METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN

Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Mess

Pegawai,Musholla, Kantin dan Tempat Parkir

TAHUN ANGGARAN : APBN 2015

PT. ERATAMA PUTRA PRAKARSA

DELI SERDANG
KEGIATAN : PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MESS PEGAWAI,
MUSHOLLA, KANTIN DAN TEMPAT PARKIR

LOKASI : JL GATOT SUBROTO PONDOK BATU UJUNG KAB TAPTENG

SUMATERA UTARA

JADWAL WAKTU PELAKSANAAN : 270 (DUA RATUS TUJUH PULUH) HARI KALENDER

URAIAN PEKERJAAN :
1. PEMBANGUNAN MESS PEGAWAI
- Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Tanah
- Pekerjaan Beton
- Pekerjaan pasangan
- Pekerjaan lantai
- Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela dan Kunci
- Pekerjaan Pengecatan
- Pekerjaan Instalasi Listrik
- Pekerjaan Instalasi Listrik
2. PEMBANGUNAN MUSHOLLA
- Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Tanah
- Pekerjaan Beton
- Pekerjaan pasangan
- Pekerjaan lantai
- Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela dan Kunci
- Pekerjaan Pengecatan
- Pekerjaan Instalasi Listrik
- Pekerjaan Instalasi Listrik
3. PEMBANGUNAN KANTIN
- Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Tanah
- Pekerjaan Beton
- Pekerjaan pasangan
- Pekerjaan lantai
- Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela dan Kunci
- Pekerjaan Pengecatan
- Pekerjaan Instalasi Listrik
- Pekerjaan Instalasi Listrik
4. PEMBANGUNAN PARKIR KENDERAAN
- Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Tanah
- Pekerjaan Beton
- Pekerjaan Struktur Baja dan atap parkir
- Pekerjaan Pengecatan

PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lokasi Pekerjaan
Sebelum memulai pekerjaan terlebih dahulu membuat shop drawing dan diajukan ke direksi
guna mendapat persetujuan serta koordinasi kepada pejabat yang berwewenang tentang akan
dimulai pekerjaandan hal-hal yang terkait dengan pekerjaan. Kemudian melaksanakan
Pembersihan Lokasi Area Pekerjaan sesuai dengan petunjuk direksi pekerjaan.

Papan Nama Pekerjaan

Papan nama proyek disediakan kontraktor sesuai dengan ukuran dan isi papan nama dengan
persetujuan Direksi Pekerjaan . Papan nama proyek dipasang pada lokasi yang ditentukan
Direksi Pekerjaan dan tetap terpasang sampai selesai pelaksanaan pekerjaan .

Direksi keet dan gudang

Gudang dan Pemondokan disediakan oleh kontraktor dengan ukuran yang diperhitungkan
mampu menampung pekerja yang akan tinggal dan beristirahat di barak kerja dan bangunan
barak dibuat dekat dengan lokasi pekerjaan . Disamping Barak kerja dibangun gudang untuk
penyimpanan peralatan kerja dan bahan - bahan sebelum dipergunakan

Pengukuran dan Bowplank

Pengukuran kembali dan pemasangan bowplank dilaksanakan sebelum memulai pekerjaan

pisik bangunan untuk menentukan posisi , ukuran bangunan yang akan dilaksanakan dengan
pedoman gambar rencana .
Pematokan dilakukan pada setiap sudut lokasi pembangunan sesuai dengan gambar rencana
dengan petunjuk Direksi Pekerjaan. Bahan yang digunakan dalam pematokan yaitu broti
dengan panjang yang cukup dan ditancapkan kuat kedalam tanah, sehingga patok-patok
tersebut tidak bergeser, goyang dan tercabut dari tempatnya dan kemudian dipasang papan
bowplank .
Penyediaan Listrik Kerja

Kontraktor menyediakan Listrik Kerja dengan menggunakan listrik PLN apabila tersedia atau
menggunakan generator set dengan daya yang mencukupi untuk keperluan pelaksanaan
pekerjaan .

Penyediaan Air Kerja

Air kerja di sediakan oleh Kontraktor di lokasi pekerjaan dengan membuat sumur bor dangkal
dan menyediakan tangki air dan drum untuk penampungan air untuk kerja .

P3K

Untuk persiapan / penanganan pertama apabila terjadi kecelakaan kerja , Kontraktor

menyediakan perlengkapan obat – obatan untuk penanganan awal apabila terjadi kecelakaan
kerja. Perlengkapan obat – obatan dimasukkan kedalam kotak penyimpanan dan disimpan di
barak kerja / kantor lapangan .
PEKERJAAN TANAH

Pekerjaan Galian Pondasi

Pekerjaan galian dikerjakan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang ditunjukkan dalam gambar
kerja dan disetujui oleh Pengawas Lapangan. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan galian ,
terlebih dahulu dilaksanakan pemasangan bowplank sebagai acuan dan melaksanakan galian
pondasi sesuai dengan ukuran dan bentuk yang ditunjukkan dalam gambar rencana .

Apabila galian yang telah dilaksanakan kedalamnya melebihi yang dari kedalaman yang tertera
digambar, harus mengisi galian tersebut dengan bahan pasir dan dipadatkan kembali .

Potongan kayu dan kotoran lainnya yang mengurangi kualitas pemadatan tidak boleh dibiarkan
tertinggal dalam galian pada saat dilakukan pengurugan kembali.

Urugan Tanah Kembali

Pekerjaan Urugan kembali bekas galian pondasi dilaksanakan setelah selesai pekerjaan pondasi
dan telah mengeras . Tanah untuk urugan yang digunakan adalah tanah bekas galian yang
memenuhi syarat untuk digunakan sebagai timbunan kembali

Pekerjaan Tanah dan Pemadatan

Pekerjaan timbunan tanah dilaksanakan untuk peninggian lantai bangunan setelah pekerjaan
sloof dikerjakan . Elevasi dari timbunan harus ditentukan terlebih dahulu . Timbunan tanah
peninggian lantai dilaksanakan setelah memulai pasangan batu bata untuk dinding agar tanah
dapat padat selama melaksanakan pekerjaan .

Penimbunan tanah dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan tidak melebihi 20 cm dan setiap
lapisan harus dipadatkan dengan menggunakan Mesin Gilas .

PEKERJAAN STRUKTUR

Pondasi Tapak

Pekerjaan Beton Bertulang

Pekerjaan beton bertulang digunakan untuk pondasi tapak , sloof beton , kolom beton, kolom
praktis, balok , balok lantai , atap beton.

Teknis pelaksanaan dalam pekerjaan beton bertulang adalah :

Mengerjakan pekerjaan pembesian dibuat jarak beugel-beugel yang disesuaikan dengan gambar
dan diikat kuat dengan kawat beton, serta untuk penyambungan besi kolom ke kolom harus
disediakan stick sepanjang 40 kali diameter besi yang terbesar dari batas pengecoran terakhir
sampai ujung besi. Dan untuk mal bekisting tersebut harus terbuat dari bahan Kayu Sembarang
Keras , Kayu Sembarang Keras Balok , Multipleks tebal 9 mm dan kayu dolken Ø 3”- 4” .
bekisting harus terpasang dengan kuat dan tidak berubah sewaktu pengecoran .

Setelah selesai pembesian dan bekisting tersebut kita buat laporan secara tertulis serta photo
dokumentasinya dan dilaporkan kepada Direksi Pekerjaan .

Setelah terpasang semua pembesian dan cetakan / bekisting, barulah kita dapat mempersiapkan
peralatan pengecoran yang dibutuhkan. Dan sebelum dilakukan pengecoran kontraktor harus
melaporkan kepada Direksi bahwa hasil dari pekerjaan pembesian dan cetakan / bekisting
sudah siap. Dan apabila telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan dilaksanakan persiapan
pengecoran .

Sebelum beton dicor, semua kotoran - kotoran dan benda –benda lepas harus dibuang dari dalam
cetakan . Permukaan cetakan yang berhubungan dengan beton harus diolesi minyak bekisting
sebelum dilaksanakan pengecoran agar beton tidak melekat pada bekisting sekaligus
mempermudah pembongkaran bekisting .

Pengadukan campuran semen, pasir dan batu kerikil harus sesuai dengan campuran yang
disetujui . Pengadukan campuran beton kontraktor menggunakan Beton Molen, agar hasil
adukan campuran akan merata. Setelah merata campuran tersebut barulah kita tuangkan
kedalam bekisting yang sudah tersedia, sewaktu dituangkan dalam bekisting tersebut kontraktor
juga akan memadatkannya dengan alat Vibrator Concrete, agar hasil pengecoran dalam bekisting
tidak akan menjadi keropos.

Dilaksanakan pemeliharaan beton / curing beton pada beton yang sudah dicor dan sudah mulai
mengeras dengan cara membasahi dengan air bersih secara teratur .

Dan apabila waktu untuk pembongkaran bekisting sudah waktunya, maka kontraktor
melaksanakan pembongkaran bekisting dengan terlebih dahulu meminta persetujuan Direksi
Pekerjaan .

Perapihan permukaan beton setelah pembongkaran bekisting .

PEKERJAAN PASANGAN , PLESTERAN DAN PENUTUP LANTAI & DINDING

Pekerjaan Pasangan Batu Bata

Dinding tembok terdiri dari batu bata tebal ½ batu dengan menggunakan camp. 1 semen : 4 pasir
dengan plesterannya 1 : 4 . Pasangan batu bata harus tegak lurus dan siku,bentuknya sesuai
dengan gambar dan pemasangannya tidak boleh lebih 1 meter tingginya , sesudah mengeras
dilanjutkan pasangan batu bata selanjutnya .Sebelum digunakan batu bata terlebih dahulu
disiram air hingga jenuh .

Jika pada bagian pekerjaan harus dihentikan sementara waktu dan selanjutnya disambung
lagi,maka sambungan dibuat miring bukannya tegak lurus.
Pemasangan Kosen Kayu dilaksanakan bersamaan dengan pemasangan dinding batu bata .

Setelah selesai pekerjaan pasangan batu bata dilanjutkan dengan pengecoran ring balok 15 x 20
dengan beton cor camp. 1:2:3 yang dimulai dengan pemasangan bekisting dan pembesian dan
dilanjutkan dengan pengecoran beton untuk ring balok .

Pekerjaan Plesteran

Plesteran harus dikerjakan oleh tukang yang ahli dan teliti dengan mempergunakan alat-alat
yang baik. Sebelum diplester dinding harus disiram air lebih dahulu sehingga mencapai
kejenuhan .

Plesteran dinding batu bata dengan camp. 1 Pc : 4 Ps

Plesteran diusahakan dikerjakan setelah atap bangunan sudah dipasang .

Dinding / permukaaan yang akan diplester terlebih dahulu diberhkan dari gumpalan –
gumpalan spesi yang melekat dan disiram air sampai jenuh .

Plesteran harus dibentuk sedemikian rupa hingga rata . Permukaan plesteran harus benar-benar
merupakan bidang yang rata dan halus.

Plesteran harus dibiarkan basah selama paling sedikit dua hari setelah diplester , permukaan
plesteran mulai dibasahi setelah plesteran mulai mengeras untuk menghindari retak – retak .

PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

Sebelum pemasangan keramik terlebih dahulu menentukan elevasi dari permukaan lantai
keramik dengan menarik benang dan dilanjutkan dengan pekerjaan urugan pasir dibawah lantai .

Untuk lantai ruangan menggunakan keramik ukuran 40 x 40 cm .

Lantai kamar mandi menggunakan keramik uk. 20 x 20 cm dan dinding menggunakan uk. 20 x 25
cm

Pasangan keramik yang besudut / pertemuan pasangan vertikal dan horizontal menggunakan
bonbon keramik .

Pemasangan Keramik

Sebelum keramik didatangkan ke lokasi pekerjaan , kontaktor menyerahkon contoh keramik yang
akan dipergunakan sesuai merek dan warna yang ditentukan kepada Direksi Pekerjaan .

Keramik direndam terlebih dahulu dalam air sebelum dipasang . Dipasang benang sebagai acuan
pemasangan . Permukaan ruangan terlebih dahulu diurug pasir dibawah lantai , disiram air ,
diratakan dan dipadatkan . Mortar / spesi untuk pemasangan keramik dibuat diatas pasir yang
sudah dipadatkan

Kerataan permukaan harus benar-benar diperhatikan dan setelah cukup kering harus dicuci dan
dilap dengan air serta bagian-bagian yang terlepas harus segera diperbaiki.
Pekerjaan pemasangan lantai keramik harus rapi,rata dan padat sehingga tidak terdapat celah-
celah atau lubang antara sambungan-sambungan keramik.

Pemotongan keramik dalam pemasangan harus diperhatikan agar potongan-potongan tersebut

teratur dan rapi. Pemotongan keramik dilaksanakan dengan rapi dengan memakai mesin
pemotong keramik dan pinggirannya diasah dengan batu pengasah.

Celah / naad diisi dengan semen warna yang sesuai dengan warna keramiknya .

Selama pemasangan dan sebelum kering yang cukup, keramik lantai yang dipasang harus
dihindari dari injakan dan gangguan lain. Kotoran-kotoran dan lainnya yang menempel pada
permukaan lantai harus segera dibersihkan sebelum menjadi kering . pemasangan naad
dilaksanakan setelah pasangan keramik betul – betul kuat .

PEKERJAAN PINTU , JENDELA DAN VENTILASI

Pekerjaan Pintu dan kosen profil terbuat dr kayu .Pintu kamar mandi menggunakan pintu pvc

Sebelum dimulai pekerjaan tersebut, terlebih dahulu harus mendapat persetujuan Pengawas
Lapangan

Pemasangan Pintu , Jendela dan Ventilasi dilaksanakan setelah pekerjaan atap dan pekerjaan
plesteran selesai dikerjakan .

Bentuk , ukuran ,jumlah pintu jendela dan ventilasi disesuaikan dengan gambar rencana .

Kontraktor memberikan contoh dari bahan –bahan yang akan dipakai kepada Pengawas
Lapangan sebelum pemasangan dilaksanakan .

Sebelum pelaksaan pekerjaan ini , pelaksana wajib meneliti gambar rencana .

Kontraktor harus meneliti perletakan dan bukaan – bukaan pintu / pintu pada gambar rencana
sebelum melaksanakan pekerjaan baik perakitan , pengadaan dan pemasangan kosen .

Pemasangan kosen harus siku baik vertikal dan horizontal dengan memakai alat waterpass .

PEKERJAAN ELEKTRIKAL

Pekerjaan pemasangan pipa listrik dan instalasi listrik / pengabelan pada dinding dilaksanakan
sebelum pekerjaan plesteran dan instalasi pada rangka plafond dilaksanakan sebelum dipasang
penutup plafond .

Seluruh pekerjaan instalasi listrik yang akan dilaksanakan harus dikerjakan oleh tenaga instalasi
listrik yang ahli dan berpengalaman . Pemasangan Instalasi sesuai dengan gambar yang telah
disetujui Pengawas Lapangan .

Sebelum melaksanakan pekerjaan , kontraktor terlebih dahulu mengajukan rencana pemasangan

dan contoh bahan yang akan digunakan untuk mendapatkan persetujuan Pengawas Lapangan .
Pemasangan Fitting lampu , saklar , stop kontak dan bola lampu dilaksanakan setelah selesai
pekerjaan pengecatan dinding dan plafond agar tidak terkena cat . Setelah selesai pemasangan
instalasi listrik dan pemasasangan perlengkapan dan bola lampu dilaksanakan pengetesan
dengan cara menghidupkan seluruh lampu selama waktu yang ditentukan Direksi Pekerjaan .
PEKERJAAN K. MANDI , PIPA , SAL. AIR HUJAN & SEPTICTANK

Pekerjaan ini mencakup pemasangan instalasi air bersih dengan pipa PVC Ø ½” beserta
assesorisnya ( Kran , Tee , Socket , Elbow , Reduser , dll ) . Pemasangan pipa air kotor pipa PVC
Ø 3’ dan pipa PVC Ø 4” lengkap dengan assesorisnya ( Tee , Socket , Elbow , Reduser , dll ) .
Pembuatan bak air fibre glass , Pemasangan Kloset jongkok , Pembuatan septictank dan
resapannya . Pembuatan sumur bor dan pengadaan pompa air jet pump .

Pemasangan floor drain , penguras bak air dan lain sebagainya harus dirapikan pekerjaan
finishing .

Klosed jongkok yang dipakai adalah mutu terbaik dan disetujui Direksi pekerjaan ,
pemasangannya dikerjakan tukang yang ahli memasang klosed duduk sehingga hasil akhir dari
pemasangan rapi dan berfungsi dengan baik .

PEKERJAAN PENGECATAN & FINISHING

Seluruh bidang tembok luar /dalam tembok serta plafond dengan 3 kali cat menggunakan cat
setara vinilex , warna ditentukan kemudian oleh Pengawas Lapangan .

Sebelum pekerjaan cat dilaksanakan semua bidang yang akan dicat harus terlebih dahulu
dibersihkan , untuk bagian tertentu ditempul dan amplas sampai rata.

Sebelum dilaksanakan pekerjaan pengecatan , semua pemukaan dinding serta plafond

dibersihkan . Permukaan yang memerlukan pendempulan , harus didempul terlebih dahulu dan
setelah kering diamplas hingga rata . Pengecatan bidang tembok dilaksanakan 1 lapis plamir , 1
lapis cat dasar , dan 2 lapis cat penutup .

Kontraktor menyediakan perancah / scafolding secukupnya untuk pekerjaan pengecatan ini .

Setelah keseluruhan pekerjaan pengecatan dilaksanakan semua bekas - bekas cat yang jatuh /
menempel pada lantai dibersihkan .

PEKERJAAN AKHIR

Foto Dokumentasi

Foto Dokumentasi yang harus dibuat dan diserahkan Kontraktor adalah Foto Dokumentasi
sebelum memulai pekerjaan . Pengambilan photo dokumentasi dilaksanakan pada setiap tahapan
pelaksanaan pekerjaan / sedang dilaksanakan dan setelah selesai pelaksanaan pekerjaan dan
dibuat pada latar belakang yang sama .

Pelaporan dan As Build Drawing

Laporan pelaksanaan pekerjaan , mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan selesainya
seluruh pekerjaan , pemakaian bahan – bahan / material , penggunaan peralatan , penggunaan
tenaga kerja , pengujian – pengujian dan hasil volume pekerjaan dituangkan / dicatat dalam
laporan harian . Hasil dari laporan harian direkap setiap minggu sehingga akan mendapat
progress pekerjaan dalam perminggu . Demikian juga untuk laporan bulanan direkap dari
laporan perminggu menjadi perbulan.

Pembersihan Akhir

Seluruh bangunan-bangunan sementara atau bagian-bagiang pekerjaan pembantu yang

diperlukan selama pelaksanaan pekerjaan (proyek) berlangsung harus dibongkar sebelum
seluruh pekerjaan diserah terimakan

Selama dalam masa pemeliharaan setelah serah terima pekerjaan , Kontraktor bertanggungjawab
memperbaiki apabila terdapat kerusakan dan kekurangan-kekurangan pada bangunan .

Setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan dilaksanakan pembersihan akhir pada seluruh
bangunan dan halaman sehingga pekerjaan siap untuk diserah terimakan . Setelah selesai
pekerjaan pembersihan akhir diambil photo dokumentasi 100 % .

Deli Serdang, 09 Februari 2015

PT. ERATAMA PUTRA PRAKARSA

Asmui-AR
Direktur Utama