lapangan dan Pengukuran, pengukuran ini menggunakan alat ukur Meteran. Lokasi yang telah
diukur dipasang patok-patok untuk menentukan elevasi. Hasil pengukuran tersebut dijadikan
sebagai pedoman untuk pelaksanaan pekerjaan. Pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan
gambar kerja (Sub Drawing) dan petunjuk dari Direksi pekerjaan. Pengukuran lapangan kerja ini
sebagai pedoman untuk membuat bowplank dan titik elevasi/ peil bangunan.
A. PEKERJAAN PENDAHULUAN
- Pembersihan lapangan dilakukan pada areal pekerjaan dari segala kotoran/sampah, akar-
akar kayu. Sebelum memulai pekerjaan pembangunan pagar,penyediaan jasa wajib
membersihkan lokasi dari puing-puing, kayu, batu-batuan serta benda lain yang
dianggap dapat menggangu pelaksanaan Pembangunan
- Pembuatan papan nama pekerjaan akan dilaksanakan dengan secepatnya dan selambat-
lambatnya 30 Hari setelah penerimaan surat perintah kerja./ setelah penunjukan
pekerjaan oleh pengguna jasa. Dan peletakan papan nama pekerjaan haruslah mendapat
persetujuan dari direksi.
- Menyiapkan tempat2 air untuk pelaksanaan pekerjaan nantinya. Dan Memobilisasi alat
maupun pekerja harus sudah siap sebelum pelaksanaan pekerjaan. dokumentasi minimal
akan diambil pada kondisi sebelum pekerjaan dimulai (0 %)dan pekerjaan yang sedang
dilaksanakan (50%) serta pekerjaan selesai dilaksanakan (100%). Pengambilan foto
dilakukan pada posisi pengambilan yang sama sehingga dapat menghasilkan
Dokumentasi yang menggambarkan proses pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai
selesai.
C. PEKERJAAN PONDASI
- Setelah pengurukan pasir selesai di laksanakan, pekerjaan dilanjutkan dengan
pembuatan lantai kerja pondasi Beton cor 1:3:5. Sebelum memulai pekerjaan harus
diteliti kembali kedalaman pondasi sesuai dengan gambar rencana. Ketebalan cor lantai
kerja disesuaikan dengan dokumen lelang dan rata bagian permukaannya. Adukan harus
dibuat dengan menggunakan mesin pencampur (molen) atau dengan cara lain yang
disetujui pengawas, sampai didapat campuran yang homogeny
- Pekerjaan dilanjutkan dengan pengecoran pondasi tapak. Tahap pelaksanaan adalah
Perakitan besi tulangan untuk pondasi tapak beton, selanjutnya Rakitan Besi Tapak yang
telah dirakit diletakan di dalam galian pondasi yang telah di cor lantai kerjanya. setelah
posisi sesuai yang dinginkan / sesuai dengan bestek (gambar kerja) barulah dilaksanakan
pengecoran. Pengecoran beton dengan menggunakan concrete mixer/molen.
- Setelah bidang benar – benar halus, rata , maka pelaksanaan pengecatan dasar dapat
dilakukan dengan menggunakan roller/kuas sampai didapat permukaan yang merata dan
tidak bergelombang. Pengecatan akhir dapat dilakukan setelah bidang yang dilapisi Cat
dasar dinyatakan baik. Pengecatan dilakukan dengan menggunakan roller/kuas minimal
2 kali sampai didapat permukaan yang mempunyai warna merata sesuai dengan yang
ditentukan