Anda di halaman 1dari 7

UJI ULTRASONIC PULSE VELOCITY (UPV)

Tujuan

1. Untuk mengetahui kepadatan beton.


2. Untuk menilai atau mengetahui keseragaman dan mutu relatif.
3. Untuk mendeteksi adanya rongga dan retak.

Dasar Teori

Referensi yang digunakan dalam pengujian Ultrasonic Pulse Velocity yaitu ASTM C597
(Standard Test Method for Pulse velocity Through Concrete).

Tes UPV adalah cara untuk memperkirakan kekerasan beton yang didasarkan pada
hubungan cepat rambat gelombang melalui media beton dengan kekuatan tekan beton.
Pengujian dilakukan dengan mengukur kecepatan perambatan gelombang elektronik
longitudinal yang melalui beton. Kecepatan rambat gelombang akan ditampilkan oleh alat uji
UPV berdasarkan waktu tempuh yang telah dihitung. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk
merambatkan gelombang pada lintasan beton sepanjang L dapat diketahui dengan persamaan :

v=L/T

dengan :

v = keceatan gelombang longitudinal (km/detik atau m /detik)

L = panjang lintasan beton yang dilewati (km, m)

T = waktu tempuh gelombang longitudinal ultrsonik pada lintasan L (detik)

Metode-metode yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat UPV, yaitu :

1. Direct transmission, yaitu transmitter dan receiver diletakkan saling berhadaan sehingga
lintasan gelombang tegak lurus dengan permukaan transducer. Metode ini memerikan
haisl palling memuaskan karena transmisi energi gelombang yang diperoleh adalah yang
paling besar dibandingkan metode lainnya.
2. Semi-direct transmission (Semi langsung), yaitu kedua transducer dipasang pada dua sisi
yang berbeda dan tidak saling berhadapan.

3. Indirect atau surface transmission (tidak langsung), yaitu pemasangan transmitter dan
receiver pada sisi beton yang sama. Namun, hasil yang diperoleh kurang memuaskan
karena amplitudo dari sinyal yang diterma lebih kecil daripada ketika pengujian
menggunakan direct method.

Tampilan pada alat UPV ditunjukkan pada gambar di bawah.

berikut merupakan penjelasan setiap menu yang ada di dalam alat tes UPV.
a. Tipe Semen : P untuk Semen Portland dan B untuk Semen Blast Furnace
b. Faktor koreksi untuk kelembaban atau factor lainnya
c. Nilai rebound yang telah di masukkan sebelumnya
d. Nomor pengukuran
e. Waktu transmisi dari gelombang suara antara transduser f. Jarak antara transduser
f. Kecepatan gelombang
g. Kekuatan dari beton ( TICO – SCHMIDT )
h. Instruksi untuk pengoprasian.

Kualitas beton beton berdasarkan kecepatan gelombang diklasifikasikan seperti pada


tabel di bawah.

Kecepatan Gelombang Longitudinal


Kualitas Beton
km/detik Ft/detik
> 4,50 >15 Sangat bagus
3,50 – 4,50 12 – 15 Bagus
3,00 – 3,50 10 – 12 Diragukan
2,00 – 3,00 7 – 10 Jelek
<2,00 <7 Sangat jelek

Alat dan Bahan

1. Generator kecepatan rambat dan transduser pengirim.


2. Kabel penghubung, Transmitter dan receiver

3. Penggaris

4. Bahan perantara / coupling agent (gemuk / grease)


Lokasi Pengujian
Lokasi pengujian Ultrasonic Pulse Velocity berada pada parkiran kampus ITS Manyar.
Plat beton yang dilakukan pada pengujian UPV seperti pada gambar di bawah.

Langkah Kerja
1. Menentukan lokasi pada plat yang akan dilakukan pengujian UPV. Lokasi
2. Membersihkan tempat yang akan dilakukan pengujian UPV.
3. Membuat titik untuk pengujian UPV dengan jarak antar titik 0,1 atau 10 cm sebanyak
9 titik dengan 3 baris seperti pada gambar di bawah. Kemudian mengoleskan bahan
perantara (grease) pada setiap titik yang sudah dibuat setebal mungkin agar menjamin
efisiensi transfer energi antara beton dan transduser.
4. Merangkai alat UPV.
5. Meletakkan transmitter dan transducer di atas titik 1 dan 2 yang sudah diberi bahan
perantara.

1 2 3

4 5 6

7 8 9

6. Menekan tombol on pada alat kemudian mengatur jarak antar titik pada alat uji UPV.
7. Menekan tombol start pada alat uji UPV, lalu menunggu hingga kecepatan rambat
gelombangnya terdefinisikan oleh alat.
8. Mencatat hasil yang sudah didapatkan.
9. Memindahkan alat uji pada titik uji selanjutnya, yaitu 2 dan 3, kemudian 4 dan 5, 5 dan
6, 7 dan 8, 8 dan 9.
10. Mengulangi langkah kerja nomor 6 sampai 9 untuk setiap titik pengujian.
Hasil Praktikum

Berikut ini merupakan pengujian yang telah dilakukan pada elemen struktur pelat beton

Per.
Pembacaan Ultrasonic
Elemen Manual Rata - Rata
No Lokasi
Struktur l t (μ v v (m/s)
No v (m/s)
(m) detik) (m/s)
1 0,1 103,3 970 968,05
Plat Beton
2 0,1 105,3 950 949,67
Parkiran
Plat 3 0,1 79,1 1260 1264,23
1 (Kampus 1098,32
Beton 4 0,1 95,2 1050 1050,42
ITS
5 0,1 73,5 1360 1360,54
Manyar)
6 0,1 100,3 1000 997,01
1 0,1 62,2 1610 1607,72
Plat Beton
2 0,1 73,3 1360 1364,26
Parkiran
Plat 3 0,1 86,2 1160 1160,09
2 (Kampus 1823,53
Beton 4 0,1 71,3 1400 1402,53
ITS
5 0,1 79,3 1260 1261,03
Manyar)
6 0,1 117,2 850 853,24

Kesimpulan

Dari hasil pengujian UPV didapatkan rata-rata kecepatan gelombang dari area plat yang
ditinjau sebesar 1098,32 m/detik atau 1,098 km/detik dan 1823,53 m/detik atau 1,823
km/detik, sehingga kondisi dari elemen struktur plat yang ditinjau termasuk kategori sangat
jelek, yaitu kecepatan gelombangnya berkisar di bawah 2,00 km/detik.

Kecepatan Gelombang Longitudinal


Kualitas Beton
km/detik Ft/detik
> 4,50 >15 Sangat bagus
3,50 – 4,50 12 – 15 Bagus
3,00 – 3,50 10 – 12 Diragukan
2,00 – 3,00 7 – 10 Jelek
<2,00 <7 Sangat jelek

Anda mungkin juga menyukai