Anda di halaman 1dari 11

PT.

GUNUNG RAJA PAKSI


DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
PROPOSAL
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
PRA FABRIKASI
PT. GUNUNG RAJA PAKSI
1. LATAR BELAKANG
Pengujian struktur bangunan atas jembatan yang umum dilakukan adalah uji beban.
Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui respon jembatan terhadap beban yang
diterapkan sehingga kelayakan dan keamanan jembatan akan dapat diketahui, yang
mana terlebih dahulu diperkirakan melalui analisis struktur secara teoritis. Beban yang
digunakan adalah beban statis terukur yang sedekat mungkin dengan model beban
teoritisnya.
2. TUJUAN
Pengujian jembatan rangka baja dimaksudkan untuk:
a) Mendapatkan kekuatan struktur aktual
b) Memverifikasi respon teoritis yang diperoleh dari analisis struktur dengan respon
aktual yang terjadi akibat beban yang diterapkan dimana yang umum diperlukan
adalah : lawan lendut, lendutan, regangan bahan elemen struktur.
c) Mendapatkan elemenelemen struktur yang paling rentan terhadap beban yang
diterapkan
d) !an akhirnya dapat menyempurnakan rancangan struktur bangunan atas jembatan
terutama untuk meminimalkan kerentanan struktur.
3. METODE PEMBEBANAN
"enis pembebanan yang diterapkan adalah sebagai berikut:
a. pembebanan statis dengan menggunakan berbagai macam beban seperti pelat
pelat baja lembaran yang ditambahkan secara simultan sampai mewakili
beban rencana
b. pembebanan dinamis yaitu dengan memberikan eksitasi beban dinamis yang
akan dianalisis terhadap respon dinamis jembatan.
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 1 -11

PT. GUNUNG RAJA PAKSI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
#elain itu satu hal yang paling penting dari pemilihan beban yang diterapkan adalah
kemudahan pelaksanaan, pemilihan lokasi uji yang akan menentukan kerentanan alat
alat ukur elektronis yang pembacaaannya amat rentan terhadap suhu dan kelembaban
Pembebanan juga sedapat mungkin dapat mewakili beban kendaraan rencana yang
digunakan dalam analisis struktur sesuai dengan ketentuan pembebanan jembatan yang
berlaku.
4. PEMBEBANAN STATIS
#alah satu alternatif beban yang digunakan adalah beban dengan menggunakan pelat
baja lembaran yang diletakkan bertahap sampai pada beban tertentu yang
mempresentasikan beban $!%. Beban yang diterapkan pada saat pengujian bangunan
atas jembatan meliputi:
a) Berat awal struktur
&dalah berat struktur baja ditambah fasilitas yang digunakan untuk pengetesan
yaitu bak air yang dibuat dari pelat baja. Berat struktur rangka baja meliputi
antara lain berat: batang diagonal, batang tepi, gelagar melintang, gelagar
memanjang, ikatan angin, pelat buhul, diafragma, pelat pengisi, komponen
tumpuan, pelat penutup, penghenti melintang, baut, mur, ring, dan pelat lantai
jembatan.
b) Berat Lantai Kendaraan
Beban lantai dapat dikonversikan menjadi beban yang berupa lembaran plat
yang diletakkan di atas struktur jembatan. Banyaknya plat disesuaikan dengan
kebutuhan beban yang dibutuhkan.
c) Beban Hidup
Beban hidup berupa beban air yang diisikan ke dalam bak 'edalaman air
disesuaikan dengan beban hidup rencana dan diberikan secara bertahap dari
()* sampai dengan +),* beban nominal rencana dengan interval ()*
kemudian dilakukan unloading - pelepasan beban sampai dengan , *. Beban
hidup yang minimal harus dimodelkan: beban $!% .Uniform Distributed Load
= beban terbagi merata) dan beban '/% .Knife Edge Load = beban lajur
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 2 -11

PT. GUNUNG RAJA PAKSI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
terpusat) beserta nilai tumbukan kendaraan terhadap lantai kendaraan sebagai
pengalinya sesuai dengan ketentuan pembebanan jembatan yang berlaku.
0ontoh pembebanan kendaraan secara teoritis
#eluruh kegiatan pada pembebanan statis mengacu pada analisis struktur
jembatan angka dimana perlu diperhatikan beberapa informasi awal dari:
&nalisis struktur perencanaan jembatan
1ambar rencana, gambar kerja .pabrikasi) dan &s built drawing jembatan
!aftar dimensi, berat komponen dan informasi lain mengenai jembatan
yang akan diuji.
5. TAHAP UJI STATIS
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 3 -11
0.5m 5.5m 0.5m 0.5m
100%
q
50%
q

PT. GUNUNG RAJA PAKSI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
Diagram alur tahapan uji statis
&. Persiapan dan 2nisialisasi
#ebelum melakukan pengujian pembeban terlebih dahulu dilakukan persiapan
lokasi yang rencananya dilakukan di dalam ruangan .workshop P3. 1unung
1aruda) dengan mempersiapkan landasan jembatan .difungsikan seperti abutmen)
yang berupa pelatpelat slab baja yang direncanakan mampu mendukung beban
sendiri jembatan dan pada saat pembebanan. &dapun tahapan lainnya adalah
sebagai berikut :
3ahap 2 .Pembentukan 0amber dan %andasan Beban)
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 4 -11
PERSIAPAN LIETRATUR, SKEMA BEBAN, TABEL PENGISIAN DATA
PERSIAPAN BEBAN DAN METODA PEMASANGAN BEBAN
PERAKITAN JEMBATAN RANGKA DAN PEMBENTUKAN CAMBER
PEMASANGAN LANDASAN PELAT LANTAI BEBAN
INSTALASI PERALATAN DAN INSTRUMENTASI PENGUJIAN
PERSIAPAN PERAKITAN
INSTALASI PERALATAN
INISIALISASI DATA
LOADING
ITERASI BEBAN
PENINGKATAN
DARI
0% - 150%
STEP 25%
PEMBACAAN
BEBAN - BEBAN
MAKSIMUM
UNLOADIN
G
ITERASI BEBAN
PENURUNAN DARI
150% - 0%
STEP 50%
PEMBACAAN
AKHIR

PT. GUNUNG RAJA PAKSI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
+. #truktur rangka baja jembatan dirakit sesuai dengan gambar perakitan tanpa
menggunakan bantalan dan komponen standar.
(. "embatan bertumpu pada setiap titik tumpuan di atas pondasi yang sedapat
mungkin tidak mengalami penurunan.
4. 3umpuan ujung ditempatkan pada pondasi dengan asumsi perletakan sendi.
sedangkan tumpuan ujung lainnya diletakan pada teflon atau bahan lain
dengan asumsi peletakan adalah rol.
5. "embatan dirakit menggunakan perancah dengan ketinggian sesuai dengan
lawan lendut .camber) yang ditentukan dan mempunyai ruang kosong untuk
pemasangan tranduser dari alat uji.
). Pemberian tanda atau indikator lendutan di setiap titik buhul bagian bawah
sebelah luar rangka jembatan sebagai titiktitik atau komponen yang ditinjau
pada saat pengujian.
6. #etelah sesuai dengan camber yang ditentukan maka kencangkan semua baut.
7. Pemasangan lantai sebagai pelat landasan untuk penempatan platplat baja.
8. Pelat baja diletakan pada skema beban yang direncanakan sebagai beban.
9. Penempatan alat defleksi pada tempattempat yang akan diukur.
+,. Pemasangan alat strain gauge pada batang yang dianggap kritis atau menerima
tegangan terkritis.
++. !ari titik buhul yang sudah diberi tanda, dilakukan pencatatan besarnya lawan
lendut. 0atatan lawan lendut mengacu pada Tabel Defleksi sebagai data inisial
dari data pengujian.
+(. :angka Baja "embatan ; pelat landasan beban ; pelat baja < Berat #endiri
:angka
3ahap 22 .Berat sendiri rangka ; landasan ; pelat baja)
+. #emua perancah yang terdapat pada setiap titik buhul dilepas selain pada
umpuan peletakan jembatan.
(. Pencatatan defleksi yang terjadi dan data dimasukan pada Tabel Defleksi
terlampir)
B. Penambahan Beban .%oading)
3ahap 222 : Berat #endiri :angka ; Berat lantai
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 5 -11

PT. GUNUNG RAJA PAKSI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
+. Pelat tambahan diletakan .sebagai tambahan) yang ditentukan sebagai beban
akibat berat lantai.
(. Pencatatan dilakukan setelah jembatan dalam keadaan stasioner yaitu ;
4,menit dan data dimasukan pada tabel defleksi.
3ahap 2= : Berat #endiri :angka ; Berat lantai ; ()* %%
+. Pelat tambahan diletakan .sebagai tambahan) yang ditentukan sebagai beban
akibat berat lantai dan ()* beban hidup.
(. Pencatatan dilakukan setelah jembatan dalam keadaan stasioner yaitu ; 4,
menit dan data dimasukan pada tabel defleksi.
3ahap = : Berat #endiri :angka ; Berat lantai ; Peningkatan beban setiap
()* %%
+. Pelat tambahan diletakan .sebagai tambahan) yang ditentukan sebagai beban
akibat berat lantai dan ),* sampai dengan +),* beban hidup.
(. Pencatatan dilakukan setiap kondisi jembatan dalam keadaan stasioner yaitu ;
4, menit untuk setiap peningkatan ()* dan data dimasukan pada tabel
defleksi.
4. Pembacaan data pada beban maksimum +),* untuk beban hidup dilakukan
pada penambahan selang waktu +( jam dan (5 jam dan dimasukan pada tabel
defleksi.
0. Pengurangan Beban .$nloading)
3ahap =2 : Berat :angka ; Pelat Baja
+. &ir dikeluarkan dari bak hingga kosong
(. #etelah 4, menit catat defleksi yang terjadi pada 3abel !efleksi dan regangan
yang terjadi.
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 6 -11

PT. GUNUNG RAJA PAKSI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
enempatan titik buhul !amber
"ontoh diagram titik pengukuran !amber
6. PEMBEBANAN DINAMIS
Pembebanan dinamis dilakukan untuk mengetahui perilaku respon jembatan terhadap
beban dinamis. >al ini berhubungan dengan analisa mode getar jembatan yang
diketahui dari data perencanaan jembatan berupa frekuensi alami jembatan dan
besarnya nilai redaman struktur jembatan.
7. TAHAPAN UJI DINAMIS
3ahapan yang dilakukan dalam uji dinamis jembatan adalah sebagai berikut:
&. Persiapan, terdiri dari persiapan beban atau trigger beban dan pemasangan sensor
akselerasi.
B. Pengambilan data akselerasi dan regangan dinamis jembatan.
Pengambilan data menggunakan seperangkat alat data a?uicition berupa data
looger beserta sensor yang terpasang pada titiktitik tinjauan pada struktur
jembatan.
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 7 -11

PT. GUNUNG RAJA PAKSI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
0. >alhal yang perlu disediakan pada pengujian dinamis adalah sebagai berikut:
Beban trigger yang digunakan mempunyai berat yang terukur
Pemasangan sensor baik akselerasi maupun regangan berada pada daerah yang
aman
!ata desain jembatan berupa data frekuensi alami struktur
!ata berat setiap komponen jembatan
8. SUMBER DAYA
&. 3enaga Penguji
3eam %eader
#tructure /ngineer
/ngineer
3echnician
2nstrument 3echnician
B. /?uipment and 2nstrumentation
" #ersonal "omputer$ and " Laptop
Data Taker
%train &auge
Dial gauge
Defle!tometer
Data Logger
Digital Le'el
Total %tation
D(nami! %train )eter
*!!elerometer
eralatan lain
0. $raian 'egiatan Pengukuran
+. Pengukuran deformasi statis struktur jembatan .lendutan)
&lat yang digunakan:
!2123&% %/=/% ; B&: #3&@@
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 8 -11

PT. GUNUNG RAJA PAKSI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
#3&32AB ; P:2#M
!2&% 1&$1/
!/@%/'3AM/3/:
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 -11

PT. GUNUNG RAJA PAKSI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
(. Pengukuran nilai regangan statis struktur jembatan
Beberapa alat yang akan diinstall adalah sebagai berikut:
#3:&2B 1&$1/ C type foil
3erpasang pada elemen batang rangka baja yang akan diamati perilaku dan respon
strukturnya.
=2B:&32B1 D2:/
3erpasang pada elemen batang rangka baja yang akan diamati perilaku dan respon
strukturnya.
4. Pencatatan secara elektronis dengan perangkat Data *!+uisition %(stem
Perekaman data perubahan regangan dan defleksi struktur akibat beban
dilakukan menggunakan data logger.
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 10 -11

PT. GUNUNG RAJA PAKSI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATKER NVT PENGADAAN BAHAN/PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN/BAHAN JALAN DAN JEMBATAN JAKARTA
Jl. Patimura No. 2 K!"a#ora$ Baru % Ja&arta '2''
!&3&3&'/:- !&3&%A11/:
5. Pengukuran nilai
regangan
dinamis struktur
jembatan
Pengambilan data berupa data regangan dinamis pada elemen jembatan
pada saat struktur diberikan beban tumbukan.
3erpasang pada elemen batang rangka baja yang akan diamati perilaku
dan respon strukturnya.
). Pengukuran nilai frekuensi dinamis struktur jembatan
Pengambilan data berupa respon akselerasi pada struktur jembatan pada
saat struktur diberikan beban tumbukan.
PENGUJIAN JEMBATAN RANGKA BAJA
A-60 11 -11

Anda mungkin juga menyukai