Pokok
: Baja
No. Uji
Materi
Halaman
1/9
I.
Referensi
1. S 11.0136-80
2. ASTM. A615-81
II.
Tujuan Umum
Dapat mengklasifikasikan mutu baja tulangan berdasarkan nilai-nilai hasil uji tarik.
III.
Tujuan Khusus
1. Menentukan batas ulur (perubahan dari keadaan elastik ke plastis).
2. Menentukan batas maksimum baja tulangan mampu menerima beban tarik.
3. Menentukan besar regangan bagi tulangan setelah penarikan sampai putus.
IV.
Keterangan
Pokok
: Baja
No. Uji
Materi
Halaman
Lo = 8d (batang uji no 2)
Lo = panjang ukur
J = 9d
P = 8d + 2 (9d)
2/9
d1
dan
d2
3
Lo
1
4
Lo.
Pokok
: Baja
No. Uji
Materi
Halaman
V.
3/9
Prosedur pelaksanaan
1. Persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dan kertas formulir.
2. Jepitlah kedua ujung benda uji pada alat penjepit mesin uji tarik.
3. Pasang kertas grafik pada mesin uji tarik.
2
4. Tarik benda uji dengan lecepatan tarik 1 kg/mm
tiap detik dan catat
besarnya beban (Q) pada dial qauqu ketika batang uji melewati batas elastis
(saat pertama kali jarum penunjuk memperlihatkan penghentian gerakan
sementara).
5. Tambahan beban, sampai batang tulangan putus dan catat beban yang dicapai
(P)
6. Ukuran panjang batang tulangan setelah batang ditarik (Lu, diukur berdasarkan
tanda Lo.
VI.
Perhitungan
1. BAJA SIRIP (IS-S19)
Tegangan :
a. Pyield = 144kN x 101,9468 kg = 14680,33 kg
Ao = 271,24 mm2
Py
=
Ao
14680,33
271,24
= 54,1230 kg/mm2
20389,36
271,24
= 75,1709 kg/mm2
Pokok
: Baja
No. Uji
Materi
Halaman
Regangan :
Lo = 148,64 mm
Lu = 182,0 mm
lulo
x 100
lo
182,0148,64
x 100
148,64
= 22,44%
8971,32
265,04
= 33,8489 kg/mm2
12845,2968
265,04
Regangan :
= 48,4655 kg/mm2
4/9
Pokok
: Baja
No. Uji
Materi
Halaman
Lo = 149,84 mm
Lu = 197,26 mm
lulo
x 100
lo
197,26149,84
x 100
=
197,26
Lo
= 31,647
5/9
Pokok
: Baja
No. Uji
Materi
Halaman
6/9
48.47
42.17
0 5 10 15 20 25 30 35
75.17 60
60
54.12
Tegangan (kg/mm2) 40
20
0 5 10 15 20 25
Lu
Pokok
: Baja
No. Uji
Materi
Halaman
7/9
VII.
KESIMPULAN
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa baja sirip mempunyai
kuat tarik yang lebih besar dibandingkan dengan baja polos. Hal tersebut disebabkan beban
tarik baja sirip yang lebih besar sehinggan angka ultimate stress pun akan lebih besar.
LABORATORIUM UJI BAHAN KONTRUKSI
FORMULIR
JURUSAN TEKNIK SIPIL
NO.Bagian :
No.FT/5.4/BB-10
Terbitan/Revisi :
9 Januari 2014
Tanggal Terbit :
9 Januari 2014
Tanggal Revisi :
9 Januari 2014
POLBAN
Halaman
5. Diterima Tanggal :
or Jobsheet
a Peserta Praktikum
Kelas 1 D4 -TPPG
6. Di Uji Tanggal
Contoh Uji
7. Metode Uji
Pekerjaan
Diameter
(mm)
Do
18,5
8
18,3
7
IS-S19
KS-P19
Luas (mm)
Du
15,4
0
13
Beban Tarik
(kN)
Lele
h
Ao
Au
271,2
186,24
144
264,90
132,66
88
Maks
Kuat Tarik
(MPa)
Lele
h
Maks
Panjang Ukur
Regangan
Konstruksi
Maksimum
Uji
Lengkung
Lo
Lu
(%)
(%)
200
148,64
182,00
22,44
31,36
tidak retak
126
149,84
197,26
31,64
49,92
tidak retak
an :
101,9716 Kgf
ini untuk benda uji yang dibawa oleh pemberi order.
sa Pembimbing,
Tangan
Jul Endawati
Kelas
Tanda Tangan
1 D4- TPPG
Keterangan