Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT.Atas segala berkah dan
rahmat nya sehingga dapat menyelesaikan laporan praktikum konstruksi mata kuliah
mekanika rekayasa II dengan baik.
Laporan ini dibuat secara sistematis, sehingga dapat berguna bagi mahasiswa lain
sebagai salah satu referensi dalam proses mengerjakan laporan seperti ini.
Atas terselesaikanya laporan ini kami tidaklah lupa mengucapan banyak terima kasih
terhadap pihak - pihak yang menjadi pembimbing kami yaitu :
Demikian laporan ini kami buat, kurang lebihnya kami mohon maaf, sebab kami
mengharapkan kritik dan saran untuk mengembangkan dan perbaikan laporan ini.Semoga
dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa Teknik khususnaya Jurusan Teknik Sipil
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Uji lengkung ( Bending Test ) merupakan salah satu pengujian yang dilakukan utuk
mengetahui dari suatu material yang diujikan kayu dengan memberikan suatu
tegangan tertentu pada titik yang telah ditentukan pengujian ini diperlukan dalam
pelaksanaan suatu konstruksi untuk menentukan bahan seperti apa yang harusnya
digunakan dalam sutu konstruksi yang sedang dilaksankan, uji lengkung memiliki
berbagai jenis percobaan : jepit-jepit, sendi-sendi,jepit-sendi,dan jepit bebas.
Tegangan geser terjadi secara pararel pada bidang material, berbeda dengan tegangan
normal yang tegak lurus dengan bidang. Kondisi tegangan geser dapat terjadi dengan
melakukan geseran secara langsung ( direct shear ) dan tegangan puntir (torsional stress ).
Fenomena geseran secara langsung dapat dilihat pada saat kita menancapkan paku
kedalam balok kayu yng bersinggungan secara langsung. Sedangkan fenomena tegangan
puntiran, dapat terjadi apabila status pesimen mengalami momen torsi. Dengan adanya
tegangan geser , maka respon yang diterima materialpun berbeda..
Angka Voisson merupakan angka pencatatan untuk perubahan volume suatu bahan uji
karena mendapat tekanan tertentu yang mengakibatkan perubahan ukuran panjang, lebar,
dan tinggi.
TINJAUAN PUSTAKA
PERLETAKAN SENDI-SENDI
No. Kayu :2 B: 2,9 2,8 3,12 cm
Panjang kayu : 125 cm H: 5,12 5,2 5,21 cm
L: 55 Cm
PERLETAKAN SENDI-SENDI
No. Kayu :3 B : 2,9 2,8 2,9 Cm
panjang kayu : 125 cm H : 5,2 5,2 5,2 Cm
L: 55 cm
Perhitungan Nilai
PERLETAKAN SENDI-SENDI
No. Kayu : 1 B: 2,91 2,86 2,91 cm
panjang kayu : 125 cm H: 5,31 5,23 5,31 cm
L: 55 Cm
PERLETAKAN SENDI-SENDI B:
No. Kayu : 3 H: 2,9 2,8 2,9 cm
panjang kayu : 125 cm L: 5,2 5,2 5,2 cm
Perhitungan nilai E
I : 35.56cm L : 55 cm
JENIS E rata-rata
NILAI E
PERCOBAAN Titik (Horizontal) (E E)2
0 4 5 6 7
1 0 153040.09 109314.35 91824.06 59515.59 103423.52 5770733302
2 0 43725.74 22374.28 25506.68 14878.90 26621.40 700200.7341
Sendi-sendi 3 0 31883.35 23048.21 17934.39 10183.28 20762.31 44834749
4 0 37326.85 21021.99 22728.73 15662.00 24184.89 10714421.34
5 0 76520.05 63766.71 76520.05 59515.59 69080.60 1732425591
1 0 38260.02 27328.59 22956.01 14878.90 25855.88 2567365.552
2 0 10931.44 5593.57 6376.67 3719.72 6655.35 432757768
Jepit-jepit 3 0 7970.84 5762.05 4483.60 2545.82 5190.58 495846217.1
4 0 9331.71 5255.50 5682.18 3915.50 6046.22 458471947.2
5 0 19130.01 15941.68 19130.01 14878.90 17270.15 103795986.7
1 0 66955.04 47825.03 40173.02 26038.07 45247.79 316470246.4
2 0 19130.01 9788.75 11159.17 6509.52 11646.86 249997779.2
3 0 13948.97 10083.59 7846.29 4455.18 9083.51 337628584.8
Jepit-sendi
4 0 16330.50 9197.12 9943.82 6852.12 10580.89 284842944.7
5 0 33477.52 27897.93 33477.52 26038.07 30222.76 7642905.755
E rata-rata (vertikal) : 27458.18 10249430009
A. Perhitungan Puntir
Panjang Besi ( L ) : 180 cm
Diameter Besi : 1.05 cm
Panjang besi antara perletakan ( L1 ) : 80 cm
Panjang lengan tekan (a) : 63 cm
Panjang lengan dial indicator (b) : 56 cm
Skala dial lengan indicator : 0.01 cm
Dial sebelum pembebanan : 4474 cm
L : 180 cm
A : 63 cm
B : 56 cm
rata rata : 99.67 cm
L1 : 160 cm
Ip : 9.79 cm
W (G - )2
T G
kg mm
0.25 6.5 15.75 0.12 554.4860491 108681.2122
0.5 52.5 31.5 0.94 137.3013074 7659.121154
1 133.5 63 2.38 107.9897923 13648.76292
2 289.8 126 5.18 99.49370101 15706.10784
= 224.8177124 145695.2041
Perhitungan Puntir
++
rata rata = 3
180 + 63 + 56 T =wxa
= 3
= 99,67 = 0,25 x 63
= 5 0,25 = 15,75
10
=
4474 4409 =
10
6,5
= 6,5 mm = 56
1
Ip = 32 = 0,12
1 22 1
= 32 99,67 G = 4
7
15,75 160
= 9, 79 cm = 4 9,79 0,12
= 554,486
( )2 145695,2
= = = 220,374
1 41
G = - 1,64 . S
Pertanyaan
Jawaban
1. Urutan Kerja :
a. Siapkan benda uji dengan panjang L (ditentukan asisten lab)
b. Kemudian ukur diameter pada benda uji di ukur pada bagian tengah dan ujung-
ujungnya.
c. Selanjutnya lengan beban di pasang tepat di tengah-tengah benda uji, dan di ukur
panjang lengan bebannya.
d. Lengan beban yang di pasang kemudian di tempatkan pada alat puntir dalam keadaan
mendatar.
e. Lalu dial indikatordi letakkan sedemikian rupa agar jarum dial indicator menunjukkan
titik 0.
1 1 1 8 1
3. = 1 = 1 =
4 4
32 8
4. Ketika kita akan merencanakan membangun sebuah rumah , dalam prosesnya pasti akan
membutuhkan besi sebagai penopang bangunan rumah. Jadi terlebih dahulu harus
mengetahui modulus geser gulingnya agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
B. Perhitungan Voisson
No Kayu :2
Ukuran Kayu :98.5 cm
o : 1248
0 : 1351
Perhitungan Voisson
Tugas
1. Sebuah kubus ukuran (3 x 4 x 10) cm mendekati tekanan searah panjang kayu sebesar
50N. Hitung perubahan volume kayu (pakai hasil table 1 )
50 KN
Jawab :
=
Y= 10 cm 50 10
=
12 41,6
= 1
Z= 4 cm y =
X = 3 cm 1
y = 10
= 0,1
50 10
= = Y1 = y y
12
= 41,6 = 10 1 = 9
x =v.y z = z . z
= 3,342 x 0,1 = 0,3342 x 4 = 1,337 cm
= 0,3342 Z1 = z0 + z
x = x . x = 4 + 1,337
= 0,3342 x 3 = 5,337 cm
= 1,0026 cm V1 = Y1 . X1 . Z1
X1 = X0 + x = 9 x 4,0026 x 5,337
= 3 + 1,0026 = 192,27 cm3
= 4,0026 cm V0 = Y0 . X0 . Z0
z =v.y = 10 x 3 x 4
= 3,342 x 0,1 = 120 cm3
= 0,3342cm V = V1 V0
= 192,27 - 120
= 72,27 cm
C.Perhitungan Tekuk
P 0 6 8 10 12 14 16
Titik kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg/cm2 kg/cm2
1 0 0.05 0.14 0.30 0.35 0.40 0.43
2 0 0.06 0.29 0.39 0.59 0.59 0.68
3 0 0.14 0.20 0.49 1.00 1.00 1.16
4 0 0.05 0.81 0.94 1.16 1.16 1.30
5 0 0.17 0.40 0.28 0.48 0.48 0.69
No. Kayu : 3 B : 3.37 3.37 3.37 Cm
Panjang Kayu : 100 cm H : 2.35 2.35 2.35 Cm
L : 90 cm
P 0 6 8 10 12 14 16
Titik kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2
1 0 0.15 0.33 0.41 0.40 0.36 0.46
2 0 0.09 0.18 0.63 0.75 0.89 1.08
3 0 0.01 0.37 1.10 1.42 0.75 2.01
4 0 0.01 0.36 0.72 1.05 1.32 1.52
5 0 0.02 0.18 0.26 0.29 0.45 0.05
P 0 6 7 10 12 13 15
Titik kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg/cm2
1 0.00 94.20 109.90 235.50 282.60 377.59 659.40
2 0.00 4.71 87.92 219.80 527.52 734.76 942.00
3 0.00 28.26 175.84 557.35 866.64 1530.75 1895.78
4 0.00 0.00 54.95 54.95 244.92 357.18 930.23
5 0.00 28.26 38.47 133.45 263.76 408.20 435.68
P 0 6 8 10 12 14 16
Titik kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg/cm2 kg/cm2
1 0 23.55 87.92 235.50 329.70 439.60 540.08
2 0 28.26 182.12 306.15 555.78 648.41 854.08
3 0 65.94 125.60 384.65 942.00 1099.00 1456.96
4 0 23.55 508.68 737.90 1092.72 1274.84 1632.80
5 0 80.07 251.20 219.80 452.16 527.52 866.64
No. Kayu : 3 B : 3.37 3.37 3.37 cm
Panjang Kayu : 100 cm H : 2.35 2.35 2.35 cm
L : 90 cm
P 0 6 8 10 12 14 16
Titik kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2 kg / cm2
1 0 70.65 207.24 321.85 376.80 395.64 577.76
2 0 42.39 113.04 494.55 706.50 978.11 1356.48
3 0 4.71 232.36 863.50 1337.64 824.25 2524.56
4 0 4.71 226.08 565.20 989.10 1450.68 1909.12
5 0 9.42 113.04 204.10 273.18 494.55 62.80
Mencari nilai Y
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan.
Dari praktikum konstruksi mekanika rekayasa II dapat di simpulkan
bahwa dengan di lakukannya percobaan bending dan atau tekan maka :
o Kita dapat mengetahui kondisi balok yang mengalami bending
o Dapat mengetahui beban (p) denngan defleksi (A).
o Sehingga dapat menghitung modulus elastisitasnya.
Lalu percobaan puntir dapat di simpulkan :
o Kita dapat mengetahui kondisi batang besi yang mengalami puntir.
o Kita dapat juga menghitung modulus gulingnya.