Surabaya dan Pulau Madura. Peralatan yang dibutuhkan juga kompleks.
Berikut ini beberapa jenis alat berat yang biasa digunakan untuk proyek
jembatan:

a) Alat pemancang tiang pondasi (Pile Driver) ;


b) Alat penggali tanah (Excavator, Backhoe) ;
c) Alat angkut vertital (Crane) ;
d) Alat angkut horizontal (Truck) ;
e) Concrete Mixer Truck (mencampur bahan pembuatan beton) ;
f) Alat pemadat (Compactor / Roller) ;
D. Penjelasan Macam – Macam Alat Berat Untuk Konstruksi Jalan
a. Buldozzer

Bulldozer adalah alat berat yang dilengkapi dengan pisau pendorong.


Bagian tersebut dapat digunakan untuk berbagai fungsi seperti menarik
beban, meratakan, menggali, dan menimbun tanah. Pada proyek yang
memiliki tanah rawa menggunakan swamp dozer dan tanah yang sangat
keras menggunakan ripper atau alat garpu.
Manfaat dari penggunaan Buldozzer antara lain:

1. Pembabatan lahan
2. Merintis lahan
3. Penggalian tanah
4. Angkutan jarak pendek
5. Menyebarkan material
6. Penimbunan kembali
7. Menarik peralatan mekanis yang rusak atau macet

b. Excavator

Excavator adalah sebuah alat berat dengan rangkaian lengan atau


batang atau arm, tongkat atau bahu, bucket atau keranjang yang berfungsi
sebagai alat keruk, serta tenaga penggerak hidrolik. Alat ini digerakkan
oleh mesin diesel yang ada di bagian atas track shoe atau roda rantainya.
Alat berat satu ini adalah yang sangat serbaguna serta sanggup menangani
berbagai pekerjaan alat lain. Tapi pekerjaan utama alat ini adalah
menggali, memuat material ke dalam dump truck atau loading,
menciptakan kemiringan atau sloping, dan juga memecahkan batu atau
breaker.
Beberapa kegunaan atau kemampuan dari alat berat yang serbaguna
ini antara lain adalah:

1. Mengeruk, menggali, serta mengangkut berbagai macam material,


misalnya bebatuan, lumpur, dan tanah.
2. Mengeruk sedimentasi atau lumpur di sungai, danau, dan juga di
daerah tepian dermaga.
3. Menggali saluran air seperti parit dan yang lainnya.
4. Memadatkan dan meratakan tanah.
5. Menghancurkan atau membongkar material.
6. Menciptakan lubang berukuran besar, untuk menancapkan batang
pondasi atau tiang pancang misalnya.
7. Membantu pekerjaan yang berkaitan dengan kehutanan dan
aktivitas pertambangan.

c. Backhoe Loader

Backhoe Loader merupakan sebuah alat muat atau alat yang


menggunakan ban dan juga roda serta dikombinasikan dengan backhoe.
Cara pengoperasian Backhoe Loader beragam. Selain itu, terdapat banyak
elemen penting dipakai pada backhoe. Pada dasarnya, penggunaan alat
berat ini tidaklah jauh berbeda dengan Wheel Loader.

Fungsi dari Backhoe Loader adalah untuk digunakan sebagai alat


penggali atau beberapa pekerjaan lainnya seperti membongkar aspal,
pencabut tanggul, pemecah meterial keras, juga bisa digunakan untuk
mengangkat stock pile ke dump truck yang jaraknya lumayan tinggi.
Selain itu, Backhoe Loader juga bisa digunakan untuk batching plant,
crushing plant, dan juga hopper AMP. dan masih banyak lagi yang
lainnya.

Yang harus kita tahu adalah siklus dari ukuran backhoe yang akan
digunakan. Jika menggunakan backhoe yang berukuran kecil, maka
siklusnya akan lebih cepat, begitupun sebaliknya. Karena itu, kita harus
bisa menentukan ukuran backhoe yang tepat supaya efektif dan efisien.

d. Truck

Truck merupakan kendaraan dalam jenis alat berat yang khusus


digunakan sebagai alat angkut karena kemampuannya yang dapat bergerak
cepat dan biaya operasi yang relative murah.

Truck biasanya digunakan untuk mengangkut material konstruksi


seperti bebatuan besar, batu belah, pasir, tanah, aspal dan lain-
lainnya.Kelebihan truck sebagai alat angkut adalah sanagat efisien untuk
pengangkutan jarak jauh dengan kapasitas muat besar.
e. Loader

Dalam pengertiannya loader adalah alat berat yang digunakan untuk


memuat hasil galian atau timbunan dari alat lain untuk dipindahkan ke alat
pengangkut lain namun dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

Fungsi Loader dapat digunakan untuk pekerjaan seperti land


clearing, penggusuran tanah, perataan timbunan material, mengangkut
bahan material, mengelupas permukaan tanah, dan finishin dengan
menghaluskan atau meratakan bidang pekerjaan.

f. Grader

Grader atau juga dinamakan Motor Grader adalah alat berat yang
dipakai untuk meratakan jalan. Alat berat ini dilengkapi dengan pisau yang
berukuran panjang. Pisau inilah yang dipakai di dalam proses meratakan
jalan. Beberapa Motor Grader ada yang sudah dilengkapi dengan
kemampuan mampu mengoperasikan alat berat tambahan yang lain.
Biasanya hal ini dipakai di dalam membantu proyek pekerjaan bawah
tanah seperti penambangan. Selain itu, alat berat yang satu ini juga kerap
dipakai di dalam pemerataan dan pemeliharaan jalan tanah yang
berkelrikil.

Apakah Motor Grader dapat digunakan untuk jalan yang beraspal?


Tentu saja bisa. Untuk keperluan jalanan beraspal, grader dapat dipakai di
dalam menyiapkan landasan. Dengan begitu, permukaan datar yang ada
pada aspal dapat dilapisi. Fungsi lain dari grader adalah bisa digunakan
dalam membentuk landasan dari fondasi tanah. Beberapa fungsi lain dari
Motor Grader yaitu: membuat parit dan meratakan permukaan miring pada
jalan.
g. Asphalt Mixing Plant

Peralatan produksi campuran beraspal panas atau Asphalt Mixing


Plant (AMP) adalah seperangkat peralatan yang mempunyai fungsi untuk
memproduksi bahan pelapisan permukaan jalan lentur yaitu campuran
beraspal panas.

h. Concrete Batch Plant

Batching plant adalah tempat yang dikhususkan untuk memproduksi


atau mengolah beton sehingga kita dapat memperoleh beton ready mix atau
beton siap pakai yang nantinya digunakan sebagai bahan pengecoran
proyek infrastruktur.
i. Compactor / Roller

Compactor digunakan untuk memadatkan tanah atau material


sedemikian hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis
rodanya biasanya terbuat dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat
berupa air atau pasir.

Compactor jenis ini biasanya diguanakan untuk penggilasan akhir,


maksudnya fungsi tundem roller compactor ini adalah untuk meratakan
permukaan, jangan sampai menggunakan tundem roller untuk
memadatkan permukaan batuan yang keras dan tajam karena dapat
merusak roda.
E. Penjelasan Macam – Macam Alat Berat Untuk Konstruksi Jalan

a. Pile Driver

Pile driver merupakan alat yang digunakan dalam pemasangan tiang


pancang ke dalam permukaan tanah. Pada proyek LRT, pekerjaan ini
dilakukan sebelum pemasangan pier head. Umumnya,pile driver
digunakan pada suatu pembangunan konstruksi ketika sedang membuat
struktur bagian bawah yakni pondasi.

b. Excavator

Excavator adalah sebuah alat berat dengan rangkaian lengan atau


batang atau arm, tongkat atau bahu, bucket atau keranjang yang berfungsi
sebagai alat keruk, serta tenaga penggerak hidrolik. Alat ini digerakkan
oleh mesin diesel yang ada di bagian atas track shoe atau roda rantainya.
Alat berat satu ini adalah yang sangat serbaguna serta sanggup menangani
berbagai pekerjaan alat lain. Tapi pekerjaan utama alat ini adalah
menggali, memuat material ke dalam dump truck atau loading,
menciptakan kemiringan atau sloping, dan juga memecahkan batu atau
breaker.

Beberapa kegunaan atau kemampuan dari alat berat yang serbaguna


ini antara lain adalah:

1. Mengeruk, menggali, serta mengangkut berbagai macam material,


misalnya bebatuan, lumpur, dan tanah.
2. Mengeruk sedimentasi atau lumpur di sungai, danau, dan juga di
daerah tepian dermaga.
3. Menggali saluran air seperti parit dan yang lainnya.
4. Memadatkan dan meratakan tanah.
5. Menghancurkan atau membongkar material.
6. Menciptakan lubang berukuran besar, untuk menancapkan batang
pondasi atau tiang pancang misalnya.
7. Membantu pekerjaan yang berkaitan dengan kehutanan dan
aktivitas pertambangan.

c. Backhoe Loader

Backhoe Loader merupakan sebuah alat muat atau alat yang


menggunakan ban dan juga roda serta dikombinasikan dengan backhoe.
Cara pengoperasian Backhoe Loader beragam. Selain itu, terdapat banyak
elemen penting dipakai pada backhoe. Pada dasarnya, penggunaan alat
berat ini tidaklah jauh berbeda dengan Wheel Loader.

Fungsi dari Backhoe Loader adalah untuk digunakan sebagai alat


penggali atau beberapa pekerjaan lainnya seperti membongkar aspal,
pencabut tanggul, pemecah meterial keras, juga bisa digunakan untuk
mengangkat stock pile ke dump truck yang jaraknya lumayan tinggi.
Selain itu, Backhoe Loader juga bisa digunakan untuk batching plant,
crushing plant, dan juga hopper AMP. dan masih banyak lagi yang
lainnya.

Yang harus kita tahu adalah siklus dari ukuran backhoe yang akan
digunakan. Jika menggunakan backhoe yang berukuran kecil, maka
siklusnya akan lebih cepat, begitupun sebaliknya. Karena itu, kita harus
bisa menentukan ukuran backhoe yang tepat supaya efektif dan efisien.
d. Crane

Crane adalah salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material.


Biasanya alat berat satu ini digunakan untuk memindahkan suatu barang
dalam jumlah yang banyak dan berat. Alat satu ini memiliki bentuk yang
panjang dan kemampuan mengangkat sangat kuat.
e. Truck

Truck merupakan kendaraan dalam jenis alat berat yang khusus


digunakan sebagai alat angkut karena kemampuannya yang dapat bergerak
cepat dan biaya operasi yang relative murah.

Truck biasanya digunakan untuk mengangkut material konstruksi


seperti bebatuan besar, batu belah, pasir, tanah, aspal dan lain-
lainnya.Kelebihan truck sebagai alat angkut adalah sanagat efisien untuk
pengangkutan jarak jauh dengan kapasitas muat besar.

f. Concrete Mixer Truck

Concrete mixer truck ialah suatu kendaraan truk khusus yang


dilengkapi dengan concrete mixer untuk mengaduk campuran beton. Truk
molen ini digunakan untuk mengangkut beton ready mix (siap campur)
dari tempat pencampuran beton ke lokasi proyek pengecoran.
i. Compactor / Roller

Compactor digunakan untuk memadatkan tanah atau material


sedemikian hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis
rodanya biasanya terbuat dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat
berupa air atau pasir.

Compactor jenis ini biasanya diguanakan untuk penggilasan akhir,


maksudnya fungsi tundem roller compactor ini adalah untuk meratakan
permukaan, jangan sampai menggunakan tundem roller untuk
memadatkan permukaan batuan yang keras dan tajam karena dapat
merusak roda.

Anda mungkin juga menyukai