1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan yaitu pengukuran dan Untuk pemasangan bowplank, pembersihan
lokasi, pembuatan papan nama proyek, kantor, gudang dan barak kerja, penyediaan
sarana air kerja, sarana listrik kerja, mobilisasi dan demobilisasi.
Yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan persiapan :
a) Dalam pelaksanaan pekerjaan, dipersiapkan jalur jalan kelokasi kegiatan untuk
mempermudah pemasukan bahan penggunaan ke lokasi kegiatan.
b) Sebelum dimulai kegiatan fisik, terlebih dahulu areal lokasi seluas yang ditentukan
oleh pengawas dibersihkan dari semak dan pohon-pohon yang akan mengganggu
kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
c) Mobilisasi alat-alat yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan
dilaksanakan dengan baik.
d) Dalam pelaksanan pekerjaan terlebih dahulu merundingkannya dengan pengawas
mengenai halaman kerja untuk tempat mendirikan kantor, gudang dan los kerja,
tempat penimbunan bahan-bahan dan lain-lainnya.
e) Pengukuran dan penentuan peil lantai harus dilakukan terlebih dahulu, pengukuran
sebaiknya menggunakan theodolit dan waterpast yang telah disetujui terlebih
dahulu oleh Direksi.
1. Martil
2. Cangkul
3. Sekop
4. Gergaji
5. Alat Bantu
Bahan ya ng Digunaka n :
1. Mandor
2. Kepala Tukang
3. Tukang Kayu
4. Pekerja
Progr am K3
1. Pemakaian Helm
2. Pemakaian Sepatu Boot
3. Kotak P3K (komplit)
4. Sarung Tangan
5. Rambu-rambu
1. Martil
2. Cangkul
3. Godam
4. Sekop
5. Molen
6. Gerobak
7. Gergaji
8. Alat Bantu
Bahan ya ng Digunaka n :
1. Pasir Urug
2. Semen Portland
3. Pasir Beton
4. Kerikil Beton
1. Mandor
2. Kepala Tukang
3. Tukang Batu
4. Tukang Kayu
5. Pekerja :
Progr am K3
1. Pemakaian Helm
2. Pemakaian Sepatu Boot
3. Safety Belt
4. Kotak P3K (komplit)
5. Sarung Tangan
6. Rambu-rambu
1 . Pe k er j a a n Co r L a n t a i K er j a 1 : 3 : 5 .
Pastikan pekerjaan cor lantai kerja telah dilaksanakan semua dimana langkah-
langkahnya sama dengan point diatas
2 . Pekerj aan Pondasi Bat a.
1. Martil
2. Cangkul
3. Kakatua
4. Kunci Besi
5. Gunting Besi
6. Sekop
7. Molen
8. Gerobak
9. Gergaji
10. Alat Bantu
Bahan ya ng Digunaka n :
1. Semen Portland
2. Pasir Beton
3. Kerikil Beton
4. Batu Bata
5. Pasir Pasang
1. Mandor
2. Kepala Tukang
3. Tukang Batu
4. Pekerja
Progr am K3
1. Pemakaian Helm
2. Pemakaian Sepatu Boot
3. Kotak P3K (komplit)
4. Sarung Tangan
5. Rambu-rambu
Lingkup Pekerjaan
pada gambar dan keterangan kerja.
Pemborong harus memperhatikan dan melaksanakan pekerjaan persiapan untuk
penanaman rumput dan tanaman, yaitu mengenai : ketinggian tanah, kemiringan
tanah, pengolahan tanah, perataan tanah, pemberian/penambahan tanah subur
(top soil) dan pupuk kandang Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan penanaman
seluruh tanaman dan rumput dengan baik serta perawatannya selama 3 bulan (masa
garansi) Penanaman harus sesuai dengan persyaratan dan standar letak penanaman
seperti yang tertera.
Penanaman harus benar-benar sesuai dengan pola desain/gambar detail baik untuk
ukuran lubang maupun jarak tanamnya. Pembungkus perakaran tanaman harus
dibuang sebelum penanaman. Tanamkan pohon dua minggu setelah penggalian
lubang. Untuk tanaman semak dan penutup tanah, sekam padi yang terdapat pada
perakaran/polybag, dikurangi/dibuang sebanyak 30 % sebelum tanaman d itanam.
Pada saat penanaman diberikan Furadan 3 G dengan dosis kira-kira 5 gr/tanaman.
Lubang tanaman yang sudah ditanam diurug dengan tanah dan pupuk yang sudah
dicampur dengan perbandingan sebagai berikut tanah lokal : tanah top soil :
pupuk kandang = 1 : 1 : 1. Masukan tanah secukupnya dan tidak dipadatkan agar
urugan bebas dari kantong udara dan air dapat mengalir ke dalam tanah. Perakaran
harus tertanam penuh sebatas leher akar yang tertimbun dalam tanah gembur yang
telah dicampur pupuk. Pada tahap pekerjaan penanaman tanaman dilaksanakan,
penyiraman harus selalu dilakukan 2 kali setiap hari, bila terik matahari dan dapat
dikurangi pada saat hujan. Konsultan Pengawas berhak untuk memeriksa dan
menolak pekerjaan pemborong termasuk penggantian dan perbaikan bila dalam
pelaksanaan pekerjaan terjadi penyimpangan-penyimpangan dari persyaratan yang
diminta. Setelah penanaman pohon selesai maka dilakukan pemberian penopang
(steiger) dengan tujuan agar pohon tidak miring/tumbang ketika ditiup angin.
Steiger ditanam sedalam 0,50 m dan yang muncul dipermukaan tanah1,5m.
Pemasangan steger tersebut tegak mengapit batang dan diikat dengan tali. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Standar Detail Penanaman.
Mobil Tangki
Mobil
Disel Cadangan
Mesin Rumput Gendong
Mesin Rumput Dorong
Cangkul
Skop
Garpu
Gunting stek
Gunting Rumput
Gunting cabang
Selang
Selang
Sabit tani kecil
Kapek
Springkler
Mandor
Kepala Tukang
Tukang Batu
Pekerja
Progr am K3
Pemakaian Helm
Pemakaian Sepatu Boot
Kotak P3K (komplit)
Sarung Tangan