Rock fill dam

Bendungan batuan adalah sejenis bendungan tanggul yang terdiri dari material batuan yang
dipadatkan. Berbentuk seperti bank atau bukit, bendungan urugan efektif karena kekuatan sungai
atau waduk menyentuh inti tanggul, dikerahkan ke arah bawah, dan dipindahkan ke fondasi
bendungan yang kokoh. [1]

Bendungan Rockfill cenderung menggunakan agregat yang diekstraksi dari lokasi penambangan
terdekat untuk membuatnya kedap air. Bagian-bagian bendungan batuan termasuk rockfill
utama, yang merupakan dukungan struktural; zona kedap air, yang bertempur melawan kekuatan
reservoir; dan pusat inti, yang mentransfer kekuatan dan menjaga stabilitas.

Terdiri dari setidaknya 50 persen batuan, jenis bendungan ini ekonomis dan bebatuan membuat
penghalang efektif terhadap kekuatan kuat yang diciptakan oleh sungai. Tidak seperti tanah atau
bendungan beton , pekerja dapat bekerja dalam kondisi cuaca basah dan masih membangun
bendungan yang kuat dan tahan lama.

Pertimbangan harus diberikan kepada jenis batuan yang digunakan untuk bendungan, karena
beberapa batu memiliki sifat yang lebih kuat daripada yang lain. Kuarsit, misalnya, adalah batu
dengan sifat ideal untuk membangun bendungan, tetapi juga merupakan bahan yang mahal untuk
pengeboran. Cara batu melepaskan diri ketika mereka dibor juga harus dipertimbangkan.
Beberapa batu, seperti batu pasir, ideal untuk pemadatan tetapi banyak lainnya tidak.

Apakah jenis batuan tertentu tahan lama untuk bertahan dalam ujian waktu tidak dapat
dibuktikan dalam jangka panjang, tetapi banyak insinyur bendungan rockfill cenderung melihat
bendungan tertua di dunia dan apakah materi telah berhasil bertahan. Pengujian kompresi, serta
tes freeze-thaw dan wet-thaw dapat dilakukan pada tipe batuan, tetapi pada akhirnya inilah
saatnya untuk mengetahui apakah bendungan akan bertahan. [2]