Metode Kerja Auger Drilling Rig - Ref1

PT.
TIRTAMAS BERKAH MAKMUR
METODE KERJA
INSTALATION CASING CONDUCTOR 20-30 INCH
PT. TIRTAMAS BERKAH MAKMUR
Alamat : Jln Sejajar Rel kp Lio no 100, Kel. Depok, Kec. Pancoran Mas,Kota Depok, Prov. Jawa Barat
jTelephone : Telp : (+6281)19564899, (+6287)888542899
Email : office@tbmgroup.co.id afrizal@tbmgroup.co.id
Website : https://tbmgroup.co.id
1. UMUM
Conductor casing merupakan rangkaian casing pertama kali dipasang pada kontruksi
sumur. casing ini dipasang pada kedalaman sekitar 10Ft- 300Ft casing yang digunakan
sebagai conductor casing ini umumnya mempunyai diameter yang cukup besar yaitu sekitar
20” sampai dengan30”
2. FUNGSI CONDUCTOR PIPE
1. Khusus di offshore adalah untuk melindungi drillstring dari air laut, dipasang dari
platfrom hingga dasar laut.
2. pada onshore fumgsinya yaitu menutup formasi permukaan yang mudah runtuh seperti
rawa-rawa , gambut dan sebagainya
3. Mencegah kontaminasi air tawar oleh lumpurpemboran
4. melengkapi sistem pengaliran lumpur untuk trayek pemboran selanjutnya
5. menampung drill fluid ( mud ) agar sirkulasi bisa dilakukan
6. mencegah pembesaran lobang ( washout ) pada lapisan permukaan yang umumnya
bersifat tidak sholid/ gampang runtuh.
3. PERSIAPAN LOKASI DAN SETTING OUT
1. Dilaksanakan pengukuran pada area yang akan menjadi lokasi pekerjaan pemasangan
casing conductor.
2. Dilaksanakan pembuatan celar pit yang telah di cor dan sudah diukur sesuai kebutuhan,
agar kinerja peralatan yang digunakan efisien dan stabil.
3. Dipersiapkan akses yang akan dilalui truk-truk mixer dari batching plant ke lokasi
pemasangan Conductor pipe, agar tidak terjadi kendala yang signifikan pada saat
pemasangan Conductor Pipe.
4. Pasang plat besi berukuran 1,5m x 6m
4. DAFTAR PERALATAN UTAMA UNTUK PEKERJAAN PEMASANGAN CONDUCTOR PIPE 20”- 30”
1. Jacro
2. Auger
3. Rotary Drilling
4. Service Crane
5. Peralatan Las
6. Peralatan potong (oksigen dan LPG)
7. Temporary Casing
8. Perlengkapan Bor (soil auger, bucket, rock auger, core barrel, chisel).
9. Mixing Plant
10.Submersible Pump
11.Accessories mixing bentonite cement (pipa 4 inch, elbow, Tbow dan lain-lain).
12.Accessories (corong tremie, pipa tremie, plat landasan dan lain-lain).
jTelephone : Telp : (+6281)19564899, (+6287)888542899
5. METODE KERJA
1. MOBILISATION
Gambar. Mobilisation
jTelephone : Telp : (+6281)19564899, (+6287)888542899
2. PILOT SLIM HOLE

Apabila diketahui adanya potensi shallow gas pada rencana pemboran, direkomendasikan untuk
dilakukan pemboran pilot hole dengan Rig Jacro.
a) Menghitung perkiraan tekanan gas dari potensi lapisan shallow gas yang akan ditembus
(pressure gradient), dan menghitung equivalent mud weight (kesetaraan berat lumpur).
b) Prosedur Operasi pemboran pilot hole dengan Rig jacro:
 Pindahkan peralatan bor spindle beserta seluruh peralatan penunjang.
 Set-up dan rig-up peralatan bor.
 Function test peralatan bor. Bila dibutuhkan lakukan pressure test dengan low pressure dan
high pressure (hold selama min 10 menit pada masing-masing pressure).
 Pasang dan bor dengan 6” drill bit + 1-1/4” drill pipe sampai kedalaman 5 – 6 meter.
 Pasang selubung conductor 4”.
 Lakukan penyemenan conductor 4” (jika diperlukan).
 Modifikasi dan pasang diverter dan annular pada selubung conductor 4”.
 Pasang line dari diverter sepanjang Minimal 30 meter dari titik sumur sebagai line buangan
gas dan atau fluida.
 Pasangkan Pilot Flare Pada conection line diverter sebagai pembakara gas atau fluida
 Persiapkan dan mixing lumpur bor dengan berat yang telah disesuaikan dan
memperhitungkan gradient tekanan dari potensi gas.
 Persiapkan pompa lumpur.
 Pasang dan bor dengan 3” drill bit + 1-1/4” drill pipe sampai target akhir kedalaman sumur,
dengan sirkulasi lumpur bor.
 Perhatikan dan catat serbuk hasil dari pemboran (jika diperlukan).
 Apabila terdapat gelembung gas saat pemboran dan sirkulasi berlangsung, lakukan
pembacaan kadar ambang ledakan bawah (Lower Explosive Limit, LEL) dan ambang ledakan
atas (Upper Explosive Limit, UEL) dari gas dengan alat multi gas detector.
Gambar. Pilot Slim Hole
jTelephone : Telp : (+6281)19564899, (+6287)888542899
3. PEMASANGAN BOP
Pemasangan Diverter ini dilakukan pada pemboran pilot hole dengan RIG JACRO.
 Setelah pemasangan selubung conductor 4” yang telah dimodifikasi koneksinya
menggunakan flanges, pasang ring joint dan dudukan diverter diatas koneksi flanges.
 stud bolt & nut complete, kencangkan.
 Pasang gate valve, tee connection dan check valve. (lihat gambar skematik Diverter).
 Siapkan Diverter (modifikasi dari Diverter), pasang adapter koneksi flange (2-7/8” EU MxF
to Flanges connection) pada bagian atas dan bawah.
 Siapkan 3” drill bit + bit sub + 1 joint pipa bor 1-1/2”. Masukkan kedalam lubang diverter
dan gantungkan.
 Pasang Diverter melalui 1 joint pipa bor 1-1/2” yang digantung.
 Pasang ring joint pada diverter
 Pasang stud bolt & nut complete, kencangkan.
 Sambungkan rangkaian 3” drill bit + bit sub + 1 joint pipa bor 1-1/2” pada swivel.
 Lanjut ke tahap persiapan pemboran JACRO.
Gambar. Schematic BOP
jTelephone : Telp : (+6281)19564899, (+6287)888542899
4. DRILL AUGER 30 INCH

Drill auger dengan matabor 31.5 dimaksudkan untuk membuat lubang masuk casing 20 inch
 pasang mata bor soil auger
 drill sampai kedalaman 12 meter tujuannya agar bisa mempermudah masuknya mata bor
rock bucket
 pasang mata bor rock bucket dan bor kembali
 drill sampai kedalaman 12 meter kemudian angkat backet
 pasang temporari casing 31,5 inch yang sudah di modifikasi
 Menghitung tahanan geser (ᶡ), dan memastikan nilai gradient tekanan pada sumur yang
akan di bor.
 Mempersiapkan fluida pemboran dengan memperhatikan poin (a), fluida berupa
brine/fresh water/salt water/water. Fluida bor yang digunakan harus dapat menahan
tekanan dan tahanan geser yang telah di perhitungkan pada poin (a).
Gambar. Drill Auger 30 inch
 Melakukan pemboran dengan kondisi lubang bor terisi dengan fluida yang telah disiapkan
pada poin (b).
 Melakukan observasi selama 10 menit terhadap level fluida pada 10 meter pemboran sejak
tajak. Jika level berkurang maka perlu dilakukan penambahan berat jenis fluida. Jika tidak
maka pemboran dapat dilanjutkan.
 Pada saat pengangkatan cutting dari dasar lubang bor, crew harus segera menambahkan
fluida pada lubang bor guna menjaga level fluida pada lubang bor. Pengangkatan cutting
harus dilakukan dengan hati-hati dan perlahan guna menghindari efek swab/isapan yang
dapat mengakibatkan runtuhan. Jika saat bucket cutting terangkat, crew memastikan
apakah ada tambahan level fluida, jika ada maka terdapat runtuhan, dan jika level
berkurang maka tidak terjadi runtuhan dan segera di lakukan penambahan level fluida.
Poin (e) dilakukkan hingga pemboran mencapai TD (True Depth)
 Ganti mata bor dengan cleaning bucket memadatkan tanah dan untuk membuang sisa sisa
lumpur yang masih tertinggal didalam lubang bor
 Setelah itu runing casing 20”
jTelephone : Telp : (+6281)19564899, (+6287)888542899
5. RUNNING CASING 20 INCH 80 METER

Casing atau selubung masuk kedalam lubang dan mencapai set kedalaman sesuai dengan
program (casing depth set point).
 Pasang ped eye pada casing 20” pada dua sisi casing dan di las dengan kuat
 Cek dengan penetran apakah ada yang crack atau retak pada pengelasan
 Pasang ped eye ke semua casing joint
 Pasang spider bar dan seling angkat untuk mengangkat casing
 Angkat dengan menggunakan crane 50 ton agar posisi casing tegak lurus
 Welding casing joint dengan posisi tegak
 Setelah casing joint tersambung angkat casing kurang lebih 1 meter dan kemudian potong
pad eye
 Lakukan secara terus menerus sampai casing mencapai dept yang diinginkan
Gambar. Running Casing 20 inch 80 Meter
jTelephone : Telp : (+6281)19564899, (+6287)888542899
6. PENYEMENAN CASING
semen dimaksudkan sebagai dudukan casing dan penguat samping casing .
a). Membuat bantalan pada bottom selubung:
 Angkat (stick-up) casing atau selubung sepanjang 1 meter.
 Masukkan (Run in hole) macaroni pipe kedalam ID casing atau selubung sampai menyentuh
dasar lubang bor.
 Angkat (Stick-up) macaroni pipe sepanjang 1.5 meter.
 Pompakan fresh water melalui macaroni pipe untuk memastikan tidak ada sumbatan.
 Pompakan bubur semen (cement slurry) melalui macaroni pipe sebanyak 5 sampai dengan
10 bbls.
 Angkat (stick-up) macaroni pipe sampai 15 meter.
 Pompakan fresh water pada macaroni pipe untuk mengeluarkan sisa semen pada macaroni
pipe (flushing).
 Cabut (pull out of hole) macaroni pipe sampai permukaan.
 Diamkan dan tunggu semen hingga kering dan mengeras kurang lebih 2 s.d 3 jam atau
amati sample cement slurry dipermukaan.
b). Penyemenan annulus selubung :
 Masukkan (run in hole) 2 x 1.5” macaroni pipe melalui sisi luar (annulus) casing sampai
pipa macaroni tersebut menyentuh dasar lubang.
 Pompakan fresh water melalui macaroni pipe untuk memastikan tidak ada sumbatan.
 Pompakan bubur semen (cement slurry) melalui macaroni pipe secara perlahan-lahan agar
tidak terjadi over pressure
 Angkat (Stick-up) macaroni pipe secara perlahan, hingga annulus casing terisi bubur semen
sampai kepermukaan.
 Diamkan dan tunggu semen hingga kering dan mengeras kurang lebih 12 jam atau amati
sample cement slurry dipermukaan.
Gambar. Penyemenan casing
jTelephone : Telp : (+6281)19564899, (+6287)888542899
Alamat : jln Sejajar Rel kp Lio no 100, Kel. Depok, Kec. Pancoran Mas,Kota
Depok, Prov. Jawa Barat
Telephone : Telp : (+6281)19564899, (+6287)888542899

Metode Kerja Auger Drilling Rig - Ref1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metode Kerja Auger Drilling Rig - Ref1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

TIRTAMAS BERKAH MAKMUR

PT. TIRTAMAS BERKAH MAKMUR

2. FUNGSI CONDUCTOR PIPE

3. PERSIAPAN LOKASI DAN SETTING OUT

2. PILOT SLIM HOLE

Gambar. Pilot Slim Hole

Gambar. Schematic BOP

4. DRILL AUGER 30 INCH

Gambar. Drill Auger 30 inch

5. RUNNING CASING 20 INCH 80 METER

Gambar. Running Casing 20 inch 80 Meter

Gambar. Penyemenan casing

Anda mungkin juga menyukai