Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS ALAT BERAT

DISUSUN OLEH:
Nama : Fandy Edwin Alberthus
NPM :12122201210038
Kelas : A

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KISTEN INDONESIA MALUKU
AMBON 2023
Alat-Alat Berat Yang Di Gunakan Dalam Pembuatan
- Jalan
- Gedung
- Jembatan
- Dermaga
- Irigasi
Yaitu sebagai berikut:

A. PEKERJAAN JALAN
Dalam pekerjaan konstruksi jalan, terdapat beberapa alat yang umum digunakan meliputi:
1. Bulldozer
Bulldozer adalah alat berat yang dilengkapi dengan pisau pendorong. Bagian tersebut dapat
digunakan untuk berbagai fungsi seperti menarik beban, meratakan, menggali, dan menimbun
tanah. Pada proyek yang memiliki tanah rawa menggunakan swamp dozer dan tanah yang
sangat keras menggunakan ripper atau alat garpu.Bulldozer meratakan dan membentuk tanah
sebelum konstruksi jalan dimulai.

Gambar 1.sumber artikel google

2. Excavator
Ekskavator merupakan suatu alat berat yang secara umum terdiri dari tiga bagian, yakni boom
(bahu), arm (lengan), dan bucket. Komponen yang dimiliki untuk mendukung tiga bagian
tersebut juga cukup banyak yang membuatnya dapat berfungsi dengan baik. Digunakan untuk
menggali tanah dan membentuk dasar jalan.
3. Grader
Alat berat yang satu ini kerap digunakan untuk meratakan dan memperbaiki permukaan tanah.
Fungsi utama dari grader adalah untuk membuat permukaan tanah menjadi datar atau membentuk
kemiringan tertentu untuk memenuhi persyaratan konstruksi atau pertanian. Berikut beberapa
fungsi lainnya:
a) Untuk meratakan permukaan tanah yang tidak rata atau tidak datar. Hal ini dapat
dilakukan dengan menggunakan pisau grader yang dapat diatur sesuai dengan permukaan
tanah yang dibutuhkan.
b) Dapat membuat permukaan tanah dengan kemiringan yang dibutuhkan. Kemiringan ini
dapat digunakan untuk membuat drainase atau mengarahkan aliran air dari permukaan
tanah.
c) Untuk menggali atau mengurangi tanah di suatu area. Hal ini berguna untuk membuat
ketinggian yang sesuai atau untuk membuang tanah yang tidak diperlukan.
d) Sering juga digunakan untuk membuat jalan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengambil
tanah dari area sekitarnya dan meratakan permukaan jalan dengan menggunakan
pisaunya.
e) Membersihkan permukaan tanah dari vegetasi atau material lainnya yang tidak
diinginkan.

Gambar 3 sumber google


4. Tandem Roller
Tandem Roller Merupakan Jenis Alat Berat Yang Berfungsi Untuk Memadatkan Material Atau
Permukaan Tanah Yang Mempunyai Satu Roda Depan Dan Satu Roda Belakang Berjajar
Sehingga Posisinya Tandem. Tandem Roller Biasanya Digunakan Untuk Pekerjaan Penggilasan
Akhir, Seperti Pekerjaan Penggilasan Aspal Beton Agar Didapatkan Hasil Yang Rata.

Gambar 4 sumber artikel google


5. Aspal Sprayer
Seperti yang disebutkan di atas, aspal sprayer berfungsi untuk menyemprotkan aspal cair di
permulaan jalan yang sedang dibangun. Aspal cair inilah yang nantinya akan mengikat material
di bawahnya sehingga jalan menjadi kuat untuk dilalui beban berat.
Spesifikasi aspal sprayer yang baik tentu saja tergantung jalan yang sedang dibangun, lebar atau
kecil, sehingga bisa menyesuaikan. Yang pasti, aspal sprayer memiliki beberapa bagian penting
yang harus diperhatikan, seperti bagaimana material tangki asphalt-nya, kapasitas tangkinya, dan
bagaimana kondisi hand sprayer.
Dalam aspal sprayer juga harus diperhatikan kopling magnetnya, seperti tipe apa yang digunakan.
Diesel yang digunakan dalam mesin penggerak juga harus diperhatikan untuk mengetahui
seberapa kencang mesin berputar. Digunakan untuk menyemprotkan aspal pada permukaan jalan
sebelum penyebaran agregat.

Gambar aspal sprayer

6. Concrete Mixer (Mixer Beton)


Concrete Mixer memiliki fungsi untuk mengaduk dan menjaga adukan beton agar tetap cair dan
tidak keras saat sampai di lokasi konstruksi. Pengadukan material kering beton dan air selalu
dilakukan untuk menjaga stabilitas kekentalan beton. Dalam kondisi lapangan tertentu, Concrete
Mixer membutuhkan Concrete Pump untuk membantu mempermudah mencapai jangkauan lokasi
yang tidak terjangkau oleh Concrete Mixer.Untuk mencampur bahan-bahan beton dalam
konstruksi jalan beton.

Gambar 6 sumber artikel google


7. Pneumatic Tire Roller
Pneumatic tired roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau
permukaan tanah yang mempunyai roda-roda dari ban karet (pneumatic) dengan permukaan yang
rata. Penempatan roda biasanya empat di belakang sedangkan di depan lima buah, ada pula yang
lima di belakang enam di depan, empat di belakang dan empat di depan dengan posisi roda
belakang agak ke kiri bila dibanding roda depan. Maksud pemasangan roda tersebut adalah agar
lintasan roda belakang tidak segaris dengan lintasan roda depan. Dengan demikian tanah yang
tidak dipadatkan di antara lintasan dua roda depan yang berdampingan dapat dipadatkan oleh
roda belakang.
Gambar 7 sumber artikel google
8. Concrete Vibrator
Concrete Vibrator merupakan alat yang berfungsi untuk menggetarkan beton pada waktu
pengecoran agar beton didalam dapat mengisi seluruh ruangan dan tidak ada rongga-rongga udara
diantara tulangan tulangan beton yag dapat membuat beton keropos. Concrete vibrator
digerakkan oleh mesin listrik dan memiliki lengan beberapa meter untuk menggetarkan beton di
tempat yang agak jauh dan dalam.

Sumber.artikel google

9. Asphalt Cutter
Fungsi utama Asphalt Concrete Cutter adalah memotong atau mengiris permukaan aspal atau
beton menjadi bentuk dan ukuran yang diinginkan. Ini memungkinkan untuk berbagai aplikasi,
termasuk pemotongan jalur pengendali, pemotongan retakan atau celah, pemotongan untuk
instalasi utilitas di bawah jalan, pemotongan permukaan yang rusak untuk perbaikan, dan
pemotongan trotoar. Asphalt Concrete Cutter dilengkapi dengan pisau potong yang tajam dan
kuat, seringkali terbuat dari bahan yang tahan terhadap abrasi seperti berlian sintetis atau baja
keras. Pisau ini berputar dengan cepat dan digunakan untuk memotong atau mengiris permukaan.

Gambar 9 Asphalt Cutter

B. PEKERJAJAAN GEDUNG
Dalam pekerjaan konstruksi gedung, beberapa alat yang umum digunakan meliputi:
1. Excavator
Ekskavator atau mesin pengeruk adalah alat berat yang terdiri dari batang, tongkat, keranjang
dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk penggalian. Rumah
diletakkan di atas kereta bawah yang dilengkapi Roda rantai atau Roda.

Gambar 10.sumber artikel google


2. Tower Crane

Gambar 11 sumber artikel google


3. Concrete Mixer (Mixer Beton)
Concrete Mixer adalah salah satu alat berat dalam dunia konstruksi yang digunakan untuk
mengaduk beton.Concrete Mixer digunakan untuk memproduksi beton ready mix dengan
volume yang tidak besar namun tetap menjaga kualitas dan proporsi material yang telah
ditentukan. Selain sebagai pengaduk beton, alat ini juga berfungsi untuk memudahkan saat
memindahkan hasil adukan beton ke lokasi pengecoran. Berdasarkan jenisnya, terdapat 3 jenis
concrete mixer, yaitu mesin statis, semi mobile, dan full mobile.

Gambar 12. Sumber artikel google


Untuk mencampur bahan-bahan beton sebelum pengecoran struktur beton.
4. Crawler Crane
Crawler crane merupakan pesawat pengangkat material yang biasa digunakan pada lokasi
proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidak terlalu panjang. Crane ini memiliki roda-roda
rantai (crawler) yang dapat bergerak ketika digunakan dan digunakan pada berbagai medan.
Untuk bisa sampai kelokasi crawler crane diangkut menggunakan truck trailer ke tempat lokasi
dengan membongkar bagian ‘Boom’ menjadi beberapa bagian kemudian dipasang kembali pada
lokasi proyek.

Gambar 13.sumber artikel google


5. Bulldozer
Bulldozer adalah salah satu jenis alat berat yang berfungsi untuk pembangunan
konstruksi. Bulldozer berbentuk seperti traktor yang mempunyai rantai dan dilengkapi dengan
pisau di bagian depannya. Pisau pada bagian traktor memiliki fungsi sebagai penarik beban,
menggali, menimbun, dan meratakan tanah. Bulldozer dapat beroperasi di daerah yang lunak
hingga keras sekali pun. Apabila di tanah yang keras bulldozer akan menggunakan ripper atau
alat garpu sedangkan saat di tanah rawa akan menggunakan swamp dozer.
Setiap bagian-bagian bulldozer memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Bulldozer bergerak
dengan cara digerakkan oleh traktor, sehingga bulldozer mempunyai mobilitas yang baik. Selain
itu, bulldozer memiliki sistem hidrolik yang berfungsi untuk menggerakan berbagai perangkat
kerja yang ada pada bulldozer.
6. Concrete Pump
Pompa beton / concrete pump adalah alat yang digunakan untuk mendorong hasil cairan beton
yang sudah diolah dari mixer truck. Biasanya concrete pump digunakan untuk mengecor
lempengan beton, lantai basement, atau bisa juga pondasi dasar kolam renang. Intinya adalah
concrete pump digunakan untuk mengerjakan pengecoran yang sulit dilakukan secara manual.
7. Scissor Lift dan Boom Lift: Untuk mengangkat pekerja ke ketinggian, memudahkan pekerjaan
pada bagian tinggi gedung.
8. Backhoe Loader: Kombinasi antara excavator dan loader, berguna untuk tugas penggalian dan
pemindahan material.
9. Surveying Instruments: Seperti total station dan theodolite, digunakan untuk pengukuran dan
pemetaan yang akurat.

C. PEKERJAAN JEMBATAN
Untuk pekerjaan konstruksi jembatan, beberapa alat berat yang diperlukan beserta fungsinya meliputi:
1. Ekskavator (Excavator): Digunakan untuk penggalian pondasi, pemindahan tanah, dan pekerjaan
pemadatan.
2. Bulldozer: Untuk perataan dan pemadatan tanah di area konstruksi jembatan.
3. Crane: Untuk mengangkat dan menempatkan berbagai elemen struktural seperti balok, tiang, dan
segmen jembatan.
4. Piling Rig atau Palu Hidrolik: Digunakan untuk menancapkan tiang pancang ke dalam tanah
sebagai pondasi jembatan.
5. Beton Molen: Untuk pencampuran dan pengangkutan beton yang digunakan dalam konstruksi
struktur jembatan.
6. Pengangkut Material: Seperti truk untuk mengangkut material konstruksi seperti beton, besi, dan
batu.
7. Penggiling Aspal (Asphalt Grinder): Jika jembatan memiliki lapisan permukaan aspal, alat ini
digunakan untuk menghapus atau menyiapkan permukaan.
8. Pompa Lumpur: Untuk mengelola air dan lumpur yang mungkin muncul selama konstruksi,
khususnya jika ada pekerjaan di sekitar air.
D. PEKERJAAN DERMAGA
Untuk pekerjaan konstruksi dermaga, alat-alat yang diperlukan meliputi:

1. Ekskavator: Digunakan untuk penggalian dan pemindahan tanah.


2. Palu Hidrolik: Untuk penancapan tiang pancang atau pekerjaan pengerjaan di dalam air.
3. Beton Molen: Digunakan untuk mencampur dan menghasilkan beton.
4. Bulldozer: Untuk perataan dan pemadatan tanah di area konstruksi dermaga.
5. Derrick Crane: Gantry crane atau derek digunakan untuk mengangkat material berat.
6. Pengangkut Material: Seperti truk atau conveyor untuk memindahkan material dari satu tempat ke
tempat lain.
7. Pengeboran Tanah atau Pemborong Laut: Untuk investigasi tanah dan pemasangan pondasi.
8. Pemotong Besi (Steel Cutter): Digunakan untuk memotong dan membentuk struktur besi.
9. Pompa Lumpur: Untuk mengelola air dan lumpur yang mungkin muncul selama konstruksi.

2 6 9

E. PEKERJAAN IRIGASI
Alat alat yang di butukan dalam pembuatan irigasi sebagai berkut:
1. Excavator: Digunakan untuk penggalian tanah guna pembuatan saluran irigasi. Fungsinya
mencakup pemotongan dan pengangkutan material tanah.
2. Bulldozer: Berguna untuk pemadatan tanah di sekitar saluran irigasi dan pembentukan lereng yang
stabil untuk menjaga kestabilan saluran.
3. Pompa Irigasi: Berperan dalam memompa air dari sumbernya ke sistem irigasi, memastikan
pasokan air yang cukup ke saluran irigasi.
4. Crane: Dibutuhkan untuk menangani material berat seperti pipa besar atau struktur irigasi lainnya
yang memerlukan pengangkatan.
5. Loader: Berguna untuk memindahkan material konstruksi atau tanah dari satu tempat ke tempat
lain, mempercepat proses konstruksi.
6. Beton Mixer: Jika ada struktur beton dalam proyek, mixer ini digunakan untuk mencampurkan
dan menuangkan beton ke lokasi yang diinginkan.
7. Roller Compactor: Digunakan untuk pemadatan tanah atau lapisan bahan lainnya, memastikan
stabilitas dan kekuatan struktur tanah.
8. Surveying Equipment: Termasuk alat-alat seperti total station dan nivelir untuk melakukan survei
dan pemetaan lahan dengan akurasi.
9. Truk Pengangkut: Diperlukan untuk mengangkut material konstruksi, peralatan, atau hasil
penggalian dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
5 6 8 9

Anda mungkin juga menyukai