Anda di halaman 1dari 11

Sistem Manajemen Metode Kerja:

Mutu Proyek Kontruksi Bored Pile


Nama Proyek: No. Proyek: No. Ref. QWF:
Bogor Outer Ring Road
Seksi IIB
17-01 BPI-QWP-PM-01
Tanggal: 28 Dec
Halaman 3 dari 8 Issue: 00, Rev: O
2016

1.0 PENDAHULUAN

Prosedur kerja ini menggambarkan tahapan konstruksi termasuk material dan peralatan yang diperlukan
dalam konstruksi Bored Cast-In-Situ Pile
Catatan: Detail dari prosedur dapat dikaji secara periodik dan diubah berdasarkan kebutuhan proyek yang
sebenarnya.

2.0 RUANG LINGKUP (SK 10.07 2)


Prosedur kerja ini diterapkan di pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIB
Kedung Badak-Simpang Yasmin. Pekerjaan Bored-Pile harus dikerjakan dengan mengacu elemen desain
spesifikasiproyek atau gambar kerja yang telah disetujui untuk pondasi sub dan struktur utama proyek yang
telah ditentukan.

Pile yang akan dikerjakan memiliki ukuran diameter Ø 1200 mm, dibor hingga menemui lapisan tanah keras.
Pile ini dirancang untuk menahan beban yang ditentukan oleh owner.

3.0 TANGGUNG JAWAB


Manajemen operasional dan proyek secara keseluruhan bertanggung jawab terhadap koordinasi dan
implementasi metode kerja ini.

4.0 PROSEDUR (SK 10.07 3 dan SK 10.07 7

4.1 Gambaran Umum


Proses pengeboran akan menggunakan hydraulic and rotary drilling rigs.

Lubang pengeboran akan distabilkan kelurusannya menggunakan temporary casing dan jika dibutuhkan
pengeboran juga menggunakan fluida untuk menstabilkan lubang pengeboran dari kelongsoran hingga ke
dasar casing.

Pemasangan Single Wall Temporary Casing digunakan untuk memperkuat bagian atas lapisan tanah yang
tidak stabil. Penentuan panjang casing yang akan digunakan berdasarkan kondisi aktual di lapangan.
Pemasangan single walled (s/w) casing biasanya menggunakan vibrating hammer atau rotational turntable
yang dikendalikan menggunakan boring rig.
Sistem Manajemen Metode Kerja:
Mutu Proyek Kontruksi Bored Pile
Nama Proyek: No. Proyek: No. Ref. QWF:
Bogor Outer Ring Road
Seksi IIB
17-01 BPI-QWP-PM-01
Tanggal: 28 Dec
Halaman 4 dari 8 Issue: 00, Rev: O
2016

4.2 Pengeboran
Sebelum memulai proses konstruksi, penyedia jasa diminta untuk memverifikasi semua informasi teknis
yang terkait seperti koordinat pile, cut-off level, keabsahan gambar kerja, dan lain-lain. Pekerjaan pengeboran
akan dilakukan berdasarkan jadwal rencana pengeboran yang telah disetujui.

Sebelum pekerjaan dimulai, konfigurasi alat maupun metode pelaksanaan harus sudah memperoleh
persetujuan dari pengguna jasa.

TOLERANSI POSISI TIANG


a. Toleransi kelurusan vertikal dibatasi maksimun 1:200, tetapi dalam segala hal tidak boleh labih dari
10 cm
b. Toleransi posisi horizontal ditentukan sebesar 5 cm kesegala arah atau 1/20 x diameter tiang bor, di
tentukan oleh harga yang terkecil
(SK.07(8).1))

Setelah surveyor secara akurat menentukan posisi pile, pre-drill akan dilakukan untuk mempermudah
pemasangan temporary casing. Pre-drill dapat menggunakan Soil Auger atau Core Barrel (jika soil auger
tidak mampu menembus permukaan tanah).

Kelurusan dari casing akan dicek menggunakan waterpass yang ditempatkan pada kedua sisi casing. Hasil
pengecekan tersebut akan dicatat dalam Casing Installation Record (BPI-QR-PM-025).

Sebelum melakukan pengeboran, posisi toleransi dan deviasi/penyimpangan yang diijinkan pada casing akan
dicek kembali dan dicatat di dalam Casing Installation Record (BPI-QR-PM-025).

Pengeboran tanah di dalam casing akan menggunakan Metode Rotary Kelly and Auger/Bucket.
Lubang pengeboran selanjutnya diisi dengan drilling fluid sebelum dilanjutkan pengeboran hingga ke dasar
bawah casing.

Permukaan level polymer akan dijaga tetap ketinggiannya untuk memastikan kapasitas stabilisasi polymer
pada area tanah di permukaan bawah casing.

Fluida yang digunakan untuk pengeboran akan disuplai dari tempat penyimpanan melalui jalur pipa yang
telah disusun sedemikian rupa.

Proses pengeboran akan dilanjutkan hingga kedalaman akhir atau hingga menemui lapisan tanah keras
menggunakan auger atau drilling buckets.

Penyedia jasa dengan tenaga ahli yang dimilikinya menentukan kedalaman tanah keras (akhir pengeboran)
dengan melakukan pemeriksaan lapisan tanah yang diperoleh pada saat pengeboran masing2 tiang bor (SK
10.07(1).6))
Sistem Manajemen Metode Kerja:
Mutu Proyek Kontruksi Bored Pile
Nama Proyek: No. Proyek: No. Ref. QWF:
Bogor Outer Ring Road
Seksi IIB
17-01 BPI-QWP-PM-01
Tanggal: 28 Dec
Halaman 5 dari 8 Issue: 00, Rev: O
2016

Untuk pengeboran lapisan batu akan digunakan rock-drilling tools. Alat ini berupa rock augers, core
barrels,(round shank, stollen, roller bit), cross cutters, dan chisels jika dibutuhkan.

Sebelum dilakukan pemasangan tulangan, perwakilan penyedia jasa harus memverifikasi kedalaman akhir
pile. Detail laporan kedalaman tanah, kondisi lapisan tanah beserta waktu pengeboran dan jenis alat yang
digunakan akan dicatat dalam Drilling Record (BPI-QR-PM-026).

Selama proses pengeboran, Polymer menekan dinding tanah yang berfungi untuk menstabilkan lubang,
ketinggian permukaan Polymer harus tetap dan dimonitor selama pekerjaan pengeboran dilakukan.

Properti polymer akan dijaga sesuai dengan Metode Kerja atau spesifikasi yang ditentukan oleh
konsulten/penyedia jasa

Level polymer akan dijaga konstan dan dimonitor selama proses pengeboran.

Jika permukaan fluida (polymer) hilang saat proses pengeboran berlangsung, maka kegiatan pengeboran
akan dihentikan. Lubang bor akan ditimbun menggunakan material hasil pengeboran untuk menyumbat
lubang tersebut dan akan dilakukan re-drilling. Apabila fluida hilang masih terus berlanjut atau lubang
pengeboran mengalami kelongsoran, lubang tersebut akan ditimbun dengan lean concrete kemudian
dilakukan pengecoran sebelum dilakukan pengeboran lebih lanjut.

Semua kejadian tersebut akan dicatat di dalam Drilling Record (BPI-QR-PM-026).

4.3 Penentuan Panjang Pile


Panjang pile sesuai dengan gambar kerja adalah indikatif, kedalaman akhir pengeboran ditentukan oleh
pengguna jasa dengan melakukan pemeriksaan lapisan tanah yang diperoleh pada saat pengeboran masing2
tiang bor.

Jika terjadi keraguan misalnya jenis tanah tidak sesuai dengan laporan penyelidikan tanah , atau belum
dijumpai lapisan tanah keras pada kedalaman yang ditentukan, maka penyedia jasa wajib melaporkan hal
tersebut kepada pengguna jasa untuk dievaluasi lebih lanjut (SK10.07(6)3)

Variasi diluar gambar kerja maupun jadwal harus diinstruksikan melalui tulisan dari owner atau apabila
secara verbal akan dikonfirmasi kembali menggunakan “Confirmation of Verbal Instruction” (BPI-QR-PM-
011).

Apabila ditemukan rock head pada elevasi tertentu pada saat pengeboran, maka akan dicatat dan disetujui
sebelum mengebor rock socket. Tipe alat pengeboran dan penambahan kedalaman pengeboran rock socket
akan dicatat di dalam Drilling Record (BPI-QR-PM-026).

Setelah kedalaman akhir mendapat perseujuan pengguna jasa dan pengukuran dilakukan dilapangan
pemasangan baja tulangan baru dapat dilakukan.

4.4 Pembersihan Dasar Lubang


Ketika sudah mencapai kedalaman akhir, runtuhan material yang berada di dasar lubang akan dibersihkan
dengan cleaning bucket.

Setelah pembersihan dasar lubang, kedalaman lubang pile harus dicek kembali bersama-sama dengan
Sistem Manajemen Metode Kerja:
Mutu Proyek Kontruksi Bored Pile
Nama Proyek: No. Proyek: No. Ref. QWF:
Bogor Outer Ring Road
Seksi IIB
17-01 BPI-QWP-PM-01
Tanggal: 28 Dec
Halaman 6 dari 8 Issue: 00, Rev: O
2016

konsultan Pengawas atau Pengguna jasa . Ketinggian bagian atas casing akan diukur dengan menggunakan
level instrument dan kedalaman pile akan diukur dengan pita ukur.

Pembersihan baru dapat dihentikan setelah mendapat persetujuan tertulis dari pengguna jasa, lama
pembersihan dan kedalaman lubang bor akan diukur dengan pita ukur dan dicatat.

4.5 Pemasangan Rangka Baja Tulangan


Rangka baja tulangan terdiri dari bagian-bagian yang sudah difabrikasi sebelumnya. Jumlah, tipe maupun
ukuran dari baja tulangan dan rangka akan mengacu kepada kontrak, spesifikasi maupun gambar kerja. Hasil
verifikasi akan dicatat pada format “Reinforcement Cage Check Sheet” (BPI-QR-PM-033).

Stiffening Ring harus dipasang pada Rangka baja tulangan beserta aksesoris lainnya untuk memudahkan
dalam penanganan, pengangkatan dan juga pemasangan tanpa menimbulkan kecacatan pada bentuk rangka
baja tulangan. Rangka baja tulangan akan diikat secara aman dengan menggunakan kawat dengan spesifikasi
tertentu dan/atau dengan menggunakan pengelasan titik (tack weld) pada area-area tertentu.

Rangka baja tulangan yang diperlukan untuk dibuat dengan panjang lebih dari 12 meter, harus ditangani
menggunakan spreader beam, yang akan digunakan pada saat pengangkatan rangka baja tulangan secara
vertikal.

Beton pengatur jarak (concrete spacer) akan dipasang pada rangka baja tulangan dengan tujuan untuk
menjamin ketebalan selimut beton sesuai dengan spesifikasi.

Rangka baja tulangan akan dipasang pada lubang dengan menggunakan crane atau alat angkat angkut
lainnya.

Pada kasus di mana rangka baja tulangan lebih pendek dari kedalaman lubang pengeboran, Rangka baja
tulangan akan digantung di dalam lubang menggunakan sistem “kait ganda”.

Setelah tulangan tiang bor terpasang, dilakukan kembali pengukuran kedalaman tiang bor yang dilakukan
oleh penyedia jasa dan diketahui oleh konsultan pengawas (SK10.07(6))

4.6 Proses Pembetonan

Mute beton, slump, masa retardasi yang digunakan untuk pengecoran harus sesuai dengan spesifikasi.

Beton siap pakai (ready-mixed concrete) akan disuplai ke lubang pile dengan truck mixers dan juga pipa
tremie. Jika akses ke posisi lubang pile sangat terbatas, mobile concrete pump akan digunakan untuk
mentransfer beton dari truck mixer ke lubang pile. Posisi pipa tremie akan berada di tengah-tengah lubang
dan akan diturunkan sampai bagian bawah lubang sebelum proses pembetonan. Penyumbat Styrofoam atau
sejenisnya akan diletakan kedalam tremie hopper sebelum menuangkan beton pertama, bertujuan agar
menjamin kontinuitas kolom beton di dalam pipa tremie.

Bagian bawah dari pipa tremie harus dijaga agar di atas dari dasar lubang bor setidaknya 300 mm sebelum
dimulai proses pengecoran.

Pada saat penuangan beton, bagian bawah pipa tremie akan tetap dipertahankan tertanam minimal 1.5-2
meter pada fresh concrete column.
Sistem Manajemen Metode Kerja:
Mutu Proyek Kontruksi Bored Pile
Nama Proyek: No. Proyek: No. Ref. QWF:
Bogor Outer Ring Road
Seksi IIB
17-01 BPI-QWP-PM-01
Tanggal: 28 Dec
Halaman 7 dari 8 Issue: 00, Rev: O
2016

Jika menggunakan sectional tremies, pipa tremie harus dipisahkan dalam interval tertentu untuk mencegah
aliran beton yang tidak memadai ke dalam lubang.

Proses pembetonan dilakukan sebagai suatu proses yang berkelanjutan (tidak terputus). yaitu apabila tahapan
pertama sudah mulai maka pekerjaan yang harus diselesaikan sampai tahap yang terakhir dan tidak boleh ada
penundaan waktu diantara tahap2 pekerjaan (SK 10.07(6))

Aktifitas proses pembetonan akan dicatat dalam “Concreting Record” (BPI-QR-PM-034). Format ini juga
akan digunakan untuk mencatat pencabutan pipa tremie dan casing.

sebagai perkiraan volume yang dibutuhkan untuk perencanaan umumnya 20% lebih besar dari volume
teoritis pencatatan harus mencakup volume beton yang sesungguhnya tercapai dan waktu lamanya
pengecoran (SK10.07(6) 10))

Apabila volume actual yang tercatat lebih kecil dari volume test teoritis, maka pengguna jasa atau konsultan
pengawas berhak minta diadakan “ Sonar Logging “ atau lain yang disetujui pengguna jasa. Semua biaya
untuk “ Sonar Logging “ tersebut menjadi tanggung jawab penyedia jasa.
Apabila hasil “ Sonar Logging “ tersebut menunjukan adanya ketidak sempurnaan pelaksanaan tiang bor
misalnya terjadi “ Necking “ atau “ Caving “ dan lain2, maka tiang bor tersebut dianggap gagal dan harus
diganti dengan tiang bor baru atas biaya penyedia jasa (SK10.07(6).11)).

Untuk memastikan kualitas dan keutuhan (integrity) beton tetap terjaga, beton akan dituangkan 1.0m – 1.5m
di atas theoretical cut-off-level.
Semua proses pengecoran harus dilakukan dalam rentang 3 jam atau dalam masa slump retention.

Pada saat proses pengecoran, polymer akan dipompa keluar dan dimasukkan ke dalam tangki penyimpanan.

Pengujian beton akan dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang tercantum pada kontrak. Hasil pengujian
slump
akan dicatat pada “Delivery Order” dan “Concreting Record” (BPI-QR-PM-034).

Temporary casing akan dicabut secara hati-hati dengan menggunakan crane atau memanfaatkan rotary
system pada alat bor. Pada saat mencabut casing beton tidak boleh terganggu.

Akhir pengecoran harus berada minimal 1.0 meter diatas Cut Off Level (COL) , kecuali jika ditentukan lain
oleh konultan pengawas.

Kepala tiang bor harus di potong sampai mencapai Cut Off Level (COL), tulangan harus lebih tinggi dari
COL yang jika disebutkan secara jelas dalam gambar harus disediakan minimal 40 x diameter tulangan .
Pemotongan kepala tiang dilakukan dengan hati2 sehingga permukaan beton pada COL mempunyai mutu
yang tetap baik (SK10.07(6)14)

Jika terjadi kekeliruan dalam pemotongan kepala tiang, sehingga permukaan tiang menjadi dibawah COL,
penyedia jasa wajib memperbaikinya sedang permukaan beton menjadi berada pada COL. (SK10.07(6)15))

Tahapan terakhir adalah melakukan pengukuran atas tiang bor yang sudah dibuat. Hasil pengukuran harus
dibuat dan dilaporkan kepada konsultan pengawas dalam bentuk As Built Drawing (ABD), ABD harus
dibuta dan disetujui oleh pengguna jasa (SK 10 07(6) 17)).
Sistem Manajemen Metode Kerja:
Mutu Proyek Kontruksi Bored Pile
Nama Proyek: No. Proyek: No. Ref. QWF:
Bogor Outer Ring Road
Seksi IIB
17-01 BPI-QWP-PM-01
Tanggal: 28 Dec
Halaman 8 dari 8 Issue: 00, Rev: O
2016

Bagian lubang yang tidak terisi beton akan ditimbun kembali dengan tanah galian setelah proses curing awal.

4.7 Pembuangan Tanah


Spoil di area pengeboran akan dibersihkan dengan menggunakan hydraulic excavator. Spoil akan diangkut
ke stockpile area. Hal tersebut dilakukan secara harian.

Selama proses pembuangan tanah, kebersihan jalan harus selalu dijaga.

4.8 Material (SK 10.07 7)


Material yang digunakan untuk pekerjaan borepile adalah beton mutu K350 slump 18±2 cm yang telah
disetujui bersama melalui trial mix dan baja tulangan yang telah lolos uji tarik dan lengkung statis
(terlampir).

5 DAFTAR PERALATAN
a) Hydraulic drilling rigs c/w locking telescopic kelly bars.
b) Service crane sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan
c) Temporary Single Wall Casings.
d) Drilling tools (auger, bucket, cleaning bucket), rock tools.
e) Drilling fluid / polymer plant & equipment
f) Excavators.
g) Tremie Set
h) Pompa Air.
i) Perlengkapan Pengelasan
j) Generator set
k) Oscillator / extractor
l) Rotary Turntable
m) Perlengkapan Penerangan
n) Kantor, Store dan Workshop kontainer

Jumlah peralatan diatas akan diperhitungkan kembali untuk memenuhi program kontrak dan luasan area
kerja yang tersedia.
Drilling Rig
Tanggal
RIG #1
4-Jan-17 Mobilisasi Alat Berat 3 Transport (1 LB+1 HB +1 SL)
5-Jan-17 Mobilisasi Kontainer & Slurry Eqp 5 Transport (Trailer)
6-Jan-17 Mobilisasi Driling Tools 6 Transport (Trailer)
7-Jan-17 Mobilisasi Alat Berat 2 Transport (1 LB+1 HB)
8-Jan-17 Setting Lokasi
9-Jan-17 Setting Lokasi
10-Jan-17 Pengeboran P31 P32
11-Jan-17 Pengeboran P33 P34 P31
12-Jan-17 Pengeboran P32 P33 P34
13-Jan-17 Pengeboran P31 P32 P33
14-Jan-17 Pengeboran P34 P31
15-Jan-17 off
16-Jan-17 Pengeboran P32 P33
17-Jan-17 Pengeboran P34 P31 P32
18-Jan-17 Pengeboran P33 P34 P31
19-Jan-17 Pengeboran P32 P33 P34
20-Jan-17 Pengeboran P31 P33 P34
21-Jan-17 Pengeboran P31 P33 P34
22-Jan-17 Pengeboran & pindah ke P35-P38 P35
23-Jan-17 Pengeboran P36 P37 P38
24-Jan-17 Pengeboran P35 P36 P37
25-Jan-17 Pengeboran P38 P35 P36
26-Jan-17 Pengeboran P37 P38 P35
27-Jan-17 Pengeboran P36 P37 P38
28-Jan-17 off
29-Jan-17 off
30-Jan-17 Pengeboran P35 P36
31-Jan-17 Pengeboran P37 P38 P35
1-Feb-17 Pengeboran P36 P37 P38
2-Feb-17 Pengeboran P35 P36 P37
3-Feb-17 Pengeboran P38 P35 P36
4-Feb-17 Pengeboran P37 P38
SEQUENCE PEKERJAAN BORE PILE

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10 Hari 11
10 Jan 11 Jan 12 Jan 13 Jan 14 Jan 16 Jan 17 Jan 18 Jan 19 Jan 20 Jan 21 Jan
2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017

MENUJU SIMPANG YASMIN

1 3 5 7 1 3 5 1 3 5 7 1 3 5 7

2 4 6 8 2 4 6 2 4 6 8 2 4 6 8

P 31 P 32 P 33 P 34

MENUJU SENTUL

Anda mungkin juga menyukai