A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Administrasi, Dokumentasi dan Papan Proyek
Pemasangan Papan nama proyek dipasang sebelum dimulai pekerjaan. Pekerjaan
Administrasi dan dokumentasi sejalan dengan pekerjaan fisik dilapangan seperti melengkapi
laporan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan tiap minggu dan disampaikan paling lambat
hari senin untuk opname sampai hari sabtu kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
Pekerjaan foto atau dokumentasi proyek dengan membuat foto-foto berwarna rangkap 3
(tiga) dengan ukuran pos sebelum pekerjaan (0%) sedang pelaksanaan (50%) dan setelah
selesai pekerjaan (100%). Membuat rencana pelaksanaan pekerjaan (time schedule).
Asbuilt Drawing
As bulit drawing dilakukan pada saat pekerjaan telah dilaksanakan. Asbuilt drawing
dijabarkan dalam gambar sesuai yang telah kita laksanakan dilapangan. Pekerjaan ini dengan
volume ls.
Pekerjaan Bongkaran
Pekerjaan bongkaran dilakukan dengan menggunakan peralatan yang lengkap. Bongkaran
harus diperhatikan agar tidak mengenai bangunan yang tidak dibongkar. Pada saat melakukan
bongkaran diusahakan bagian yang dibongkar itu dapat digunakan kembali.
P3K dan K3
Kegiatan K3 di lapangan Merupakan pelaksana Safety Plan yang harus dilaksanakan
kontraktor dalam setiap peroyek yang menyangkut beberapa kegiatan antara lain kerjasama
dengan instansi yang terkait di lapangan
Kerjasama dengan instansi yang terkait dengan K3 sangat penting,yang dimana instansi
yang dimaksud adalah : Depnaker, polisi dan Rumahsakit,. Hubungan awal yang dimulai
degan mendaftarkan proyek ke depnaker dan pemberitahuan ke instansi pemerintah/ muspida
setempat perlu dipertahankan dengan cara hubungan informal yang lain,agr apabila ada
masalah K3 dalam proyek konstruksi yang sedang dikerjakan, masalahnya bisa cepat ditangani
dengan baik.
Tindakan pencegahan dari penyedia antara lain menyediakan kotak P3K dan tabung
pemadam di direksi keet, menyediakan perlengkapan safety untuk pekerja, antara lain helm,
boot, sarung tangan, kaca mata, safety belt.
Pekerjaan Pengecoran
Selanjutnya proses pengecoran meggunakan adukan beton bertulang K175 dipakai 1 Pc:
2 pasir : 3 kerikil, Pengecoran harus terus menerus, untuk memperoleh adukan yang rata
menggunakan beton molen (Concrete Mixer). Sebelum pengecoran dan sebelum beton menjadi
padat, maka beton tersebut harus digetarkan dengan mesin penggetar (Vibrator) atau Stamper,
serta harus dihindarkan terjadinya cacat beton seperti keropos dan sarang koral. Sebelum
pengecoran, pelaksanaan pengecoran dilakukan tes sesuai PBI 1971, yaitu kubus beton dan
slump test. Untuk pengecoran balok beton dan plaat dilakukan secara bersamaan karena
diharapkan antara balok dan plaat mempunyai permukaan yang rata dan struktur yang monolit.
C. PEKERJAAN ARSITEKTUR
Pekerjaan Dinding Batu Bata Pas ½ Bata
Untuk pekerjaan dinding batu bata pas. ½ bata, permukaan yang akan dipasang batu bata
dibersihakan dan dibasahi, sedangkan batu bata sebelum dipasang sudah dicelup / dibasahi
dengan air.
Batu bata yang dipasang tidak pecah lebih dari 10 %. Untuk adukan spesi dibuat secara
hati- hati, diaduk didalam bak kayu yang besamya memenuhi syarat.
Semen dan pasir dicampur dalam keadaan kering kemudian diberi air sesuai dengan
persyaratan, sampai didapat carnpuran yang plastis.
Didalam pemasangan batu bata sudah ditentukan As bangunan tegak lurus dan tidak ada
siar vertikal yang beraturan secara terus menerus.
Didalam satu hari untuk pasangan batu bata.
Dipasang tidak lebih tinggi dari satu meter dan pengakhirannya dibuat bertangga menurun
untuk menghindari retaknya dinding di kemudian hari.
Pekerjaan Plesteran
Sebelum diplester, permukaan dinding sudah disiram air terlebih dahulu.
Permukaan plesteran rata serta diperciki dengan air sehingga diperoleh permukaan
dinding yang halus dan rata.
Adukan yang dipakai untuk seluruh dinding / pondasi dari campuran 1 pc : 4 psr atau 1pc
: 2 psr sesuai spesifikasi yang ditentukan.
Semua plesteran dikerjakan secara ahli sehingga dapat menghasilkan bidang plesteran
yang benar-benar rata.
Hasil plesteran yang retak / melepuh atau bergelombang diperbaiki sebagaimana mestinya.
Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan pengecatan merupakan pekerjaan finishing yang mentukan keindahan dari suatu
bangunan. Untuk pengecatan tembok dan plafond, dinding atau plafond yang akan dicat
terlebih dahulu dibersihkan dan dihaluskan,diratakan dengan plamur atau dengan dempul
untuk bagian yang berlubang selanjutnya pengecatan dilakukan dengan menggunakan roller,
laburan minimal 3 (tiga) lapis. Warna yang akan dipakai akan ditentukan kemudian oleh
pemberi tugas.