I. UMUM
Proyek konstruksi merupakan rangkaian kegiatan untuk menghasilkan
suatu fasilitas fisik (bangunan) dengan menggunakan sumber daya yang
dimiliki, yaitu : Tenaga Kerja, Peralatan, material/bahan, metode, dan dana
yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dengan rancangan dan
spesifikasi yang telah disepakati sebelumnya. Keberhasilan suatu proyek
konstruksi, salah satunya ditentukan oleh kemampuan manajemen dalam
mengolah sumber daya yang tersedia dengan baik.
Dalam Pembangunan / Konstruksi Tangkis Laut yang berlokasi di
Desa Ketapang Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, selain ditinjau
dari segi funsional juga perlu diperhatikan dari segi estetika, struktural dan
ekonomis. Tentunya harus direncanakan secara matang, supaya memenuhi
secara struktural efsiensi biaya, efisiensi waktu dan kemudahan dalam
pelaksanaan.
A. Data Teknis
Proyek Pembangunan / Konstruksi Tangkis Laut terletak di Desa Ketapang
Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang.
B. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan Pembangunan / Konstruksi Tangkis Laut meliputi :
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Pembangunan Dinding Penahan
Pekerjaan Pengurukan
Pekerjaan Pembuatan Tangkis Laut Beton Bertulang
Pekerjaan Pembuatan Tangga
C. PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini, pelajari dengan seksama gambar
kerja dan memperhitungkan segala kondisi di lapangan yang meliputi
dan tidak terbatas pada bangunan existing
Melaksanakan pembersihan lokasi proyek, sebelum pelaksanaan
melaporkan terlebih dahulu kepada direksi proyek / konsultan
pengawas tentang bagian – bagian yang akan dilaksanakan untuk
mendapatkan persetujuan.
Dilanjutkan dengan pelaksanaan pengukuran (uitzet)
Pengukuran awal harus dilakukan guna menentukan titik-titik pondasi
bangunan dilapangan, serta titik duga tinggi yang sesuai gambar.
Hasil pengukuran dilapangan harus dinyatakan dengan tanda-tanda
berupa patok-patok ukur di titik-titik koordinat yang dimaksud serta
diberi tanda duga tingginya dengan cat warna merah, patok-patok
ukur harus terbuat dari kayu berukuran penampang 5/7 cm, ditanam
kokoh sedemikian rupa sehingga tidak rusak atau berubah tempat oleh
benturan-benturan kecil akibat pelaksanaan lainnya (pemasangan
bouwplank). Pengukuran ini harus selalu disertai oleh konsultan
pengawas dan sebelum penanaman patok ukur, titik-titik ukur yang
ditetapkan sudah harus disetujui oleh direksi. Pengukuran awal ini
akan dituangkan dalam berita acara pengukuran awal (uitzet) yang
ditandatangani semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
konstruksi bangunan ini untuk dipakai sebagai pedoman bagi
pengukuran selanjutnya.
Pemasangan bouwplank (papan referensi) terbuat dari kayu meranti
2/20 cm dan kayu ukuran 5/7 cm dan pemasangan bouwplank harus
kokoh, siku dan sifat datar (waterpass)
Pekerjaan pembuatan kisdam dengan tujuan agar pada saat pekerjaan
pasangan / pengecoran disekitar pekerjaan tidak terdapat genangan air
sehingga tidak mengganggu jalannya pekerjaan.
Selanjutnya mengadakan mobilsasi tenaga, mobilisasi alat dan
mobilsasi bahan. Pekerjaan yang mendukung pada item ini adalah
penyediaan sarana dan prasarana untuk kelancaran semua pekerjaan
pada proyek ini yaitu terdiri dari :
o Mobilsasi dan demobilisasi alat – alat berat yang digunakan
o Penyiapan kantor lapangan (direksikeet) dan fasilitasnya
PEKERJAAN TANAH
Pekerjaan tanah ini dilakukan sebelum pekerjaan struktur dimulai.
Kontraktor bertanggungjawab terhadap seluruh pekerjaan galian dan
pengurugan tanah, sesuai dengan yang tercantum pada gambar kerja.
Kontraktor harus mengajukan metode kerja penggalian kepada direksi
proyek untuk disetujui sebelum melaksanakan pekerjaan tanah. Segala
sisa kotoran yang disebabkan oleh pekerjaan tanah tersebut harus
disingkirkan dari daerah pembangunan oleh kontrator sesuai dengan
petunjuk direksi.
Pekerjaan tanah ini meliputi :
Galian Tanah
- Galian tanah dilakukan ditempat – tempat seperti ditunjukkan pada
gambar kerja. Penggalian melebihi batas yang ditentukan harus
diurug kembali hingga mencapai kerataan peil yang ditetapkan
dengan bahan urugan yang dipadatkan
- Galian tanah untuk pondasi dan galian lainnya harus dilakukan
menurut ukuran dalam, lebar dan sesuai dengan peil-peil yang
tercantum di dalam gambar.
- Jika ada akar pohon-pohon yang terdapat dibagian pondasi yang
akan dilaksanakan harus dibongkar dan dibuang.
- Penggalian dilaksanakan dalam keadaan kering, bebas kelongsoran
dan jika ternyata air tanah lebih tinggi dari level penggalian, harus
dilakukan dewatering sesuai dengan ketentuan.
- Mengajukan metoda kerja pelaksanaan penggalian, terutama
kemiringan galian dan metoda dewatering. Seluruh akibat, baik di
dalam site maupun dilingkungan sekitar penggalian selama proses
menjadi tanggung jawab kontraktor.
- Tanah sisa galian yang tidak dipakai harus diangkut dan dibuang
terutama pada tempat-tempat sekitar pekerjaan atas petunjuk
pengawas.
PEKERJAAN STRUKTUR
Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-
bahan, peralatan dan alat bantu lainnya yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan ini secara lengkap, meliputi pekerjaan
pondasi plat beton dan pekerjaan pondasi batu gunung.
- Pekerjaan Pondasi plat beton
o Spesifikasi teknis pondasi plat beton sesuai dengan pekerjaan
beton yang ditentukan
o Untuk pondasi plat dalam proyek ini pondasi plat yang
digunakan sesuai dengan gambar kerja selanjutnya pekerjaan
berikutnya adalah urugan pasir dan lantai kerja, kemudian
dilanjutkan dengan pemasangan bekisting untuk pondasi. Besi
hasil fabrikasi dipasang pada tempatnya.
o Pembesian dilakukan sesuai dengan gambar yang telah
ditentukan. Sebelum dicor, dilakukan inspeksi bersama
konsultan dan direksi untuk memastikan bahwa besi sudah
dipasang sesuai ketentuan, kemudian dilanjutkan pengecoran
yang dilaksanakan dengan manual.
Pekerjaan Beton
- Pekerjaan Sloof
o Untuk pekerjaan sloof setelah hasil pengecoran pondasi plat
mengering selanjutnya adalah pekerjaan pasangan batu kali
kemudian dilakukan penyetekan sisa besi pondasi plat menjadi
satu dengan tulangan balok kolom dan sloof dengan
menggunakan kawat bendrat, dilanjutkan pemasangan tulangan
balok sloof dan dilanjutkan pemasangan bekisting. Sebelum
dicor dilakukan inspeksi untuk memastikan bahwa pembesian
pada balok sloof telah terpasang sesuai dengan gambar.
- Pekerjaan Kolom
o Setelah pekerjaan Pondasi batu gunung selesai selanjutnya
pekerjaan kolom, berikut tahap pekerjaan kolom antara lain :
o Pengukuran untuk menentukan letak / posisi kolom dan
pembesian kolom, bersamaan dengan itu dilakukan pula
pemasangan besi kolom atau stek besi untuk lantai berikutnya.
o Setelah pemasangan besi sempurna, maka bekesting kolom
dapat dipasang dan disetel sedemikian rupa sesuai dengan yang
diinginkan.
o Pemberhentian cor kolom 1-2 cm diatas level bawah balok
o Untuk menahan tekanan beton segar terhadap acuan, maka
dipakai penyokong-penyokong yang dapat diatur
o Apabila segala sesuatu telah sempurna, maka pengecoran dapat
dilakukan. Beton segar dituangkan dengan timba cor yang
dituangkan secara estafet dan dipadatkan dengan memakai
concrete vibrator.
PENUTUP