1. Cold milling machine adalah alat berat yang digunakan pada proyek pemeliharaan jalan
dengan proses pengupasan permukaan jalan yang dimulai dari lapis permukaan
perkerasan aspal (flexible pavement) dan lapis di bawahnya hingga kedalaman tertentu
sesuai yang sudah direncanakan untuk mendapatkan permukaan yang rata.
2. Spesifikasi:
Keterangan
1. Kelompok alat penggerak
Alat penggerak berfungsi untuk menggerakkan semua mekanisme yang ada
pada cold milling machine, terdiri dari :
a. Mesin diesel
Sebagai sumber penggerak dari peralatan. Diteruskan ke gearbox melalui
kopling otomatis untuk selanjutnya dipakai untuk menggerakkan milling
drum dalam melakukan gerakan pengupasan (milling) dan untuk
mengasilkan tenaga hidrolik untuk pompa hidrolik.
b. Gearbox
Untuk meneruskan tenaga dari mesin diesel, dari milling drum gearbox
akan memutar milling drum dan cutting tools untuk melakukan gerakan
pengupasan (milling).
c. Sistem Hidrolik
Tenaga hidrolik yang dihasilkan oleh pompa hidrolik akan digunakan
untuk menggerakkan motor travel pada gerakan maju-mundur, motor
conveyor, motor pompa air pendingin cutting tools, silinder hidrolik
untuk gerakan lifting unit pada saat naik turunnya milling drum.
3. Metode Kerja
a) Turunkan milling drum sampai ketinggian tertentu sesuai tebal pengupasan yang
disyaratkan.
b) Gerakkan cold milling machine kedepan pada kecepatan minimum.
c) Setelah ketebalan pengupasan dicapai gerakan dapat diatur sampai kecepatan
maksimum.
d) Ukur hasil pengupasan apakah sudah sesuai dengan yang dikehendaki, bila perlu
atur kembali tebal pengupasannya.
e) Apabila ketebalan pengupasan melebihi kapasitas alat, pengupasan dilakukan
dalam beberapa tahap (passing)
f) Hasil kinerja alat akan maksimal bila cutting tools dalam kondisi baik.
g) Cutting tools harus selalu diperiksa pada saat sebelum operasi dimulai dan waktu
tertentu selama operasi pengupasan.
h) Bila cutting tools aus melewati batas harus segera diganti
i) Perhatikan :
- Selama operasi pengupasan, sprinkle air pendingin harus terus dihidupkan untuk
mendinginkan cutting tools dan mencagah debu dari proses pengupasan.
- Selama pengoperasian side plate dan drum scraper harus dalam posisi turun
(tertutup)
4. Metode Pemuatan
Hasil pengupasan (milling) dibuang ke truck pengangkut menggunakan conveyor
pembuang (discharge conveyor) yang terpasang dibagian depan (untuk unit kecil dan
menengah bisa dibelakang) cold milling machine. Material hasil pengupasan akan
dibuang atau didaur ulang (recycling) untuk diolah lagi menjadi hot mix baru.