Anda di halaman 1dari 38

PT PP PRESISI TBK

TENTANG PREFORM
Apa itu PREFORM?

WHY PREFORM
Mengapa memilih PREFORM?

Outline SURVEY
Pembahasan presentasi PREFORM Kunjungan dan Nota Kesepahaman

APLIKASI DI PROYEK
Seperti apa aplikasi PREFORM di proyek?

LESSON LEARNED
Apa saja yang harus diperhatikan dalam penggunaan
PREFORM?

2
PREFORM
Jenis system bekisting aluminium formwork yang berasal dari Korea dengan metode
all-in-one system

3
PA N E L S TA N DA R D

4
Keuntungan PREFORM

Durability, Reduce wood


Kecepatan floor to floor consumption, Recycle,
sekitar 4-6 hari dengan Renewable Energy Tidak ada pekerjaan yang
tertinggal seperti tangga,
tenaga kerja yang minim
dinding tangga, list plank,
Hasil beton cukup mulus atau parapet
dan presisi
M A N U FA C T U R I N G Start
P R O C E S S
Berikut ini adalah proses manufaktur untuk
menghasilkan modular bekisting aluminium
1. MATERIAL
Pendatangan material aluminium dari
tempat peleburan ke pabrik

2. CUT TING
Pemotongan aluminium menjadi bagian
panel sesuai dengan desain yang
diinginkan

3 . H O L E P RO C ES S I N G
Pembuatan lubang pada panel

A
6
A

4. NOTCHING
Proses pemotongan pada bagian pinggir
material

5. WELDING
Proses pengelasan pada panel bekisting

6. GRINDING
Proses penghalusan panel agar cetakan
menjadi bagus

B
7
B

7. BRUSHING
Proses menggosok bagian permukaan
panel bekisting

8. LEVELING
Proses ini digunakan untuk memastikan
kelurusan panel dan dimensi

9. COATING
Proses finishing pada panel bekisting

C
8
C

10. BARCODING
Memberikan kode pada panel untuk
memudahkan identifikasi bagian

11. PACKING
Proses pembungkusan material sebelum
menuju ke project

12. FINISH
Siap untuk dibawa ke Project

-
9
Tahap Design
Design – Onsite

Submit Gambar
Terima Gambar
Forcon
Cek Perencanaan PPRE, Maincont, Kumkang

MK, Owner, PPRE, Maincont Melakukan Submit gambar ke


Kumkang untuk dicek kembali
Gambar For Contruction yang Owner, MK, PPRE, Maincont, Konsultan
ke Korea
diterima merupakan gambar fix Lakukan pengecekan bersama
dan tidak akan berubah pada rapat perencana untuk struktur yang
perencanaan akan dimodifikasi. Lakukan
justifikasi apabila dibutuhkan Pengesahan
Gambar
Superimposed
Owner, MK, PPRE, Maincont
Gambar
Apabila sudah dicek, dilakukan
MK, PPRE, Maincont ttd bersama untuk pengesahan
gambar sebagai legitimasi
Dilakukan Superimposed gambar
untuk gambar perencanaan
STR, ARS dan MEP untuk
merencanakan desain struktur
yang akan dijadikan dengan
pekerjaan Alform
Tahap Design
Design – Onsite

FINISH
Proses Feedback
Shell Drawing
PPRE, Maincont, Kumkang
Proses Feedback akan diberikan PPRE, Kumkang
oleh Kumkang dengan Shell Drawing adalah Gambar
memberikan checklist dan shop drawing bekisting yang
pertanyaan untuk dibahas memunculkan jarak support dan
bersama peletakan kicker serta perkuatan Pengecekan
lain Kekuatan
Revisi Gambar PPRE
Kekuatan dicek berdasarkan
PPRE, Maincont, Kumkang jarak fix shoring dari Kumkang.
Selain itu juga dicek untuk
Revisi gambar terakhir dibutuhkan
pembongkaran bekisting
untuk mengecek kembali gambar
yang akan dipakai sebagai gambar
berdasarkan trial mix
resmi di proyek
Kenapa Memilih PREFORM?
Alasan pemilihan PREFORM berdasarkan perbandingan metode menggunakan bekisting konvensional

12
PEMILIHAN PREFORM
PERBANDINGAN BEKISTING KONVENSIONAL DAN BEKISTING ALUMUNIUM

VARIABEL KONVENSIONAL BEKISTING ALUMUNIUM


KECEPATAN 7-8 hari (floor to floor) 4-6 hari (floor to floor)

MUTU KURANG RAPIH/HALUS BETON RAPIH DAN HALUS

K3 RE-SHORING FIX SHORING

LIMBAH BANYAK SAMPAH KAYU BAHAN UTAMA TIDAK MENGHASILKAN SAMPAH

REUSABLE 4-6 KALI 150 – 200 KALI


- FLEXIBLE - HARUS SESUAI RENCANAAN
PELAKSANAAN -
-
PEMINDAHAN MENGGUNAKAN TC,
DI DAERAH TANGGA TERTINGGAL
- PEMINDAHAN TANPA TC,
- SATU KESATUAN DINDING TANGGA

FACADE MENGGUNAKAN PRECAST COR IN-SITU


Tidak membutuhkan keterampilan khusus (40-45
MAN POWER Harus ada ahli kayu dan gergaji (70-80 org/1000m2)
org/1000m2)

13
Perbandingan (1)
BEKISTING ALUMINIUM

Akses Tangga Manpower Kebersihan

BEKISTING KONVENSIONAL 14
Perbandingan (2)
BEKISTING ALUMINIUM

Fix Shoring Angkutan Material Dinding Luar

BEKISTING KONVENSIONAL 15
Kunjungan Proyek Malaysia #1

Bekisting Bekisting
Dinding Tangga

Bekisting Bekisting
Openingan Slab

16
Kunjungan Proyek Malaysia #2

Bekisting Hasil
Balok Jendela

Hasil Hasil
List Plank Tangga
(Janggutan)

17
Kunjungan Proyek Korea

Bekisting Fix Shoring


Pelat

Bekisting Bekisting
Koridor Dinding

18
Cycle Time

Pengecoran
Sistem Preform (sedia 1 lantai) FINISH LANTAI PODIUM
Support (sedia 3 lantai) ZONE A ZONE B (+ 1 day)
19
Dismantling Time

10 hr 36 hr 7d 9d

Support without
Ve r t i ca l I te m H o r i zo n ta l I te m Support with Beam
Beam
Kolom, Dinding, dan item vertical Balok, pelat, dan item horizontal Support tanpa menggunakan Support dengan menggunakan
yang lainnya lainnya beam (system wall dan slab saja) beam

20
METODE PELAKSANAAN
Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Persiapan meliputi,


1. Pendatangan Material
2. Proses Grouping / Pengelompokan Material sesuai zona masing - masing
21
Pembesian Kolom Bekisting Kolom Perkuatan Bekisting Kolom Check Verticality

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BEKISTING VERTIKAL

Pembesian Corewall Bekisting Corewall Perkuatan Bekisting Corewall Check Verticality


LANGKAH KERJA
B e k i s t i n g V e r t i k a l

Gambar Sediakan
Pembesian
Setting Material
dan Checklist
Drawing Preform

Pasang panel Marking


Pasang Sepatu
Standard + Dimensi
Kolom
Additional Vertikal

Perkuat
Pasang Kickers
dengan Weller Cek Verticallity
Vertical
Vertical
24
PEMASANGAN BOTTOM BEAM PANEL
PEMASANGAN WALL BEAM PANEL (TEMBERENG)
(BODEMAN) + FIX SHORING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BEKISTING HORIZONTAL

PEMASANGAN SLAB PANEL (PLAT) + FIX SHORING


LANGKAH KERJA
B e k i s t i n g H o r i z o n t a l

Gambar Sediakan Pemasangan Pemasangan


Setting Material Prop head dan
Drawing Preform Bottom Beam Prop size

Pemasangan
Pemasangan Pemasangan Pemasangan
Panel Slab
Lubang Shaft Slab Corner Wall beam
Prop Head

Pemasangan Cek Perkuatan


Drop Area Setiap Ikatan Cek Elevasi
Toilet Panel
26
PEMASANGAN PEMBESIAN PADA
PANEL TANGGA PLAT BORDES
BAGIAN BAWAH
DAN PANEL TRAP

PEMASANGAN FIX SHORING PEMASANGAN


PANEL TANGGA PADA PANEL PANEL TANGGA
BAGIAN BAWAH TANGGA BAGIAN ATAS
DAN PANEL TRAP

M e t o d e P e l a k s a n a a n - B e k i s t i n g T a n g g a 27
LANGKAH KERJA
B e k i s t i n g Ta n g g a

Gambar Sediakan
Pemasangan Pemasangan
Setting Material
Slab Bordes Prop head
Drawing Preform

Pemasangan Pemasangan
Pemasangan Pemasangan
Wall Tepi Bottom
Anak Tangga Propsize
Tangga Tangga

Cek Perkuatan
setiap Ikatan Cek Elevasi
Panel
28
Metode
Pelaksanaan

PEKERJAAN PEMBESIAN
BALOK DAN PLAT LANTAI

29
METODE PELAKSANAAN

1
2
Hal yang perlu
diperhatikan
3
4
5
30
Marking Pembesian Vertical Minyak Bekisting Bekisting Vertical Pemasangan Wedges Pin

METODE PELAKSANAAN
APLIKASI BEKISTING ALUMUNIUM

Pemasangan Flat Tie Bekisting Facade Verticality Konvensional Bekisting Balok Bekisting Tangga
Pemasangan Pipa
Bekisting Slab Perkuatan sabuk Perkuatan shoring (2) Verticality Laser
Support

METODE PELAKSANAAN
APLIKASI BEKISTING ALUMUNIUM

Pembesian Pengecoran Hasil Pengecoran Kolom Hasil Pengecoran Facade Hasil Pengecoran Slab
Metode
Pelaksanaan

PEKERJAAN
PEMBONGKARAN
BEKISTING

33
H A L - H A L → D I P E R H AT I K A N !

2. Oil Formwork
1. Pembongkaran Bekisting

3. Pin yang Hilang


4. Lubang di Dinding
Lain-lain :
5. Sangat cocok untuk apartemen 8. Tidak bisa pemesanan mendadak
6. Beton f’c sama lebih mudah 9. Sangat cocok design and built
7. Waktu desain 3 bulan Metode Kumkang PT. PP (Persero) Tbk. 34
Metode Pelaksanaan

Pekerjaan Pembongkaran
Setelah bekisting aluminium form work dibongkar, beberapa
ketidak sempurnaan dari hasil pengecoran tersebut adalah :
- Lubang akibat flat tie (material untuk perkuatan lateral) , solusi
: Menutup lubang tersebut dengan material MU / Material
Grouting
- Geripis tipis < 3 mm, solusi : Jika lebih > 3 mm maka harus
digerinda, jika ≤ 3 mm maka masih masuk dalam batas
toleransi.

35
Safety Perimeter
Flat Tie
Flat tie yang digunakan Safety Perimeter harus lebih
harus dengan ukuran cepat dari pada pengerjaan
optimum (sesuai standart lantai, sehingga
vendor) sehingga dalam diperhatikan mulai dari
kekuatan beton dan pada tenaga dan desain safety
saat grouting tidak ada perimeter haruslah
beban yang tinggi optimum serta tidak boleh
terlalu berat

Minyak Bekisting Kicker


Mutu Beton
Kicker harus dijaga agar Mutu beton diharapkan
Pemberian Minyak bekisting tetap pada posisi marking
sama antara item vertikal
yang tidak disiplin dan memiliki posisi yang fix
(kolom, dinding core, fasad)
pelaksanaannya akan (diperhatikan pada saat dan item horizontal (balok,
mengakibatkan alform pengecoran) agar menjaga pelat) sehingga tidak ada
menjadi kotor dan sulit kelurusan antar lantai
jeda yang berpotensi untuk
dibersihkan sehingga hasil
menghambat pengecoran
pengecoran tidak maksimal
dan warna beton yang
dihasilkan juga sama

LESSON LEARNED 36
CONTOH APLIKASI DILAPANGAN

37
CONTOH APLIKASI DILAPANGAN

38
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai