METHOD STATEMENT

 PEKERJAAN DRAINASE
 1. TUJUAN

Metode ini berisi tahapan pekerjaan dan hal - hal yang perlu dipersiapkan untuk pekerjaan

Drainase. Agar pekerjaan Drainase sesuai dengan standar dan spesifikasi yang Ada.
2. METODE KONSTRUKSI
I.Tahapan Pekerjaan b. Tahapan Pelaksanaan

• Galian tanah
1.Drainase Type RCBC
• galian tanah dengan kedalaman ±0,90 m
a. Definisi :
untuk diganti dengan timbunan granular.
Pekerjaan Drainase dengan RCBC ( • Pendatangan material granular
Reinforcement Concrete Box Culvert)
• Finish timbunan granular
system Precast, yang berlokasi
• Pasang patok top level
Melintang di bawah konstruksi Main
Road. • pemasangan precast RCBC
2. Drainase Type RCP
Definisi
Pekerjaan saluran pipa gorong - gorong ini
termasuk pengadaan material pipa RCP berikut
pemasangannya, sesuai gambar dan spesifikasi
teknis.
b. Tahapan Pelaksanaan
• Pemasangan Bowplank pada galian
• pemadatan tanah
• timbunan dasar
• Pemasangan RCP
• Menimbun timbunan sesuai gambar
• Pengurukan kembali dengan material timbunan
lapis demi lapis ( 15 s/d 20 cm perlapis )
3. Side Ditch ( Type DS ) Type Saluran Beton ( Type DS-3A, DS-3B & DS-3C )
Pekerjaan saluran SETON ini termasuk pengadaan material,
1.Type Saluran Tanah ( Type DS 1, DS 3) peralatan, pengecoran dan perawatan beton ( curing) sesuai

Pengukuran / Penentuan lokasi oleh team gambar dan spesifikasi teknis sebelum pekerjaan beton
dilaksanakan, terlebih dahulu dilaksanakan Trial mix dilakukan
survey
untuk mendapatkan komposisi campuran beton Terurai sebagai
berikut :
1. Galian Tanah
2. Pemasangan Bekisting
3. Baja Tulangan
4. Pengecoran
5. Curing
6. Pembongkaran Bekisting
4. Saluran Type catchbasin

Definisi

Merupakan bangunan manhole / pertemuan antar type

drainase yang diarahkan ke saluran gorong-gorong untuk
selanjutnya dibuang ke saluran primer terdekat. Manhole
berfungsi juga untuk tempat pengecekan sampah saluran.

b.Tahapan Pekerjaan

1. Pekerjaan galiar selesai dikerjakan 8. Pasang bekisting

2. Pemadatan sisi bawah dari rencana bangunan manhole. 9. Cor bottom slab sesuai mutu beton yang disyaratkan

3. Lantai Kerja untuk leveling. 10. Pelaksanaan pembesian dinding

4. Fabrikasi besi 11. Bekisting dinding pada sisi kanan & kirinya.

5. Fabrikasi bekisting 12. Pengecoran tahap II

13. Proses bongkar bekisting dinding dan proses curing.

6. Pompa submersible akan stanby

7. Rangkai besi yang sudah terfabrikasi

 1. TUJUAN
6. Stone Masonry Work

Tahapan Pekerjaan

1. Pengukuran oleh team survey. 7. Pekerjaan pasangan batu dengan mortar

8. Pada luasan pasangan batu ini (stone masonry), akan dipasang pipa-pipa
2. Pemasangan profil atau papan bowplank
secara mendatar dengan jarak tertentu

3. Pekerjaan galian tanah dengan tenaga manual. 10 Pasangan batu kali, sesuai lokasi dan dimensi

4. Sebagai levelling, dihampar pasir urug sesuai tebal

yang disyaratkan.

5. Lapisan terbawah dari pasangan batu adalah diisi

adukan spesi setebal 4 cm lalu dilanjutkan dengan

pemasangan batu d iatasnya.

6. Batu harus di tanam dan di selimuti dengan campuran

semen hingga tidak ada rongga

7. Pipa Drainasi

Definisi :

Drain merupakan fasilitas system drain yang biasa ditemukan

di jembatan atau konstruksi overpass.

Tahapan Pekerjaan

a. Diawali dengan pengadaan

b. Pekerjaan deck drain dimulai dari pematokan lokasi

c. Lubang drain pada konstruksi beton sudah terrealisasi pada saat pengecoran slab lantai.
3. PERALATAN DAN MATERIAL

Exavator Dump truck

Concrete vibrator

Mobile crane Baby roller Truck mixer

 4. DOKUMENTASI PELAKSANAAN
 Lokasi Drainase.
 Waktu pekerjaan.Peralatan clan material yang digunakan.
 Laporan tentang kecelakaan dan yang lainnya jika ada.
 Personil dan operator yang ada di lokasi pekerjaan.
 Cuaca clan koodisi lapangan.
 Dokumentasi pekerjaan.
 5. KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN
LINGKUNGAN

Helem safety Sarung tangan Sepatu safety Rompi berreflektor

• Semua pekerja harus sudah diberikan induksi, instruksi kerja dan APD • Keblsingan aklbat alat tidak melebihl limit yang ditentukan

• Kondisi jalan akses bisa dilalui alat berat ( tidak mudah amblas, rata, dll)
• Pekerjaan tidak dilakukan dalam temperatur yang sangat tinggi
• Hanya personil yang sudah terlatih dengan pengalaman yang sesuai yang
diperbolehkan untuk mengoperasikan alat berat.
• Perawatan yang teratur terhadap atat yang digunakan.
• Lokasi Pekerjaan sudah bersih dari tanah lumpur dan sudah diberi
barikade

• Penerangan di Lokasi kerja sudah rukup dan terlindung

• Peralatan layak operasi clan siap digunakan.