Anda di halaman 1dari 7

1.

BULLDOZER

Sumber : google.co.id

Alat yang digunakan untuk mengolah lahan biasanya


menggunakan BULLDOZER, digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan
maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa
digunakan jenis Bulldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer.
Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler
Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor
Dozer). Kekurangan alat ini adalah jarak tempuhnya terlalu pendek, namun mampu
menahan bebean yang sangat berat.

2. EXCAVATOR

Sumber : google.co.id
Sebagai alat penggali tanah dan dapat juga di gunakan sebagai alat pengangkut
material ke dalam truck. Istilah yang populer untuk jenis alat berat penggali
adalah Excavator. Excavator ini dapat digunakan sebagai alat pengangkut namun
sayang nya Tidak dapat digunakan dalam jarak jauh.

Pemilihan excavator haruslah mempertimbangkan kemampuan alat tersebut


pada kondisi lapangan tertentu. Perbedaan utama berbagai jenis excavator terletak
pada penggalinya yang berada di bagian depan, tetapi semuanya memiliki alat
penggerak yaitu roda ban atau crawler. Excavator yang menggunakan crawler
umumnya dipilih jika alat tersebut akan digunakan pada permukaan kasar atau kurang
padat. Selain itu juga karena alat tersebut dalam pengoperasiannya tidak perlu
melakukan banyak perpindahan tempat.

3. CRANE

Sumber :strong-indonesia.com

Alat pengangkut yang juga biasa digunakan di dalam proyek konstruksi ialah
crane. Cara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan,
memindahkan secara vertikal/horizontal, kemudian menurunkan material di tempat
yang diinginkan. Crane mempunyai beberapa tipe yang dalam pengoperasiannya,
dipilih sesuai dengan kondisi suatu proyek.

4. MOBILE CRANE
Mobile crane adalah salah satunya yang merupakan alat berat untuk
mendukung kerja proyek konstruksi. Mobile crane cara kerjanya dikendalikan oleh
penggerak hidrolik dengan booming teleskopik yang dipasang pada truk dengan
modifikasi tertentu.

Sumber : indoprecast.com

Fungsi mobile crane ialah untuk membawa dengan mudah material atau
peralatan ke situs konstruksi. Salah satu material konstruksi yang biasa menggunakan
ini yaitu instalasi pagar beton dan pemindahan beton precast.

5. CONCRETE VIBRATOR
Concrete vibrator adalah salah satu alat-alat dalam dunia konstruksi. Pada
dasarnya alat ini merupakan alat mekanis untuk menciptakan getaran dalam beton
yang masih basah yang baru saja dituang ke dalam struktur. Dalam aplikasinya,
biasanya ada motor di salah satu ujung yang dipegang pekerja.

Sumber : indoprecast.com
Getaran yang dihasilkan oleh concrete vibrator menyebabkan campuran lebih
padat dan menghilangkan rongga udara yang mungkin saja muncul saat penuangan
beton. Fungsi lainnya ialah untuk mengurangi gesekan internal komponen campuran
semen, agregat, dan air. Hal ini membantu untuk memastikan beton basah bisa masuk
ke setiap sudut, bagian dan celah kecil dalam struktur dan menghilangkan
rongga.Selanjutnya, getaran dan likuidasi membantu untuk pelepasan gelembung
udara. Dengan demikian, maka kualitas beton akan lebih terjamin. Adanya banyak
udara dalam campuran ketika dituangkan dalam struktur bisa membuat campuran
kurang padat hingga menyebabkan kegagalan dan cacat pada konstruksi. Maka tak
heran bahwa concrete vibrator merupakan alat-alat dalam dunia konstruksi yang
sangat penting dalam pengadaannya.

Selain fungsi di atas, getaran yang dihasilkan concrete vibrator juga sangat
penting untuk mencapai konsolidasi campuran beton.

6. ALAT PENGANGKUT (TRUK)


Fungsi dari alat pengakut adalah untuk mengangkut material seperti tanah,
pasir, batuan untuk proyek konstruksi. Pemilihan jenis pengangkutan tergantung pada
kondisi lapangan, volume material, waktu dan biaya. Besarnya kapasitas truk
bergantung pada waktu yang dibutuhkan untuk memuat material kedalam truck
terhadap waktu angkut truk. Pada umumnya besarnya kapasitas truk yang dipilih
adalah empat sampai lima kali kapasitas alat gali yang memasukkan material kedalam
truk. Akan tetapi penggunaan truk terlalu besar sangat tidak ekonomis, kecuali jika
volume tanah yang akan diangkat sangat besar.

Sumber : google.co.id

7. MIXER TRUCK
concrete mixer truck merupakan kendaraan yang digunakan untuk
mengangkut adukan beton ready mix dari tempat pencampuran beton kelokasi proyek
dimana selama dalam pengangkutan mixer terus berputar dengan kecepatan 8-12
putaran permenit agar beton tetap homogen serta tidak mengeras.
Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu
bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan
bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher
dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga
dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concretebatch
plant dan asphalt mixing plant.

Sumber : google.co.id

8. DROP HAMMER
Seperti namanya, alat ini berfungsi sebagai palu yang memukul tiang pancang
agar menancap sempurna pada tanah yang akan menjadi dasar dari bangunan yang
dibangun. Bentuk alat ini menyerupai palu yang diletakkan pada bagian atas tiang.
Palu ini sangat berat dan berat inilah yang digunakan untuk memberikan tekanan pada
tiang agar tiang menancap pada tanah. Pada bagian atas tiang atau disebut kepala
tiang, diberikan topi atau cap yang berfungsi sebagai shock absorber. Topi ini sangat
diperlukan agar saat palu memukul tiang, tiang pancang tidak akan mengalami
kerusakan. Biasanya, topi penyerap tekanan ini dibuat dari bahan kayu.
Sumber : google.com
TEKNOLOGI MEMBANGUN

DISUSUN OLEH

SYAHRUL HIDAYAT SULAEMAN


D511 16 504

DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Anda mungkin juga menyukai