Anda di halaman 1dari 50

Quality

Control
Inspection
Introductio
n
Business Development
Division
1. Quality Control Pass
Mengecek kualitas
pekerjaan di lapangan
agar sesuai dengan
standart yang telah
ditentukan

2. Quantity Surveyor
Pass
Mengontrol dan
mengevaluasi biaya yang
telah dikeluarkan agar
sesuai dengan rencana
anggaran
TUGAS QUALITY CONTROL

1. Memeriksa setiap tahapan pekerjaan sesuai dengan kriteria pemeriksaan


kualitas berdasarkan standart pekerjaan.
2. Melakukan evaluasi hasil pekerjaan.
3. Melakukan pendataan hasil ketidak-sesuaian setiap proyek.
4. Melakukan verifikasi hasil perbaikan
5. Membuat laporan QC

Quality Control Proyek merupakan penanggung jawab


dalam pengendalian mutu pelaksanaan proyek
ALUR KERJA QUALITY CONTROL
PEKERJAAN PERSIAPAN

PROSES PELAKSANAAN
PEKERJAAN

AKHIR
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
TOOLS
QUALITY CONTROL

Pendampingan
Proyek Berkala TOOLS Alat Ukur

1. Meteran
2. Siku
3. Waterpass
4. Spidol
Form QC
5. Lakban
kertas
1. Form Inspeksi Pekerjaan 6. dll
2. Form NCR - Laporan Ketidaksesuaian Pekerjaan
3. Form Defect List
I. QC PADA PEKERJAAN PERSIAPAN

Trialmix Beton

Test sample
besi beton
Stripping &
Grading

Stake out &


Pengukuran
Approval Material

Logo Perusahaan Nama Proyek

Spesifikasi Material
Contoh Ijin Ceklis Pengukuran
Contoh Form Ceklis
CEKLIS PEKERJAAN
Nama Proyek : Griya Mustanir Residen Tanggal : 2/12/2012
Lokasi : Block C-11 Spk No : GMR/123/550
Pekerjaan : Pengukuran/Stake Out/Bowplank Kontraktor/Subcon/Mandor : Rakhmat KW

Hasil Ceklist
No Deskripsi Perbaikan Status Status Perbaikan Catatan
Diterima Ditolak Tgl Diterima Ditolak Tgl

1 Acuan penentuan Elevasi GF ± 0.00 ok

2 Kontrol terhadap as bangunan ok

3 Kontrol terhadap kesikuan bangunan Ok

Mengetahui Disetujui Diajukan

( ) ( ) ( )
Penanggung Jawab Pengawas Kontraktor/Mandor
II QC PADA PROSES PEKERJAAN PELAKSANAAN
CEKLIS BANGUNAN :
1. BANGUNAN BAGIAN
BANGUNAN BAWAH
- PEKERJAAN PONDASI
- PEKERJAAN SLOOF (TIE
BEAM)

Peletakan Batu Pertama


CEKLIS BANGUNAN :
2. BANGUNAN BAGIAN ATAS
- PEKERJAAN PASANGAN DINDING
- PEKERJAAN PASANGAN LANTAI
- PEKERJAAN KUSEN, PINTU,
JENDELA
- PEKERJAAN ATAP
- PEKERJAAN PLAFOND
- PEKERJAAN SANITAIR &
PLUMBING
- PEKERJAAN ELECTRICAL
A. Ideal Action Pasangan Dinding
- Tools
Alat: Bahan:

Meteran Waterpass Penggaris Siku Bata Ringan Kolom Praktis

Sekop Sendok Gerobak Dorong


Semen/Cetok
Mortar Mix Air Kerja

Kotak Adukan/Dolak Paku Ember Benang


Semen PC Pasir Split

Palu
- IDEAL ACTION Pasangan Dinding

1.Marking dan Posisi Dinding 2.Lapisan Dasar 3. Letakan Bata Ringan di atas adukan
mortar mix
- Siapkan markingan - Gunakan adukan MU-301 atau setara
- Tarik benang sesuai marking - Tebarkan adukan secara merata

4.Tekan hingga permukaan balok rata 5.Periksa kerataan bata ringan dengan 6. Rekatkan bagian vertikal bata ringan
dengan benang waterpass dengan MU -301
Ilustrasi Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Bata Ringan

7. Letakan bata ringan pada masing- 8.Bersihkan permukaan bataringan setiap 9.Campur MU-301 dengan air didalam
masing ujung dinding,periksa kerataan akan memasang baru ember aduk dengan cetok /mixer hingga
dengan waterpas rata

10
Tarik benang untuk kelurusan dinding

Gunakan trowel sesuai lebar blok

Letakan adukan MU-301 pada arah vertikal&


horisontal

Tebarkan adukan untuk 1 blok saja


1 3

2 4
Ilustrasi Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Bata
Ringan
ThinBed Plesteran

Acian

PASANGAN DINDING BATA RINGAN


Flow Chart Pasangan Dinding Bata
Ringan
POTENTIAL PROBLEM

 Pekerjaan Pasangan
Hebel
a. Pasangan Hebel tidak
lot / miring
b. Pasangan Hebel tidak
lot dengan balok /
kolom
Flow chart
pekerjaan plesteran
dan acian
POTENTIAL PROBLEM

 Pekerjaan Finishing

a. Acian & Plasteran


tidak rata

b. Dinding retak-retak
rambut dan banyak
grepesan
B. IDEAL ACTION Pasangan Keramik
ALAT: BAHAN:
1. Jidar aluminium 1. Keramik
2. Gerinda 2. Semen pc. (dry mortar)
3. Alat potong Keramik 3. Air.
4. Bak air ( ember ). 4. Additive.
5. Tempat dudukan/ tatakan keramik. 5. Grouting nat
6. Benang
7. Palu karet.
8. Sendok spesi.
9. Waterpass.
10. Sekop.
11. Busa / spon
12. Kain / lap basah
IDEAL ACTION Pasangan Keramik
Grouting (pengisian nat)

1 3

Proses Pembersihan siar atau nat Proses grouting/pengisian nat

2 4

Proses pembuatan adonan nat Proses finishing permukaan keramik


Potensial Problem

1. Keramik Lantai Pecah


2. Keramik Lantai Kosong
3. Keramik Lantai Tidak Rata
C. IDEAL ACTION Pekerjaan Kusen Pintu & Jendela
1 2 3

Pasang kusen pintu pada lokasi yang Masukan kusen yang siap dipasang Stel kelurusan atau kedudukan kusen
ditentukan (sesuaikan dengan type ke lubang tembok dengan bantuan terhadap tembok / dinding dengan
yang ada). Sesuaikan lubang kusen baji karet / kayu, serta atur unting- unting dan waterpass
dengan ukuran kusen (selisih lubang 1 kedudukan kusen dengan baji karet /
cm) kayu

4 5 6

Lubangi tembok / dinding melalui Pasang daun pintu setelah Pekerjaan kusen pintu selesai
lubang kusen terpasang
kusen dengan bor,untuk tempat sekrup
D. IDEAL ACTION Pekerjaan Atap
D. IDEAL ACTION Pekerjaan Atap (Baja Ringan)
Alat: Bahan:
1.Mesin Gerinda 1.Baja Ringan
2.Scafolding 2.Reng
3.Waterpass 3.Dynabolt
4.Meteran 4.Sekrup
5.Selang air 5.Waterproofing
6.Bor Listrik Material
7.Benang
8.Cutting Whell
Flow chart pekerjaan atap baja ringan
A. Persiapan
•Persiapan lahan kerja
•Persiapan material kerja
•Persiapan alat kerja
B. Pabrikasi
Pemotongan baja ringan sesuai gambar
Perangkaian baja ringan sesuai gambar
C. Leveling dan Marking
Memastikan seluruh permukaan ring balok tempat dudukan rangka atap dalam
keadaan rata
D. Pemasangan rangka kuda-kuda
Mendudukan baja ringan pada dinding/ring balok menggunakan bracket L
E. Memasang reng baja ringan
F. Memasang penutup atap
(Genteng metal, seng, dll)
Pemasangn rangka
kuda-kuda
menggunakan bracket

Pemasangan reng

Pemasangan material
atap
E. IDEAL ACTION Pekerjaan Pasangan Plafond
Alat: Bahan:
1.Waterpass 1.Gypsum board
2.Meteran 2.GRC board
3.Schafolding 3.List gypsum
4.Gerinda 4.Hollow 2/4 & 4/4
5.Gergaji Besi 5.Sekrup gypsum
6.Bor Screw Driver 6.Textile tape
7.Kape 7.Compound
8.Ampelas 8.Air
9.Cutter
10. Selang dan Air
Flow chart pekerjaan pemasangan plafond
Potensial Problem Pekerjaan Plafond

1 2

1. Pertemuan plafond dengan dinding


tidak rata
2. Adanya keretakan di pertemuan
plafond dengan dinding
F. IDEAL ACTION Pekerjaan Sanitair & Plumbing

Alat: Bahan:
1.Bor 1.Pipanisasi
2.Waterproofing material
2.Gerinda 3.Material Sanitair
3.Waterpass (Closed, Floodrain, dll)
4.Obeng
5.Kunci pas
6.Gun sealant
start

Flow Chart
Pekerjaan Persiapan

Plumbing Pas. pipa

tidak

Test Kebocoran
Instalasi

ya

Pas. pompa

cek:
Rangkaian daya
tidak Komponen pompa
Running test

ya

Testing & Commissioning

Finish
Potensial Problem

1. Instalasi Plumbing Tidak Lancar


Ijin Kerja
Ceklis Finishing
CEKLIS PEKERJAAN
Nama Proyek : Griya Mustanir Residen Tanggal : 2/12/2012
Lokasi : Block C-11 Spk No : GMR/123/550
Pekerjaan : Finishing Dinding Kontraktor/Subcon/Mandor : Rakhmat KW
Pekerjaan Sebelumnya :
Hasil Ceklist
No Deskripsi Perbaikan Status Status Perbaikan Catatan
Diterima Ditolak Tgl Diterima Ditolak Tgl

1 Permukaan dinding halus tidak kasar Ok


2 Permukaan dinding tidak retak Ok
3 Permukaan dinding tidak gompal Ok
4 Sudutan dinding rata tidak bergelombang Ok
5 Sikuan dinding tegak lurus dan tidak bergelombang Ok
6 Tali air rapih tidak bergelombang Ok
7 Tali air tidak retak Ok
8 Pertemuan join lantai dan dinding halus Ok
9 Pertemuan join lantai dan dinding tidak retak Ok
10 Pertemuan dinding dan list plafon rata dan segaris Ok
11 Diding tidak kotor Ok
12 Permukaan dinding tidak bergelombang Ok
13 Plasteran tidak muruluk Ok
14 Permukaan dinding tidak ada rembesan air Ok

Mengetahui Disetujui Diajukan

( ) ( ) ( )
Penanggung Jawab Pengawas Kontraktor/Mandor
III. QC Pada Pekerjaan Akhir Pelaksanaan Pekerjanan
Bangunan
CEKLIS KOMPLAIN KONSUMEN
Nama Proyek : Griya Mustanir Residen Tanggal : 2/12/2012
Lokasi : Block C-11 Spk No : GMR/123/550
Kontraktor/Subcon/Mandor : Rakhmat KW-1

Ceklis

No Deskripsi Perbaikan Status Status Perbaikan Catatan

Diterima Ditolak Tgl Yes/No Tgl

1 Permukaan dinding kasar √


2 Dinding Retak-retak √
3 Dinding Kotor √
4 Lantai tidak rata √
5 Lantai Kopong √
6 Lantai Retak √
7 Lantai Gompal √
8 Sudutan dinding tidak rata √
9 Cat Belang-belang √
10 Tali air jelek √
11 Listrik tidak nyala √
12 Air tidak ngocor √
13 Air mampet √
14 Dinding rembes & Atap bocor √

Konsumen Kontraktor/Mandor Pengawas

( ) ( ) ( )

*Disertakan Target Perbaikan dan Ceklis Ulang


DOKUMENTASI PERBAIKAN CEKLIS
KONSUMEN
Tahapan pekerjaan infrastuktur jalan
A. Pemetaan dan Pengukuran Badan Jalan
B. Pembersihan Badan Jalan (Clearing and Grubbing)
C. Pembentukan Badan Jalan (Stripping)
D. Pemadatan Tanah (Sub Grade)
E. Pekerjaan Pondasi
F. Pekerjaan Lapisan Atas/Permukaan
G. Pekerjaan Finishing
H. Pekerjaan Marka Jalan
Pekerjaan Infrastruktur Jalan

CBR DCP
Pengujian (QC) Kepadatan dengan DCP Test
Pengujian DCP dilakukan dengan cara melakukan penetrasi pada tanah yang diuji,
ujung konus DCP di masukan ke dalam tanah dengan cara ditumbuk yaitu
menjatuhkan beban penumbuk setinggi jarak jatuh 575 mm pada batang DCP.
Tumbukan dilakukan beberapa kali sampai kedalaman yang di inginkan, dengan
maksimal kedalaman 1000 mm. Nilai DCP dihitung dari total kedalaman penetrasi
ujung konus dalam satuan mm dibagi jumlah tumbukan (mm/tumbukan).

• Kerucut dimasukan kedalam tanah dasar sampai diameter


paling besar
• Penetrasi diukur untuk setiap pukulan
• Satu orang mengopersikan petro meter mengangkat palu
dan perlahan – lahan sampai mencapai bagian atas
pemukul pegangan (Handel) lalu membiarkan palu jatuh
dengan bebas sedemikian sehingga memukul landasan
dan pastikan bahwa penetrometer dalam posisi vertikal
Tabel konversi nilai CBR pada DCP Test
Flexible Pavement
1. Lapisan Tanah Dasar (Sub Grade)
> Tanah Galian
> Tanah Urug
> Tanah Asli

2. Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course)


> Aggregate Base Course Class B
> Sirtu (Sandy Gravel)
> Pitrun

3. Lapisan Pondasi Atas (Base Course)


> Aggregate Base Course Class A
> Macadam
> Cement Treated Base (CTB)
> Asphalt Treated Base (ATB)

4. Lapisan Permukaan / Penutup (Surface Course)


Yang umum di Indonesia Asphalt Concrete
Wearing Course (AC – WC)
Potensial Problem

Jalan Aspal Retak :

-Lapisan pondasi kurang padat


-Suhu penghamparan tidak sesuai
-Material aspal kurang bagus/ kadar aspal kurang
-Aspal terlalu tipis atau ketebalan tidak sesuai rencana
Rigid Pavement
1. Perkerasan beton dengan sambungan tanpa tulangan untuk kendali
retak.
2. Perkerasan beton dengan sambungan dengan tulangan plat untuk
kendali retak. Untuk kendali retak digunakan wire mesh diantara siar
dan penggunaannya independen terhadap adanya tulangan dowel.
3. Perkerasan beton bertulang menerus (tanpa sambungan). Tulangan
beton terdiri dari baja tulangan dengan prosentasi besi yang relatif
cukup banyak (0,02 % dari luas penampang beton). 
Potensial Problem

Jalan Beton Retak :


-Lapisan pondasi kurang padat
-Adanya penambahan air saat pengecoran
-Ketebalan pengecoran tidak sesuai
-Tidak melakukan perawatan setelah pengecoran
-Finishing kurang maksimal
-Kualitas beton tidak sesuai dengan perencanaan
-Kesalahan pada penulangan beton
-Pembongkaran bekisting terlalu cepat
Composite Pavement
Perkerasan komposit merupakan gabungan konstruksi perkerasan kaku
(rigid pavement) dan lapisan perkerasan lentur (flexible pavement) di
atasnya, dimana kedua jenis perkerasan ini bekerja sama dalam memilkul
beban lalu lintas.

Untuk ini maka perlu ada persyaratan ketebalan perkerasan aspal agar
mempunyai kekakuan yang cukup serta dapat mencegah retak refleksi
dari perkerasan beton di bawahnya.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai