2. PRASETIO KOBANDAHA 14-013-032 3. RIO SAMBIRAN 14-013-013 4. RINALDO TAKUMANSANG 14-013-031 5. CHIESA SUMAKUL 14-013-035 6. ABAS ASMURUF 14-013-016 7. LEVINA ANDRINI 14-013-023 8. TIFFANIA MANGINSELA 14-013-028 9. NATHALIA KOLULUN 14-013-008 10. VEREN TAKAHEPIS 14-013-019 LATAR BELAKANG Ada banyak sekali kasus dari kerusakan jembatan akibat gempa bumi. Pada gempa bumi yang lalu , jembatan yang rusak saat itu dengan itensitas VI atau kurang , biasanya terbatas untuk jembatan kayu. Untuk jembatan tetap , disana memiliki sedikit kerusakan pada intensitas VIII dan kerusakan cukup berat pada intensitas X. Kerusakan sebagaian besar terjadi di penyelesain pondasi atau deskonstruksi tiang jembatan yang dibuat dari batu bata atau pada beton polos , dengan perubahan ini mempengaruhi bangunan bagian atas. Banyak permasalahan yang belum bisa diselesaikan sisanya ada pada sambungan dengan penyelesaian pondasi , tapi kerusakan pada batu bata dan beton polos tiang jembatan bisa diketahui hasilnya dari kerapuhan bahan. Dalam beberapa waktu bahan tiang jembatan lebih tahan lama seperti diperkuat oleh beton atau menggunakan baja , jadi kerusakan pada bahan yang rapuh harus dihilangkan sebelum terlalu lama. Namun karena tiang jembatan telah lebih lentur dan balok penopang lebih panjang , diperlukan perhatian untuk kerusakan jenis baru. TUJUAN ® Agar kita tau tentang jembatan tahan gempa. ® Agar kita tau contoh jembatan tahan gempa. ® Agar kita tau kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat gempa pada jembatan. ® Agar kita tau teknologi yang dipakai di jembatan tahan gempa. Pengertian Jembatan Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Jembatan dibangun untuk penyeberangan pejalan kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan.Jembatan juga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows). Jembatan sering menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai penentu beban maksimum kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut. Pengertian gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Jembatan tahan gempa ialah :
Jembatan yang kekuatannya di atas rata-rata jembatan lainnya,
karena telah ditambahkan teknologi untuk meredamkan beban yang terjadi akibat gempa. Salah 1 contoh jembatan tahan gempa di Indonesia :
JEMBATAN SELAT SUNDA (dalam proses)
Jembatan selat sunda dirancang untuk menahan beban gempa sampai 9 SR, Bagian bangunan yang dirancang anti gempa terletak pada bagian tiang yang paling tinggi. Dalam pembangunan itu, akan dibuat model di laboratorium yang juga diberi goncangan seperti gempa. Nanti akan beri beban misalnya berapa skala richter. Akan ada instrumen yang mencatat struktur itu sampai seberapa besar terjadi deformasi. Pengukuran itu untuk mengetahui sampai berapa besar kekuatan goncangan yang menyebabkan jembatan bisa patah. Metode itu juga dilakukan untuk menguji kekuatan angin. Jenis-jenis kerusakan di jembatan akibat gempa.
®Gempa Bumi Menghancurkan Abutmen.
®Gempa Bumi Merusak Tiang Jembatan. Kerusakan Pada Susunan Girder/gelagar. Kerusakan Badan Pada Struktur Pondasi. ®Retak Pada Tirai Dinding. ®Gempa Bumi Merusak Pondasi Pilar Jembatan. kerusakan gempa untuk girder Gempa Bumi Menghancurkan Abutmen
Kerusakan yang paling umum pada abutmen tetap ada pada
miring dan gesernya. Selanjutnya sebagai kerusakan local , gelagar mungkin berbenturan keras dengan abutmen yang menyebabkan retaknya dinding penahan atau hancurnya beton di tempat gelagarnya. Dalam kasus yang terjadi , dasar tanah mungkin bergerak keluar dari dalam tanah dari ujung abutmen jembatan. ®Gempa Bumi Merusak Tiang Jembatan.
Gempa bumi yang merusak kolom pada tiang jembatan terdiri
dari kerusakan geser dan retak. Kerusakan seringkali terjadi pada batu bata tiang jembatan yang sudah tua , sebagian besar ada pada bawah tiang jembatan. Dalam pemeriksaan kerusakan pada contoh yang lalu , hal ini terliat bahwa hamper tidak ada kekuatan tarik lentur yang dapat diharapkan pada strukur bata , tapi dibeton polos ada kekuatan sekitar 2 sampai 3 kg/cm2. kerusakan gempa untuk girder
kerusakan gempa untuk superstruktur, penghancuran sepatu yang
jatuh dari balok sering terjadi. penghancuran sepatu termasuk berlebihan geser balok utama, melebihi batas rol yang dapat bergerak, wujud beton mencungkil di jangkar, dan girder meluncur dalam arah tegak lurus terhadap sumbu jembatan. untuk melindungi terhadap kerusakan tersebut, maka perlu untuk menyediakan penghenti di sisi dan membuat baut jangkar dan penahan bagian memadai tahan. Kerusakan Pada Susunan Girder/gelagar Saat menghubungkan pelat dari girder sampai pada akhir dari dudukan balok sebuah tekanan besar datang pada permukaan lateral dari pilar jembatan selama gempa bumi,dan beton akan mengalami pecah secara konkoidal.Untuk mencegah hal ini,hubungan pelat harus ditarik paling kurang 3 cm atau lebih dari tepi beton dan penguatan harus dengan syarat di dalam hubungan pelat. Kerusakan Pada Struktur Pondasi
Meskipun penanaman pondasi mungkin dalam dan ada daya
dukung yang cukup,jika struktur itu sendiri tidak memiliki ketahanan yang cukup itu akan patah. Retak Pada Tirai Dinding Tirai dinding pada pilar jemabtan sering menderita/mengalami retak-retak pada waktu gempa bumi.Saat kolom pilar di bagian pada pondasi sumuran terpisah dan bergabung dengan tirai dinding,gerakan yang tidak pada tirai dinding.Bahkan ketika pilar dirancang untuk menanggung semua gaya horisonal,dinding yang disediakan hanya untuk alasan hidrolik,karena kekakuan dinding,itu benar-benar menanggung bagian yang lebih besar dari gaya horizontal. Gempa Bumi Merusak Pondasi Pilar Jembatan
Dalam struktur dari pilar jembatan,kerusakan gempa
yang menetap serta pergeseran dapat terjadi dimanapun pada tanah dasar yang lunak dan pada awalnya harus dipertimbangkan. Teknologi yang dipakai di jembatan tahan gempa.
Untuk mencapai tujuan itu, para peneliti telah mengembangkan
rancangan baru pada rangka tiang dan balok yang menyangga jembatan. Rancangan itu dinamai bents. Pembangunan atas rancangan itu bisa dilakukan lebih cepat dengan cara pra-fabrikasi, dengan membuat tiang dan balok terlebih dulu di luar tempat pembangunan, setelah itu baru ditempatkan di lokasi tempat mereka akan dipasang dan terhubung dengan cepat. “Perubahan rancangan jembatan di daerah rawan gempa berubah sedikit sejak pertengahan 1970-an,” kata John Stanton, profesor di Departmen of Civil and Eviromental Engineering, Universitas Washington, Seattle. Anggotanya adalah Marc Ebenhard, Travis Tonstad, dan Olafur Haraldsson dari universitas yang sama. Selain itu David Sanders dan asisten penelitinya, Islam Mantawy, dari Universitas Nevada membantu penelitian itu. Kesimpulan
• Contoh jembatan tahan gempa di Indonesia adalah jembatan selat
sunda • Jenis-jenis kerusankan 1. Gempa Bumi Menghancurkan Abutmen 2. Gempa Bumi Merusak Tiang Jembatan 3. Kerusakan Pada Susunan Girder 4. Kerusakan Badan Pada Struktur Pondasi 5. Retak Pada Tirai Dinding 6. Gempa Bumi Merusak Pondasi Pilar Jembatan 7. kerusakan gempa untuk girder • Teknologi yang dipakai pada jembatan tahan gempa adalah pada rangka tiang dan balok yang menyangga jembatan. SEKIAN DAN TERIMA KASIH