Anda di halaman 1dari 4

1.

TUJUAN

Metode ini berisi tahapan pekerjaan dan hal – hal yang perlu dipersiapkan untuk pekerjaan

Persiapan Tanah Dasar. Agar pekerjaan Persiapan Tanah Dasar sesuai dengan standar dan

spesifikasi yang Ada.

2. METODE KONSTRUKSI

1) Kontraktor harus membuat patok-patok untuk membentuk garis-garis dan kemiringan


jalan sesuai dengan Gambar, dan harus memperoleh persetujuan Konsultan Pengawas
sebelum memulai pekerjaan. Bila dianggap perlu Konsultan Pengawas dapat merevisi
garis-garis dan kemiringan jalan, dan meminta Kontraktor untuk membetulkan patok-
patok. Kontraktor harus mengajukan pemberitahuan mengenai pematokan atau
penentuan permukaan (level) dari bagian pekerjaan tertentu, tidak kurang dari 48 jam,
agar susunan patok itu dapat diperiksa. Kontraktor harus dapat membuat pengukuran
atas pekerjaan pematokan, dan Konsultan Pengawas akan memeriksa pengukuran itu.
Pengukuran yang sudah disetujui akan menjadi dasar pembayaran.

2) Sebagai keharusan dari Kontrak ini dan tanpa biaya tambahan, Kontraktor harus
menyediakan khusus untuk digunakan oleh Konsultan Pengawas segala peralatan,
instrumen, personil dan tenaga survai, dan lain-lain material yang mungkin dibutuhkan
oleh Konsultan Pengawas dalam memeriksa pemasangan / pematokan (setting out)
atau untuk pekerjaan-pekerjaan lain yang terkait. Peralatan dan personil survai harus
meliputi, tetapi tidak hanya terbatas pada :
a) 2 orang surveyor 6 orang pekerja surveyor
b) Peralatan Survai :
3 set Peralatan Survai yang tercantum di bawah ini atau setara yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas. Semua survei, pengujian, audit teknis, dsb harus
menggunakan peralatan GPS untuk ketepatan koordinat (garis lintang-garis bujur)
- Total station elektronik yang dapat dibaca minimum 1 (satu) detik, dengan
akurasi ≤ 5 (lima) detik, buatan sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum
Dimulainya Pekerjaan, dan memiliki sertifikat kalibrasi yang masih berlaku
ketika digunakan.
- Auto Level
- Tripod Aluminium (Flat Head)
- Program Card, termasuk perangkat lunak dan data cable
- Min 1 MB SRAM
- Card reader/Writer Model Card
- Single prism set
- Pole Tripod Type PPS
- Telescopic Prism Pole dengan nivo
- 3 (tiga) set walky-talky
- 2 meteran pita baja dengan panjang 50m;
- 2 batang baja pengukur (4m);
- Patok survai sebagaimana yang diperlukan; dan
- Perlengkapan dan bahan sekali pakai lainnya sebagaimana yang diperlukan
dalam survai.
Peralatan survei semacam ini akan digunakan oleh Konsultan Pengawas dan akan
diperbaiki dan diganti oleh Kontraktor bilamana diperlukan oleh Konsultan Pengawas,
peralatan ini tetap menjadi milik Kontraktor pada akhir Kontrak. Atas tanggungan
biaya sendiri, Kontraktor harus mengadakan survai dan pengukuran tambahan yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, seperti patok kemiringan (slope stakes),
temporary grade stakes, lay out dari jembatan dan gorong-gorong, offset line, dan
lain-lain. Kontraktor harus bertanggungjawab atas ketepatan pengukuran dan survai
yang dikerjakan oleh petugasnya. Setiap tanda yang dibuat oleh Konsultan Pengawas
ataupun oleh Kontraktor harus dijaga baik-baik, bila terganggu atau rusak harus
segera diperbaiki oleh Kontraktor atas tanggungan biaya sendiri. Setiap jenis
pekerjaan, dari bagian apapun, tidak boleh dikerjakan sebelum penetapan titik untuk
kerja (setting out) disetujui oleh Konsultan Pengawas. Kontraktor wajib melaksanakan
pematokan rinci (stake-out) sesuai dengan Gambar sebelum pekerjaan dimulai.
Pengukuran penampang melintang (cross section) setiap interval 25 meter atau lebih
rapat sesuai dengan kebutuhan lapangan. Setelah pekerjaan pembersihan tempat
kerja (clearing and grubbing) Kontraktor harus melakukan pengukuran potongan
melintang (cross section) kembali untuk mendapatkan kondisi terakhir lapangan.
Kontraktor harus mengajukan satu set salinan gambar beserta perangkat lunak
penampang melintang (cross section) kepada Konsultan Pengawas sebagaimana
ditentukan oleh Pasal S4.02. Konsultan Pengawas akan mengesahkan salah satu
salinan atau merevisinya, kemudian mengembalikannya kepada Kontraktor.
Kontraktor harus mengajukan lagi salinan penampang melintang sebagaimana untuk
persetujuan tersebut di atas, bila Konsultan Pengawas perlu mengadakan
perubahan/revisi. Penampang melintang dari Kontraktor harus digambar di atas
format standar dengan skala ukuran dan tata letak (layout) sebagaimana yang
ditentukan oleh Konsultan Pengawas. Bila penampang melintang itu akhirnya disetujui,
maka Kontraktor harus menyerahkan perangkat lunak dan 3 (tiga) lembar hasil
cetakan.

1. PERALATAN DAN MATERIAL


- Alat Bantu : Patok elevasi, waterpass, bak ukur
- Statip / tripod
- Theodoloit
- Total Station

2. DOKUMENTASI PELAKSANAAN

Laporan harian pekerjaan harus berisi informasi tentang:


- Lokasi Persiapan Tanah Dasar.
- Waktu pekerjaan.
- Peralatan dan material yang digunakan.
- Laporan tentang kecelakaan dan yang lainnya jika ada.
- Personil dan operator yang ada di lokasi pekerjaan.
- Cuaca dan kondisi lapangan.
- Dokumentasi pekerjaan.

3. KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN

- Semua pekerja harus sudah diberikan induksi, instruksi kerja dan APD
- Kondisi jalan akses bisa dilalui alat berat ( tidak mudah amblas, rata, dll)
- Hanya personil yang sudah terlatih dengan pengalaman yang sesuai yang diperbolehkan
untuk mengoperasikan alat berat.
- Lokasi Pekerjaan sudah bersih dari tanah lumpur dan sudah diberi barikade
- Penerangan di Lokasi kerja sudah cukup dan terlindung
- Peralatan layak operasi dan siap digunakan.

- Kebisingan akibat alat tidak melebihi limit yang ditentukan

- Pekerjaan tidak dilakukan dalam temperatur yang sangat tinggi

- Perawatan yang teratur terhadap alat yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai