Anda di halaman 1dari 12

STRUKTUR

BETON PRATEGANG

Oleh:
Cintantya Budi Casita, ST, MT
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Pendahuluan
 Tegangan lentur pada beton prategang saat gaya prategang berada pada c.g.

Struktur Beton Prategang 3


PENDAHULUAN
Pendahuluan
 Tegangan lentur pada beton prategang saat gaya prategang berada jarak e dari c.g.

Struktur Beton Prategang 4


PENDAHULUAN
Pendahuluan
 Beton bertulang vs. Beton prategang

Struktur Beton Prategang 5


PENDAHULUAN
Pendahuluan
 Keunggulan beton prategang
1. Penampang lebih ramping

2. Struktur lebih ringan

3. Kemungkinan mengalami lendutan dan retak sangat kecil

4. Lebih tahan terhadap korosi

5. Memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menahan gaya geser dan puntir

Struktur Beton Prategang 6


PENDAHULUAN
Klasifikasi beton prategang

1. Pratarik (Pretension)

2. Pascatarik (Posttension)

Struktur Beton Prategang 7


PENDAHULUAN
Klasifikasi beton prategang
1. Pratarik (Pretension)

Struktur Beton Prategang 8


PENDAHULUAN
Klasifikasi beton prategang
2. Pascatarik (Posttension)

Struktur Beton Prategang 9


PENDAHULUAN
Tahap pembebanan
Dua tahap pembebanan pada beton prategang:

1. Tahap transfer

2. Tahap servis atau tahap layan

Struktur Beton Prategang 10


PENDAHULUAN
Tahap pembebanan
1. Tahap transfer
Untuk metode pratarik,
tahap transfer ini terjadi pada saat angker dilepas dan gaya prategang ditransfer
ke beton.
Untuk metode pascatarik,
tahap transfer ini terjadi pada saat beton sudah cukup umur dan dilakukan
penarikan kabel prategang.

Pada tahap ini beban yang bekerja hanya berat sendiri struktur, beban pekerja dan
peralatan, sedangkan beban hidup belum bekerja sepenuhnya.
Jadi beban yang bekerja sangat minimum, sementara gaya prategang yang bekerja
adalah maksimum karena belum ada kehilangan gaya prategang.
Struktur Beton Prategang 11
PENDAHULUAN
Tahap pembebanan
2. Tahap servis atau tahap layan
Setelah beton prategang digunakan atau difungsikan sebagai komponen struktur,
maka mulailah masuk ke tahap layan dari beton prategang tersebut.

Pada tahap ini beban luar seperti beban hidup, angin, gempa dll mulai bekerja.
Sebaliknya, beban yang bekerja sangat maksimum, sementara beton mengalami
kehilangan gaya prategang sehingga perlu diperhitungkan dalam analisa strukturnya.

Struktur Beton Prategang 12

Anda mungkin juga menyukai