I PENDAHULUAN Maksud dan tujuan pembuatan metode Pekerjaan ini agar pekerjaan
dapat dilaksanakan dapat tepat waktu dengan kualitas pekerjaan sesuai
dengan yg diinginkan dari pekerjaan persiapan hingga pekerjaan
finishing nantinya
1.
Setelah pengurukan pasir selesai di laksanakan, pekerjaan
dilanjutkan dengan pembuatan lantai kerja pondasi Beton cor
1:3:5. Sebelum memulai pekerjaan harus diteliti kembali
kedalaman pondasi sesuai dengan gambar rencana. Ketebalan cor
lantai kerja disesuaikan dengan dokumen lelang dan rata bagian
permukaannya. Adukan harus dibuat dengan menggunakan mesin
pencampur (molen) atau dengan cara lain yang disetujui
pengawas, sampai didapat campuran yang homogen
2. Pekerjaan dilanjutkan dengan pengecoran pondasi tapak. Tahap
pelaksanaan adalah Perakitan besi tulangan untuk pondasi tapak
beton, selanjutnya Rakitan Besi Tapak yang telah dirakit
diletakan di dalam galian pondasi yang telah di cor lantai
kerjanya. setelah posisi sesuai yang dinginkan / sesuai dengan
bestek (gambar kerja) barulah dilaksanakan pengecoran.
Pengecoran beton dengan menggunakan concrete mixer/molen.
IV. PEKERJAAN BALOK DAN KOLOM
1. Pekerjaan beton Balok sloof dilaksanakan setelah pondasi selesai
dilaksanakan, rakitan besi yang sudah selesai dirakit diletakan
diatas Mal papan yang telah disiapkan, yang selanjutnya besi
tersebut diselimuti dengan papan mal/begisting bagian kanan dan
kirinya dan ditunjang agar papan mal tersebut kuat dan tidak
melebar/pecah pada waktu pengecoran.
Sebelum pengecoran beton sloof dilaksanakan, rakitan besi atau
stek-stek untuk tiang kolom harus sudah terpasang dengan
menyatukan / mengkaitkan besi tiang kolom ke besi Balok sloof.
Jarak tiang kolom satu dengan tiang kolom yang lain disesuaikan
dengan gambar kerja. setelah benar - benar lurus posisi
mal/begisting beton sloof dilanjutkan dengan menyiram bagian
dalam begisting sloof. setelah benar2 bersih begisting sloof
barulah dilakukan Pengecoran beton dengan menggunakan
concrete mixer/molen adukan 1:2:3
IIIPENUTUP
Sebelum penyerahan pertama dilaksanakan, kontraktor harus meneliti
semua bagian pekerjaan dan kalau terdapat bagian pekerjaan yang belum
sempurna maka kontraktor harus segera memperbaikinya dengan penuh
tanggung jawab. Pada waktu penyerahan pertama pekerjaan,lokasi harus
sudah selesai dibersihkan dari segala kotoran – kotoran bekas pekerjaan
dan kotoran – kotoran lainnya