Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

: Baja

No. Uji

Materi

: Uji Tarik Baja Tulangan Beton

Halaman

1/9

I.

Referensi
1. S 11.0136-80
2. ASTM. A615-81

II.

Tujuan Umum
Dapat mengklasifikasikan mutu baja tulangan berdasarkan nilai-nilai hasil uji tarik.

III.

Tujuan Khusus
1. Menentukan batas ulur (perubahan dari keadaan elastik ke plastis).
2. Menentukan batas maksimum baja tulangan mampu menerima beban tarik.
3. Menentukan besar regangan bagi tulangan setelah penarikan sampai putus.

IV.

Peralatan dan Bahan


1. Peralatan:
a. Mesin uji tarik
b. Micrometer
c. Jangka sorong
d. Alat pemotong baja
e. Alat timbangan
f. Rol meter
g. Palu atau pemukul
2. Bahan:
Baja tulangan untuk pengujian kekuatan tarik dipotong sepanjang 1,50 dari
batang tulangan yang mewakili keseluruhan batang tulangan.
2.1 Batang uji tarik
Lo

Panjang batang uji (mm)

Keterangan

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

: Baja

No. Uji

Materi

: Uji Tarik Baja Tulangan Beton

Halaman

Lo = 8d (batang uji no 2)

Lo = panjang ukur

J = 9d

J = panjang bagian yang dijepit

P = 8d + 2 (9d)

P = panjang batang uji

2/9

2.2 Pengukuran diameter baja tulangan


a. Baja tulangan polos
- Pengukuran dilakukan ditiga tempat pada bagian panjang ukur, yang
masing-masing tempat diukur dua kali ialah
-

d1

dan

d2

kemudian dihitung rata-rata.


Diameter batang ditetapkan berdasarkan diameter terkecil.
Jika ukuran diameter batang tulangan menyimpang dari toleransi
yang sudah ditetapkan S 11 maka ukuran diameter batang diambil
berdasarkan ukuran sebenarnya.

2.3 Persiapan Bahan


a. Beri tanda pada titik tengah panjang batang uji.
1
b. Ukur panjang 2 Lo(2x2d) kea rah kanan dan kiri dari titik tengah
panjang batang uji.
c. Beri tanda pada setiap panjang

3
Lo

1
4

Lo.

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

: Baja

No. Uji

Materi

: Uji Tarik Baja Tulangan Beton

Halaman

V.

3/9

Prosedur pelaksanaan
1. Persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dan kertas formulir.
2. Jepitlah kedua ujung benda uji pada alat penjepit mesin uji tarik.
3. Pasang kertas grafik pada mesin uji tarik.
2
4. Tarik benda uji dengan lecepatan tarik 1 kg/mm
tiap detik dan catat
besarnya beban (Q) pada dial qauqu ketika batang uji melewati batas elastis
(saat pertama kali jarum penunjuk memperlihatkan penghentian gerakan
sementara).
5. Tambahan beban, sampai batang tulangan putus dan catat beban yang dicapai
(P)
6. Ukuran panjang batang tulangan setelah batang ditarik (Lu, diukur berdasarkan
tanda Lo.

VI.

Perhitungan
1. BAJA SIRIP (IS-S19)
Tegangan :
a. Pyield = 144kN x 101,9468 kg = 14680,33 kg
Ao = 271,24 mm2
Py
=
Ao

14680,33
271,24

= 54,1230 kg/mm2

b. P. ultimate = 200 kN x 101,9468 kg = 20389,36 kg


Ao = 271,24 mm2
Pu
u
= Ao

20389,36
271,24

= 75,1709 kg/mm2

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

: Baja

No. Uji

Materi

: Uji Tarik Baja Tulangan Beton

Halaman

Regangan :
Lo = 148,64 mm
Lu = 182,0 mm
lulo

x 100

lo
182,0148,64
x 100
148,64

= 22,44%

2. BAJA POLOS (KS-P19)


Tegangan :
a. Pyield = 88kN x 101,9468 kg = 8971,32 kg (1kN = 101,9468 kg)
Ao = 265,04 mm2
Py
=
Ao

8971,32
265,04

= 33,8489 kg/mm2

b. P. ultimate = 126 kN x 101,9468 kg = 12845,2968 kg


Ao = 265,04 mm2
Pu
u
= Ao

12845,2968
265,04

Regangan :

= 48,4655 kg/mm2

4/9

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

: Baja

No. Uji

Materi

: Uji Tarik Baja Tulangan Beton

Halaman

Lo = 149,84 mm
Lu = 197,26 mm

lulo
x 100
lo

197,26149,84
x 100
=
197,26

Lo

= 31,647

5/9

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

: Baja

No. Uji

Materi

: Uji Tarik Baja Tulangan Beton

Halaman

6/9

Diagram Hubungan Tegangan-Regangan Baja Polos


60
50
40
Tegangan (kg/mm2) 3033.85
20
10
0

48.47

42.17

0 5 10 15 20 25 30 35

Regangan (dimension less)

Diagram Hubungan Tegangan-Regangan Baja Sirip


80

75.17 60

60

54.12

Tegangan (kg/mm2) 40
20

0 5 10 15 20 25

Regangan (dimension less)

Lu

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok

: Baja

No. Uji

Materi

: Uji Tarik Baja Tulangan Beton

Halaman

7/9

Berdasarkan perhitungan diatas, maka akan menghasilkan diagram sebagai berikut:

VII.

KESIMPULAN

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa baja sirip mempunyai
kuat tarik yang lebih besar dibandingkan dengan baja polos. Hal tersebut disebabkan beban
tarik baja sirip yang lebih besar sehinggan angka ultimate stress pun akan lebih besar.
LABORATORIUM UJI BAHAN KONTRUKSI
FORMULIR
JURUSAN TEKNIK SIPIL

NO.Bagian :

No.FT/5.4/BB-10

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Terbitan/Revisi :

9 Januari 2014

Jln. Gegerkalong Hilir Ds.Ciwaruga Bandung, PO Box Tlp/Fax. 022-2016150

Tanggal Terbit :

9 Januari 2014

Tanggal Revisi :

9 Januari 2014

PENGUJIAN KUAT TARIK BAJA TULANGAN BETON (SNI 07-2529-1991)

POLBAN

Halaman
5. Diterima Tanggal :

or Jobsheet

a Peserta Praktikum

Kelas 1 D4 -TPPG

6. Di Uji Tanggal

Contoh Uji

Tulangan Baja Ulir dan Polos

7. Metode Uji

Pekerjaan

Pengujian Tarik Baja dan Daya Lentur


8. Hasil Pengujian

No./Kode Benda Uji

Diameter
(mm)

Do
18,5
8
18,3
7

IS-S19

KS-P19

Luas (mm)

Du
15,4
0
13

Beban Tarik
(kN)
Lele
h

Ao

Au

271,2

186,24

144

264,90

132,66

88

Maks

Kuat Tarik
(MPa)
Lele
h

Maks

Panjang Ukur

Regangan

Konstruksi

Maksimum

Uji
Lengkung

Lo

Lu

(%)

(%)

200

148,64

182,00

22,44

31,36

tidak retak

126

149,84

197,26

31,64

49,92

tidak retak

an :

101,9716 Kgf
ini untuk benda uji yang dibawa oleh pemberi order.

sa Pembimbing,

Tangan

Dikerjakan dan dihitung oleh,


:
:

Jul Endawati

Kelas

Tanda Tangan

1 D4- TPPG

Keterangan

Anda mungkin juga menyukai