Nomor Kontrak : -
Jangka Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
Masa Pemeliharaan : 30 Hari
Lokasi : Papua Field, Sorong, Papua
Barat
B. PEKERJAAN PRAKONSTRUKSI
1. Mobilisasi
a. Mobilisasi personil Sorong-Salawati
b. Mobilisasi dan demobilisasi alat berat menuju Salawati
5. PEKERJAAN ATAP
a. Rangka atap baja ringan + Atap Zincalum
6. PEKERJAAN LANTAI
a. Pekerjaan Floor Lantai
a. Cor beton struktural K225 (1 PC : 2 PS : 3 KR)
b. Rakit besi tulangan beton
c. Pasang dan bongkar cetakan beton
d. Cor beton lantai kerja (1 PC : 3 PS : 5 KR)
e. baut angkur
b. Pekerjaan StrussPile Ø20cm
a. Rakit Besi Tulangan Beton
Page 1 of 10
b. Cor Beton Struktural K225 (1PC :2PS : 5KR)
c. Pekerjaan Graouting Tinggi 15cm
d.
7. PEKERJAAN JALAN MAINTANANCE
a. Cor beton struktural K225 (1 PC : 2 PS : 3 KR)
b. Rakit besi tulangan beton
c. Pasang dan bongkar cetakan beton
d. Galian Draenase
Page 2 of 10
2. METODE PELAKSANAAN
A. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. Administrasi (Laporan Proyek), Perijinan Engineer, dan Dokumentasi
2. Pemeriksaan kesehatan (medical checkup) tenaga kerja
3. Test Sondir ringan 2,5 ton (2 titik), test lab, Reporting
B. PEKERJAAN PRAKONSTRUKSI
1. Mobilisasi
a. Mobilisasi personil Sorong-Salawati
b. Mobilisasi dan demobilisasi alat berat menuju Salawati
2. Sewa Angkutan Berat dan Alat-Alat Berat
c. Excavator 20 ton/160 HP (incl. operator, excl. fuel)
d. Dump truck 8 ton (incl. operator, excl. fuel)
Page 3 of 10
c. Gali tanah biasa
Untuk memulai pekerjaan ini, kontraktor mengajukan ijin untuk memulai
pekerjaan penggalian dan perataan tanah kepada pihak owner.
Selanjutnya kontraktor mendatangkan alat alat berat yang dibutuhkan untuk
pekerjaan ini seperti Excavator untuk melakukan penggalian dan pemindahan
tanah. Urutan pekerjaan dan volume galian disesuaikan dengan gambar kerja
dan melalui persetujuan pengawas teknis/ direksi.
Page 4 of 10
Tukang akan meletakkan/memasang batu gunung dengan metode susunan
batu mengikuti bentuk dalam gambar kerja, setiap lapisan batu gunung dalam
susunan akan diberi cor beton sebagai perekat dan pengunci susunan
pasangan batu.
Kemudian baru dilakukan pemasangan sparing pipa-pipa sanitair, mekanikal
dan elektrikal yang melintas area pengecoran.
Batu dipasang saling mengisi masing-masing dengan adukan lapis demi
lapis, sehingga tidak ada rongga diantara batu-batu tersebut dan mencapai
masa yang kuat dan integral.
Pekerjaan akhir adalah finish pasangan batu kali dengan plesteran siar.
Teknis Pelaksanaan.
Semua permukaan logam atau besi yang akan dicat harus sudah dipersiapkan
dengan baik, terutama pada bidang bidang yang luas dimana permukaan halus
rata dan lurus.
Permukaan harus dibersihkan dari segala macam kotoran, oli minyak karat, atau
bahan lain yang mengakibatkan tidak sempurnanya hasil pengecatan.
Pembersihan dapat dilakukan dengan ampelas kemudian dilap dengan kain
bersih. Hilangkan semua karat dengan cara mengerok atau menggosok dengan
sikat kawat bila perlu dengan sand blasting.
Bila permukaan siap, baru pengecatan dasar dapat dilakukan sesuai dengan
petunjuk yang dikeluarkan dari pabrik, minimal 2 ( Dua ) kali jalan sampai rata.
Sebelum diberi cat antara atau cat tutup, harus dijaga jangan samapi terkotori
oleh debu, kotoran, minyak dan sebagainya.
Page 5 of 10
Pada pengecatan seng dan besi atau baja untuk permukaan permukaan yang
galvanis, jika masih dalam keadaan baru biasanya tidak dapat memberikan
pagangan yang baik untuk berbagai macam cat, keadaan akan lebih baik bila
dibiarkan beberapa bulan lamanya. Tetapi bila diharuskan diperlukan untuk
melakukan pengecatan segera, maka permukaannya perlu dikasarkan terlebih
dahulu dengan bahan kimia atau diberi cat dasar khusus. Bersihkan permukaan
yang akan dicat dari debu dan kotoran.
Hasil pengecatan harus mempunyai warna yang rata dan harus
mengamankannya terhadap benturan benturan yang akan mengakibatkan cacat
dan kerusakan.
Kerusakan dan cacat yang terjadi harus segera diperbaiki sehingga hasil akhir
pengecatan tetap bersih, rapi tanpa cacat serta harus tetap dijaga
kebersihannya.
5. PEKERJAAN ATAP
a. Rangka atap baja ringan + Atap Zincalum
Pekerjaan atap zincalume (6 x 0,90 m)
Untuk satu bidang atap yang akan dipasangkan, pengangkatan dan perletakan
sebelum mulai dipasang, posisi rusuk atas /rusuk bawah harus sama, agar
pemasangan dapat dilakukan dengan lancar (tidak memutar rusuk yang salah
letaknya) untuk itu pastikan terlebih dahulu arah mata anginnya.
Tumpangan rusuk dengan celah anti kapiler selalu berada di bawah rusuk tanpa
celah anti kapiler. Pada kondisi kemiringan atap kurang dari 15’ diharuskan pada
ujung lembar puncak atap ditekuk keatas 750 dengan menggunakan alat tekuk
yang khusus untuk itu.Bila terdapat sambungan pada satu bentang panjang
maka cara pemasangannya dimulai dan diselesaikan terlebih dahulu dari bagian
bawah selebar bentangannya, sedangkan overlap sambungan minimum yang
disarankan adalah 200mm.
Pedoman pemasangan
Agar tumpangan rusuk memanjang kedap air disarankan untuk menggunakan
sekerup tumpangan sisi dipasang di tengah jarak tumpangan pada atap dengan
jarak Tumpuan > 950 mm. Tersedia penutup sisi puncak atap dalam bentuk
standard sesuai gambar.
Sambungan talang
Gunakan perekat plinkote dan kain kasa pada alas sambung, pengikatan dengan
paku keling/rivet minimal 2 baris selang seling, terakhir lapisan sealent dari jenis
kedap air dan tahan cuaca dengan lebar sambungan minimal 150mm.
6. PEKERJAAN LANTAI
a. Pekerjaan Lantai Floor Lantai
a. Cor beton struktural K225 (1 PC : 2 PS : 3 KR)
Persiapan dimulai dari pengukuran untuk mengatur dan memastikan tingkat
elevasi (leveling) batas pengecoran plat lantai, memastikan ketebalan urugan
pasir telah tersebar secara merata, serta memastikan tidak ada material/sampah
yang akan mengganggu pekerjaan.
Pekerjaan Pembesian; Besi Beton untuk Plat Lantai dasar difabrikasi seperti
wiremesh (spasi = 20cm), besi beton yang akan digunakan adalah besi beton
Page 6 of 10
sirip berdiameter D13 mm. fabrikasi besi beton dilakukan sesuai shop drawing.
Setelah itu, diangkut untuk dipasang pada pembesian plat lantai di atas Lantai
kerja. Pembesian plat dilakukan setelah pembesian balok/tie beam. Rakitan
tulangan ditempatkan tidak langsung bersentuhan dengan dasar tanah, jarak
antara tulangan dengan dasar tanah 50 mm, yaitu dengan menggunakan
pengganjal yang di buat dari beton decking disetiap ujung sisi/tepi tulangan
bawah agar ada jarak antara tulangan dan permukaan dasar tanah untuk
melindungi/melapisi tulangan dengan beton (selimut beton) dan tulangan tidak
menjadi karat.
Setelah dipastikan rakitan tulangan benar-benar stabil, maka dapat langsung
melakukan Pengecoran.
Pengecoran; adapun hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Lahan dibersihkan dari sampah-sampah/maerial yang dapat mengganggu
pekerjaan.
Melakukan inspeksi sebelum pengecoran dilakukan hingga dinyatakan
approval oleh pengawas/direksi.
Sebelum dilakukan pengecoran diambil sample benda uji slump dan test
kuat tekan.
Pengecoran dilakukan dengan menggunakan Mixer manual., kemudian
beton diratakan dengan penggaruk dan cangkul serta dipadatkan dengan
menggunakan concrete vibrator secara merata.
Metode pekerjaan ini
Persiapan: Tenaga kerja ahli tukang strauss pile Bor Pile Manual
didatangkan,seting alat dan persiapan mulai mengebor cukup singkat hanya
beberapa jam saja.Pengeboran dimulai dengan alat bore pile manual
menggunakan mata bor khusus strauss pile.Dua orang memegang stang bor dan
mata bor diarahkan pada titik pondasi,alat di tekan sambil diputar sampai mata
bor strauss pile terisi tanah dan lubang terbuat.Interval pengangkatan antara 20
cm – 50 cm,proses berulang sampai dengan kedalaman yang direncanakan.
Pembesian: Fabrikasi besi dimulai dengan membuat sengkang.Menggunakan
umumnya besi 8 mm polos,dibuat bentuk spiral dengan menggunakan alat
gulungan,kemudian direnggangkan dengan jarak sengkang 15 cm. Besi tulangan
pokok dipotong dengan kedalaman sesuai lubang strauss pile bore pile
manual,ditambah overlap /overstek 100 cm. Keduanya disatukan dengan
mengikat secara silang menggunakan kawat ikat /kawat bendrat.Setelah terikat
Page 7 of 10
dengan baik besi fabrikasi dimasukan kedalam lubang strauss pile bore pile
secara manual.
Pengecoran: .Pengecoran menggunakan ready mix dengan mutu K225 catatan
slump beton telah approval oleh direksi, ini karena pengecoran strauss pile
membutuhkan waktu yang lebih lama,sehingga membutuhkan beton yang lebih
encer dan tidak cepat kering.Sebagai catatan juga sebaiknya lubang strauss pile
yang sudah jadi secepatnya di cor untuk menghindari korosi tanah. sebelum
memulai pengecoran pada tiap truk mixer beton diambil sampel terlebih dahulu
sebanyak 4 sampel yang dicetak pada cetakan silinder, yang nantinya sampel ini
akan di test kuat tekannya. pengecoran dilakukan dengan menggunakan ready
mixed concrete, yang mana Slump test perlu dilakukan sebelum pengecoran
dimulai, agar spesifikasi beton sesuai dengan yang diinginkan, Beri identifikasi
yang jelas pada sample uji (nomor, tanggal cor, mutu beton, jenis struktur,
slump, nama suplier beton). Pengecoran dilakukan hingga beton mencapai cut
of level (COL) dan ditambah dengan toleransi yang telah disepakati sebelumnya
yaitu sekitar 1 meter.
Pencabutan Temporary Casing : Setelah pengecoran selesai, dilakukan
pencabutan casing sementara (temporary casing) dengan cara mengaitkan
lubang pada kedua sisi casing dengan pengunci pada crane, kemudian diangkat
dengan hati-hati agar posisicasingi tidak miring saat dicabut, dan proses
pengecoran Strauss Pile pun selesai.
Gambar ilustrasi:
Page 8 of 10
i. Melakukan proses marking / leveling pada dinding beton yang akan di
jadikan drilling point sesuai gambar kerja dan di approval oleh direksi,
ii. Perakitan mesin core drill mulai dari pemasangan platform dan dudukan
mesin, instalasi BIT Diamond Core dengan ukuran disesuaikan dengan
diameter lubang pada gambar kerja, untuk kedalaman lubang juga
disesuaikan dengan gambar kerja, untuk itu akan diberikan tanda batas
kedalaman masuknya core dengan memberi tanda ikatan pita pada batang
bor.
iii. Menghubungkan mesin pompa air dengan mesin bor agar sirkulasi air
pada saat pemboran dapat berjalan dengan baik. Sirkulasi air ini bertujuan
agar menjaga suhu BIT (mata bor) tidak menjadi panas, selain itu dapat
membantu mempercepat proses driling.
iv. Core Driling; Pengeboran dilakukan saat semua komponen peralatan
telah terinstall dengan sempurna, hal ini dikarenakan pengeboran harus
tegak lurus dengan permukaan beton. Pengeboran dilakukan dengan
cermat dan hati-hati agar tidak terjadi getaran berlebihan dan merusak
struktur beton/ permukaan beton. Pengeboran terus dilakukan hingga
menembus dinding beton.
Page 9 of 10
vi. Selanjutnya adalah menginstal Pipa yang telah dibuat ke dalam lubang
hasil core drilling.
Ilustrasi alat Cored Drill Machine
Page 10 of 10
memudahkan pemasangan beton. Terakhir, pastikan untuk menghapus
selang nat dan biarkan semua bahan mengering pada hari berikutnya.
Page 11 of 10